1. Pengertian Perawatan kaping pulpa adalah pembenan bahan kaping pulpa
pada kavitas gigi yg dalam agar terjadi dentin sekunder untuk perlindungan pulpa Sebagai pedoman petugas untuk melakukan dan melaksanakan 2. Tujuan perawatan kuping pulpa di UPTD Puskesmas Pasangkayu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NoTentang Pelayanan Klinis
1. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia,
4. Referensi Depkes RI Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat
Kesehatan Gigi tahun 1992 2. Standar Pengobatan Dasar di Puskesmas Depkes Rl tahun 2007
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi 3. Petugas melakukan preparasi kavitas, dengan tahap-tahap sbb: Akses Pembuangan karies permukaan Pembuatan bentuk resisten dan retensi 4. Petugas membersihan kavitas, semua debris harus dibersihkan dengan butiran kapas basahl semprotan air sebelum kavitas dikeringkan dengan kapas kering/ semprotan udara. 5. Petugas Mengisolasi kavitas agar tetap kering 6. Petugas mengaplikasikan bahan kaping pulpa (kalsium hidroksid) setebal 0,2 - 0,3 mm pad a dasar kavitas 7. Petugas membersihkan ekses-ekses atau kelebihan bahan kaping pulpa dapat diambil dengan ekskavator 8. Petugas mengaplikasikan semen zinc phosphate setebal 1 mm di atas bahan kaping pulpa. 9. Petugas menutup kavitas dengan bah an tumpatan sementara. 10. Petugas merapikan tumpatan dan membersihkan ekses- eksesnya, 11. Petugas memberikan resep sesuai indikasi 12. Petugas memberikan pesan-pesan setelah penumpatan sbb: Kontrol 1 minggu lagi, apabila tidak ada keluhan selama ditumpat sementara maka dilakukan penumpatan dcngan tumpatan tetap . Bila ada keluhan segera kembali control Ruang Obat 7. Unit Terkait BP Gigi
8. Rekam Historis N Yang Diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan