Anda di halaman 1dari 5

Manfaat Melakukan Persalinan ditempat Pelayanan Tenaga Kesehatan

1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang profesional serta diakui pemerintah.

2. Peralatan bersih dan steril

3. Tersedia tempat pelayanan yang bersih dan nyaman

4. Tersedia obat-obatan dan peralatan medis darurat

5. Pelayanan yang komprehensif dan ramah

6. Manfaat persalinan dengan tenaga kesehatan dengan meningkatkan komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) kepada masyarakat terutama ibu-ibu dengan tingkat pendidikan yang rendah secara
berkesinambungan seperti penyuluhan pada setiap kali posyandu dan mengaktifkan kelas ibu

Pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin

Pentingnya pemeriksaan kehamilan yang dilakukan secara rutin setidaknya akan membuat sang ibu
dapat memonitor perkembangkan bayi. Sang ibu dapat melakukannya setiap bulan untuk melihat
apakah sang bayi berkembang secara normal dan aktif bergerak dalam kandungan. Selain itu, anda
dapat memeriksakan diri ke dokter kapan saja apabila ada sesuatu yang salah dengan kandungan anda.
Dengan begitu, pencegahan hal buruk yang terjadi dalam kandungan pun dapat dilakukan sehingga sang
bayi tetap selamat. Jadi, dengan mengetahui manfaat yang penting diatas, sang ibu tidak boleh
mengabaikan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan.

Ciri kehamilan muda dan kehamilan tua

1. Payudara membengkak dan empuk. Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi
sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya
lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara
signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan
perubahan hormon.

2. Cepat merasa lelah. Orang yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba,
mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan
hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.

3. Ada sedikit pendarahan. Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12
hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan
rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau
hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.
4. Mengalami mual dan muntah. Perempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya
dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan
muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.

5. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan. Terkadang perempuan hamil merasa jijik dengan bau
tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan
tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.

6. Perut kembung. Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut
seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.

7. Sering buang air kecil. Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah
dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses
oleh ginjal dan kandung kemih.

8. Telatnya jadwal menstruasi. Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes
kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala di
atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.

9. Suhu basal tubuh tetap tinggi. Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di
tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan
termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-
turut ada kemungkinan Anda hamil.

10. Menggunakan tes kehamilan. Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan
menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah
telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk
mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.
Ciri ciri kehamilan resiko tinggi

Terlalu, yaitu:

Terlalu muda, hamil anak pertama saat usia kurang dari 16 tahun

Terlalu tua, usia 35 tahun ke atas

Terlalu banyak anak, lebih dari 4

Terlalu dekat jarak kehamilan, kurang dari 2 tahun

Pernah keguguran

Pernah melahirkan dengan operasi

Pernah melahirkan dangan vakum, infus, atau ari-ari di rogoh

Ibu pernah atau sedang menderita anemia, TBC, malaria, kencing manis, dan penyakit menular
seksual

Bengkak pada muka dan tungkai

Tekanan darah ibu cukup tinggi

Hamil kembar

Hamil kembar air, yaitu air ketuban jauh lebih banyak dari kehamilan normal

Bayi mati dalam kandungan

Letak bayi sungsang atau lintang

Ibu mengalami perdarahan saat kehamilan

Keracunan kehamilan/ kejang-kejang

Bila ada salah satu tanda-tanda di atas, ibu dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di tempat ibu
melakukan pemeriksaan kehamilan.
bahaya dan kelainan pada kehamilan

1. Pendarahan (Trimester Pertama)


2. Pendarahan (Trimester Kedua)
3. Pendarahan (Trimester Ketiga)
4. Mual dan Muntah yang Parah
5. Gerakan Bayi Terasa Menurun
6. Kontraksi pada Trimester Ketiga Awal
7. Pecah Air Ketuban
8. Tekanan Darah Tinggi
9. Kram Perut Parah
10. Diabetes (Kadar Gula Darah Tinggi)
11. Cairan Ketuban Terlalu Sedikit (Oligohidramnion)
12. Keputihan Terus Menerus
13. Plasenta Previa

Manfaat asi eklusif

Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa
membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi, risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi
telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2, atau
meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif. Antibodi dari ibu juga
melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim.

Ingin memiliki anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dia masih kecil yaitu ASI eksklusif. Menurut
para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak
bayi. Selain itu, hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses menyusui
mungkin turut memberi kontribusi.

Berat badan ideal. Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh normal jika diberi ASI eksklusif.
Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang
susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak. Maka ASI tidak banyak memicu
pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi juga akan memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan
penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.

Tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan
tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.

Mendapat limpahan kolesterol. Pada orang dewasa, kolesterol merupakan asupan yang tidak baik.
Namun itu tidak berlaku pada bayi. Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh
kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI.

Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat dia tidur.
Hubungan ibu dan anak lebih kuat. Saat menyusui, Anda akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan
saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya.

Tubuh lebih cepat langsing. Tahukah Anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang
terpakai saat menyusui bisa mencapai 500 kalori per harinya.

KB alami. Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Untuk mendapatkan
manfaatnya, Anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan.

Stres berkurang. Menyusui bisa merangsang produksi hormon oksitoksin yang bisa memuat Anda
terasa rileks.

Mengurangi perdarahan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim
berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke
bentuk rahim sebelum hamil.

Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa
mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian,
semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi
karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.

Hemat uang. Selama memberikan ASI eksklusif, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli
susu formula. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda.

Macam2 alat kb

1. Alat kontasepsi berupa kondom


2. Pil kb
3. Suntik kb
4. Spiral (iud)
5. Implant
6. Mow/mop

Anda mungkin juga menyukai