I. Pendahuluan
Kesehatan dan kesejahteraan lansia merupakan hal penting untuk
diperhatikan dan diupayakan oleh berbagai pihak, terutama oleh para
tenaga profesional di bidang kesehatan. baik yang telah didiagnosis
menderita gangguan fisik maupun mental-psikologis, perlu mendapatkan
respon yang proporsional dan adekuat dari semua tenaga kesehatan. Hal
ini sejalan dengan konsep sehat WHO yang melihat kesehatan dari tiga
sisi yaitu kesehatan fisik-biologis, mental-psikologis (lansia) dan sosial
yang harus dicapai secara terintegrrasi (WHO, 2015). Undang-Undang
Kesehatan RI tahun 2009, bahkan menambahkan aspek spiritual sebagai
komponen yang harus ada melengkapi konsep sehat seutuhnya (UU
Kesehatan RI, 2009).
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kualitas
pelayanan bagi pasien lansia di Puskesmas, maka pelayanan kesehatan
lansia yang menyeluruh menjadi salah satu syarat yang harus terpenuhi
untuk menjamin tercapainya kebutuhan pasien lansia. Salah satu
kegiatan yang dapat meningkatkan peran tenaga kesehatan dan
keluarga pasien dalam membantu peningkatan kualitas hidup pasien
adalah kunjungan rumah. Kunjungan rumah dapat memberi bantuan
bagi pasien dan keluarga untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan bagi peningkatan kualitas hidup pasien.
III. Tujuan
3.1 . Tujuan Umum
Keluarga dan masyarakat (baik lingkungan sekitar ataupun lintas
sektor terkat) memiliki pengetahuan dalam memperlakukan
pasien dan dapat menjadi sistem pendukung yang efektif untuk
pasien.
3.2 . Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi pada pasien tentang perkembangan
kondisinya
2. Memberikan motivasi pada pasien untuk meningkatkan
kualitas hidupnya dengan mengoptimalkan potensi yang
dimiliki
3. Memberikan informasi tentang perkembangan kondisi pasien
kepada keluarga
4. Meningkatkan peran keluarga dalam mengoptimalkan fungsi
sebagai sistem pendukung untuk pasien di rumah
5. Meningkatkan informasi dan kesadaran masyarakat tentang
perlakuan pada pasien lansia beresiko.
6. Meningkatkan peran masyarakat dan lintas sektor terkait
dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan lansia
melalui kunjungan rumah pada pasien.
IV. Manfaat
4.1. Bagi Individual
Kunjungan rumah pasien lansia diharapkan dapat menjadi media
untuk mengetahui masalah, kondisi dan keadaan pasien, serta
dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan
mendapatkan akses pelayanan kesehatan lansia beresiko yang
tepat.
4.2. Bagi Keluarga
Kunjungan rumah diharapkan dapat menjadi media informasi
pada keluarga tentang kondisi pasien dan motivasi untuk
menjadi sistem pendukung pasien demi terciptanya kualitas
hidup yang lebih baik
V. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan kunjungan rumah pasien lansia beresiko adalah
sebagai berikut:
1. Pasien lansia di wilayah kerja UPT Puskesmas Pasundan (yakni di
kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati ,Kelurahan
Sukanegla dan Kelurahan Cimuncang)
2. Keluarga dari pasien lansia beresiko di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pasundan (yakni di kelurahan Kota Kulon, Kelurahan
Margawati ,Kelurahan Sukanegla dan Kelurahan Cimuncang)