Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LING-SMS PRODUK KENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH


(LAMPU, TV, KIPASANGIN DLL) DAN MONITORING JARAK JAUH
LEWAT SMS

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH:

KADEK REDA SETIAWAN NIM. 1615061007/TA:2016

NI PUTU INDAH WARDANI NIM. 1607021001/TA:2016

KADEK MARTINI NIM. 1617041001/TA:2016

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA


2017
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktis merupakan hal yang banyak di sukai oleh masyarakat dari anak
anak sampai orang tua sebab dapat menghemat waktu mereka dan juga tenaga
seperti contohnya dengan adanya teknologi email pekerjaan yang dulunya harus
mengirim surat dengan cara mengetik surat lalu mengirimnya ke kantor pos dan
sampai ke tujuan atau penerima yang memerlukan waktu lama tapi dengan adanya
email seseorang yang ingin mengirimkan surat hanya tinggal mengetikan saja dan
terhubung dengan internet maka dalam hitungan detik email sampai ke tujuan
tanpa harus berpanas panasan ke kantor pos .
Kesibukan merupakan hal yang tidak bisa di hindari oleh setiap orang
dimana semua orang memiliki kengiatanya masing-masing mulai dari pekerjaan
kantor, pekerjaan kuliah dan kesibukan lainya. Waktu kegiatan sehari hari mereka
yang wajib di lakukan di rumah menjadi terabaikan seperti menghidupkan lampu
rumah saat malam hari dan mematikan lampu saat pagi hari ataupun menyiram
tanaman di taman rumah dan hal lainya karna kesibukan serta hal yang mungkin
terjadi karna mengabaikan rumah tanpa pengawasan banyak menimbulkan
masalah seperti terjadi kebakaran ataupun pencurian karna kesibukan pemilik
rumah misalnya karna terburu- buru pemilik rumah lupa mencabut setrika dapat
menimbulkan api ataupun pemilik rumah lupa mengunci pintu rumah dan tanpa
adanya pengawasan. Jadi banyak hal buruk yang dapat terjadi karna kesibukan.
Memiliki teknologi yang canggih dan sangat membantu dalam ke hidupan
sehari merupakan idaman bagi setiap orang dimana orang orang akan merasa
terbantu dengan adanya teknologi seperti halnya teknology komputer dimana
pekerjaan menulis, mengedit ,dan hal lainya menjadi lebih mudah tanpa harus
berpindah tempat, tapi saat ini masyarakat sangat membutuhkan sebuah teknology
yang mampu mengatasi masalah yang di timbulkan dari kesibukan mereka seperti
mengawasi rumah dari jarak jauh atau pun dekat dari bahaya pencurian ataupun
kebakaran karna kelalain pemilik rumah ataupun sebuah teknology yang mampu
mengendalikan perangkat listrik seperti lampu rumah ,tv,radio dan lainya ataupun
membuat subuah penyiram taman otomatis dengan kendali jarak jauh. dipasaran
saat ini pun belum ada teknology yang dapat mengatasi masalah yang di alami
seorang yang memiliki kesibukan mereka hanya mengandalkan penjaga rumah
ataupun pembanntu untuk mengawasai rumah serta menghidupkan atau
mematikan perangkat elektronik di rumah tapi karna biaya yang di perlukan
untuk mengaji pengawas tersebut yang lumayan tinggi maka sangat
membebankan majikan ataupun pemilik rumah. Berdasarkan analisa yang
dilakukan oleh penulis seperti masalah di atas masyarakat yang memiliki
kesibukan yang padat karna pekerjaan memerlukan sebuah produk yang mampu
menjaga dan mengawasi serta mengendalikan barang elektronik rumah jarak jauh
dan juga memiliki teknologi yang menarik serta harga yang terjangkau yang dapat
mengatasi masalah pemilik rumah.
Untuk mengatasi masalah yang di alami orang yang memiliki kesibukan,
penulis memiliki ide untuk mengembangkan usaha pembuatan produk / alat yang
menjaga rumah dan mengendalikan barang elektronik rumah . produk ini di brand
"LING-SMS".

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa rumusan
masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana mekanisme produksi Ling SMS?
2. Bagaimana mekanisme pemasaran Ling SMS?
3. Bagaimana peluang profit dari pemasaran Ling SMS?

1.3 Tujuan
Tujuan diusulkannya proposal ini adalah untuk mendirikan usaha penjualan
Ling SMS di daerah Bali sebagai upaya untuk:
1. Untuk mengetahui mekanisme produksi LING SMS
2. Mengetahui cara promosi dan pemasaran produk Ling SMS sehingga
diminati masyarakat.
3. Untuk mengetahui peluang profit dari pemasaran LING SMS

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan ini sebagai berikut:
1. Terwujudnya bisnis kreatif dalam bidang produksi Ling SMS dengan
yang mampu memecahkan masalah dari pemborosan listrik yang
diakibatka oleh kesibukan masyarakat
2. Terwujudnya usaha Ling SMS yang mampu memberikan penghasilan
yang besar sehingga diharapkan terlatihnya jiwa wirausaha tim
pelaksana.
3. Diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini
mampu menyerap tenaga kerja dan memberikan tambahan pengasilan
bagi masyarakat maupun tim intern sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran.

1.5 Kegunaan / Manfaat


Manfaat dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini adalah :
1. Bagi Mahasiswa
Kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa
sehingga dapat merangsang mereka berpikir kreatif, inovatif, dan dapat
bekerja dalam tim. Tuntutan untuk bekerja sama dalam tim ini akan
berdampak positif pada peningkatan kebersamaan, tanggung jawab, serta
rasa persatuan untuk menciptakan suatu produk yang berkualitas.
2. Bagi Pemerintah
Usaha ini berfungsi sebagai media untuk mempermudah pekerjaan
pemerintahan yang berkaitan dengan elektronik dalam menyelesaikan
tugas yang belum terselesaikan dari kesibukan lainnya.
3. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat, kegiatan ini akan menambah lapangan kerja baru
sehingga akan berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Profil Usaha
Bidang usaha yang di usulkan yaitu usaha pembuatan produk kendali
pralatan elektronik rumah jarak jauh ataupun dekat dengan sms. Produk ini di
branding dengan nama LING-SMS. fungsi dari produk LING-SMS adalah
mengendalikan rumah dan mengawasi rumah dari jarak jauh hanya dengan
mengetikan sms dan mengirimnya atau apa bila terjadi hal buruk seperti pencurian
maka produk ini akan mengsms pemilik rumah. Kontruksi dari produk control
dan monitoring rumah lewat sms yaitu mikrokontroler sebangai otak,memory
produk, catu daya yang memberikan supply ke masing masing komponen, gsm
800L yang berfungsi penerjemah enkripsi sinyal dan penerima sinyal serta
beberapa komponen pendukung lainya.
2.2 Aspek Hukum
a. Legalitas Usaha
Usaha pembuatan produk control dan monitoring rumah lewat sms(ling-
sms ) ini termasuk usaha yang legal karena usahanya tidak menyalahi peraturan
perundang-undangan yang ada di Indonesia.
b. Perizinan
Dalam perizinan usaha ling-sms, yang kami akan lakukan adalah mencari
surat pengatar pada RT/RW, selanjutnya surat keterangan domisili di kelurahan,
selanjutnya ke kantor Depperindag untuk membuat SIUP. Dengan memiliki SIUP,
usaha linng-sms dinyatakan legal dan dapat di pertanggung jawabkan.
2.3. Aspek Teknis dan Teknologi
a. Lokasi Usaha
Untuk tahap awal usaha, kegiatan usaha akan dilaksanakan di rumah penulis yang
berlokasi di Br.Dinas Kembang Sari Desa Panji Kec.Sukasada Kab. Buleleng.
b. Proses Produksi Barang/Jasa
Proses produksi produk control dan monitoring rumah lewat sms(ling-sms ) yang
berkualitas yaitu sebagai berikut:
1. Membuat desain produk dan fitur di dalamnya.
2. Mempersiapkan alat dan bahan
3. Membuat desain rangkaian di software eagle PCB yang akan di cetak di
mesin fotocopy.
4. Melakukan proses penyablonan layout di kertas ke PCB dengan metode
Sablon dengan cairan khusus.
5. Pelarutan tembaga yang tidak di perlukan dari hasil penyablonan dengan
cairan kimia yaitu feridclorida dengan tetap memperhatikan K3.
6. Melubangi pcb yang berguna ntuk meletakkan komponen pada pcb dengan
menggunakan bor DC.
7. Meletakkan komponen pada pcb yang telah di lubangi.
8. Penyolderan komponen dengan solder dan timah.
9. Programing mikrokontroler
10. Melakukan pengetesan sebelum di berikan case pelindung produk.
11. Membuat case produk dengan bahan dasar mika tebal
12. Memasang pelindung produk
13. Membuat buku petunjuk manual.
14. Packing produk ke dus yang di lengkapi buku petunjuk penggunaan
d. Kapasitas Produk
Kapasitas produk yang akan diproduksi sebanyak 100 produk dan akan
terus bergulir dengan hasil penjualan yang telah di lakukan.
e. Penentuan Harga Pokok dan Harga Jual
Dari hasil analisa sesuai dengan pengeluaran pembelian bahan dan
pralatan serta upah produksi maka harga pokok produk ling-sms Adalah Rp
87.900 Dan harga jual yang ditetapkan untuk satu buah produk yaitu sebesar Rp
170.000.
f. Analisis Lingkungan.
1. Dilihat dari pengaruh ke lingkungan, bahan baku yang di gunakan dari
produksi produkling-sms aman untuk lingkungan karna semua penyusun
produk tidak memiliki kandungan yang berbahaya, serta dalam proses
pembuangan sisa dalam pelarutan tembaga menggunakan peridclorida
dilakukan secara teliti agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan diman
penanganya dilakukan dengan mengeringkan sisa ferid agar tidak
berbentuk cair dan bahan kimia tersebut dapat di buang dan juga sisa
bahan pembuatan produk akan langsung di buang ke TPA.
2. Salah satu kebutuhan dalam produksi adalah air yang di gunakan dalam
pelarutan pcb dimana air di lingkungan usaha kami sangatlah banyak serta
bahan baku beserta alat yang di perlukan sangatlah mudah di dapatkan
tanpa harus membeli di luar kota.
g. Strategi Usaha
Strategi yang kami terapkan dalam menjalankan usaha ini untuk dapat
memikat konsumen di antaranya adalah:
a. Garansi produk, dimana untuk pembelian produk ling-sms
mendapatkan garasi selama 1 bulan setelah pembelian, dengan cara
memberikan garansi maka akan memperlihatkan bahwa produk ling-
sms bukan produk yang cepat rusak.
b. Gratis pemasangan, untuk pembelian dalam jumlah yang banyak kami
memberikan jasa gratis untuk pemasangn alat di rumah.
c. Konsultan produk, untuk terus dapat memuaskan konsumen kami
memberikan kontak person untuk pertanyan tentang produk ling-sms
ini.

2.4. Aspek Pemasaran


a) Jenis Produk yang Ditawarkan
Jenis produk yang di tawarkan adalah produk kendali barang elektronik
rumah seperti tv, mesin cuci, setrika, lampu rumah dan barang elektronik lain
serta pengawasan rumah dari bahaya pencurian, kebakaran dan lain-lain dengan
prantara jaringan yang dapat di lakukan dengan jarak jauh. Kelebihan dari produk
kami yaitu kontrol dan monitoring jarak jauh jadi apabila pemilik rumah memiliki
kegiatan di luar kota maka pemilik rumah dapat mengendalikan rumah dengan
mudah.
b) Kegunaan Produk yang Ditawarkan
produk ini berguna untuk mengatasi masalah kesibukan seorang pekerja
dalam mengawasi rumah dan mematikan serta menghidupkan lampu ataupun alat
elektronik lainya, dimana dengan adanya produk ini pemilik rumah tidak perlu
kawatir dengan keadaan rumah seperti lampu rumah yang belum hidup ataupun
hal lainya karna adanya produk kontrol rumah jarak jauh.
c) Potensi Pasar dan Target Konsumen
Di indonesai hampir semua lapisan masyarakat memiliki kesibukanya
masing masing serta dari pantauan kami produk sejenis belum ada di pasaran
sehingga potensi penjualan produk control dan monitoring rumah lewat sms(ling-
sms ) sangatlah tinggi. Dengan potensi usaha yang sangat besar sudah di pastikan
keuntungan yang di dapatkan sangat tinggi. Target pasar dari produk control dan
monitoring rumah lewat sms(ling-sms ) Adalah semua lapisan masyarakat yang
memiliki rumah tanpa adanya pengawasan serta keinginan untuk praktis.
d) Wilayah Pemasaran dan Distribusi
Untuk tahap pemasaran dan distribusi akan di lakukan di seluruh indonesai
dengan media took online (tokopedia) jadi apabila di lakukan pemesanan barang
di luar kota akan di lakukan pengiriman paket dengan jasa pengiriman paket. Jadi
dengan di lakukanya pemasaran di seluruh Indonesia maka keuntungan yang di
dapatkan lebih besar dari pada memasarkan di dalam kota saja.
e) Peta Persaingan
Dari pantauan kami Produk kontrol rumah jarak jauh dengan jaringan di
Indonesia merupakan hal yang belum ada maka peta persaingan usaha yang akan
terjadi kedepanya tidak mengalami persaingan yang kuat.
f) Strategi Promosi
Strategi yang kami gunakan dalam promosi produk ling-sms ini dalam
pelaksanaan program mahasiswa wirausaha adalah menggunakan media sebagai
berikut:
a. Media cetak: salah satu cara untuk mendapatkan konsumen dengan cepat
adalah mencari event penting dalam suatu daerah dan menawarkanya
secara langsung dengan bantuan media x-banner dan brousur produk ling-
sms.
b. Media sosial: cara lain untuk dapat menawarkan produk kami adalah
mempromosikan lewat media yang dapat menggumpulkan banyak orang
tanpa harus tatap mata yaitu sosial media seperti facebook. Dengan cara
itu produk ling-sms dapat terus tersebar dan cepat di ketahui oleh
masyarakat.

2.5 Analisis Ekonomi Usaha


2.4.1 Asumsi
Dalam perencanaan program ini, diasumsikan bahwa dalam satu bulan akan
dapat diproduksi sebanyak 100 produk ling-sms.
2.4.2 Analisis Ekonomi Usaha
a. Biaya Produksi (BP)
a.1 Biaya tetap (BT)
Adapun perincian biaya tetap yang diperlukan dalam usaha ini, yaitu :
Tabel 1. Rencana biaya tetap
No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)
1. PCB polos 50 Buah Rp. 5.000,00 Rp. 250.000,00
2. Atmega 8 100 Buah Rp. 10.000,00 Rp. 1.000.000,00
3. Crytal 16MHZ 100 Buah Rp. 1.000,00 Rp. 100.000,00
4. Kapasitor 22p 200 Buah Rp. 100,00 Rp. 20.000,00
5. Ferid clorida 10 Bungkus Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00
6. Modul gsm 800L 100 Buah Rp. 50.000,00 Rp. 5.000.000,00
7. Acrylic 25x25cm 20 Lembar Rp. 17.000,00 Rp. 340.000,00
8. Kabel Pita 10 Meter Rp. 2.000,00 Rp. 20.000,00
9. Relay 200 Buah Rp. 3.000,00 Rp. 600.000,00
10. Pin Header 10 Buah Rp. 1.000,00 Rp. 10.000,00
11. Resistor smd 1k 200 Buah Rp. 100,00 Rp. 20.000,00
12 Led indicator smd red 100 Buah Rp. 400,00 Rp. 40.000,00
13 Led indicator smd blue 100 Buah Rp. 400,00 Rp. 40.000,00
14 Batterai 3,7v 100 Buah Rp. 5.000,00 Rp. 500.000,00
15 Sensor PIR 100 Buah Rp. 8.000,00 Rp. 800.000,00
Pemeliharaan peralatan
13. - - - 113.000,00
produksi
Total Modal Operasional Rp. 8.903.000,00

a.2 Biaya tidak tetap (BTT)


Adapun perincian biaya tidak tetap yang dimaksud berupa biaya pembelian
alat-alat produksi, seperti berikut.
Tabel 3. Rencana biaya peralatan pembuatan ling sms
No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
1. Gerinda 1 Buah Rp 300,000,00 Rp 300,000,00
2. Lempistol 1 Buah Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
3. Tang potong 1 Buah Rp. 55.000,00 Rp. 55.000,00
4. Gunting 1 Buah Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00
5. Obeng 2 Buah Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
6. Penyedot timah 3 Buah Rp. 45,000,00 Rp 135,000,00
7. Cutter 6 Buah Rp. 8,000,00 Rp 48,000,00
8. Solder Deko 1 Buah Rp. 90,000,00 Rp 90,000,00
9 Penggaris 3 Buah Rp. 5,000,00 Rp 15,000,00
10 Bor dc + adaptor 3 Buah Rp. 100,000,00 Rp 300,000,00
11 Programing ASP 3 Buah Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
Total Modal Operasional Rp. 1.178.000,00

Berdasarkan anggaran biaya di atas, total biaya produksi 100 produk ling-sms
dalam waktu 1 bulan adalah sebanyak: BP = BT+BTT
=Rp. 8.903.000 + Rp. 1.178.000 = Rp. 10.081.000
b. Hasil Usaha (HU)
HU = Jumlah Produksi x Harga Jual
HU = (100 x Rp 170.000)
= Rp 17.000.000
c. Laporan laba atau rugi (L/R)
L/R = HU BP; Karena HU > BP, maka
L = Rp 17.000.000 - Rp 10.081.000 = Rp 6.919.000
d. Break Event Point (BEP)
BEP = BP : total produksi
BEP = Rp 10.081.000 : 100 = Rp 100.810
Titik balik modal produksi ling-sms akan didapat apabila harga jual persatuan
adalah Rp 100.810.
e. Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 17.000.000 : Rp. 10.081.000 = 1,686
Artinya, dari sebanyak Rp 10.081.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
hasil usaha 1,686 kali lipat, sehingga layak untuk diusahakan.
f. Return of Investment (ROI)
ROI = (Laba : BP) x 100%
ROI = (Rp 6.919.000 : Rp. 10.081.000) x 100% = 68,63%
Artinya, dari sebanyak Rp. 10.081.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh
keuntungan sebesar 68,63% untuk penggunaan modal usaha yang cukup efektif.
g. Jangka waktu modal kembali (JWP)
JWP = (Investasi + BP) : (L x lama Produksi)
JWP = (Rp 1.178.000 + Rp 10.081.000) : (Rp 6.919.000 x 1 bulan) = 1,63 bulan.
Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 1,63 bulan ( 2bulan).
BAB 3. METODE PELAKSANA
BAB 3. METODE PELAKSANA
Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi 4 tahap yaitu, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Berikut adalah penjelasan dari tiap tahap pelaksanaan
kegiatan.

3.1 Tahap Perencanaan (Planning)


Tim pelaksana melakukan (1) survey pasar terkait usaha pembuatan media
pembelajaran, serta potensinya, (2) mempersiapkan alat dan bahan, (3) penentuan
lokasi usaha dan skala produksi, (4) penentuan mitra usaha, dan (5) pembuatan
skematik dan pembuatan desain pengemasan produk "LING-SMS".

3.2 Tahap Pengorganisasian (organiszing)


Tahap ini, tim pelaksana membuat susunan organisasi perusahaan untuk
mempermudah tim dalam mengorganisasi dan memanajemen seseorang. Selain
itu untuk memberikan informasi mengenai posisi atau kedudukan pekerja didalam
perusahaan. Adapun susunan yang diterapkan yaitu koordinator usaha, bagian
produksi produk, sales marketing, bendahara dan sekretaris.

3.3 Tahap Pelaksanaan (Actuating)


Pada tahap Pelaksanaan, tim pelaksana akan melaksanakan tugas sesuai
dengan job desk masing-masing. Koordinator bertugas untuk mengkordinir team
usaha, teknisi bertugas untuk memproduksi dan mempackaging produk, sales
marketing akan memasarkan produk LING-SMS yang sudah siap untuk
dipasarkan, bendahara bertugas untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran
perusahaan, dan sekretaris bertugas untuk mengecek barang masuk dan barang
keluar.

3.4 Tahap pengontrolan (Controling)


Tahap pengontrolan akan dilaksanakan setiap hari dengan tujuan untuk
mengetahui apakah target penjualan produk sudah tercapai atau belum. Selain itu
untuk mengetahui kualitas produk yang sudah diproduksi dan juga
memperhatikan konsumen terhadap kepuasan produk yang sudah dibeli. Pada
tahap terakhir ini, tim pelaksana akan melakukan evaluasi terhadap keseluruhan
metode yang dilakukan mulai dari proses produksi sampai pembukuan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


1 Peralatan Penunjang Rp.1.178.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp.1.178.000,00

3 Perjalanan Rp.200.000,00

4 Lain-lain Rp.153.000,00

Jumlah Rp.10.321.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 5. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Pengajuan Usul PKM-K
2 Bimbingan kepada dosen pembimbing
3 Pengumuman di terima DIKTI
4 Tahap perencanaan kegiatan (perencanan awal,
observasi dan survei pasar)
5 Tahap pelaksanaan (proses pelatihan tim intern,
pelatihan ternak, penjualan produk, dan promosi)
6 Tahap evaluasi pelaksanaan (controlling proses
ternak, perbaikan mutu dan promosi berkelanjutan)
7 Penysusunan laporan akhir
8 Pengiriman laporan

Anda mungkin juga menyukai