Anda di halaman 1dari 3

Sharing

2 Tawarikh 14 : 2-15

2 Tawarikh 10-36 :
Riwayat tentang raja-raja dalam kerajaan Yehuda
Dalam pasal-pasal ini, dijelaskan tentang raja-raja kerajaan Yehuda yang kebanyakan dari mereka
tidak mengindahkan Firman Tuhan. Akhirnya kerajaan Yehuda runtuh.
Pasal 10-36 (2Taw 10:1--36:23) merupakan kisah yang sangat terpilih perihal para raja Yehuda
setelah kematian Salomo dan perpecahan kerajaan itu. Di tengah-tengah kemerosotan rohani dan
kemurtadan Yehuda, 2 Tawarikh menonjolkan raja-raja tertentu yang patut dipuji:

- Asa (pasal 14-15; 2Taw 14:1--15:19),

- Yosafat (pasal 17, 19-20; 2Taw 17:1-19; 2Taw 19:1--20:37),

- Yoas (pasal 24; 2Taw 24:1-27),

- Hizkia (pasal 29-32; 2Taw 29:1--32:33), dan

- Yosia (pasal 34-35; 2Taw 34:1--35:26), yang masing-masing memulaikan dan memimpin
masa kebangunan dan pembaharuan rohani.

Sebanyak 70% dari pasal 10-36 (2Taw 10:1--36:23) berfokus pada para raja yang bertanggung
jawab atas terjadinya kebangunan dan pembaharuan rohani ini, sedangkan hanya 30% yang
membahas para raja yang bertanggung jawab untuk pencemaran dan kehancuran kerajaan. Kitab
ini berakhir dengan keputusan Raja Koresy dari Persia yang mengizinkan para buangan Yahudi
kembali dan membangun kembali bait suci mereka di Yerusalem (2Taw 36:22-23).

"Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala di kota di


Yehuda. Dan kerajaanpun aman di bawah pemerintahannya." 2 Tawarikh 14:5
Rasa aman adalah salah satu kebutuhan pokok manusia di muka bumi ini. Tanpa keamanan
kita akan menjalani hidup dengan rasa takut dan was-was. Sebaliknya, tinggal dalam keamanan
akan membuat kita hidup dengan sukacita dan tenang.

Siapa yang akan menjamin hidup kita aman? Bodyguard, tentara, polisi atau satpam memiliki
keterbatasan dalam menjalankan tugasnya. Sedangkan ancaman, marabahaya, teror bom dan
sebagainya dapat terjadi di mana-mana dan kapan saja, tak seorang pun tahu. Di manakah kita
akan menemukan keamanan sesungguhnya? Raja Asa memiliki pengalaman akan hal ini. Raja
Asa dan seluruh rakyatnya merasakan keamanan karena Tuhan sendiri yang melindungi
mereka. Apa kunci mendapatkan perlindungan Tuhan? Yaitu ketika "Asa melakukan apa yang
baik dan yang benar di mata Tuhan, Tuhan pun membela mereka dan memukul kalah orang-orang
Etiopia: "Dari orang-orang Etiopia itu amat banyak yang tewas, sehingga tidak ada yang tinggal
hidup, karena mereka hancur di hadapan Tuhan dan tentaranya. Orang-orang Yehuda memperoleh
jarahan yang sangat besar." (ayat 13b, c)

Siapa dan apa andalan hidup kita saat ini? Banyak orang membentengi diri dengan benda-
benda keramat dari 'orang pintar' seperti keris, susuk, batu akik agar sakti dan terlindungi dari
bencana atau kesialan. Itu adalah tipu muslihat Iblis semata supaya manusia menjauh dari
Tuhan! Jangan pernah terkecoh! Satu-satunya yang menjamin kita akam adalah penyertaan dan
tuntutan Tuhan. Itu saja, tidak ada yang lain! Kalau kita masih mencari perlindungan kepada yang
lain sama artinya kita meragukan kuasa Tuhan. FirmanNya mengatakan, "...mata Tuhan
menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh hati
terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9a).

Jangan berharap kuasaNya dinyatakan atas kita bila kita tidak setia dan sungguh-sungguh
mencariNya. GBU

Hal-hal yang dilakukan Asa :

1. Ayat 2
2. Ayat 3
3. Ayat 4
4. Ayat 5

Yang akhirnya didapatkan orang Yehuda dalam kepemimpinan Asa :

1. Ayat 6 aman, tidak ada yg bisa memerangi


2. Ayat 7 pembangunan bisa dilakukan dengan lancar karena negeri ada di tangan mereka
3. Ayat 12-15 diberikan kemenangan

Anda mungkin juga menyukai