Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG


Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Telp. (0355) 321513, 321656 Fax. (0356) 321656
Tulungagung- Jawa Timur 66221

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PENDIDIKAN PANCASILA
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
...................... 00 1 Agustus 2017

SKS: : 2 SKS
Kode Mata Kulia TP 101
Jam pertemuan : 2 x 50
Mata kuliah prasyarat : -
Status mata kuliah : Mata Kuliah Wajib Umum
Dosen pengampu : Shophia Terry Kurniawati, M.Pd
Telepon : 082189085006
Email : shophiaterry@gmail.com
Tahun akademik : 2017-2018

A. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini termasuk bagian dari Mata Kuliah Wajib Umum yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa. Mata kuliah ini membahas tentang
konsep, hakikat, dan perjalanan pendidikan Pancasila di Indonesia, Pancasila dalam konteks sejarah bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia, Pancasila sebagai ideologi nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I, Pancasila sebagai sistem filsafat,
etika Pancasila dan dinamikanya, Pancasila sebagai sistem etika politik, Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional, hak asasi
manusia dalam Pancasila, dan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu di Indonesia.
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Setelah mahasiswa menyelesaikan mata kuliah Pendidikan Pancasila di IAIN Tulungagung, diharapkan para mahasiswa dapat memahami
konsep, hakikat, dan perjalanan pendidikan Pancasila di Indonesia, Pancasila dalam konteks sejarah bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar
negara Republik Indonesia, Pancasila sebagai ideologi nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I, Pancasila sebagai sistem filsafat,
etika Pancasila dan dinamikanya, Pancasila sebagai sistem etika politik, Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan nasional, hak asasi
manusia dalam Pancasila, dan Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu di Indonesia.

C. Metode Pembelajaran
Untuk menyamakan dasar pengetahuan mahasiswa mengenai pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi, pada sesi awal kegiatan pembelajaran
dosen berperan aktif dalam memberikan gambaran, konsep, ruang lingkup, dan tujuan pendidikan Pancasila. Selanjutnya metode pembelajaran
yang diterapkan adalah metode yang memberikan kesempatan pembelajaran mandiri dengan ketertiban aktif mahasiswa dalam setiap proses,
baik dalam bentuk pertanyaan, diskusi, dan presentasi.

D. Persyaratan Kelas
Presensi : mahasiswa diwajibkan hadir dalam perkuliahan sesuai dengan ketentuan, minimal 80% (13x tatap muka) dari jadwal tatap
muka. Apabila hal ini tidak dipenuhi, mahasiswa ditetapkan tidak dapat mengikuti ujian akhir dan tidak mendapatkan nilai.
Keaktifan kelas : mahasiswa harus memberikan kontribusi secara aktif saat sesi presentasi dan diskusi kelas dan harus bertanggung jawab
untuk mendapatkan pemahaman rinci, mengajukan pertanyaan sebagai partisipasi dengan membaca materi bacaan yang
telah direkomendasikan oleh dosen pengampu.
Kuis : kuis dilaksanakan satu kali di setiap tiga pertemuan / tatap muka (4x dalam 1 semester)
UTS : UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis. Materi yang diujikan
adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7
UAS : UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan. Materi yang diujikan mencakup keseluruhan materi
yang diberikan dari awal pertemuan sampai akhir
E. Evaluasi
Mahasiswa akan dievaluasi secara komprehensif, baik atas dasar partisipasi aktif dalam kelas, kualitias laporan, presentasi, kuis, UTS, maupun
UAS. Adapun nilai finalnya didasarkan lima komponen dengan proporsi (bobot) sebagai berikut:

Komponen Bobot
Keaktifan kelas 20%
Laporan dan presentasi 20%
Kuis 10%
Ujian tengah semester 20%
Ujian akhir 30%

F. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan semua komponen nilai yang ada. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap
komponen dengan melibatkan bobot masing-masing. Nilai akhir merupakan gambaran kemampuan dan kualitas mahasiswa terhadap ilmu yang
sudah diperoleh selama 1 semester. Nilai akhir akan dikonversi ke dalam bentuk angka dan huruf dengan rincian sebagai berikut :

Interval Nilai Huruf Angka Konversi Status Kelulusan


96-100 A+ 3,76 4,00 LULUS
Catatan :
91-95 A 3,51 3,75 LULUS
-Tidak berlaku ujian susulan baik UTS maupun UAS kecuali kepada
86-90 A- 3,26 3,50 LULUS mahasiswa yang diberikan izin khusus seperti sakit (disertai dengan surat
81-85 B+ 3,01 3,25 LULUS dokter dan surat dari orang tua/wali), atau terlibat dalam kegiatan
76-80 B 2,76 3,00 LULUS akademik di luar kampus (disertai dengan surat izin yang ditanda tangani
71-75 B- 2,51 2,75 LULUS oleh KAPRODI)
66-70 C+ 2,26 2,50 LULUS -Tidak berlaku perbaikan nilai Tugas, UTS maupun UAS kecuali diikuti
61-65 C 2,00 2,25 LULUS oleh seluruh peserta mata kuliah
56-60 D 1,01 1,99 TIDAK LULUS
0-55 E 0,00 1,00 TIDAK LULUS
G. Rubrik Penilaian

Jenjang/Grade Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja

A+ 96-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan
sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi
terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah nyata pada masyarakat /
industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.
A 91-95 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki
tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi
sangat baik.
A- 86-90 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan
masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B+ 81-85 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan
masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B 76-80 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan
masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- 71-75 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun baru mampu
menyelesaikan sebagian masalah / tugas dengan akurasi cukup.
C+ 66-70 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang
persisten sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.
C 61-65 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya
mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah / tugas itupun dengan akurasi yang buruk.
D 56-60 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas seadanya, tidak memiliki kemauan dan
tanggung jawab untuk memahami materi.
E 0-55 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak mengikuti tugas, UTS, UAS dan kehadiran < 50
H. Literatur
Utama:
1. Amran, Ali. (2016). Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2. Kementrian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.(2016). Pendidikan Pancasila untuk perguruan tinggi. Jakarta.

Anjuran:
3. Bahar, Saafroedin., & Hudawati, Nannie. (1995). Risalah sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI),
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 - 22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
4. Hamid, Abdul., Shalahudin, Anas., dan Shaebani, Beni. A. (2012). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Pustaka Setia
5. Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
6. Kaelan. (2012). Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara: Problem epistemologis.Yogyakarta: Paradigma.
7. Kansil, C.S.T. (2000). Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
8. Latif, Yudi. (2011). Negara paripurna: Historisitas, rasionalitas dan aktualitas Pancasila. Jakarta: PT. GramediaPustaka Utama.
9. Notosusanto, Nugroho. (1981). Proses perumusan Pancasila Dasar Negara. Jakarta: Balai Pustaka.
10.Sunoto (1991). Mengenal filsafat Pancasila. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya Taniredja, Tukiran., Afandi, Muhammad., dan Faridli,
Miftah. (2015). Paradigma baru pendidikan Pancasila untuk mahasiswa. Bandung: Alfabeta
I. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Kemampuan yang
Pertemuan Metode Waktu Belajar Pengalaman Belajar Sumber
diharapkan pada Bahan Kajian Evaluasi
Ke- Pembelajaran (Menit) Mahasiswa Rujukan
Setiap Pertemuan
1 Mahasiswa 1. Kontrak perkuliahan Expository dan 2 x 50 1. Menyepakati - 1. Kontrak
memahami, 2. RPS Pendidikan Pancasila tanya jawab kontrak belajar perkuliahan
menyepakati kontrak 2. Membaca RPS yang dibuat
perkuliah dan Pendidikan dosen
mengetahui materi Pancasila. 2. RPS
pendidikan pancasila Pendidikan
yang akan Pancasila
disampaikan selama
satu semester
2 Mahasiswa 1. Latar belakang pendidikan Expository, 2 x 50 Menyimak dan Keaktifan Literatur 1-10
memahami dan Pancasila diskusi, tanya mencatat konsep, Kuis
menjelaskan konsep, 2. Kebijakan nasional jawab hakikat, dan
hakikat, dan pembangunan bangsa dan perjalanan pendidikan
perjalanan karakter Pancasila di Indonesia
pendidikan Pancasila 3. Landasan hukum pendidikan
di Indonesia Pancasila
4. Visi dan misi, tujuan
pendidikan Pancasila
3 Mahasiswa 1. Sejarah perumusan Pancasila Presentasi dan 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
memahami dan 2. Sumber historis, sosiologis, diskusi dan mendiskusikan Presentasi
menjelaskan dan politis tentang pancasila Pancasila dalam Kuis
Pancasila dalam dalam sejarah bangsa konteks sejarah
konteks sejarah (kelompok 1) bangsa Indonesia
bangsa Indonesia
4 Mahasiswa memahami 1. Sejarah dan proses penggalian, Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan
dan menjelaskan penyusunan, dan perumusan dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila dalam Pancasila Pancasila dalam Kuis
konteks sejarah bangsa 2. Dinamika dan tantangan konteks sejarah
Indonesia Pancasila dalam sejarah bangsa bangsa Indonesia
Indonesia
3. Pancasila dalam kajian sejarah
bangsa Indonesia
(kelompok 2)
5 Mahasiswa memahami 1. Konsep dan, tujuan negara Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan 2. Konsep dan urgensi dasar dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai Kuis
negara Republik 3. Sumber yuridis, historis, dasar negara Republik
Indonesia sosiologis, dan politis tentang Indonesia
Pancasila sebagai dasar Negara
4. Esensi dan urgensi Pancasila
sebagai dasar negara
5. Implementasi Pancasila dalam
perumusan kebijakan
(kelompok 3)
6 Mahasiswa memahami 1. Hakikat dan jenis-jenis ideologi Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan secara umum dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai 2. Peranan ideologi bagi suatu Pancasila sebagai Kuis
ideologi nasional Negara ideologi nasional
3. Urgensi Pancasila sebagai
ideologi Negara
4. Perbandingan ideologi
Pancasila dengan ideologi
liberalisme, komunisme,
sekulerisme dan ideologi
keagamaan
(kelompok 4)
7 Mahasiswa memahami 1. Makna dan pokok-pokok pikiran Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan yang terkandung dalam dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila dalam konteks pembukaan UUD 1945 Pancasila dalam konteks Kuis
ketatanegaraan R.I 2. Makna alinea-alinea dalam ketatanegaraan R.I
pembukaan UUD 1945
3. Hubungan antara Proklamasi dan
Pembukaan UUD 1945
4. Hubungan antara lembaga Negara
5. HAM menurut Undang-Undang
Dasar 1945
6. Hubungan pokok-pokok pikiran
dalam pembukaan UUD 1945
dengan batang tubuh
(kelompok 5)

8 UTS
9 Mahasiswa memahami 1. Pengertian filsafat Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan 2. Cabang-cabang filsafat dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai 3. Aliran filsafat Pancasila sebagai Kuis
sistem filsafat (kelompok 6) sistem filsafat
10 Mahasiswa memahami 1. Filsafat Pancasila Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan 2. Manfaat dan penggunaan dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai filsafat Pancasila Pancasila sebagai Kuis
sistem filsafat 3. Lima pokok ajaran Pancasila sistem filsafat
(kelompok 1)
11 Memahami dan 1. Pengertian dan aliran-aliran Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
menjelaskan etika etika, etika pancasila, urgensi dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila dan pancasila sebagai sistem etika etika Pancasila dan Kuis
dinamikanya 2. Pentingnya Pancasila sebagai dinamikanya
sistem etika di dalam
penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara
3. Sumber historis, sosiologis, dan
politis tentang Pancasila
sebagai sistem etika
4. Dinamika dan tantangan
pancasila sebagai sistem etika
(kelompok 2)
12 Mahasiswa memahami 1. Pengertian etika politik Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan 2. Pancasila sebagai sistem etika dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai 3. Dimensi politik manusia Pancasila sebagai Kuis
sistem etika politik 4. Nilai-nilai Pancasila sebagai sistem etika politik
sumber Etika politik
(kelompok 3)
13 Mahasiswa memahami 1. Pengertian paradigma Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan 2. Pancasila sebagai paradigma dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai reformasi Pancasila sebagai Kuis
paradigma dalam 3. Pancasila sebagai paradigma paradigma dalam
pembangunan nasional pembangunan pembangunan
4. Pancasila sebagai paradigma nasional
pembangunan politik
5. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan
sosial budaya
(kelompok 4)
14 Mahasiswa memahami 1. Pengertian dan istilah hak asasi Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
hak asasi manusia manusia dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
dalam Pancasila 2. Macam-macam hak asasi hak asasi manusia Kuis
manusia dalam Pancasila
3. Sejarah perkembangan hak
asasi manusia
4. Hak-hak asasi manusia dalam
Pancasila
(kelompok 5)
15 Mahasiswa memahami 1. Konsep dan urgensi Pancasila Presentasi 2 x 50 Mempresentasikan Keaktifan Literatur 1-10
dan menjelaskan sebagai nilai dasar dan diskusi dan mendiskusikan Presentasi
Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu di Pancasila sebagai nilai Kuis
dasar pengembangan Indonesia dasar pengembangan
ilmu di Indonesia 2. Sumber historis, sosiologis, dan ilmu di Indonesia
politis tentang Pancasila
sebagai nilai dasar
pengembangan ilmu di
Indonesia
3. Dinamika dan tantangan
pancasila sebagai nilai dasar
pengembangan ilmu di
Indonesia
(kelompok 6)
16 UAS

Tulungagung, 18 Agustus 2017


Dosen Pengampu Mata Kuliah

Shophia Terry Kurniawati, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai