If you dont know exactly where youre going, how will you know when you get there? (Steve Maraboli)
DAFTAR ISI
i
BAB X PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM PP DAN PL
.................................................................................................................................................................................................................................................. 116
BAB XI PENUTUP....................................................................................................................................................................................................................... 134
LAMPIRAN 1.............................................................................................................................................................................................................................. 135
LAMPIRAN 2.............................................................................................................................................................................................................................. 136
ii
SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PP DAN PL
Alhamdulillah dan segala syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang hingga saat ini kita masih
dalam lindungan-Nya serta diberikan kemampuan dan kesempatan untuk berbuat dan berjuang demi
peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Semoga segala upaya yang telah, sedang, dan akan kita
laksanakan memberikan manfaat yang maksimum serta menjadi salah satu catatan amal ibadah kita di
hadapan-Nya kelak. Amin.
Hari demi hari, upaya dan terobosan untuk pembangunan kesehatan dalam program pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan harus senantiasa kita tingkatkan secara maksimal. Saya menilai, buku
Petunjuk Teknis Penyusunan Perencanaan Dan Penganggaran Program Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 ini sebagai salah satunya. Karena buku ini akan memberikan panduan dan
pengawalan untuk merencanakan kegiatan dan anggaran Program PP dan PL yang lebih fokus dan terintegrasi
mulai dari satuan kerja tingkat pusat, unit pelaksana teknis, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. Sehingga
saya berharap, kegiatan dan anggaran yang telah direncanakan tersebut dapat dengan efektif dan efisien untuk
mencapai sasaran pembangunan Program PP dan PL yang telah kita sepakati bersama.
Selain itu, buku ini diharapkan akan mendukung upaya pemerintah pada umumnya, dan Kementerian
Kesehatan khususnya untuk lebih akuntabel dan transparan dalam pengelolaan anggaran dan belanja negara
sejak dari penyusunan perencanaannya. Maka, cita-cita untuk meraih dan mempertahankan Opini Pemeriksaan
Wajar Tanpa Pengecualian sudah kita mulai sejak tahap ini.
iii
Harapan saya selaku pembina dan pengendali Program PP dan PL, kiranya seluruh komponen yang
terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian Program PP dan PL pada seluruh lini dapat
menggunakan buku ini sebagai salah satu pedoman teknisnya. Selamat bertugas kepada seluruh insan Program
PP dan PL mulai dari ujung tombak di tingkat pelayanan di masyarakat hingga pengelolanya di tingkat pusat.
Jalin koordinasi dan kemitraan dengan semua komponen bangsa untuk kemajuan dan keberhasilan
pembangunan kesehatan.
Jakarta, 2013.
Direktur Jenderal PP dan PL,
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan YME, buku Petunjuk Teknis Penyusunan Perencanaan Dan
Penganggaran Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 dapat disusun untuk
menjadi acuan bersama dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Program PP dan PL.
Dalam buku ini telah dilakukan penjabaran kegiatan dan output yang akan dihasilkannya pada setiap
level perencana dan penyelenggara program. Ini salah satu upaya nyata untuk mewujudkan agar terjadinya
benang merah sinkronisasi antara dokumen perencanaan pembangunan mulai dari yang paling tinggi hingga
penjabarannya dalam bentuk kegiatan dan anggaran. Dokumen perencanaan pembangunan tersebut dimulai
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 yang dijabarkan menjadi Rencana Kerja
Pemerintah 2014, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 yang dijabarkan menjadi Rencana
Kerja Kementerian/Lembaga Negara 2014, Rencana Aksi Program PP dan PL 2010-2014 yang dijabarkan
menjadi Rencana Aksi Kegiatan pada masing-masing satuan kerja.
Sumberdaya penyelenggaraan program bukan tidak terbatas, baik tenaga, anggaran, maupun sarana
prasarana yang dimiliki. Oleh karena itu, buku ini disusun untuk digunakan konsisten oleh semua pihak sebagai
salah satu upaya untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas pemanfaatannya.
Kami meyakini, bahwa buku ini belum sempurna dan terus akan di-up date untuk mengakomodir
perkembangan kondisi internal dan eksternal pembangunan kesehatan di bidang PP dan PL. Oleh karena itu,
masukan dari semua pihak untuk perbaikannya sangat dibutuhkan. Kepada seluruh penyusun buku ini, kami
mengucapkan terima kasih atas segala upayanya. Semoga Petunjuk Teknis Penyusunan Perencanaan Dan
v
Penganggaran Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 ini dapat mencapai
tujuan penyusunannya.
Jakarta, 2013.
Sekretaris Ditjen PP dan PL,
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan dan anggaran Program PP dan PL disusun setiap tahun dengan mengacu pada dokumen RPJMN dan Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan. Penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan tersebut dilakukan melalui penyusunan dokumen Rencana
Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA KL) yang didalamnya memuat tahapan tahapan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan
untuk dapat mencapai target Indikator Kinerja Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun
2010-2014.
Tahun anggaran 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Program PP dan PL dalam periode pembangunan kesehatan lima tahunan
2010-2014. Pada akhir tahun tersebut semua target Indikator Kinerja Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan dalam RPJMN dan
Renstra harus dapat dicapai.
Evaluasi terhadap pencapaian kinerja Program PP dan PL sampai dengan tahun 2012 menunjukkan bahwa beberapa target indikator
kinerja kegiatan telah dapat dicapai namun masih terdapat beberapa target indikator yang belum tercapai. Kegiatan dengan target yang
telah tercapai harus terus dipertahankan hingga berakhirnya tahun 2014. Sedangkan kegiatan dengan target belum tercapai harus
dilakukan usaha lebih keras melalui upaya terobosan maupun kegiatan inovatif sehingga target akhir tahun 2014 dapat dicapai.
Untuk dapat mempertahankan pencapaian target maupun untuk mencapai target indikator kegiatan yang masih belum tercapai serta
memperhatikan kondisi keuangan negara yang terbatas, perlu ditetapkan panduan perencanan program PP dan PL dalam bentuk
Petunjuk Teknis Perencanaan Program PP dan PL tahun 2014. Petunjuk tersebut harus dijadikan panduan bagi seluruh pemangku
program baik di pusat dan daerah dalam menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2014 sehingga rencana kerja dan anggaran yang
disusun dapat fokus, efektif dan efisien dalam upaya mencapai target akhir RPJMN 2010-2014 dan Renstra 2010-2014.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 2025;
5. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
C. Tujuan
Petunjuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Program PP dan PL Tahun 2014 disusun dengan tujuan sebagai berikut:
D. Sistematika
Petunjuk Teknis Penyusunan Perencananaan Program PP dan PL ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Ruang Lingkup Program PP dan PL
Bab III Mekanisme Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran
Bab IV Rambu Rambu Perencanaan dan Penganggaran
Bab V Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Surveilans, Imunisasi, Karantina Kesehatan, dan Kesehatan Matra
Bab VI Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
Bab VII Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Pengendalian penyakit Bersumber Binatang
Bab VIII Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
A. Program
Ditjen PP dan PL menyelenggarakan satu program pembangunan kesehatan, yaitu Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
B. Kegiatan
Untuk menyelenggarakan programnya, Ditjen PP dan PL melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina Dan Kesehatan Matra.
2. Pengendalian Penyakit Menular Langsung.
3. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang.
4. Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
5. Penyehatan Lingkungan.
6. Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Dalam Program Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.
C. Sasaran Strategis
Sasaran strategis sesuai dengan Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2010-2014 adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) kurang dari 24 jam dari 68% menjadi 100 %.
2. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 80% menjadi 90%.
3. Meningkatnya persentase desa yang mencapai UCI dari 80% menjadi 100%
4. Meningkatnya faktor risiko potensial PHEIC yang terdekteksi di pintu negara menjadi 100 %.
5. Terlaksananya penanggulangan faktor risiko dan pelayanan kesehatan pada kondisi matra.
6. Meningkatnya jumlah kasus baru tuberkulosis (TB) paru (BTA positif) yang ditemukan dari 73% menjadi 90%.
7. Meningkatnya kasus baru TB paru (BTA positif) yang disembuhkan dari 83% menjadi 88%.
8. Menurunnya prevalensi TB dari 235 menjadi 224 per 100.000 penduduk.
9. Menurunnya prevalensi HIV pada penduduk usia 15-49 tahun menjadi <0,5%
10. Meningkatnya persentase penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS dari 65% menjadi
95%
E. Strategi
Strategi guna pencapaian sasaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan review dan memperkuat aspek legal.
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi.
3. Melaksanakan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan inovasi program.
4. Mengembangkan (investasi) sumberdaya manusia.
5. Memperkuat jejaring kerja.
6. Memperkuat logistik, distribusi dan manajemen.
7. Memperkuat surveilans epidemiologi dan aplikasi teknologi informasi.
8. Melaksanakan supervisi/bimbingan teknis, monitoring, dan evaluasi.
9. Mengembangkan dan memperkuat sistem pembiayaan.
TARGET ALOKASI
PROGRAM/KEGIATAN
NO SASARAN INDIKATOR (MILIAR
PRIORITAS
RUPIAH)
Pengendalian Penyakit Menurunnya angka 1. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang 90
dan Penyehatan kesakitan, kematian mendapat imunisasi dasar lengkap 1.729,3*)
Lingkungan dan kecacatan akibat
penyakit
2. Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 1
penduduk
3. Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk 226
2 Pengendalian Penyakit Meningkatnya 1. Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 51 109,2
Bersumber Binatang pencegahan dan penduduk
penanggulangan
penyakit bersumber 2. Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 1
binatang penduduk
3. Persentase kasus zoonosa yang ditemukan, 90
ditangani sesuai standar
6 Dukungan Manajemen Meningkatnya dukungan 1.Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana 59
dan Pelaksanaan Tugas manajemen dan dan prasarananya 763,4
Teknis Lainnya pada pelaksanaan tugas teknis
Program Pengendalian lainnya pada Program 2.Jumlah rancangan regulasi dan standar yang 21
Penyakit dan Pengendalian Penyakit disusun
Penyehatan Lingkungan dan Penyehatan
Lingkungan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 94 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L, alur
perencanan penganggaran tergambar sebagai berikut:
Arah Kebijakan
Presiden & Prioritas
Pembangunan
6 12
Pembahasan 10 11
Penyusunan Penyusunan
RAPBN, RUU Penetapan
Kemkeu 2 3 4 RAPBN, RUU
APBN, NK, DHP
APBN, Nota Pengesahan Alokasi
Keppres
Rincian ABPP
c.q. DJA Penyusunan RKA-K/L dan
Keu, DHP RKA-
K/L dan DHP
UU APBN Anggaran
Penyusunan DHP RDP-BUN K/L
resource KEM, PPKF dan RDP-BUN Penyusunan &
envelope & Pembi-caraan 7 Pengesahan
usulan Pendahuluan
kebijakan APBN DIPA
Pelaksanaan
14
Bappenas Trilateral
Meeting
5a
11a
Penyusunan RKA-K/L
Penyesuaian
K/L & Reviu RKA-K/L oleh
RKA-K/L
API-K/L
Pendekatan penyusunan anggaran dalam proses penganggaran meliputi pendekatan penganggaran terpadu, penganggaran berbasis
kinerja, dan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah.
Penyusunan anggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan K/L
untuk menghasilkan dokumen RKA-K/L dengan klasifikasi anggaran menurut organisasi, fungsi, dan jenis belanja. Integrasi atau keterpaduan
proses perencanaan dan penganggaran dimaksudkan agar tidak terjadi duplikasi dalam penyediaan dana untuk K/L baik yang bersifat
investasi maupun untuk keperluan biaya operasional. Selain itu dengan penerapan penganggaran terpadu diharapkan terwujudnya Satuan
Kerja (Satker) sebagai satu-satunya entitas akuntansi yang bertanggung jawab terhadap aset dan kewajiban yang dimilikinya, serta adanya
akun (pendapatan dan/atau belanja) untuk satu transaksi sehingga dipastikan tidak ada duplikasi dalam penggunaannya.
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) merupakan suatu pendekatan dalam sistem penganggaran yang memperhatikan keterkaitan
antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja tersebut. Yang dimaksud kinerja
adalah prestasi kerja yang berupa keluaran dari suatu Kegiatan atau hasil dari suatu Program dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.
Prinsip utama penerapan PBK adalah adanya keterkaitan yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam dokumen perencanaan
nasional dan alokasi anggaran yang dikelola K/L sesuai tugas-fungsinya (yang tercermin dalam struktur organisasi K/L). Dokumen
perencanaan tersebut meliputi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Renja-K/L. Sedangkan alokasi anggaran yang dikelola K/L tercermin
dalam dokumen RKA-K/L dan DIPA yang juga merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang bersifat tahunan serta mempunyai
keterkaitan erat.
Landasan konseptual yang mendasari penerapan PBK meliputi:
1. Pengalokasian anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);
2. Pengalokasian anggaran Program/Kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi Unit Kerja yang dilekatkan pada struktur organisasi (Money
follow function);
3. Terdapatnya fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages).
Landasan konseptual tersebut di atas dalam rangka penerapan PBK bertujuan untuk:
1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dengan kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);
2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency);
KPJM merupakan pendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan, dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut
dilakukan dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran, dengan mempertimbangkan implikasi biaya keputusan yang bersangkutan pada
tahun berikutnya yang dituangkan dalam prakiraan maju. KPJM yang disusun oleh suatu Kementerian Negara/Lembaga harus
memperhatikan dokumen-dokumen perencanaan seperti Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional(RPJMN)
Struktur Anggaran dalam Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) menggambarkan keterkaitan secara jelas hubungan antara
perencanaan dan penganggaran yang merefleksikan keselarasan antara kebijakan (top down) dan pelaksanaan kebijakan (bottom up).
Gambaran Struktur Anggaran dalam rangka penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Struktur Anggaran merupakan penggambaran satu kesatuan perencanaan dan penganggaran dalam unit organisasi K/L. Satu kesatuan yang
dimaksud adalah kesatuan dalam kebutuhan sumber daya yang diperlukan oleh Satker dalam rangka pelaksanaan Kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya sebagaimana tugas fungsi yang diemban Satker (bottom up). Hal ini harus sejalan dengan rancangan kebijakan yang
diputuskan pada tingkat Organisasi Pemerintah yang telah dikoordinasikan oleh Unit-Unit Organisasinya (top down) yang bertanggung jawab
terhadap Program.
Bagian-bagian dan fungsi struktur anggaran sebagai berikut:
1. Program:
a. Program merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi K/L yang rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi unit
Eselon I atau unit K/L yang berisi Kegiatan untuk mencapai hasil dengan indikator kinerja yang terukur.
b. Rumusan Program merupakan hasil restrukturisasi tahun 2011 dan penyesuaiannya.
c. Subkomponen:
1) Subkomponen merupakan kelompok-kelompok detil belanja, yang disusun dalam rangka memudahkan dalam pelaksanaan
Komponen
2) Subkomponen sifatnya opsional (boleh digunakan, boleh tidak).
d. Detil Belanja
Detil Belanja merupakan rincian kebutuhan belanja dalam tiap-tiap jenis belanja yang berisikan item-item belanja.
D. Program, Fungsi, Sub Fungsi, Outcome, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Ditjen PP dan PL dalam RKA KL
Program:
Program yang dilaksanakan oleh Ditjen PP dan PL adalah Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
1. Persentase (%) Bayi Usia 0-11 Bulan yang Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
2. Angka Penemuan Kasus Malaria Per 000 Penduduk
3. Jumlah Kasus Tb (Per 100.000 Penduduk)
4. Persentase (%) Kasus Baru Tb Paru (Bta Positif) yang Ditemukan
5. Persentase (%) Kasus Baru Tb Paru (Bta Positif) yang Disembuhkan
6. Angka Kesakitan Penderita Dbd Per100.000 Penduduk
7. Prevalensi Kasus Hiv
8. Jumlah Kasus Diare Per 1000 Penduduk
9. Jumlah Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm)
10. Persentase propinsi yang melakukan pembinaan pencegahan dan penaggulangan penyakit tidak menular (SE,Deteksi dini,KIE,
dan tata laksana
11. Persentase (%) Provinsi Dengan Angka Kasus Baru Tb Paru Bta Positif/ Cdr (Case Detection Rate) minimal 70 %
12. Persentase (%) Provinsi Mencapai Angka Keberhasilan Pengobatan Kasus Baru Tb Paru Bta Positif/Sr (Success Rate) Minimal
85%
13. Angka Kematian Diare (Cfr) Pada Saat Klb
14. Persentase (%) Provinsi yang Memiliki Perda Tentang Kawasan Tanpa Rokok (Ktr)
15. Persentase (%) Provinsi yang Melakukan Pembinaan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (SE, Deteksi
Dini, Kie dan Tata Laksan
1. Standarisasi Output
Standarisasi output adalah pengelompokan detil kegiatan sejenis ke dalam satu output tertentu yang distandarkan. Standarisasi ini
dilakukan dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap dokumen RKA KL Satuan Kerja di lingkungan Ditjen PP dan PL.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terhadap dokumen RKA KL Satuan Kerja di lingkungan Ditjen PP dan PL diketahui bahwa
terdapat banyak perbedaan antara satu Satker dengan Satker yang lain dalam dalam penggunaan output untuk detil kegiatan yang sifatnya
sejenis serta masih ditemukan detil kegiatan yang tidak sesuai dengan output yang digunakan. Hal tersebut mengakibatkan kegiatan dalam
RKA KL yang telah disusun tidak mencerminkan langkah-langkah yang tepat dalam pencapaian suatu output kegiatan. Oleh karena itu
dilakukan standarisasi output sebagai berikut:
Standarisasi output diluar standarisasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kuangan nomor 94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan RKA-K/L.
OUTPUT Komponen
Bahan Kesehatan
Alat Kesehatan
Gedung/Bangunan
Kendaraan bermotor
I. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target yang harus dicapai tahun 2014:
TARGET ALOKASI
PROGRAM/KEGIATAN
NO SASARAN INDIKATOR (MILIAR
PRIORITAS
RUPIAH)
1 Pembinaan Surveilans, Meningkatnya pembinaan 1. Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat 90
Imunisasi, Karantina, dan di bidang surveilans, imunisasi dasar lengkap 317,5
Kesehatan Matra imunisasi, karantina, dan
kesehatan matra
2. Persentase desa yang mencapai UCI 100
II. Indikator dan Output yang harus dicapai untuk mencapai target indikator:
A. Indikator: 90% bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap.
Indikator tersebut dicapai dengan output:
1. Capaian cakupan bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap
Satuan: laporan
Kode output: 2058.002
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Pertemuan koordinasi, perencanan dan evaluasi - 1. Koordinasi, konsultasi
kegiatan imunisasi dan Wasor Provinsi, dan evaluasi kegiatan
Kabupaten/kota di tingkat pusat imunisasi dan wasor
provinsi, kab/kota
dengan pusat
2. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Imunisasi oleh 2. Monitoring dan evaluasi
pusat kegiatan imunisasi
oleh provinsi dan
kab/kota
3. Kegiatan Surveilans Epidemiologi oleh pusat 3. Kegiatan Surveilans
Epidemiologi oleh
provinsi
4. Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Imunisasi oleh 4. Komunikasi, Informasi,
pusat Edukasi (KIE) Imunisasi
oleh provinsi
5. Replikasi Web dan Software Reporting and 5. Kegiatan Introduksi
Recording (RR) Imunisasi provinsi oleh pusat Vaksin Baru oleh
provinsi
6. Kegiatan Introduksi Vaksin Baru oleh pusat.
7. Kegiatan Upaya Percepatan Pembangunan Papua
dan Papua Barat (UP4B)
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Peningkatan kemampuan petugas dalam 1. Peningkatan
pengelolaan manajemen imunisasi kemampuan petugas
pengelolaan
manajemen imunisasi
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Pembahasan TT untuk mempertahankan eliminasi
TN.
2. Monev Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah 1. Monev Pelaksanaan
(BIAS) oleh pusat Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) oleh
provinsi
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Asistensi Teknis Penyelidikan Epidemiologi . - Peningkatan kapasitas
2. Asistensi Tekhnis Verifikasi Rumor Tim Gerak Cepat Tingkat
3. Asistensi Teknis Penguatan SKD & Respon KLB Kab/Kota
4. Rapat koordinasi Penyakit Potensial KLB
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Penyusunan Buku Data Surveilans & Respon KLB
2. Penyusunan Draft Pedoman Penyelenggaraan
Surveilans Nasional
3. Penyusunan Pedoman Surveilans Di BTKL-PP
4. Lanjutan Penyusunan Pedoman Tentang Surveilans
PD3I
5. Pencetakan, Penggandaan & Distribusi
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Pengadaan, Pemeliharaan & Outomatisasi data server
6. Bahan Kesehatan
Satuan : Jumlah barang/obat
Kode Output : 2058.043
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Peyusunan dokumen pengadaan
2. Pengadaan Bufferstock Pendukung Kebutuhan
Eliminasi Campak, Eradikasi Polio & Difteri atau
bahan pendukung SIMKAR KESMA lainnya
UPT
PUSAT DEKON
KKP BTKL
1. Penguatan Pokja Ahli Surveilans AFP/ Jaringan
Laboratorium Polio Campak Nasional
2. Tindak lanjut kasus
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Penyediaan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon KLB 1. Penguatan jaringan yang terkait dengan
Dalam Rangka Deteksi dan Respon Cepat Penyakit sistem informasi dan manajemen kesehatan
Potensi KKMMD di Pintu Masuk Negara (SKDR-KLB KKP) pelabuhan
2. Penyediaan Layanan Kegiatan Kekarantinaan dan 2. Peningkatan kapasitas pelaporan kegiatan
Kesehatan Pelabuhan Berbasis Web melalui sistem informasi dan manajemen
3. Peremajaan Sistem Informasi Manajemen Karantina kesehatan pelabuhan
Kesehatan
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Review NSPK Program Karantina dan Kesehatan
Pelabuhan
2. Penyusunan NSPK Program Karantina dan
Kesehatan Pelabuhan
3. Distribusi NSPK Program Karantina dan Kesehatan
Pelabuhan
4. Alat Kesehatan
Satuan: unit
Kode output: 2058.033
Definisi operasional output:
Adalah pemyediaan alat kesehatan yang mendukung kegiatan SIMKAR KESMA.
Cara menentukan target output:
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Penyusunan dokumen pengadaan 1. Penyusunan dokumen pengadaan
2. Pelaksanaan pengadaan 2. Pelaksanaan pengadaan
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pencetakan Buku ICV atau Profilaksis Dengan 1. Penyediaan media penunjang tupoksi
Security Printing Untuk Pelakuk Perjalanan KKP dan dalam rangka peningkatan
Internasional kapasitas inti di pintu masuk Negara
2. Pencetakan Dokumen Karantina Kesehatan Dengan
Security Printing Dalam Rangka Pengawasan Lalu
Lintas Alat Angkut, Orang dan Barang
3. Peningkatan bahan referensi dan informasi dalam
bentuk media cetak terkait karantina kesehatan dan
kesehatan pelabuhan
4. Penyediaan bahan Pendukung Pengawasan Lalu
Lintas Orang Pada Saat Kejadian KKKMMD
9. Dokumen SSCC
Satuan: sertifikat
Kode output: -
Cara menentukan target output:
Target output ditentukan berdasar estimasi terhadap kapal yang dilaukan tindakan sanitasi.
Definisi operasional dan tahapan pencapaian output ini mengikuti ketentuan PMK tentang SBK
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Melakukan pemeriksaan alat angkut
2. Melakukan penerbitan dokumen
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan
2. Melakukan penerbitan dokumen
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Melakukan pemeriksaan alat angkut
2. Melakukan penerbitan dokumen
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Monitoring dan Bimbingan teknis pelaksanaan 1. Pelaksanaan surveilens di alat Pelaksanaan surveilens Pelaksanaan
surveilens ke provinsi/kabupaten/kota/UPT angkut/penumpang/barang surveilens
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Melakukan pengawasan pengangkutan orang sakit
2. Penerbitan surat izin angkut orang sakit
18. Pengawasan Pengangkutan Jenazah, Abu dan Kerangka
Satuan: dokumen
Kode output: -
Definisi operasional output:
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Asistensi dalam melakukan Tindakan kekarantinaan bagi tersangka terjangkit PHEIC: Menyediakan
tindakan kekarantinaan dana untuk pelaksanaan tindakan kekarantinaan bagi tersangka terjangkit
PHEIC
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Kendaraan khusus penunjang kegiatan tupoksi KKP
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pemantapan pemeriksaan laik terbang penumpang bagi dokter dan perawat
di KKP Bandara
2. Laporan Lokasi Yang Mengendalikan Faktor Risiko Kesehatan Kelautan dan Bawah Air
Satuan : Laporan Lokasi (Kab/Kota, KKP)
Kode Output : 2058.011
Definisi Operasional Output:
Laporan KKP Pelabuhan yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi ABK dan penumpang kapal
Laporan Kab/Kota yang melaksanakan upaya kesehatan penyelaman
Cara Menentukan target Output:
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Asistensi dalam rangka peningkatan upaya kesehatan Pelayaran 1. Pelatihan Kes penyelaman
2. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penyelaman bagi peselam 2. Pengumpulan data dasar kesehatan
tradisional penyelaman dan pemetaan lokasi
penyelaman
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pertemuan Koordinasi Penanganan TKI bagi KKP Entry Point
2. Pertemuan Koordinasi Kesehatan Transmigrasi Tk Pusat
3. Pertemuan Kesiapsiagaan Kes Arus Mudik
4. Peningkatan Jejaring Kesehatan Matra
5. Bimbingan Teknis Program Kesehatan Matra ke Dinkes dan KKP
6. Pertemuan Koordinasi LP/LS Kesehatan TKI di Pintu Masuk Negara
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Peningkatan kapasitas Dokter di Bandara (Flight Surgeon bagi Dokter KKP
selama 4 bulan)
2. Peningkatan kapasitas Perawat di Bandara (Flight Nurse bagi Perawat KKP
selama 3 bulan)
3. Simulasi penanggulangan keadaan darurat bidang kesehatan pada
kecelakaan pesawat udara
4. Pelatihan Penanggulangan Bencana bidang PP dan PL
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pertemuan Koordinasi Perencanaan dan Anggaran Direktorat
2. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
3. Asistensi Perencanaan
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pengumpulan Data dan Informasi Kegiatan Direktorat
2. Koordinasi Kepegawaian dan Administrasi Perkatoran
3. Pertemuan/Rapat Koordinasi Program/Kegiatan
4. Pertemuan Lintas Program/Sektor
5. Penghapusan Dokumen/Arsip
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Evaluasi LHP dan Tindak Lanjut Di Daerah/UPT
2. Evaluasi Dokumen Lelang
3. Pertemuan Konsinyasi Laporan Kegiatan Subbag TU
4. Penyusunan Laporan Program/ Kegiatan Direktorat
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Penyusunan Laporan SAI
2. Penyusunan Laporan/Koordinasi Keuangan
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Monitoring Logistik
2. Penyusunan Laporan SIMAK BMN
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Dukungan Adminstrasi Perkantoran
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
1. Pengadaan Peralatan/Fasilitas Perkantoran
I. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target yang harus dicapai tahun 2014:
II. Indikator dan Output yang harus dicapai untuk mencapai target indikator:
A. Indikator: Angka kasus malaria per 1.000 penduduk (API)
Indikator tersebut dicapai melalui output:
1. Laporan Pengendalian kasus malaria (API)
Satuan : laporan,
Kode output : 2059.002
Definisi operasional output:
Laporan Hasil pelaksanaan kegiatan pengendalian Malaria.
Cara menentukan target output:
Jumlah laporan hasil pelaksanaan kegiatan dalam waktu satu tahun.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
2. Laporan KLB Penyakit Bersumber Binatang Yang Dapat Ditanggulangi < 24 jam
Satuan : Kejadian
Kode output : 2059.006
Definisi operasional output:
Kejadian KLB yang ditangani.
Cara menentukan target output:
Jumlah KLB yang ditangani.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Monev Kewaspadaan dini KLB dan - Monev Kewaspadaan dini KLB dan
penanggulangan KLB Arbovirosis di penanggulangan KLB Arbovirosis di
Provinsi/Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Penyusunan Laporan Penyelidikan - 1. Penyusunan Laporan Penyelidikan
Epidemiologi Terpadu (Identifikasi Epidemiologi Terpadu (Identifikasi kasus
kasus dan kontak dan kontak
2. Identifikasi tempat dan lingkungan 2. Identifikasi tempat dan lingkungan
3. Identifikasi waktu (onset, pemberian 3. Identifikasi waktu (onset, pemberian
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Penyusunan Laporan Penyelidikan - 1. Penyusunan Laporan Penyelidikan
Epidemiologi Terpadu (Identifikasi Epidemiologi Terpadu (Identifikasi kasus
kasus dan kontak dan kontak
2. Identifikasi tempat dan lingkungan 2. Identifikasi tempat dan lingkungan
3. Identifikasi waktu (onset, pemberian 3. Identifikasi waktu (onset, pemberian
antiviral dll) antiviral dll)
4. Tatalaksana Kasus dan Rujukan 4. Tatalaksana Kasus dan Rujukan
5. Identifikasi spesimen (Hasil 5. Identifikasi spesimen (Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan specimen) specimen)
6. sosialisasi kasus zoonosa bagi petugas 6. sosialisasi kasus zoonosa bagi petugas
kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota kesehatan di kabupaten/Kota
3. Laporan KLB Penyakit Bersumber Binatang Yang Dapat Ditanggulangi < 24 jam
Satuan : Kejadian
Kode output : 2059.006
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Monitoring Kewaspadaan Dini dan - 1. Monitoring Kewaspadaan Dini dan
Penanggulangan KLB Zoonosis Penanggulangan KLB Zoonosis
2. Survei cepat pada lokasi/situasi khusus 2. Survei cepat pada lokasi/situasi khusus
(KLB) (KLB)
4. Pemetaan vektor
Satuan : Kabupaten/Kota
Kode output : 2059.008
Definisi operasional output:
Jumlah Kabupaten/Kota yang sudah dilakukan pemetaan vektor.
Cara menentukan target output:
jumlah kabupaten/kota yang sudah dilakukan pemetaan vektor.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Pembinaan Nakes pengendalian vektor 1. Pembinaan Nakes 1. Pembinaan Nakes pengendalian vektor di
di Provinsi/Kabupaten/Kota pengendalian Kabupaten/Kota
2. Pertemuan Komli Pengendalian Vektor vektor 2. Pertemuan Komli Pengendalian Vektor di
di Provinsi/Kabupaten/Kota 2. Pertemuan Komli Kabupaten/Kota
3. Bimtek pengendalian vektor di Pengendalian 3. Bimtek pengendalian vektor di
Provinsi/Kabupaten/Kota Vektor Kabupaten/Kota
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Pemetaan tempat perindukan -
2. Survei Vektor
3. Larvasiding
4. Fogging
5. Pencatatan
6. monev dan pelaporan
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Pemetaan tempat perindukan -
2. Survei Vektor
3. Spraying
4. Pencatatan
5. monev dan pelaporan
11. Luas wilayah bebas vektor Pes (SBK)
Satuan : Hektar (Ha)
Kode output :
Definisi operasional output:
Kegiatan pengendalian tikus dan pinjal yang dinyatakan dalam satuan ukur luas wilayah bebas vektor tikus dan pinjal.
Cara menentukan target output:
luas wilayah bebas vektor tikus dan pinjal dihitung dalam satuan hektar (Ha).
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. pengumpulan data faktor resiko perubahan
iklim global
2. penyelenggaraan kajian dampak perubahan
iklim global
3. pemetaan daerah dengan dampak perubahan
iklim global
4. perumusan rekomendasi hasil kajian adaptasi
dampak perubahan iklim global
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. penyelenggaraan persiapan
2. pelaksanaan verifikasi rumor dan investigasi
3. pelaksanaan penyelidikan epidemiologi
4. penyelenggaraan intervensi
5. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Rapat/Pertemuan
2. Sosialisasi
3. MOU
4. Assesment
I. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target yang harus dicapai tahun 2014:
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
PRIORITAS
KANTOR PUSAT
Output Satuan Cara menetukan target output DO Tahapan/Komponen yang dilaksanakan
INDIKATOR untuk mencapai target output
1. Jumlah Laporan laporan Jumlah laporan penemuan kasus Kegiatan pengendalian kusta dan Sosialisasi dan intensifikasi penemuan dan
kasus TB Penemuan neglected disease yang frambusia untuk meningkatkan angka tatalaksana kasus
per100.000 kasus dilaporkan penemuan dan tatalaksana kasus kusta
penduduk Neglected frambusia
Disease
2. Persentase Laporan Laporan Jumlah laporan penemuan kasus Kegiatan pengendalian TB untuk Rapat koordinasi LP/LS, rapat pertemuan
kasus baru Pengendalian neglected disease yang meningkatkan angka penemuan dan POKJA, Rapat internal, Penemuan kasus, Bintek,
TB Paru kasus TB dilaporkan tatalaksana kasus TB Penyusunan perencanaan, alat dan bahan untuk
(BTA positif) diagnosa TB, monitoring logistik
yang
ditemukan
3. Persentase Laporan laporan Jumlah pelaksanaan kegiatan Kegiatan pengendalian penderita ISPA Pemantapan tatalaksana, Surveilans influenza,
kasus baru pengendalian pengendalian penderita ISPA untuk mengurangi angka kesakitan sosialisasi advokasi, Penguatan kapasitas
TB Paru penderita dalam setahun petugas, Pengendalian kedaruratan dan
(BTA positif) Pneumonia meresahkan dunia, Penguatan pelayanan
yang balita preservice, dan dukungan logistik
disembuhkan
4. Jumlah Laporan Laporan Jumlah pelaksanaan kegiatan Kegiatan pengendalian penyakit diare Kajian morbiditas diare, sosialisasi hasil kajian
kasus Diare pengendalian pengendalian penderita Diare untuk mengurangi angka kesakitan dan morbiditas diare, bantuan penanggulangan klb
per 1.000 Kasus Diare dalam setahun kematian diare dan pasca klb diare, monitoring tatalaksana
penduduk dan SKD KLB, diare, workshop tatalaksana diare,
Bintek, Pengndalian Hepatitis dan ISP lainnya,
alat dan bahan
Dokumen Dokumen Jumlah dokumen yang Kegiatan perencanaan dan anggaran Penyusunan dan asistensi perencanaan
perencanaan dihasilkan dari kegiatan untuk mendukung manajemen dan
dan perencanaan dan anggaran administrasi
anggaran selama 1 tahun
Dokumen Dokumen jumlah dokumen yang dihasilkan Kegiatan pengumpulan data dan Penyusunanan laporan keuangan, lakip, profil,
data dan dari keg penyusunan data dan informasi PPML yang dihitung laporan tahunan, kepegawaian
informasi informasi selama 1 tahun berdasarkan jumlah dokumen
Dokumen Dokumen jumlah dokumen yang dihasilkan Kegiatan evaluasi dan pelaporan PPML Monitoring evaluasi, kemitraan/partisipatif,
evaluasi dan dari keg evaluasi dan pelaporan yang dihitung berdasarkan jumlah penyusunan proses pengadaan barang dan jasa,
pelaporan selama 1 tahun dokumen supervisi terpadu
4. Jumlah Laporan aset Laporan Jumlah pelaksanaan kegiatan Kegiatan pencatatan dan pelaporan Pengelolaan logistik sampai dengan pencatatan
kasus Diare negara dalam rangka pengelolaan aset aset negara yang dimiliki Dit dan pelaporan dalam aplikasi SIMAK BMN
per 1.000 negara selama 1 tahun PPMLyang dihitung berdasarkan
penduduk jumlah laporan
Perangkat Unit Jumlah barang yang diadakan Kegiatan pengadaan perangkat proses lelang pengadaan alat pengolah data
Pengolah melalui proses pengadaan dalam pengolah data dan komunikasi untuk (pengumuman sampai dengan kontrak)
Data dan 1 tahun menunjang tupoksi Dit PPML
Komunikasi
Peralatan Unit Jumlah alat dan fasilitas kantor Kegiatan pengadaan peralatan dan proses lelang pengadaan fasilitas perkantoran
dan Fasilitas yang diadakan melalui proses fasilitas kantor untuk menunjang (pengumuman sampai dengan kontrak)
Perkantoran lelang dalam 1 tahun tupoksi Dit PPML
NSPK bidang Dokumen jumlah dokumen yang dihasilkan Kegiatan penyusunan NSPK dan Pertemuan ahli, uji coba, penyempurnaan,
Pengendalian dari kegiatan penyususnan NSPK pengadaan materi NSPK bidang PPML pencetakan, sosialisasi, dan distribusi
penyakit bidang PPML dalam 1 tahun
menular
langsung
5. Persentase Alat dan Unit Jumlah alat dan bahan PPML Kegiatan pengadaan alat dan bahan proses lelang pengadaan alat dan bahan PPML
ODHA bahan yang diadalan melalui proses untuk mencapai sasaran kegiatan (pengumuman sampai dengan kontrak) dan
mendapatkan pengendalian lelang dalam 1 tahun PPML distribusi
Anti penyakit
Retroviral menular
Treatment langsung
(ART)
6. Jumlah Laporan laporan Dokumen hasil monitoring HIV- Kegiatan pengendalian HIV AIDS untuk Serosurveilans HIV, pertemuan pokja AIDS,
orang yang Pengendalian AIDS mencegah penyebaran dan mengurangi pertemuan koordinasi fokal point.
berumur 15 kasus HIV dampak buruk akibat faktor resiko
tahun atau pada orang yang dihitung berdasarkan jumlah
lebih yang dewasa laporan
menerima
konseling
dan testing
HIV
7. Persentase Tenaga Orang Jumlah tenaga kesehatan terlatih Kegiatan pelatiahn/TOT bidang PPML Pelaksanaan TOT konseling dan testing HIV
penduduk kesehatan yang dihasilkan dari kegiatan
usia 15 tahun terlatih pelatihan/TOT dalam 1 tahun
ke atas bidang
menurut penyakit
pengetahuan menular
tentang HIV langsung
dan AIDS
1. Jumlah kasus Laporan Laporan Jumlah laporan pengendalian TB yang Kegiatan pengendalian TB untuk - Rapat Koordinasi
TB per100.000 Pengendalian dilaporkan meningkatkan angka penemuan dan - Validasi data
penduduk Kasus TB tatalaksana kasus TB
Laporan Laporan Jumlah laporan pengendalian ISPA yang Kegiatan pengendalian ISPA untuk - Knowledge Update ISPA
Pengendalian dilaporkan meningkatkan angka penemuan dan
Penderita tatalaksana kasus ISPA
Pnuemonia
Balita
Laporan Laporan Jumlah laporan penemuan kasus Kegiatan pengendalian Kusta dan - Sosialisasi
Penemuan Neglected Disease yang dilaporkan Frambusia untuk meningkatkan angka
Kasus Neglected penemuan dan tatalaksana kasus Kusta
Disease dan Frambusia
2. Persentase Laporan Laporan Jumlah lokasi yang dilaksanakan Kegiatan pengendalian TB untuk Pembinaan teknis TB
kasus baru TB Pengendalian pembinaan teknis oleh tenaga kesehatan meningkatkan angka penemuan dan
Paru (BTA Kasus TB TB provinsi sebanyak dua kali dalam tatalaksana kasus TB
positif) yang setahun
ditemukan
Laporan Laporan Jumlah lokasi yang dilaksanakan Kegiatan pengendalian ISPA untuk Pembinaan teknis ISPA
Pengendalian pembinaan teknis oleh tenaga meningkatkan angka penemuan dan
Penderita kesehatanISPA provinsi sebanyak dua kali tatalaksana kasus ISPA
Pnuemonia dalam setahun
Balita
Laporan Laporan Jumlah lokasi yang dilaksanakan Kegiatan dalam rangka penemuan - Validasi data Kusta
Penemuan pembinaan teknis oleh tenaga kesehatan kasus Neglected Disease - Pembinaan teknis Kusta dan
Kasus Neglected kusta dan frambusia provinsi sebanyak frambusia
Disease dua kali dalam setahun
Kasus Penyakit Laporan Dihitung berdasarkan Kegiatan penemuan kasus SKD dan Penanggulangan KLB diare di
Menular Langsung jumlah pelaksanaan Diare melalui kegiatan pelabuhan
Dikendalikan di kegiatan pengendalian pengendalian dan
Pelabuhan/ Diare di Pelabuhan tatalaksana serta desinfo
bandara/ PLBD
7. Persentase Kasus Penyakit laporan dihitung berdasarkan Prevensi dan promosi 1. Penyuluhan HIV/AIDS pada anak
penduduk Menular Langsung jumlah pelaksanaan kesehatan HIV/AIDS dengan usia remaja
usia 15 tahun Dikendalikan di kegiatan pengendalian kegiatan penyuluhan dan 2. distribusi kondom pada PSK dan
ke atas Pelabuhan/ HIV/AIDS di Pelabuhan distribusi kondom bagi PSK ABK di pelabuhan dan sekitarnya
menurut bandara/ PLBD
pengetahuan
tentang HIV
dan AIDS
6. Jumlah orang Laporan faktor Laporan Kajian faktor risiko 1. Persiapan meliputi
yang berumur 15 risiko perilaku perilaku terhadap HIV koordinasi dan pembuatan
tahun atau lebih HIV instrumen
yang menerima 2. Pengumpulan data primer :
konseling dan Quisioner dan rapid test
testing HIV 3. Pengolahan dan analisis data
I. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target yang harus dicapai tahun 2014:
Pengendalian Penyakit Tidak 1. Persentase propinsi yang memiliki Perda tentang Kawasan 100
Menular Tanpa Rokok (KTR)
II. Indikator dan Output yang harus dicapai untuk mencapai target indikator:
A. Persentase (%) Provinsi yang Memiliki Perda Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Penyusunan pedoman - - -
Penyusunan juklak
Penyusunan juknis
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
TOT Manajemen Kawasan - - Pelatihan Manajemen Kawasan
Tanpa Rokok Tanpa Rokok
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pendampingan Advokasi ke Sosialisasi Tentang - Pendampingan Advokasi ke Kab/Kota
Provinsi/Kab/Kota terpilih KTR di Wilayah Kerja terpilih
Sosialisasi Tentang KTR Pelabuhan/Bandara Sosialisasi Tentang KTR
Satuan : Lokasi
Kode Output : 2061.038
Definisi operasional output:
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi mengenai penerapan KTR di Provinsi, kab/kota dan wilayah kerja UPT
terpilih.
Cara menentukan target output:
Target output ditentukan melalui estimasi terhadap jumlah Provinsi/kab/kota yang akan dilakukan monev mengenai
penerapan KTR selama satu tahun.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan
Penerapan KTR pelaksanaan KTR di KTR di Kab/kota
wilayah kerja
pelabuhan/bandara
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pertemuan Jejaring kerja Pertemuan Jejaring kerja KTR
KTR
B. Persentase (%) Provinsi Yang Melakukan Pembinaan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (SE,
deteksi dini, KIE dan penanganan kasus)
Indikator tersebut dicapai melalui output :
1. NSPK Pengendalian PTM
Satuan : Dokumen
Kode Output : 2061.001
Definisi operasional output:
Tersusunnya Pedoman, Juklak, Juknis Pengendalian PTM.
Cara menentukan target output:
Target output ditentukan melalui Jumlah Pedoman, Juklak, Juknis yang disusun selama satu tahun.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Penyusunan pedoman, - - -
Penyusunan juklak,
Penyusunan juknis
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
TOT Pengendalian - - Pelatihan Pengendalian PTM
PTM Terintegrasi Terintegrasi
lanjutan
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pendampingan Sosialisasi Pengendalian - Pendampingan Advokasi
Advokasi Pengendalian PTM di wilayah Pengendalian PTM ke
PTM ke pelabuhan/bandara Kab/Kota
Provinsi/kab/kota
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Bimtek ke Bimtek ke wilayah kerja Bimtek ke wilayah kerja Bimtek ke Kab/kota
provinsi/kab/kota pelabuhan/bandara
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pengumpulan data, Pengumpulan data, Pengumpulan data, Pengumpulan data,
pengolahan dan pengolahan dan penyajian pengolahan dan pengolahan dan penyajian data
penyajian data data penyajian data
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pemberdayaann masyarakat Pemberdayaann Pemberdayaann Pemberdayaann
melalui : masyarakat melalui : masyarakat melalui : masyarakat melalui :
Kegiatan deteksi dini PTM Kegiatan deteksi dini Kegiatan deteksi dini PTM Kegiatan deteksi dini PTM
Kegiatan pekan aman di jalan PTM Kegiatan pekan aman di Kegiatan pekan aman di
Kegiatan pekan aman di jalan jalan
jalan
Pusat UPT
KKP BTKL Dekon
Pengadaan kendaraan khusus
PTM
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan
pengendalian PTM di pengendalian PTM di wilayah pengendalian PTM di wilayah Evaluasi
Provinsi/Kab/Kota kerja bandara/pelabuhan kerja pengendalian PTM
di Kab/Kota
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pertemuan/workshop jejaring kerja Pertemuan/workshop jejaring kerja
pengendalian PTM pengendalian PTM
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Pengadaan bahan habis pakai/reagen Pengadaan bahan habis
peralatan pemeriksaan deteksi dini pakai/reagen peralatan pemeriksaan
faktor risiko PTM deteksi dini faktor risiko PTM
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Kajian/survey faktor risiko
PTM
I. Indikator Kinerja Kegiatan Penyehatan Lingkungan dan target yang harus dicapai tahun 2014:
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN INDIKATOR
PRIORITAS
Penyehatan Lingkungan Meningkatnya 1. Persentase (%) Penduduk yang Memiliki Akses Terhadap Air 67
penyehatan dan Minum Berkualitas
pengawasan kualitas
lingkungan
2. Persentase (%) Kualitas Air Minum yang Memenuhi Syarat 100
UPT
Dekonsentrasi
Pusat KKP BTKL Tugas Pembantuan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pelaksanaan TTG sarana air minum
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
UPT
Dekonsentrasi
Pusat KKP BTKL Tugas Pembantuan
Prototipe TTG
Kualitas Air Minum
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Tenaga Teknis terlatih Penyehatan TTU
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Green
Office di Lingkungan Kemenkes
2. Sosialisasi Green Office di Kantor UPT P2PL
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Penyusunan draft NSPK
2. Pembahasanan draft NSPK dengan LS/LP
3. Ujicoba
4. Finalisasi
10. Penggadaan, pengepakan, pengiriman barang dan pengangkutan barang (output bersama)
Satuan : unit
Kode output : 2062.026
Definisi operasional output:
Pencetakan dokumen NSPK dan media KIE yang mendukung Pelaksanaan Penyehatan Kawasan dan Sanitasi Darurat
Cara menentukan target output:
Jumlah dokumen NSPK dan Media KIE yang tercetak dan terdistribusi ke daerah
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
Penyiapan dokumen NSPK dan media KIE yang
akan dicetak
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
Pengadaan perangkat pengolahan
data dan komunikasi PKSd
12. Tenaga teknis terlatih bidang penyehatan lingkungan (Peningkatan Sanitarian Bidang Kedaruratan Kesling)
Satuan : orang
Kode output : 2062.032
Definisi operasional output:
Peningkatan kapasitas tenaga sanitarian dalam manajemen kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan, perbaikan
kualitas kesehatan lingkungan akibat kedaruratan/bencana dan pengawasan kualiatas kesling pasca bencana.
Cara menentukan target output:
Jumlah sanitarian terlatih bidang kedaruratan kesehatan lingkungan dengan kemampuan manajemen kesiapansiagaan dan
penanggulangan kedaruratan bading kesling.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1) Koordinasi dengan
PPSDM/Bapelkes
2) Pelatihan sanitarian bidang
Kedaruratan Kesling
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
bufferstock bencana, Bufferstock
Kegawadarutan
Kesling
UPT Dekon
Pusat KKP B/BTKL
TOT Rencana
Pengamanan Air (WSP)
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. jejaring kemitraan plur pengawasan kualitas ud Uji petik limbah cair dan 1.pertemuan koordinasi limbah medis fasy
2. fasilitasi plur ara, kebisingan dan radi emisi incenerator ankes
3. monev pengelolaan limbah medis fasyankes asi fasyankes 2.monev dan konsultasi pengelolaan limba
4. percontohan pengelolaan limbah medis fasy h medis
ankes
5. workshop free mercury
6. workshop pengelolaan limbah medis fasyank
es
7. monev dan miniloka radiasi non pengion
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Evaluasi aspek kesmas dalam Amdal evaluasi dokumen Amdal (uji petik dokumen)
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. TOT Pengendalian Risiko Merkuri pada 1. Orientasi Pengelolaan Limbah Medis
Pertambangan Rakyat Fasyankes
2. Capacity Building Bidang Limbah
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. penyusunan modul TOT pengendalian risiko
merkuri pada pertambangan rakyat
2. penyusunan pedoman pengendalian risiko p
estisida rumah tangga
3. sosialisasi nspk plur
UPT
Pusat Dekon
KKP BTKL
A. alat surveymeter
B. alat pengolah limbah
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Penyusunan Pedoman Pengembangan
Sistim Surveilans Adaptasi Perubahan Iklim
Bidang Kesehatan
2. Advokasi dan Sosialisasi NSPK tentang
Adaptasi Perubahan Iklim
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Tenaga Teknis terlatih Adaptasi Orentasi hygine dan sanitasi
Perubahan Iklim Bidang Kesehatan bangunan/Gedung di
pelabuhan Bagi petugas
Pengelola bangunan/ Gedung
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
Prototipe TTG sarana
sanitasi
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
TOT Peningkatan Supply Sanitasi Pelatihan Peningkatan Supply Sanitasi
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Review Kepmenkes Persyaratan
Kesehatan Perumahan
2. Advokasi dan Sosialisasi NSPK
Permukiman (PM No. 1077/2011)
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
1. Pemantapan stakeholder
(LP/LS/Swasta/LSM/PT) penyehatan
permukiman
2. Pembinaan, dan Fasilitasi Penyehatan
Permukiman dan Lingkungan Bersih Sehat
3. Monitoring dan Evaluasi Penyehatan
Permukiman
4. Monitoring dan Evaluasi dalam rangka
pemetaan data klinik sanitasi dan serah
terima hibah asset klinik sanitasi kit
D. Indikator RENSTRA :Jumlah Desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
UPT Dekon
Pusat KKP BTKL
Finalisasi NSPK STBM
Finalisasi Kurikulum Pelatihan EHRA
Standarisasi modul pelatihan monev berbasis
SMS
UPT
PUSAT KKP BTKL DEKON
NSPK pengawasan Kualitas Higiene Sanitasi Sosialisai NSPK Kualitas Sosialisai NSPK Sosialisai NSPK Kualitas HSP siap saji
Pangan Siap Saji HSP siap saji Kualitas HSP siap
saji
UPT
PUSAT KKP BTKL DEKON
Pemetaan Surveilans Kualitas Pemetaan Surveilans Pembinaan dan Pengawasan Pemetaan Surveilans Kualitas Higiene
Higiene Sanitasi Pangan seluruh Kualitas Higiene Sanitasi Faktor Resiko TPM yang sesuai Sanitasi Pangan seluruh TPM terdaftar
TPM terdaftar Pangan seluruh TPM standar
terdaftar
- Pembinaan Terhadap Uji petik kualitas TPM dan Pembinaan Terhadap Pengelola dan
Pengelola dan Penjamah pangan siap saji di TPM yang Penjamah makanan di wilayah Kerja
makanan di wilayah Kerja memenuhi syarat dalam
percepatan penerbitan sertifikat
laik sehat
Pembinaan dan Pengawasan Faktor Pembinaan dan Pembinaan dan Pengawasan Faktor
Resiko TPM yang sesuai standar Pengawasan Faktor Resiko TPM yang sesuai standar
Resiko TPM yang sesuai
standa
Pengawasan Keamanan Pangan Siap Saji
Masa Persiapan dan Pelaksanaan haji dan
2 calon embarkasi haji Bengkulu dan Palu
Sinergitas perencanaan antara Sinergitas perencanaan Sinergitas perencanaan antara Sinergitas perencanaan antara pusat, UPT
pusat, UPT dan daerah antara pusat, UPT dan pusat, UPT dan daerah dan daerah
daerah
- Bimbingan teknis dan Evaluasi -
Program HSP ke daerah
UPT
PUSAT KKP BTKL DEKON
Penyediaan peralatan Pengawasan Penyediaan reagensia alat deteksi cepat Penyediaan reagensia alat -
Kualitas Higiene Sanitasi Pangan Siap Saji deteksi cepat
8. Tenaga Teknis terlatih dalam bidang Pengawasan Kualitas Higine Sanitasi Pangan Siap Saji
Definisi operasional output:
Jumlah orang terlatih dalam bidang Pengawasan Kualitas Higine Sanitasi Pangan Siap Saji
Cara menentukan target output:
Target output ditentukan melalui identifikasi Kebutuhan SDM terlatih di Bidang Pengawasan Kualitas Higine Sanitasi
Pangan Siap Saji.
Tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target output:
UPT
PUSAT KKP BTKL DEKON
Peningkatan Kapasitas Petugas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Petugas
Peningkatan Kapasitas Petugas dalam dalam Program Higiene Sanitasi Petugas dalam Program dalam Program Higiene Sanitasi
Program Higiene Sanitasi Pangan Pangan Higiene Sanitasi Pangan Pangan
Peningkatan kapasitas petugas Peningkatan Kapasitas Pengingkatan kemampuan teknis
dalam teknis pembinaan dan bagi petugas Kab/Kota hygiene sanitasi bagi penanggung
pengawasan hygiene sanitasi sebagai auditor HACCP jawab dan penjamah makanan di
pangan di wilayah kerja KKP oleh B/BTKL PP kab/kota yang belum memenuhi
syarat kesehatan dalam percepatan
TPM memenuhi syarat kesehatan
UPT
PUSAT KKP BTKL DEKON
Penyediaan Media KIE Higiene Sanitasi
Pangan - Penyediaan Media KIE Higiene Sanitasi Pangan
II. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target yang harus dicapai tahun 2014:
III. Indikator dan Output yang harus dicapai untuk mencapai target indikator:
A. Indikator: 59 UPT vertikal ditingkatkan sarana dan prasarananya.
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Sub output dokumen data dan 1. Sub output dokumen 2. Sub output dokumen 3. Sub output dokumen data dan
informasi PP dan PL: data dan informasi PP data dan informasi informasi PP dan PL:
a. Penyusunan profil dan PL: PP dan PL: a. Penyusunan profil
b. Penyusunan buku situasi a. Penyusunan profil a. Penyusunan profil b. Penyusunan buku situasi
serta kecenderungan b. Penyusunan buku b. Penyusunan buku serta kecenderungan
penyakit dan penyehatan situasi serta situasi serta penyakit dan penyehatan
lingkungan kecenderungan kecenderungan lingkungan
c. Media KIE PP dan PL penyakit dan penyakit dan c. Media KIE PP dan PL
d. Pengumpulan data dan penyehatan penyehatan
informasi PP dan PL lingkungan lingkungan
2. Sub output dokumen jaringan sistem c. Media KIE PP dan c. Media KIE PP
informasi PP dan PL PL dan PL
a. Pengelolaan website dan
jaringan
b. Penyusunan informasi PP
dan PL berbasis web
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Sub Output Dokumen Laporan
Pelaksanaan Program PP dan PL 1. Penyusunan laporan 1. Penyusunan laporan 1. Penyusunan laporan
a. Monitoring evaluasi pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
program program program program
b. Penyusunan laporan pelaksanaan
program (E monev, , PP 39. Laporan 2. Penyusunan 2. Penyusunan 2. Penyusunan
Tahunan) Laporan PP39 Laporan PP39 Laporan PP39
c. Penyusunan Laporan PHLN
3. Penyusunan 3. Penyusunan 3. Penyusunan
2. Sub Output Dokumen Laporan Evaluasi Laporan Tahunan Laporan Tahunan Laporan Tahunan
Program PP dan PL
a. Penyusunan Laporan Evaluasi
Indikator PP dan PL
b. Penyusnan Lapoaran Evaluasi
Keuangan Program PP dan PL
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon Keterangan
Sub output Penyusunan Sub output Penyusunan Sub output Penyusunan Sub output Penyusunan
Laporan Laporan Laporan Laporan
Rekonsiliasi Barang Milik Rekonsiliasi Barang Milik Rekonsiliasi Barang Milik Rekonsiliasi Barang Milik Rekonsiliasi antara
Negara Negara Negara Negara dokumen
pendukung, dengan
catatan Barang Milik
Negara di
lingkungan Satuan
Kerja.
Konsolidasi dan koordinasi - - - Koordinasi tingkat
Penyusunan Laporan BMN Eselon I Ditjen PP
dan PL dengan
Sekretariat Jenderal
c.q. Biro Keuangan
dan BMN.
Bimbingan Teknis - - - Konsultasi/bimbinga
Pengelolaan BMN n dari Pusat ke
satuan kerja di
lingkungan Ditjen PP
dan PL (KP, KD, DK,
TP) dalam hal
penyusunan laporan
BMN.
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon Keterangan
Sub output administrasi Sub output administrasi Sub output administrasi Sub output administrasi
kepegawaian kepegawaian kepegawaian kepegawaian
Bimbingan Administrasi Konsultasi Administrasi Konsultasi Administrasi -
Kepegawaian Jabfung dan Kepegawaian Jabfung dan Kepegawaian
Pelantikan dan Sertijab - - -
Koordinasi/Konsolidasi -
Bidang Kepegawaian
Sub output administrasi Sub output administrasi Sub output administrasi Sub output administrasi
jabfung jabfung jabfung jabfung
Penilaian Angka Kredit - - -
Jabfung
Bimbingan Tata Laksana - - -
Jabfung
Penyusunan Buku - - -
Panduan Penilaian Angka
Kredit Jabfung Entokes,
Epidkes, dan Sanitarian
Sub output Sub output Sub output Sub output
perencanaan/evaluasi perencanaan/evaluasi perencanaan/evaluasi perencanaan/evaluasi
pegawai pegawai pegawai pegawai
Perencanaan / Evaluasi - - -
Pegawai
6. Administrasi Ketatausahaan dan Pimpinan
Satuan : Laporan
Kode Output :
Definisi Operasional Output:
Kegiatan bidang ketatausahaan yang meliputi administrasi kegiatan pimpinan, persuratan dan kearsipan, serta administrasi
gaji.
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon Keterangan
Sub output Sub output ketatausahaan Sub output ketatausahaan Sub output
ketatausahaan pimpinan pimpinan ketatausahaan
pimpinan pimpinan
Penyelenggaraan - - - Dipergunakan untuk
Kedinasan Pimpinan eselon I atau pejabat
dan Pendamping yang ditunjuk dan
pendamping.
Penyusunan SOP - - - Menyusun panduan/SOP
Ketatausahaan tentang ketatausahaan
Pimpinan pimpinan seperti
pengaturan jadwal acara,
penyiapan bahan, dan
protokoler.
Rapat pimpinan/ - - - Rapat yang dipimpin
Kerja/koordinasi/konsult oleh eselon I atau
asi pejabat yang ditunjuk.
Sub output Sub output manajemen Sub output manajemen Sub output
manajemen persuratan dan kearsipan persuratan dan kearsipan manajemen
persuratan dan persuratan dan
kearsipan kearsipan
Penyusunan panduan - - - Pertemuan menyusun
sistem persuratan panduan sistem
elektronik Ditjen PP dan persuratan elektronik
PL untuk lingkungan Ditjen
PP dan PL.
Workshop sistem - - - Pertemuan dalam rangka
persuratan elektronik sosialisasi dan exercise
pelaksanaan sistem
persuratan elektronik di
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Sub Output verifikasi dan pelaporan 1. Penyusunan Laporan 1. Penyusunan Laporan 1. Penyusunan Laporan
keuangan Satker: Keuangan Tingkat Satker Keuangan Tingkat Keuangan Tingkat
1. Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat 2. Rekonsiliasi Anggaran Satker Satker Satker
Satker dengan Kementerian 2. Rekonsiliasi Anggaran 2. Rekonsiliasi Anggaran
2. Rekonsiliasi Anggaran Satker dengan Keuangan Satker dengan Satker dengan
Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan Kementerian
Sub Output verifikasi dan pelaporan 3. Penyusunan Laporan 3. Penyusunan Laporan Keuangan
keuanganDitjen PP dan PL Keuangan Tingkat Wilayah Keuangan Tingkat
1. Penyusunan Laporan Keuangan (khusus kordinator Wilayah) Wilayah (khusus
UAPPA E-1 DITJEN PP DAN PL kordinator Wilayah)
a. Bimbingan Teknis Berbasis SAI &
Asistensi Penyusunan LK
b. Monev / Laporan Dana UPT/Dekon
TP
c. Penyusunan Realisasi Anggaran
Bulanan/Triwulan/Semester/Tahuna
n
d. Rekonsiliasi penyusunan laporan
keuangan tingkat wilayah
e. Konsolidasi dan koordinasi
Penyusunan LK
2. Pertemuan Rekonsiliasi / LK UAPPA E-
1 DITJEN PP dan PL
a. TA 2013
b. Semester-1 TA 2014
c. Rekonsiliasi dan Koordinasi Hibah
Langsung Ditjen PP dan PL TA 2014
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
A. PROPOSAL TARGET DAN PAGU 1. Penyusunan Target dan 1. Penyusunan Target -
PENGGUNAAN PNBP Pagu Penggunaan PNBP dan Pagu Penggunaan
1. Penyusunan Target dan Pagu tahun anggaran yang akan PNBP tahun anggaran
Penggunaan PNBP tahun anggaran datang (poyeksi target 4 yang akan datang
yang akan datang (poyeksi target 4 tahun ke depan) (poyeksi target 4 tahun
tahun ke depan) 2. Sosialisasi Peraturan - ke depan)
2. Sosialisasi Peraturan - Peraturan Peraturan PNBP TA berjalan 2. Sosialisasi Peraturan -
PNBP TA berjalan 3. Laporan Realisasi PNBP Peraturan PNBP TA
Tahun Anggaran berjalan berjalan
B. LAPORAN REALISASI PENERIMAAN 3. Laporan Realisasi
DAN PENGGUNAAN BESUMBER PNBP Tahun Anggaran
PNBP berjalan
1. Laporan Realisasi PNBP Tahun
Anggaran berjalan
2. Bintek dan Monev PNBP
3. Pembinaan Pengelolaan PNBP
Pertemuan Koordinasi LS/LP
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
Sub Output penatausahaan LHP dan 1. Penatausahaan LHP 1. Penatausahaan LHP 1. Penatausahaan
tindak lanjut: 2. Penyelesaian Tuntutan 2. Penyelesaian Tuntutan LHP
1. Penatausahaan LHP Perbendaharaaan dan Perbendaharaaan dan 2. Penyelesaian
2. Monitoring dan Pembinaan TL Hasil Tuntutan Ganti Rugi Tuntutan Ganti Rugi Tuntutan
Pemeriksaan Perbendaharaaan
3. Pemutahiran LHP dan Tuntutan
Ganti Rugi
Sub Output kegiatan perbendaharaan
1. Penyelesaian Tuntutan
Perbendaharaaan dan Tuntutan Ganti
Rugi
2. Pembinaan Perbendaharaan
3. Pertemuan Peningkatan Kapasitas
Bendahara Pengeluaran dan
Penerimaan Satker di Lingkungan
Ditjen PP dan PL
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Penyusunan dan Pembahasan Materi 1. Penyidikan dan 1. Penyidikan dan
Perundang-undangan pemberkasan pemberkasan
2. Pembinaan Hukum Program PP dan PL kasus oleh PPNS kasus oleh PPNS
UPT
Pusat KKP BTKL Dekon
1. Fasilitasi Komunikasi Kehumasan - - -
2. Peliputan dan Pameran
3. Keterbukaan Informasi Publik
4. Kesiapsiagaan Arus Mudik Lebaran, Natal, Tahun
Baru.
Demikian buku Petunjuk Teknis Penyusunan Perencanaan Dan Penganggaran Program Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 ini disusun untuk menjadi salah satu acuan dalam penyusunan perencanaan dan
penganggaran Program PP dan PL Tahun 2014.
Buku ini juga akan menjadi acuan dalam pengendalian dan pengawasan pada semua level manajemen yakni
perencanaan; pelaksanaan dan penggerakan; serta pemantauan, penilaian, dan pelaporan. Sehingga akan menjadi lebih
transparan dan akuntabel pada setiap prosesnya.
KONTRIBUTOR:
Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE; dr. Yusharmen, D.Comm.H., M.Sc; dr. Muhammad Subuh,
MPHM; dr. Andi Muhadir, MPH; dr. Rita Kusrihastuti, MSc; drh. Wilfred Purba, M.Kes; DR. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes;
Bambang Wahyudi, SKM, MM; DR. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes; dr. Imam Triyanto, MPH; dr. Oenedo Gumarang,
MPH;dr. Slamet, MHA; dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes; dr. I Nyoman Murtiyasa; Drs. Mariyadi Broto; Nandi Pinta, SKM,
M.Epid; Drs. Sri Wahyudi.,M.Kes; dr. Femmy Bawole Kawangun, MM.
EDITOR:
dr. Lucky Tjahjono, M.Kes; Barlian, SH, M.Kes; Slamet Mulsiswanto, SKM, M.Kes; Dra. Atik Yuliharti, M.Kes; Kuncahyo,
SKM.,M.Kes; Astuki, SKM, M.Kes; Edi Kusnadi, SE; Bunga Mayung Datu Linggi, SKM, M.Kes.
SEKRETARIAT:
Rahmat Basuki, SKM, MSc.PH; Ir. Ade Sutrisno, M.Kes; dr. Iqbal Djakaria, M.Kes; Rusmawati Silaban, SKM, M.Kes; Sherly
Hinelo, SKM, MKM; Nugroho Budi Utomo, SKM; dr. Tia Mardiyah Arifin; Sumarno, S.Sos; Sri Suesti, SE; Ade Frisma
Pratama, SE; Syamsu Alam, SKM, M.Epid; Dhelina Hauza, S.Farm (Apt); Husni Mocthar, SKM; Alifia Rahmah, SKM;
dr. Theresia Hermin S; Muji Yuswanto, S.Kom, Tuti Lestari, AMD; Budi Hermawan, AMD.
DAFTAR OUTPUT YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH SATUAN KERJA PELAKSANA KEGIATAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN ANGGARAN 2014