No. Dokumen 01
PROSEDUR TETAP Revisi -
PENJARINGAN SUSPEK PASIEN TB
Tanggal Berlaku
PENGESAHAN
Nama : dr. Hj. Marlinda Siti Hana Nama : Tatang Wahyudin, S.Sos, M.Si Nama : dr. H.Tenni Sewara Rifai, MKes
NIP : 19720315 201001 2 002 NIP : 19650913 198603 1 013 NIP : 19610117 198902 1 004
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Pengertian Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai menderita TB ( suspek pasien
TB ) yang dilakukan secara promotive case finding,
Tujuan Sebagai acuan tata laksana menjaring pasien dicurigai menderita TB ( suspek pasien TB )
Kebijakan Bahwa seluruh pelaksana pelayanan di tiap unit pelayanan kesehatan di Kota Bandung
mempunyai kewajiban untuk menjaring pasien-pasien yang memiliki gejala menderita TB
( suspek pasien TB )
Prosedur 1. Pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus dianggap sebagai seorang
suspek pasien TB :
2. Pelaksana pelayanan kesehatan ( staf medis dokter / staf perawat ), apabila menemu
-kan pasien dengan gejala sebagaimana tersebut di atas :
catat data identitas suspek pasien TB pada form TB-06, kolom 1 s.d kolom 6
buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S-P-S ( form TB-05 ), untuk
penegakan diagnosis
buatkan lembar permintaan pemeriksaan penunjang lainnya, sesuai indikasi
( foto thorax / histo-patologi / patologi-anatomi, dll )
dilakukan konseling dan edukasi mengenai : pentingnya dilakukan 3 x peme
-riksaan dahak dan cara mengeluarkan dahak yang benar
dan pasien dipersilahkan ke laboratorium
setelah diperoleh hasil pemeriksaan dahak S-P-S, maka data hasil pemerik
-saan dahak di catat pada form TB-06, kolom 8 s.d 14
melengkapi catatan rekam medik pasien
b. di ruang rawat inap :
catat data identitas suspek pasien TB pada form TB-06, kolom 1 s.d kolom 6
buatkan lembar permintaan pemeriksaan dahak S-P-S ( form TB-05 ), untuk
penegakan diagnosis
buatkan lembar permintaan pemeriksaan penunjang lainnya, sesuai indikasi
( foto thorax / histo-patologi / patologi-anatomi, dll )
suspek pasien TB diberi pot dahak, dan dibantu untuk mengeluarkan dahak
yang benar, S-P-S
pot dahak S-P-S suspek pasien TB di serahkan ke laboratorium
setelah diperoleh hasil pemeriksaan dahak S-P-S, maka data hasil pemerik
-saan dahak di catat pada form TB-06, kolom 8 s.d 14
melengkapi catatan rekam medik pasien
pada saat pasien pulang dari rawat inap, dianjurkan untuk kontrol rawat jalan di
klinik rawat jalan SMF terkait
3. Suspek pasien TB selanjutnya dilakukan penegakan diagnosis oleh staf medis dokter
penanggung jawab perawatan pasien tersebut