Hari Keluarga Nasional 2016
Hari Keluarga Nasional 2016
EJAK tahun 1993, di Indonesia diperingati hari Keluarga Nasional, tahun ini adalah peringatan
yang ke-23, puncak peringatannya dipusatkan di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Tema peringatan tahun ini adalah: "Hari Keluarga Nasional Merupakan Momentum
Upaya Membangun Karakter BangsaMewujudkan Indonesia Sejahtera" serta motto: "Keluarga
Berkarakter Indonesia Jaya".
Mengapa Keluarga?
Keluarga merupakan lembaga terkecil, pertama dan utama dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Di dalam keluarga ada ayah, ibu dan anak. Keluarga tempat pembinaan
dan pengembangan anggota keluarga, untuk mewujudkan keluarga yang mandiri, bahagia dan
sejahtera. Salah satu syarat agar keluaga menjadi bahagia dan sejahtera adalah berkualitas dan
mandiri. Untuk itu setiap keluarga harus mampu menghayati delapan fungsi keluarga. Kedelapan
fungsi itu adalah: 1) fungsi keagamaan, 2) fungsi sosial budaya, 3) fungsi cinta kasih, 4) fungsi
perlindungan, 5) fungsi reproduksi, 6) fungsi sosialisasi dan pendidikan, 7) fungsi ekonomi, 8)
fungsi pelestarian. Keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk sumberdaya
manusia yang berkualitas dan membentuk karakter bangsa. Pemerintah sejak era Orde Baru telah
menetapkan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, dua anak cukup, laki atau perempuan
sama saja. Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 mengukuhkan kependudukan, keluarga
berencana dan pembangunan keluarga, disingkat KKBPK yang menjadi program andalan
BKKBN.
HARGANAS 2016
Pentingnya keluarga dalam pembangunan bangsa Indonesia sudah dirintis sejak awal
kemerdekaan. Dalam perkembangannya, pada 29 Juni 1970 menjadi puncak dari perjuangan
Keluarga Berencana (KB) untuk memperkuat dan memperluas program KB yang juga dikenal
dengan Gerakan KB Nasional. Program KB berkembang secara pesat dan memberikan hasil
nyata berupa peningkatan kesejahteraan keluarga kecil.
Sebagai bentuk apresiasi dari keberhasilan program KB, setiap tanggal 29 Juni diperingati
sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Harganas pertama kali dicanangkan pada tahun
1993 di Lampung oleh Presiden Soeharto. Sejak itu, Harganas diperingati setiap tahun dengan
dipelopori oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Tema yang diusung pada peringatan tahun ini yaitu Harganas Merupakan Momentum Upaya
Membangun Karakter Bangsa Mewujudkan Indonesia Sejahtera. Untuk itu, peringatan tahun ini
mengedepankan keikutsertaan keluarga dengan mengangkat empat konsep besar,
yaitu reuniting (keluarga berkumpul), interacting (keluarga berinteraksi), empowering (keluarga
berdaya),sharing and caring (keluarga berbagi).
Sumber: http://www.bkkbn.go.id/