BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIUSULKAN OLEH:
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
HALAMANENGESAHAN.........................................................ii
DAFTAR ISI ...............................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN...............................................1
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.......................................3
BAB 3. METODE PELAKSANA ..........................4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGATAN....................................5
DAFTAR PUSTAKA .................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................
LAMPIRAN 1. .................................................................
LAMPIRAN 2. ..........................................................
LAMPIRAN 3 ...........................
LAMPIRAN 4 ...............................................................................................
LAMPIRAN 5 ...............................................................................................................
LAMPIRAN 6 ...............................................................
iii
RINGKASAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih masyarakat agar memahami cara
budidaya buah naga dengan teknik tumpang sari pada lahan tandus di desa batu
kandik nusa penida, untuk melatih masyarakat agar memahami cara memasarkan
dan mempromosikannya di pasaran, untuk melatih masyarakat di desa Batu
Kandik agar siap secara mandiri mengembangkan dan membudidayakan buah
naga dengan teknik tumpang sari pada lahan tandus di desa batu kandik nusa
penida. Dari pelaksanaan program kreativitas ini, diharapkan dapat menghasilkan
luaran seperti, masyarakat mampu membudidayakan buah naga dengan teknik
tumpang sari pada lahan tandus di desa batu kandik nusa penida, adanya
pemasaran buah naga, adanya peluang pengembangan usaha kecil bagi tim
penyusun dan petani, adanya pemanfaatan lahan tandus yang tidak termanfaatkan.
Dengan kegiatan pelatihan budidaya buah naga dengan teknik tumpang sari pada
lahan tandus di desa batu kandik nusa penida, nantinya diharapkan lahan yang
tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, setelah dilaksanakannya kegiatan ini
lahan itu menjadi produkip. Disamping itu dengan harga jual buah naga yang
cukup besar, dapat menambah pendapatan masyarakat atau petani buah naga
nantinya.
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan program ini adalah:
1. Memahami cara budidaya buah naga dengan teknik tumpang sari pada
lahan tandus di desa batu kandik nusa penida.
2. Memahami cara memasarkan dan mempromosikannya di pasaran.
3. Untuk melatih masyarakat di desa Batu Kandik agar siap secara
mandiri mengembangkan dan membudidayakan buah naga dengan
teknik tumpang sari pada lahan tandus di desa batu kandik nusa
penida.
1.4 LUARAN
Dari pelaksanaan program kreativitas ini, diharapkan dapat menghasilkan
luaran, seperti:
1. Masyarakat mampu membudidayakan buah naga dengan teknik
tumpang sari pada lahan tandus di desa batu kandik nusa penida.
2. Adanya pemasaran buah naga.
3. Adanya peluang pengembangan usaha kecil bagi tim penyusun dan
petani.
4. Adanya pemanfaatan lahan tandus yang tidak termanfaatkan.
1.5 KEGUNAN
Adapun kegunaan yang bisa diperoleh melalui pelaksanaan program
kreativitas mahasiswa ini sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa:
a. Memberikan pengalaman tentang penulisan program kreativitas
mahasiswa.
b. Membangun kerjasama antara mahasiswa, dosen dan masyarakat.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Batu Kandik merupakan daerah yang dikenal gersangnya. Desa ini
dengan jumlah penduduk saat ini kurang lebih mencapai 400 orang. Namun tidak
diimbangi dengan perluasan lahan mata pencaharian. Bekerja sebagai petani
jagung dan singkong, yang mengandalkan musim hujan. Jika musim hujan dating
mereka akan bertani namun jika sudah musim kemarau mereka tidak melakukan
apa-apa. Petani yang tinggal di desa Batu Kandik ini hanya bertani setahun sekali.
Karena musim hujan hanya berlangsung setahun sekali. Hal ini sangat
memprihatinkan masyarakat. Apalagi kebutuhan dijaman sekarang begitu besar.
Terlebih lagi perkembangan teknologi yang begitu maju, jika dibiarkan terus-
meneru, maka masyarakat nantinya akan terlindas oleh kemajuan jaman.
Tingkat pendidikan yang rendah, ditambah letak geografis desa yang
terpencil dan jauh dari kota besar Nusa Penida atau kabupaten Klungkung.
Membuat desa ini semakin terpuruk akibat arus informasi yang tidak lancar.
Terlebihnya mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai peternak sapi
dan berkebun yang hasilnya tidak terlalu mencukupi.
Daerah perbukitan yang hanya tumbuh tanaman ilalang, dikenal dengan
nama bukit gundul. Sebenarnya, jika lahan yang gundul atau gersang itu
dimanfaatkan oleh masyarakat, maka nantinya akan menjadi sebuah peluang bagi
masyarakat di Batu Kandik. Lahan yang kosong itu jika dimanfaatkan sebagai
tempat budidaya tanaman Buah Naga, maka masyarakat
4
BAB III
METODE PELAKSANAAN