Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BATU SALURAN KEMIH

Dosen pengampu :Priyanto,S.Kp.,M.kep.,Sp.KMB

Di susun oleh
Maelia unayah (PSIK A)
010114A065

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan : Pendidikan kesehatan pada pasien penderita batu saluran kemih

Sub pokok bahasan : Menjelaskan proses penyakit batu saluran kemih pada penderita batu

saluran kemih

Sasaran :Pasien penderita batu saluran kemih pada ny.y dan keluarganya

Lokasi :RSUD dr.ashari pemalang ruang Anggrek

Waktu :30 menit

Hari/tanggal :10 juni 2016

I.Tujuan

1.Tujuan instruktional umum (TIU)

Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang batu saluran kemih selama 1x20 menit pasien
dan keluarga mampu mengenai batu saluran kemih.

2.Tujuan instruktional khusus(TIK)

Setelah selesai mengikuti penyuluhan keluarga dan pasien mampu :

1. Mengetahui tentang batu saluran kemih


2. Mengetahui tentang penyebab batu saluran kemih
3. Mengetahui tanda dan gejala batu saluran kemih
4. Mengetahui pencegahan batu saluran kemih
5. Mengetahui makanan yang harus dikurangi
6. Mengetahui pencegahan kekambuhan batu saluran kemih
II.Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
III.Alat Bantu
1. Leafleat
IV.Lingkup Materi
1. Pengrtian batu saluran kemih
2. Penyebab batu saluran kemih
3. Tanda dan gejala batu saluran kemih
4. Pencegahan batu saluran kemih
5. Makanan yang harus di hindari
6. Pencegahan kekambuhan batu saluran kemih
V.Kegiatan penyuluhan

NO Tahap Waktu Kegiatan

Penyaji individu

1. pembukaan 5 menit a.Memberi salam a. Pasien dan


b.Perkenalan keluarga Menjawab
c.Menyampaikan b. Pasien dan
tujuan penyuluhan keluarga
d.Menanyakan Memperhatikan
kesediaan pasien c. Pasien dan
e.Apersepsi keluarga Merespon
d. Pasien dan
keluarga menjawab

2
Pelaksanaan 10 menit a.Menjelaskan Pengrtian
batu saluran kemih
b.Menjelaskan Penyebab
batu saluran kemih
c.Menjelaskan Tanda dan Pasien dan keluarga
gejala batu saluran kemih merespon dan
d.Menjelaskan Pencegahan memperhatikan
batu saluran kemih
e.Menjelaskan Makanan
yang harus di hindari
f.Menjelaskan Pencegahan
kekambuhan batu saluran
kemih

a.Menanyakan kepada
3 Evaluasi peserta tentang Pasien dan keluarga
10 menit materi penyuluhan yang memperhatikan,merespon
telah di berikan. dan menjawab.
b. mengevaluasi tentang
materi yang telah di
sampaikan

a.Mengucapkan terimakasih
4 Penutup 5menit atas peran peserta Pasien dan keluarga
b.Salam penutup Menjawab salam
VI.EVALUASI
1.Evaluasi struktur
a.Tempat dan alat bantu penyuluhan sesuai rencana
b.Media yang di gunakan adalah leafleat
2.Evaluasi proses
a.Peserta mengikuti kegiatan dengan aktif dan kooperatif
b.Peserta menanyakan hal hal yang kurang jelas
c.Peserta menjawab pertanyaan yang di ajukan
3.Evaluasi hasil
a.Pasien bisa menjelaskan Pengrtian batu saluran kemihan
b.Pasien bisa menjelaskan Penyebab batu saluran kemihc
c. Pasien bisa menjelaskan Tanda dan gejala batu saluran kemih
d.Pasien bisa menjelaskan Pencegahan batu saluran kemih
e. Pasien bisa menjelaskan Makanan yang harus di hindari
f.Pasien bisa menjelaskan Pencegahan kekambuhan batu saluran kemih
VII.LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN
Batu Saluran Kemih (BSK) adalah terbentuknya batu di saluran kencing, yaitu di
ginjal, ureter (saluran penghubung ginjal dengan kandung kemih), atau dikandung
kemih. (Sjamsuhidrajat, 2004).

2. FAKTOR PENYEBAB.

1. .Usia
Lebih sering ditemukan pada usia 30-50 tahun
2. Jenis kelamin
Jumlah penderita laki-laki lebih banyak tiga kali dibandingkan dengan perempuan.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur anatomi saluran kemih antara laki-laki dan
perempuan serta faktor hormone estrogen yang mencegah terjadinya agregasi garam
kalsium.
3. Pekerjaan
Pekerja-pekerja keras yang banyak bergerak, misalnya buruh dan petani akan
mengurangi terjadinya BSK bila dibandingkan dengan pekerja-pekerja yang lebih
banyak duduk.
4. Air minum
5. Memperbanyak diuresis dengan cara banyak minum akan mengurangi terbentuknya
batu, sedangkan bila kurang minum menyebabkan kadar semua substansi dalam urin
akan meningkat dan akan mempermudah pembentukan batu. Kejenuhan air yang
diminum sesuai dengan kadar mineralnya terutama kalsium diperkirakan
mempengaruhi terbentuknya BSK.
6. Makanan
Konsumsi makanan tinggi protein yang berlebihan dan garam akan meningkatkan
pembentukan BSK. Diet banyak purin (kerang-kerangan, anggur), oksalat (teh, kopi,
cokelat, minuman soda, bayam), kalsium (daging, susu, kaldu, ikan asin dan jeroan)
mempermudah terjadinya penyakit BSK. Makan-makanan yang banyak mengandung
serat dan protein nabati mengurangi risiko BSK dan makanan yang mengandung
lemak dan protein hewani akan meningkatkan risiko BSK.
7. Pekerjaan
Pekerja-pekerja keras yang banyak bergerak, misalnya buruh dan petani akan
mengurangi terjadinya BSK bila dibandingkan dengan pekerja-pekerja yang lebih
banyak duduk.
8. Makanan
Konsumsi makanan tinggi protein yang berlebihan dan garam akan meningkatkan
pembentukan BSK. Diet banyak purin (kerang-kerangan, anggur), oksalat (teh, kopi,
cokelat, minuman soda, bayam), kalsium (daging, susu, kaldu, ikan asin dan jeroan)
mempermudah terjadinya penyakit BSK. Makan-makanan yang banyak mengandung
serat dan protein nabati mengurangi risiko BSK dan makanan yang mengandung
lemak dan protein hewani akan meningkatkan risiko BSK.

(Sjamsuhidrajat, 2004).

3. TANDA DAN GEJALA BATU SALURAN KEMIH


1. Nyeri/sakit pada perut bagian bawah.
2. Air seni mengandung darah (berwarna merah)
3. Mual dan muntah
4. Diare dan rasa tidak enak di perut.
5. Merasa ingin kencing tetapi hanya sedikit air seni yang keluar atau bahkan
tidak keluar sama sekali.
6. Ada batu yang keluar bersama air seni.
7. Terjadi infeksi saluran kencing (diandai dengan panas tinggi dan rasa sakit di
perut bagian bawah).
(Smeltzer, 2001)

4. MAKANAN/MINUMAN YANG PERLU DIKURANGI

1. Makanan/minuman yang mengandung susu


2. Jeroan.
3. Beberapa jenis sayuran: lobak, bayam, buncis kering, kedelai, dan seledri.
4. Beberapa jenis buah: stroberi, kismis, dan anggur.
5. Makanan yang terbuat dari gandum dan beras merah.
6. Beberapa jenis minuman: teh, coklat, minuman bersoda, bir.
7. Kacang tanah.
(Sjamsuhidrajat, 2004).

5. AGAR BATU SALURAN KEMIH TIDAK KAMBUH LAGI

1. Patuhi pantangan makanan.


2. Minum air putih 3-4 liter (12-16 gelas) per hari.
3. Cukup minum pada sore hari.
4. Kurangi kegiatan yang menyebabkan keringat keluar terlalu banyak.
5. Hindari perubahan suhu yang mendadak.
6. Segera cari bantuan tenaga kesehatan jika ada tanda infeksi.
(Sjamsuhidrajat, 2004).
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth. Volume 2
Edisi 8. EGC : Jakarta.
Sjamsuhidrajat R, IW. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Ke-2. EGC : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai