Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR PUSTAKA

Anton, 2008. Hubungan Perilaku Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Dan


Kebiasaan Keluarga Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di
Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Semarang : Undip

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.
Rineka cipta

Azwar, S., 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua.
Yogyakarta : Pustaka pelajar

Budioro, B., 1998. Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat.


Semarang. BP Undip

Dahlan, S., 2004, Statistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, Arkans : Jakarta

Depkes RI., 1995. Pokok-pokok Kegiatan dan Pengelolaan Gerakan


Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Dirjen P2M
dan PL. Depkes RI Jakarta.

Depkes RI., 1996. Menggerakkan Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang


Nyamuk Demam Berdarah. Jakarta

Depkes RI., 2002. Petunjuk Teknis Penggerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk


(PSN) Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Departemen Kesehatan

Depkes RI., 2004. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Dirjen


P2M dan PL Depkes RI. Jakarta

Depkes RI., 2006. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta :


Edisi keempat

Dinas Kesehatahan Kabupaten., 2009. Rekapitulasi Demam Berdarah Dengue.


Jepara : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara

Dinas Kesehatan Kabupaten., 2010. Cara Sosialisasi Pemberantasan Nyamuk.


Jepara : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara

Dinas Kesehatan Kota Semarang., 2010. Informasi Penyakit DBD Terkini


http://www.Website Resmi Dinas Kesehatan - Kota Semarang.htm, 9
April 2011

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah., 2006. Prosedur tetap penanggulangan


KLB dan bencana provinsi Jawa Tengah. Semarang
Djunaedi, D., 2006. DBD Epidemiologi Imunopatologi Patogenesis Diagnosis
Dari Penatalaksanan. Malang : UMM

Engel, JF., Roger, DB., Paul W.M., 1994. Perilaku Konsumen, Edisi VI. Jakarta:
Binarupa Aksara

Fathi., 2005. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Penularan DBD di
Kota Mataram. Vol. 2, No. 1, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Juli 2005

Ginanjar, G., 2008. Demam Berdarah. Bandung : B-First

Green, L.W & Kreuter, M.W., 1991. Health Promotion Planning, An Education
and Environmental Approach. Edisi kedua. May Field Publishing Co

Hadinegoro, S. R. H., Satari, H. I., 2003. Demam Berdarah Dengue : Naskah


Lengkap Penelitian Pelatihan Bagi Dokter Spesialis Anak Dan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana Kasus DBD, FKUI,
Jakarta

Hariyana, B. 2007., Pengembangan Sistem Informasi Surveilans Epidemologi


Demam Berdarah Dengue Untuk Kewaspadaan Dini Dengan Sistem
Informasi Geografis Di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
(Studi Kasus Di Puskesmas Mlonggo I). Masters thesis, MIKM UNDIP

Hadinegoro S,R,H., Soegijanto, S., Wuryadi,S., Suroso, T., 2003. Tatalaksana


DBD. Jakarta : Dinkes RI Dirjen PPm & PLP

Kotler, P., 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi


Kontrol. Jilid 1 Jakarta : Prenhallindo

Nicholas., Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian DBD di Kota


Kendari 2007. Analisis, Sept. 2007, Vol. 4 No. 2 : 91 100.ISSN : 0852-
8144.

Notoatmodjo, Soekidjo.1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu


Perilaku Kesehatan. Yogyakarta. Andi Offset

Notoatmodjo., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta

Notoatmodjo., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka cipta

Notoatmodjo., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka


Cipta
Nursalam., 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Ilmu Keperawatan :
Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika

Riyanto, A., 2009. Pengolahan Dan Analisis Dara Kesehatan, Nuha Medika :
Jogjakarta

Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis,


Edisi 2, Jakarta : Binarupa Aksara

Smet, B., 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo

Soegijanto, S., 2006. Demam Berdarah Dengue. Edisi kedua. Surabaya :


Airlangga University Press

Suhendro., Nainggolan, L., Chen, K., Pohan, H,T., 2006. Demam Berdarah
Dengue. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, , Jakarta : Pusat
penerbitan Ilmu Penyakit Dalam

Sumarwan, U., 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan Dalam


Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Suroso, T., 2003. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue


dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Departemen Kesehatan RI

Sutaryo., 2004. Dengue, jilid I. edisi pertama. Yogyakarta : Medika Fakultas


Kedokteran UGM

WHO., 2004. Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan


Demam Berdarah Dengue. Jakarta : EGC

WHO., 2009. Dengue/dhf situation of dengue/dengue hemorraghic feverin the


south-east asia region varable endemicity for DF/DHf in countriesof
SEA region. Available from:
http://www.searo.who.int/en/section10/section332_1100.htm, 10
desember 2009

Yudhastuti, R., 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer dan Perilaku


Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Aedes di daerah Endemis DBD
di Surabaya. Vol. 1, No. 2, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Januari 2005.
Lampiran 1 : Permohonan Menjadi Responden

Assalamualaikum Wr.Wb,
Saya, Umi Arum Sari dari FK UNISSULA yang ditujukan untuk melakukan
pengumpulan data tentang Hubungan sikap dan perilaku 3M dengan kejadian
DBD.
Tujuan akhir penelitian ini adalah diketahui apakah ada Hubungan antara sikap
dan perilaku 3M dengan kejadian DBD.
Pada penelitian ini akan dilakukan observasi terhadap apakah ada antara sikap dan
perilaku 3M dengan kejadian DBD.
Pada penelitian ini tidak akan dilakukan tindakan medis atau pengobatan apapun.
Anda hanya akan diminta untuk mengisi kuesioner hal-ikhwal subyek yang
berupa karakteristik responden, pertanyaan tentang sikap terhadap 3M yang terdiri
atas kognitif, afektif dan konatif dan pertanyaan tentang perilaku 3M.
Pada penelitian ini tidak akan dilakukan tindakan medis apapun, dan anda tidak
akan dibebani biaya apapun untuk keperluan penelitian ini. Di samping itu setiap
waktu Anda dapat menghentikan keikutsertaan dalam wawancara dalam penelitian
ini tanpa ada suatu paksaan apapun juga.
Semua keterangan ataupun informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan
diberlakukan sebagai rahasia.
Silahkan mengajukan pertanyaan berkenaan dengan tata cara penelitian ini. Anda
dapat menandatangani formulir ini jika setuju untuk ikut penelitian ini. Kami
mohon Anda memberikan persetujuan tertulis tentang kesediaan Anda untuk
menjadi responden dalam penelitian ini.
Terimakasih banyak atas bantuan dan kerja sama Anda.

Wassalamualaikum Wr.Wb.,
Hormat Saya

Umi Arum Sari


Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU 3M DENGAN KEJADIAN DEMAM
BERDARAH DENGUE
Studi Analitik Observasional di Desa Suwawal
Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara

I. Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur : tahun
4. Pekerjaan :
a. Kerja (.................................................)
b. Tidak kerja
5. Pendidikan terakhir :
a. SD
b. SLTP
c. SMA
d. Perguruan Tinggi
e. Tidak Sekolah
6. Pendapatan :
7. Apakah ibu tinggal di Desa Suwawal sudah lebih dari 5 tahun?
Ya Tidak

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER


1. Mohon diisi oleh Ibu untuk menjawab seluruh pernyataan yang telah
disediakan
2. Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang tersedia dan pilih sesuai
keadaan yang sebenarnya.
3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang
salah. Oleh sebab itu, usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan
4. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu atas partisipasi guna
mensukseskan penelitian ini.

II. Sikap 3M
No Pernyataan-pernyataan Setuju Tidak
. Setuju
Kognitif
1. Saya mengetahui bahwa melaksanakan kegiatan
3M dapat mencegah terjadinya DBD
2. Saya akan menguras bak kamar mandi dirumah
saya minimal seminggu sekali guna mencegah
penyebaran penyakit DBD
3. Saya akan mengubur barang-barang dan kaleng
bekas jika keberadaannya sudah sangat
mengganggu keindahan lingkungan saya.
4. Saya akan menutup tempat-tempat penampungan
air untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
Afektif
5. Saya bersedia untuk melaksanakan kegiatan 3M
guna terhindar dari kejadian DBD.
6. Saya akan memberikan bubuk abate di dalam
kamar mandi guna mencegah penyebaran
penyakit DBD
7. Saya akan mengajak masyarakat disekitar saya
untuk melaksanakan kegiatan 3M yaitu
mennguras, menutup dan mengubur
8. Kegiatan menguras, menutup dan mengubur saya
lakukan atas keinginan saya sendiri untuk
mencegah kejadian DBD
Konatif
9. Saya akan rutin melaksanakan 3M setiap
minggunya sebelum salah satu dari anggota
keluarga saya menderita penyakit DBD.
10. Pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya
tanggung jawab pemerintah saja.
11. Saya sebaiknya memberikan contoh tentang cara
melakukan 3M kepada orang-orang sekitar saya,
karena 3M merupakan tanggung jawab bersama.
12. Apabila saya tidak melaksanakan kegiatan 3M,
kemungkinan saya akan terkena DBD, apalagi
pada saat musim hujan.

III. Perilaku 3M

No Pernyataan-pernyataan Ya Tidak
.
1. Saya selalu menyikat dinding tempat
penampungan air (tempayan, drum, bak mandi)
yang ada dirumah saya seminggu sekali
2. Apabila tempat-tempat penampungan air
tersebut tidak dapat dikuras, saya selalu
menaburkan bubuk abate/altosid
3. Saya selalu berdiskusi dengan masyarakat
sekitar tentang pentingnya melaksanakan
kegiatan 3M guna pencegahan penyakit DBD
4. Saya selalu mengubur kaleng-kaleng bekas,
pecahan botol dan barang bekas lain yang
dapat menampung air hujan disekitar rumah
saya
5. Saya selalu melakukan kegiatan kerja bakti
bersama warga lain untuk membersihkan
lingkungan dari air yang tergenang walaupun
tidak mendapat anjuran dari petugas kelurahan
6. Dalam keluarga, saya selalu melaksanakan
kegiatan 3M
7. Sebelum ada yag terkena penyakit DBD saya
sudah melakukan kegiatan 3M
8. Saya dan keluarga selalu membuang sampah
plastik pada tempatnya
9. Saya selalu memberikan bimbingan kepada
keluarga tentang pentingnya melaksanakan 3M
10. Saya selalu menutup rapat-rapat tempat
penampungan air agar nyamuk tidak dapat
masuk dan berkembangbiak di dalamnya

IV. Observasi Perilaku


1. Apakah di bak mandi kamar mandi ibu terdapat jentik nyamuk?
Ada Tidak Ada
V. Kejadian Demam Berdarah Dengue

1. Apakah Ibu atau keluarga ibu pernah menderita DBD dalam setahun ini?
Ya Tidak

Lampiran 3 : Data Sampel Masyarakat Desa Suwawal


No Umur Pendidikan terakhir Sikap 3M Perilaku 3M
1 31 - 40 SLTP Kurang baik Kurang baik
2 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
3 31 - 40 SLTP Kurang baik Kurang baik
4 31 - 40 SLTP Baik Kurang baik
5 41 - 50 SMA Baik Kurang baik
6 21 - 30 SLTP Kurang baik Kurang baik
7 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
8 21 - 30 SLTP Kurang baik Kurang baik
9 31 - 40 SMA Baik Kurang baik
10 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
11 41 - 50 SLTP Kurang baik Kurang baik
12 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
13 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
14 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
15 41 - 50 Tdak sekolah Kurang baik Kurang baik
16 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
17 41 - 50 SLTP Kurang baik Kurang baik
18 21 - 30 SMA Baik Baik
19 > 50 SD Baik Kurang baik
20 41 - 50 SD Kurang baik Kurang baik
21 41 - 50 SLTP Kurang baik Kurang baik
22 21 - 30 SMA Baik Kurang baik
23 41 - 50 PT Kurang baik Kurang baik
24 31 - 40 PT Kurang baik Baik
25 31 - 40 SLTP Kurang baik Baik
26 > 50 SD Baik Kurang baik
27 21 - 30 SD Baik Kurang baik
28 < 21 SLTP Kurang baik Kurang baik
29 31 - 40 SLTP Kurang baik Kurang baik
30 41 - 50 SD Baik Baik
31 > 50 SD Baik Kurang baik
32 41 - 50 SLTP Baik Baik
33 > 50 Tdak sekolah Baik Baik
34 31 - 40 SLTP Baik Baik
35 41 - 50 Tdak sekolah Kurang baik Baik
36 41 - 50 SD Baik Baik
37 21 - 30 SMA Baik Baik
38 21 - 30 SMA Kurang baik Baik
39 31 - 40 PT Kurang baik Kurang baik
40 31 - 40 SLTP Kurang baik Kurang baik
41 31 - 40 PT Kurang baik Kurang baik
42 41 - 50 PT Kurang baik Baik
43 41 - 50 Tdak sekolah Kurang baik Baik
44 31 - 40 Tdak sekolah Kurang baik Baik
45 41 - 50 SMA Kurang baik Kurang baik
46 41 - 50 SD Baik Baik
47 21 - 30 SLTP Baik Baik
48 > 50 SMA Baik Baik
49 > 50 Tdak sekolah Kurang baik Kurang baik
50 21 - 30 SLTP Baik Kurang baik
51 41 - 50 SD Kurang baik Baik
52 31 - 40 SMA Kurang baik Kurang baik
53 21 - 30 SLTP Kurang baik Kurang baik
54 > 50 Tdak sekolah Kurang baik Kurang baik
55 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
56 41 - 50 SLTP Kurang baik Kurang baik
57 21 - 30 SMA Baik Baik
58 41 - 50 SD Baik Kurang baik
59 41 - 50 SMA Baik Kurang baik
60 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
61 31 - 40 SLTP Baik Kurang baik
62 41 - 50 SMA Baik Kurang baik
63 31 - 40 SMA Kurang baik Baik
64 31 - 40 SLTP Baik Baik
65 31 - 40 SD Kurang baik Kurang baik
66 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
67 21 - 30 SMA Kurang baik Kurang baik
68 31 - 40 SD Kurang baik Kurang baik
69 31 - 40 SLTP Kurang baik Kurang baik
X1. X1.1
No. Umur Pendidikan X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.12 Skor Sikap
10 1
1 31 - 40 SLTP 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Kurang baik

2 31 - 40 SMA 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Kurang baik

3 31 - 40 SLTP 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 6 Kurang baik

4 31 - 40 SLTP 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9 Baik

5 41 - 50 SMA 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 7 Baik

6 21 - 30 SLTP 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 6 Kurang baik

7 21 - 30 SMA 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

8 21 - 30 SLTP 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 Kurang baik

9 31 - 40 SMA 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 8 Baik

10 31 - 40 SMA 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5 Kurang baik

11 41 - 50 SLTP 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Kurang baik

12 31 - 40 SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 Kurang baik

13 31 - 40 SMA 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

14 31 - 40 SMA 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik


Tdak
15 41 - 50 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 Kurang baik
sekolah
16 21 - 30 SMA 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

17 41 - 50 SLTP 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

18 21 - 30 SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 10 Baik

19 > 50 SD 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 7 Baik

20 41 - 50 SD 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 6 Kurang baik

21 41 - 50 SLTP 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 5 Kurang baik

22 21 - 30 SMA 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 7 Baik

23 41 - 50 PT 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 4 Kurang baik

24 31 - 40 PT 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 5 Kurang baik

25 31 - 40 SLTP 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik

26 > 50 SD 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 9 Baik

27 21 - 30 SD 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 8 Baik

28 < 21 SLTP 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 7 Baik

29 31 - 40 SLTP 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 6 Kurang baik

30 41 - 50 SD 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 7 Baik

31 > 50 SD 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik

32 41 - 50 SLTP 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 7 Baik
Tdak
33 > 50 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 6 Kurang baik
sekolah
34 31 - 40 SLTP 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik
Tdak
35 41 - 50 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 5 Kurang baik
sekolah
36 41 - 50 SD 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 8 Baik

37 21 - 30 SMA 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 7 Baik

38 21 - 30 SMA 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 6 Kurang baik

39 31 - 40 PT 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 Kurang baik

40 31 - 40 SLTP 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik

41 31 - 40 PT 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 Kurang baik

42 41 - 50 PT 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 4 Kurang baik
Tdak
43 41 - 50 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 7 Baik
sekolah
Tdak
44 31 - 40 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 6 Kurang baik
sekolah
45 41 - 50 SMA 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 7 Baik

46 41 - 50 SD 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 8 Baik

47 21 - 30 SLTP 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 6 Kurang baik

48 > 50 SMA 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 7 Baik


Tdak
49 > 50 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 7 Baik
sekolah
50 21 - 30 SLTP 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik

51 41 - 50 SD 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Kurang baik
52 31 - 40 SMA 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 7 Baik

53 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 Kurang baik


Tdak
54 > 50 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 Kurang baik
sekolah
55 21 - 30 SMA 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Kurang baik

56 41 - 50 SLTP 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 7 Baik

57 21 - 30 SMA 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 7 Baik

58 41 - 50 SD 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 9 Baik

59 41 - 50 SMA 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 7 Baik

60 21 - 30 SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 Kurang baik

61 31 - 40 SLTP 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 9 Baik

62 41 - 50 SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 9 Baik

63 31 - 40 SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5 Kurang baik

64 31 - 40 SLTP 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 Baik

65 31 - 40 SD 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 Kurang baik

66 21 - 30 SMA 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 6 Kurang baik

67 21 - 30 SMA 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 6 Kurang baik

68 31 - 40 SD 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 Kurang baik

69 31 - 40 SLTP 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 Kurang baik


70 21 - 30 SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 5 Kurang baik

71 31 - 40 SLTP 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Kurang baik

72 41 - 50 SLTP 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 6 Kurang baik

73 31 - 40 SLTP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 9 Baik

74 31 - 40 SLTP 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3 Kurang baik


Tdak
75 41 - 50 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 10 Baik
sekolah
76 41 - 50 SD 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 8 Baik
Tdak
77 > 50 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 5 Kurang baik
sekolah
78 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

79 31 - 40 SMA 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 5 Kurang baik

80 31 - 40 SMA 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 5 Kurang baik

81 31 - 40 SMA 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 6 Kurang baik

82 41 - 50 SD 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

83 31 - 40 SLTP 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 6 Kurang baik


Tdak
84 > 50 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 7 Baik
sekolah
Tdak
85 41 - 50 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8 Baik
sekolah
Tdak
86 41 - 50 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 9 Baik
sekolah
87 31 - 40 SMA 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 4 Kurang baik

88 31 - 40 SD 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3 Kurang baik

89 41 - 50 SLTP 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 7 Baik

90 21 - 30 SMA 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 9 Baik

91 31 - 40 SMA 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 4 Kurang baik

92 21 - 30 SMA 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Kurang baik

93 31 - 40 SMA 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 7 Baik

94 21 - 30 SD 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 5 Kurang baik

95 21 - 30 SLTP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 8 Baik

96 41 - 50 SLTP 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Kurang baik

97 31 - 40 PT 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 7 Baik

X2. Perilaku Observasi Kejadian


No. Umur Pendidikan X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 Skor
10 3M Perilaku DBD
Kurang
1 31 - 40 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Ada Tidak
baik
Kurang
2 31 - 40 SMA 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Ada Tidak
baik
Kurang
3 31 - 40 SLTP 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
Kurang
4 31 - 40 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Tidak ada Tidak
baik
Kurang
5 41 - 50 SMA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 5 Tidak ada Tidak
baik
Kurang
6 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 Ada Ya
baik
Kurang
7 21 - 30 SMA 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Ada Ya
baik
Kurang
8 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
Kurang
9 31 - 40 SMA 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
Kurang
10 31 - 40 SMA 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
Kurang
11 41 - 50 SLTP 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Ada Ya
baik
Kurang
12 31 - 40 SMA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Tidak ada Ya
baik
Kurang
13 31 - 40 SMA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Ada Tidak
baik
Kurang
14 31 - 40 SMA 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Ada Ya
baik
Tdak Kurang
15 41 - 50 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Ada Ya
sekolah baik
Kurang
16 21 - 30 SMA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 Ada Ya
baik
Kurang
17 41 - 50 SLTP 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Ada Ya
baik
18 21 - 30 SMA 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 7 Baik Tidak ada Tidak
Kurang
19 > 50 SD 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Tidak ada Ya
baik
Kurang
20 41 - 50 SD 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
Kurang
21 41 - 50 SLTP 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3 Ada Ya
baik
Kurang
22 21 - 30 SMA 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Ada Tidak
baik
Kurang
23 41 - 50 PT 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Ada Ya
baik
24 31 - 40 PT 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6 Baik Tidak ada Tidak
25 31 - 40 SLTP 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 6 Baik Ada Ya
Kurang
26 > 50 SD 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 4 baik Tidak ada Ya
Kurang
27 21 - 30 SD 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 5 Tidak ada Ya
baik
Kurang
28 < 21 SLTP 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
29 31 - 40 SLTP 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
30 41 - 50 SD 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 Baik Ada Tidak
Kurang
31 > 50 SD 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 4 Ada Tidak
baik
32 41 - 50 SLTP 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 7 Baik Tidak ada Tidak
Tdak
33 > 50 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 8 Baik Tidak ada Tidak
sekolah
34 31 - 40 SLTP 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 6 Baik Ada Tidak
Tdak
35 41 - 50 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 8 Baik Ada Ya
sekolah
36 41 - 50 SD 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 8 Baik Ada Tidak

37 21 - 30 SMA 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 6 Baik Ada Tidak

38 21 - 30 SMA 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6 Baik Ada Ya


Kurang
39 31 - 40 PT 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Ada Tidak
baik
Kurang
40 31 - 40 SLTP 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 Ada Ya
baik
Kurang
41 31 - 40 PT 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 Tidak ada Tidak
baik
42 41 - 50 PT 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 6 Baik Ada Tidak
Tdak
43 41 - 50 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 6 Baik Tidak ada Ya
sekolah
Tdak
44 31 - 40 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 6 Baik Ada Ya
sekolah
Kurang
45 41 - 50 SMA 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 3 Ada Ya
baik
46 41 - 50 SD 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 6 Baik Tidak ada Tidak

47 21 - 30 SLTP 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6 Baik Ada Tidak

48 > 50 SMA 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 Baik Tidak ada Tidak


Tdak Kurang
49 > 50 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
sekolah baik
Kurang
50 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4 Ada Tidak
baik
51 41 - 50 SD 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 Baik Ada Tidak
Kurang
52 31 - 40 SMA 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 5 Tidak ada Ya
baik
Kurang
53 21 - 30 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Tidak ada Ya
baik
Tdak Kurang
54 > 50 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 5 baik Ada Ya
sekolah
Kurang
55 21 - 30 SMA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
56 41 - 50 SLTP 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
57 21 - 30 SMA 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 7 Baik Ada Ya
Kurang
58 41 - 50 SD 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
59 41 - 50 SMA 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
60 21 - 30 SMA 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Ada Ya
baik
Kurang
61 31 - 40 SLTP 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
62 41 - 50 SMA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
63 31 - 40 SMA 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 6 Baik Ada Tidak

64 31 - 40 SLTP 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 Baik Ada Tidak


Kurang
65 31 - 40 SD 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3 Ada Ya
baik
Kurang
66 21 - 30 SMA 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
67 21 - 30 SMA 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 4 Ada Ya
baik
Kurang
68 31 - 40 SD 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 4 Tidak ada Ya
baik
Kurang
69 31 - 40 SLTP 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
70 21 - 30 SMA 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 Baik Tidak ada Ya
Kurang
71 31 - 40 SLTP 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5 Ada Ya
baik
Kurang
72 41 - 50 SLTP 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 3 Ada Ya
baik
73 31 - 40 SLTP 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 6 Baik Ada Ya

74 31 - 40 SLTP 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 Baik Ada Ya


Tdak
75 41 - 50 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8 Baik Tidak ada Tidak
sekolah
76 41 - 50 SD 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 6 Baik Ada Tidak
Tdak
77 > 50 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 6 Baik Ada Ya
sekolah
Kurang
78 21 - 30 SLTP 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 4 Ada Ya
baik
Kurang
79 31 - 40 SMA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 Ada Tidak
baik
Kurang
80 31 - 40 SMA 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 Tidak ada Tidak
baik
81 31 - 40 SMA 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 6 Baik Ada Tidak
Kurang
82 41 - 50 SD 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4 Ada Tidak
baik
83 31 - 40 SLTP 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 6 Baik Ada Tidak
Tdak Kurang
84 > 50 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Tidak ada Ya
sekolah baik
Tdak Kurang
85 41 - 50 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 5 Ada Ya
sekolah baik
Tdak
86 41 - 50 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 6 Baik Tidak ada Ya
sekolah
Kurang
87 31 - 40 SMA 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 5 baik Ada Tidak
Kurang
88 31 - 40 SD 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 Ada Ya
baik
89 41 - 50 SLTP 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7 Baik Tidak ada Ya

90 21 - 30 SMA 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7 Baik Tidak ada Tidak


Kurang
91 31 - 40 SMA 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 Tidak ada Tidak
baik
Kurang
92 21 - 30 SMA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 baik
Ada Ya

93 31 - 40 SMA 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 6 Baik Tidak ada Ya


Kurang
94 21 - 30 SD 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5 Tidak ada Tidak
baik
95 21 - 30 SLTP 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 6 Baik Ada Ya
Kurang
96 41 - 50 SLTP 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5 Tidak ada Tidak
baik
Kurang
97 31 - 40 PT 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 4 Ada Ya
baik

Lampiran 4 : Karakteristik Responde

Karakteristik Responden Frekuensi Persentase (%)


1 Usia
< 21 tahun 1 1,0
21-30 tahun 23 23,7
31-40 tahun 36 37,1
41-50 tahun 28 28,9
> 51 tahun 9 9,3
Total 97 100,00
2 Pekerjaan
Kerja 56 57,7
Tidak kerja 41 42,3
Total 97 100,00
3 Pendidikan
SD 16 16,5
SLTP 30 30,9
SMA 32 33,00
PT 7 7,2
Tidak Sekolah 12 12,4
Total 97 100,00
4 Pendapatan
<Rp.500.000 43 44,3
Rp.500-1juta 42 43,3
>Rp.1 juta 12 12,4
Total 97 100,00
5 Sikap
Kurang Baik 61 62,9
Baik 36 37,1
Total 97 100,00
6 Perilaku
Kurang Baik 63 64,9
Baik 34 35,1
Total 97 100,00
7 Observasi Perilaku
Ada Jentik 69 71,1
Tidak Ada Jentik 28 28,9
Total 97 100,00
8 Kejadian DBD
Ya 60 61,9
Tidak 37 38,1
Total 97 100,00

Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Hasil Kuesioner Validitas Sikap 3M


No. X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1
1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 5
2 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3
3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 8
4 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4
5 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 8
6 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 10
7 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 3
8 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 11
9 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 10
10 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 4
11 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3
12 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4
13 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 5
14 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 6
15 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3
16 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 8
17 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 7
18 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 8
19 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 10
20 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 4
21 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
22 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 8
23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 10
24 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3
25 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3
26 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 8
27 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 6
28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 8
29 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3
30 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 8

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.695 12

Hasil Uji Validitas Sikap 3M


Correlations

X1
X1.1 Pearson Correlation .451*
Sig. (2-tailed) .012
N 30
X1.2 Pearson Correlation .635**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
X1.3 Pearson Correlation .383*
Sig. (2-tailed) .037
N 30
X1.4 Pearson Correlation .524**
Sig. (2-tailed) .003
N 30
X1.5 Pearson Correlation .385*
Sig. (2-tailed) .036
N 30
X1.6 Pearson Correlation .423*
Sig. (2-tailed) .020
N 30
X1.7 Pearson Correlation .383*
Sig. (2-tailed) .037
N 30
X1.8 Pearson Correlation .556**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
X1.9 Pearson Correlation .568**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
X1.10 Pearson Correlation .457*
Sig. (2-tailed) .011
N 30
X1.11 Pearson Correlation .612**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
X1.12 Pearson Correlation .361*
Sig. (2-tailed) .050
N 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Kuesioner Validitas Perilaku 3M


No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2
2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
3 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 5
4 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
5 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2
6 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 7
7 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 4
8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 8
9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 8
10 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 7
11 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3
12 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3
13 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 3
14 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 4
15 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 3
16 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 5
17 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5
18 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 6
19 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 7
20 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 5
21 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
22 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 7
23 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 7
24 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4
25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
27 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 5
28 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 7
29 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 3
30 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 3

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
.606 10

Hasil uji validitas Perilaku 3M

Correlations

X2
X2.1 Pearson Correlation .422*
Sig. (2-tailed) .020
N 30
X2.2 Pearson Correlation .433*
Sig. (2-tailed) .017
N 30
X2.3 Pearson Correlation .432*
Sig. (2-tailed) .017
N 30
X2.4 Pearson Correlation .468**
Sig. (2-tailed) .009
N 30
X2.5 Pearson Correlation .374*
Sig. (2-tailed) .042
N 30
X2.6 Pearson Correlation .664**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
X2.7 Pearson Correlation .634**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
X2.8 Pearson Correlation .419*
Sig. (2-tailed) .021
N 30
X2.9 Pearson Correlation .459*
Sig. (2-tailed) .011
N 30
X2.10 Pearson Correlation .385*
Sig. (2-tailed) .035
N 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).

Lampiran 6 : Hasil Penelitian


Hasil Penelitian
Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 21 1 1.0 1.0 1.0
21 - 30 23 23.7 23.7 24.7
31 - 40 36 37.1 37.1 61.9
41 - 50 28 28.9 28.9 90.7
> 50 9 9.3 9.3 100.0
Total 97 100.0 100.0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kerja 56 57.7 57.7 57.7
Tidak kerja 41 42.3 42.3 100.0
Total 97 100.0 100.0

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 16 16.5 16.5 16.5
SLTP 30 30.9 30.9 47.4
SMA 32 33.0 33.0 80.4
PT 7 7.2 7.2 87.6
Tdak sekolah 12 12.4 12.4 100.0
Total 97 100.0 100.0

Pendapatan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < Rp. 500.000 43 44.3 44.3 44.3
Rp. 500.000 - Rp. 1 juta 42 43.3 43.3 87.6
> Rp. 1 juta 12 12.4 12.4 100.0
Total 97 100.0 100.0
Sikap

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang baik 61 62.9 62.9 62.9
Baik 36 37.1 37.1 100.0
Total 97 100.0 100.0

Perilaku 3 M

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang baik 63 64.9 64.9 64.9
Baik 34 35.1 35.1 100.0
Total 97 100.0 100.0

Observasi Perilaku

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ada 69 71.1 71.1 71.1
Tidak ada 28 28.9 28.9 100.0
Total 97 100.0 100.0

Kejadian DBD

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 60 61.9 61.9 61.9
Tidak 37 38.1 38.1 100.0
Total 97 100.0 100.0
Crosstabs

Sikap * Kejadian DBD

Crosstab

Kejadian DBD
Ya Tidak Total
Sikap Kurang baik Count 43 18 61
Expected Count 37.7 23.3 61.0
% of Total 44.3% 18.6% 62.9%
Baik Count 17 19 36
Expected Count 22.3 13.7 36.0
% of Total 17.5% 19.6% 37.1%
Total Count 60 37 97
Expected Count 60.0 37.0 97.0
% of Total 61.9% 38.1% 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 5.196b 1 .023
a
Continuity Correction 4.256 1 .039
Likelihood Ratio 5.159 1 .023
Fisher's Exact Test .031 .020
Linear-by-Linear
5.142 1 .023
Association
N of Valid Cases 97
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.
73.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.


Nominal by Nominal Contingency Coefficient .225 .023
N of Valid Cases 97
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Perilaku 3 M * Kejadian DBD

Crosstab

Kejadian DBD
Ya Tidak Total
Perilaku Kurang baik Count 46 17 63
3M Expected Count 39.0 24.0 63.0
% of Total 47.4% 17.5% 64.9%
Baik Count 14 20 34
Expected Count 21.0 13.0 34.0
% of Total 14.4% 20.6% 35.1%
Total Count 60 37 97
Expected Count 60.0 37.0 97.0
% of Total 61.9% 38.1% 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.


Value df (2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 9.488b 1 .002
a
Continuity Correction 8.186 1 .004
Likelihood Ratio 9.424 1 .002
Fisher's Exact Test .004 .002
Linear-by-Linear
9.390 1 .002
Association
N of Valid Cases 97
a. Computed only for a 2x2 table
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.
97.

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.


Nominal by Nominal Contingency Coefficient .298 .002
N of Valid Cases 97
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Lampiran 7 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 8 : Ethical Clearance

22-April-2011

Anda mungkin juga menyukai