PRODUKSI
KELOMPOK 3
Fadilah Rifky Dita Ahmad Bimo
Anggraeni Alvis Nur Rizky Passopati
Ardiyanti Alamsyah Afrida Maulidin
a) Adanya pembagian kerja Agar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya
menggunakan metode ilmiah dan asas-asas manajemen.
(division of labour) dan
Pembagian kerja memungkinkan dicapainya tingkat dan kualitas
spesialisasi produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang
baik dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat
tercapainya tingkat produksi yang lebih tinggi.
Proses perencanaan ini merupakan Routing atau penentuan aliran akan Penjadwalan ini akan menentukan Tahapan ini akan menetapkan proses
tahapan yang menentukan beberapa menentukan urutan kegiatan dari kapan produksi harus dilakukan pemberian pesanan untuk memulai
hal. Seperti produk apa yang akan proses produksi. Hal yang menjadi setelah alur selesai dibuat. Dalam produksi setelah jadwal produksi
dibuat, berapa banyak bahan baku fokus pada tahapan ini akan dimulai pelaksanaannya, penjadwalan ditetapkan. Untuk proses ini,
yang digunakan, berapa biaya yang dari pengolahan awal bahan baku, mempertimban gkan jam kerja perusahaan akan menyertakan hasil
dibutuhkan, dan berapa banyak pembentukan, pemolesan , finishing , pekerja dan lamanya setiap alur dari tahapan -tahapan sebelumnya.
tenaga kerja yang diperlukan untuk quality control , hingga distribusi produksi. Secara umum, perusahaan Mulai dari bahan baku, alur
menyelesaikan produksi. barang -barang. akan membutuhkan jadwal induk produksi, hingga waktu produksi.
yang kemudian dibagi atau dipecah
menjadi beberapa rencana yang
lebih rinci.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM MANEJEMEN PRODUKSI
D alam mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber - sumber daya, manajer
produksi perlu membuat keputusan - keputusan yang berhubungan dengan upaya - upaya
utuh mencapai tujuan , agar barang - barang dan jasa - jasa yang dihasilkan sesuai dan
tepat s eperti yang diharapkan, yaitu tepat mutu (kualitas), tepat jumlah (kuantitas),
dan tepat w aktu dengan biaya yang rendah.
Kegiatan produksi Setelah dilakukan Dalam pemilihan Rancangan tata Rancangan tugas Dalam strategi
harus dapat seleksi terhadap lokasi, perlu letak harus harus merupakan produksi dan
menghasilkan produk, kegiatan diperhatikan faktor mempertimbangkan kesatuan dari operasi harus
Hadits
produk-produk
Hadits
yang harus
Hadits
j arak, kelancaran
Hadits
antara lain
Hadits
human
Hadits
terdapat
Mawdu'
barang atau j asa Mawdu'
dilakukan adalah danMawdu'
biaya Mawdu'
kelancaran arus Mawdu'
engineering , dalam Mawdu'
pernyataan tentang
dengan cara efektif menentukan j enis pengangkutan dari kerj a, optimalisasi rangka maksud dan tuj uan
dan efisien serta proses yang akan bahan baku serta waktu pergerakan menghasilkan produksi dan
dengan kualitas digunakan serta biaya dalam proses, rancangan kerj a operasi serta misi
yang baik. peralatannya. pengangkutan kemungkinan yang optimal. dan kebij akan-
barang j adi ke kerusakan kebij akan dasar
pasar. yang terj adi karena untuk lima bidang
pergerakan dalam produksi.
proses.
FUNGSI PRODUKSI
Secara umum fungsi produksi terkait dengan pertanggung jaw aban dalam pengolahan dan
pentrans formasian masukan ( input ) menjadi keluaran ( output ) berupa barang atau jasa yang akan
memberikan hasil pendapat bagi Perusahaan .
P elaks anaan fungs i ters ebut diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan keterkaitan dan
menyatu s erta menyeluruh sebagai suatu sistem . Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fungsi
produks i ini dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdapat pada suatu perusahaan, baik itu
perus ahaan besar ataupun perusahaan kecil .
Lokasi Pabrik • Lokasi pabrik berkaitan dengan penentuan tempat geografis di mana pabrik akan
berdiri atau beroperasi.
• Lokasi pabrik dapat mempengaruhi aksesibilitas pasar, biaya logistik, ketersediaan
tenaga kerja, kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor strategis lainnya.
• Waktu Implementasi Proses pemilihan lokasi pabrik dapat memakan waktu yang
lama karena melibatkan analisis mendalam dan pertimbangan yang matang.
• Layout pabrik berkaitan dengan susunan fisik dan pengaturan berbagai elemen Layout Pabrik
produksi di dalam pabrik.
• Layout pabrik mempengaruhi aliran proses produksi, efisiensi operasional, dan
produktivitas tenaga kerja.
• Implementasi layout pabrik dapat dilakukan lebih cepat dan fleksibel, tergantung
pada kebijakan perusahaan.
FA K T O R - FA K T O R
YA N G M E M P E N G A R U H I
P E M I L I H A N L O K A S I PA B R I K
01 A K SESIBILITA S PA SA R
03 K EBIJA K A N PEMERIN TA H
06 LIN G K U N G A N D A N K EBERLA N JU TA N
METODE PENENTUAN LOKASI PABRIK
D. Metode Grid
JENIS -JENIS LAYOUT PABRIK