PERTEMUAN 12
Oleh :
Cumlaude boys
Membandingkan rata-rata biaya per transaksi yang diproses untuk ketiga teknik
tersebut untuk sebuah rentang rasio aktivitas tertentu. Pengorganisasian sekuensial
merupakan pendekatan yang memiliki biaya tetap untuk memproses file, berbeda dengan
pengorganisasian akses-langsung yang merupakan pendekatan bersifat variable. Dalam
akses-langsung, biaya pemrosesan setiap record sebanding dengan jumlah record yang
diproses , berapapun jumlah record yang diproses. Dalam pemrosesan sekuensial, total biaya
tetapnya cukup besar namun seiring peningkatan jumlah record yang diproses, biaya pun
semakin tersebar luas dan dan pada akhirnya biaya per transaksi menurun dengan cepat.
Gambar mengenai pemrosesan sebuah query pengguna jika dikaitkan dengan skema,
subskema, DDL, dan DML
Empat bentuk pernytaan DML (data manipulation language) yang merupakan komponen
SQL adalah:
1. SELECT : Memunculkan baris tabel
2. UPDATE : Memodifikasi baris tabel
3. DELETE : Memindahkan baris dari tabel
4. INSERT : Menambahkan baris baru pada tabel
SELECT Field SELECT (memilih) field tertentu (missal item) berdasarkan nama.
Jika anda ingin memasukan lebih dari satu item, pisahkan item-item tersebut dengan koma.
Urutkan item-item yang anda ingin untuk dimunculkan.
Fungsi Agregat Kita dapat memilih sejumlah nilai yang dihitung dengan fungsi
agregat. Fungsi COUNT (*) AS tally mengilustrasikan bagaimana menghitung
jumlah occurrence dalam sebuah tabel hasil dan nama hasil (AS tally).
SELECT COUNT (*) AS tally FROM keyword
Klausa AS tally memberikan fungsi agregat dengan nama tally, yang akan
digunakan dalam laporan. Klausa AS bersifat pilihan atau opsional dengan fungsi agregat.
Inner Join Mengombinasikan field-field dari beberapa tabel. Contoh berikut ini
memasukan nama perusahaan untuk perusahaan 15 untuk setiap topiknya dalam tabel notes.
SELECT company. Nama, notes. Topic
FROM company INNER JOIN notes
ON Company. Company = notes. Company
WHERE company. Company = 20
Nested Queries Seseorang dapat menentukan sebuah queri dalam klausa WHERE
yang dijalankan sebelum queri yang berada di luar menghasilkan satu atau lebih baris yang
kemudian dibandingkan dengan baris yang dihasilkan oleh queri yang berada diluar. Contoh
berikut ini menemukan nama perusahaan yang memiliki kod SIC Max (yang paling besar).
SELECT name
FROM Company
WHERE SIC = (SELECT MAC (SIC) FROM Company)
Perhatikan bahwa nested query SELECT MAX (SIC) FROM company berada dalam
Tanda kurung.
Gambar yang menunjukan aplikasi satu yang memiliki otoritas unutuk meminta hanya
item X,Y,A dan B dan otoritas untuk memodifikasi/memperbarui hanya field A dan B.
Aplikasi dua dapat meminta X,Y,C dan D untuk memodifikasi hanya C dan D. Hal yang
sama pada aplikasi tiga yang memiliki otoritas untuk mengakses namun tidak untuk
memodifikasi item data manapun, sebagaianya melalui sebuah hierarki keamanan atau kode
privasi untuk item item data dan database.
Karakteristik
Ukuran
Rentang nilai
Pengkodean
Editing data
Utilisasi
Pemilik
Di mana digunakan
Kode keamanan
Tujuan utama sebuah kamus data adalah mengurangi atau paling tidak mengawasi
inskonsistensi penggunaan yang dihasilkan dari pemrosesan alias dan kelebihan data sejauh
mungkin. Tanggung jawab untuk kamus data harus disentralisasikan pada seorang
administrator database (DBA). Administrasi database bertanggung jawab mennaggulangi
ketidak-cocokan dan masalah koordinasi dan komunikasi antara kelompok-kelompok
pengguna ketika memakai bersama sebuah database. Tugas utama DBA adalah menetapkan
standar, konversi dan dokumentasi sumber-sumber data. Admisnistrasi kamus data
merupakan alat utama yang digunakan DBA untuk melaksanakan tugas tersebut. Pengawasan
data yang efektif merupakan pendekatan database yang paling penting untuk pemrosesan
data.