Anda di halaman 1dari 8

Aneka Info Unik

10 Penyakit Keturunan yang Berbahaya


dan Mematikan
Posted by Kristian Ambarita Februari 5, 2014 Meninggalkan komentar
Filed Under Hipertensi, kanker, Obat

Inilah 10 penyakit keturunan yang berbahaya dan mematikan yang pernah terjadi pada kehidupan
manusia. Karena tubuh manusia sangatlah kompleks, kondisi ini disebabkan terjadinya karena
mutasi gen dan kesalahan kromosom. Penyakit ini memang tidak dapat dicegah karena terkait
dengan genetika. Beberapa diantaranya banyak tidak diketahui orang umum, dapat dan tidak
diobati. Berikut adalah daftar 10 penyakit keturunan yang bisa dikategorikan berbahaya
ditunjukkan oleh banyak kasus yang meninggal dunia, seperti dikutip dari discovery.com.

10. Fibrosis Sistik (Cystic fibrosis)

Pada penyakit ini, terjadi transportasi

abnormal ion krolida dan sodium pada pada lapisan epitelial yang menyebabkan terjadinya
pembentukan kista dan penumpukan fibrosis pada pancreas dan sistem pernapasan sehingga
menyebabkan terjadinya sesak napas, infeksi sinus, pertumbuhan terganggu dan mandul. Fibrosis
Sistik disebabkan terjadinya mutasi gen cystic fibrosis transmembrane conductance regulator
(CFTR) yang mengatur kelenjar keringat, sistem pencernaan dan pembentukan upil pada hidung.
Sebenarnya tidak ada ditemukan obat atau metode penyembuhan penyakit ini tetapi ada beberapa
metode perawatan dan terapi untuk memastikan pasien hidup lebih lama dengan cara membatasi
dan merawat kerusakan paru-paru akibat infeksi dengan mengkonsumsi obat melalui mulut dan
menghirup melalui hidung.

9. Penyakit Huntington
Huntington merupakan penyakit saraf

keturunan yang tidak dapat disembuhkan yang mempengaruhi koordinasi otot, menurunkan
kemampuan kognisi (mendengar, melihat dan memahami) dan terjadi masalah psikis. Penyakit
yang banyak diderita oleh masyarakat Eropa bagian barat ini dan terjadi pada pria dan wanita,
disebabkan terjadinya mutasi kromosom.

Gejala penyakit ini biasanya mulai terlihat pada usia 35 sampai 44 tahun tetapi 6 % kasus
dimulai sejak usia 21 tahun dengan ciri-ciri penurunan kemampuan mental dan fisik. Komplikasi
penyakit lain seperti sakit jantung dan pneumonia dapat menurunkan harapan hidup pasien
penyakit ini. Karena belum ditemukan obat untuk penyakit Huntington makan diperlukan
perawatan seumur hidup sesuai dengan tahapan atau stadium. Beberapa metode terapi dan
pengobatan dapat dilakukan untuk mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit ini.

8. Hemofilia

Hemofilia adalah terjadinya kelainan genetif yang


menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol pembekuan darah. Hemofilia terbagi
atas 3 jenis yaitu hemophilia A, B dan C. Karena terkait dengan kromosom X, penyakit ini lebih
banyak diderita oleh pria daripada wanita. Gejala umum penyakit ini adalah terjadinya
pendarahan eskternal dan internal diikuti oleh gangguan sendi, jaringan dan otot.

Karena tidak bisa disembuhkan, terdapat beberapa metode pengobatan untuk memperpanjang
usia pasien sampai dengan 50-60 tahun dengan melakukan serum darah secara teratur, terapi gen
dan berbagai metode alternatif untuk menurunkan faktor terjadinya pembekuan darah. Sejak
tahun 1980-an, penyebab kematian pada pasien adalah terjadinya kontaminasi virus HIV pada
saat melakukan transfusi darah dan infeksi hepatitis.
7. Anemia Sel Sabit (Sickle-cell Disease)

Anemia Sel Sabit merupakan penyakit keturunan


dimana terjadi gangguan pada darah yang ditandai dengan bentuk sel darah merah seperti bulan
sabit atau huruf C sehingga menurunkan fleksibilitas sel dan mengakibatkan berbagai resiko
komplikasi penyakit lain seperti serangan jantung, hipertensi, kebutaan dan kerusakan organ lain.

Penyakit ini terjadi akibat mutasi pada gen hemoglobin dan banyak ditemukan pada kawasan
tropis dimana banyak terjadi wabah malaria. Jika dilakukan perawatan dan pengobatan secara
baik, harapan hidup pasien bisa lebih dari 70 tahun seperti menerapkan gaya hidup, pola makan
sehat dan mengamati atau merawat segala komplikasi yang timbul dengan baik. Biasanya pasien
anak akan diberikan obat penicillin selama beberapa tahun. Dikabarkan ada metode pengobatan
yang ditemukan untuk penyakit ini yaitu transplantasi sumsung tulang yang mempunyai tingkat
kesuksesan rendah.

6. Neurofibromatosis (NF)

Neurofibromatosis adalah penyakit keturunan


dimana terjadinya pembentukan tumor khususnya di dalam otak atau sistem saraf. Penyakit ini
terbagi atas tiga tipe yaitu NF1, NF2 dan Schwannomatosis. Tipe I (NF1) terjadi karena cacat
padan kromosom 17 dimana terjadi pertumbuhan tumor otak yang dapat menyebabkan
kerusakan dengan menekan saraf dan jaringan lain. Tipe II (NF2) terjadi karena cacat gen pada
kromosom 22 yang dapat menyebabkan ketulian atau kehilangan daya pendengaran sedangkan
tipe Schwannomatosis terjadi pertumbuhan tumor di sistem saraf dimana tidak diketahui gen atau
kromosom apa yang terjadi mutasi.

Gejala-gejala atau efek penyakit ini bervariasi tergantung pertumbuhan tumor di bagian mana di
sistem saraf. Kebanyakan penyakit ini tidak menyebabkan kematian tetapi dapat menimbulkan
komplikasi akut seperti ketidakseimbangan pada daya kognitif, cacat tulang, tuli dan kanker.
Penyakit ini memang tidak dapat disembuhkan tetapi parah ahli beda dapat melakukan tindakan
medis atau operasi untuk mengangkat tumor agar sakit dan tekanan pada organ lain atau saraf
dapat dikurangi walaupun tumor dapat tumbuh lagi.

5. Penyakit Tay-Sachs

Penyakit Tay-Sachs merupakan penyakit


keturunan yang terkait dengan kromosom tubuh yang menyebabkan terjadinya penurunan
kemampuan sel saraf yang mempengaruhi kemampuan fisik dan mental. Penyakit ini terjadi
akibat akumulasi komponen membram sel ganglioside di dalam otak yang menyebabkan
kematian prematur pada sel.

Sebuah penelitian menyatakan, penyakit Tay-Sachs yang tidak ada obatnya ini disebabkan oleh
mutasi genetic pada gen HEXA pada kromosom 15. Penyakit ini biasanya terlihat sejak bayi usia
6 bulan dan akan meninggal sebelum usia 4 tahun walaupun pasien sudah mendapat perawatan
medis secara optimal untuk meringankan gejala dan memperpanjang harapan hidup.

4. Sindrom Angelman (Angelman syndrome)

Sindrom Angelman merupakan penyakit


keturunan pada sistem saraf yang diturunkan ibu ke anaknya dan ditandai oleh terjadi
ketidakmampuan intelektual, gangguan pertumbuhan, gangguan tidur, epilepsi, kesulitan
menyeimbangkan tubuh, terlalu sering tertawa dan senyum. Penyakit ini merupakan contoh
klasik cetak biru gen yang terjadi karena adalah gen yang terhapus atau tidak aktif pada
kromosom 15.
Walaupun belum ada ditemukan obat untuk penyakit ini, gejala-gejala yang ditimbulkan dapat
dikontrol dan dikurangi dengan melakukan terapi dan perawatan intensif seperti epilepsi atau
kejang-kejang. Pada kebanyakan kasus, gejala-gejala akibat penyakit ini tidak berakibat fatal.
Untuk gejala susah tidur atau insomnia, disarankan pasien mengkonsumsi suplemen yang
memacu hormon melantonin.

3. Penyakit Ginjal Polikistik (Polycystic Kidney Disease)

Ini merupakan penyakit keturunan yang ditandai


oleh banyaknya kista yang tumbuh di ginjal dan berisikan cairan yang menyebabkan
pembengkakan pada ginjal dengan berat ginjal sampai 14 kg. Pada 17% kasus, penyakit ini
awalnya ditemukan hanya pada 1 ginjal saja dan akan berkembang seiring usia bertambah yang
juga dapat menyerang hati, pancreas, jantung dan otak. Ketika kista dianggap jinak dapat
menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal, gagal ginjal, hipertensi dan sakit pada abdomen.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menurun yang sangat berbahaya dan mematikan
dengan jumlah pasien sebanyak 12,5 juta di dunia.

2. Penyakit Canavan

Penyakit Canavan adalah penyakit keturunan


yang terkait dengan kromosom tubuh yang menyebabkan gangguan pada sel saraf dalam otak
terutama pada bayi. Penyakit ini ditandai oleh kemunduran selubung Mielin pada sel saraf yang
membungkus akson secara konsentrik karena terjadinya gangguan pada kromosom 17 manusia.
Walaupun penyakit ini bisa diderita ras apa saja, tetapi pasien terbanyak berasal dari etnis Yahudi
di Eropa Timur.

Gejala yang ditimbulkan penyakit ini terlihat mulai 0 tahun (bayi) dan berkembang sangat cepat
ditandai oleh gangguan intelektual, kehilangan kendali akan saraf motorik, susah makan, bunyi
yang aneh pada otot, kebutaan, kejang-kejang dan megalencephaly (pembesaran kepala)

1. Penyakit Distrofi Otot (Muscular Dystrophy)


Distrofi Otot merupakan penyakit keturunan pada
otot yang melemahkan sistem muskuloskeletal sebagai penunjang bentuk tubuh dan mengurus
pergerakan yang ditandai dengan pelemahan otot lurik (otot rangka), cacar dalam protein otot
dan bahkan kematian jaringan dan sel. Gejala awal penyakit ini berbeda untuk tiap pasien
tergantung tingkat usia dan keparahan, namun secara umum diawali oleh melemahnya otot dari
waktu ke waktu.

Salah satu tipe dari Muscular Dystrophy hanya mempengaruhi otot bisep atau otot jantung atau
pada kelompok otot tertentu dimana tipenya tergantung mutasi gen mana yang terjadi. Walaupun
belum ditemukan obat penyembuh distofi otot, namun pasien biasanya mendapatkan terapi fisik
secara teratur dan melakukan gaya hidup aktif untuk mengurangi gejala akibat penyakit ini.
Namun secara umum, pasien mengalami kelumpuhan dan kehilangan kontrol akan saraf motorik
yang memaksa mereka hidup dengan kursi roda. Walaupun pasien mungkin akan hidup dalam
keterbatasan fisik, tidak memungkinkan mereka hidup sukses seperti blogger atau Internet
Marketer terkenal Indonesia, Habibie Afsyah.

Beri peringkat:

Bagikan ini:

Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)

Bagikan pada Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)

Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)

Sukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Cara Mencegah Rambut Rontok Setelah Melahirkan


10 Mobil Termahal dan Tercepat di Dunia 2014

Diskusi
Belum ada komentar.

Berikan Balasan

Surel (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)


Nama (wajib)

Situs web

Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Beritahu saya pos-pos baru lewat surat elektronik.

Berita Terbaru: Aneka Info Unik

Liverpudlians Galang Dana untuk Biaya Pecat Brendan Rodgers

Anda mungkin juga menyukai