Penerapan Business Model Canvas (BMC) pada Mi Milk

Dengan memahami Business Model Canvas, kita dapat menguasai konsep bisnis model
yang rumit menjadi lebih sederhana yang ditampilkan dalam bentuk lembar kanvas berisi 9
kotak, yang disebut peta sembilan elemen. Mi milk merupakan salah satu usaha yang
menerapkan Business Model Canvas (BMC), Sembilan elemen tersebut yaitu :
1. Customer Segmen
Mi Milk adalah sebuah usaha yang memproduksi olahan susu dan juga snack pendukung
seperti roti bakar, sosis bakar dan lain sebagainya, maka dari itu segmen konsumen yang menjadi
sasaran utama adalah Milk lovers. Susu yang banyak diminati oleh banyak kalangan mulai dari
anak anak hingga dewasa ini memudahkan dalam mencari konsumen. Namun, yang menjadi
sasaran utama pemasaran produk yaitu mahasiswa yang disusul oleh kalangan masyarakat sekitar
dan juga anak anak yang menjadi pelengkap. Dengan pelayanan personal oleh karyawan yang
baik juga akan membuat pelanggan merasa puas dan akan kembali membeli produk.
2. Value Proposition
Dalam hal ini Mi Milk lebih mengutamakan kepuasan pelanggan melalui produk yang
dijualnya, seperti melakukan promo missal membeli 10 botol susu gratis satu botol susu serta
mengeluarkan beberapa varian menu dan mungkin dengan harga terjangkau.
3. Channel
Sarana untuk menyalurkan produk ke pelanggan dengan melalui membuka stand, juga Mi
Milk melakukan beberapa rangkaian promosi supaya produk yang dihasilkan dikenal oleh
kalangan masyarakat. Karena teknologi sudah canggih Milk juga menggunakan media sosial
untuk memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dan juga pemesanan produk
bisa diakses melalui media social tersebut. Media social Mi Milk ada dua yaitu instagram
@mimilksalatiga dan facebook Mi Milk Salatiga.
4. Customer Relationship
Dalam menjalankan sebuah usaha terutama usaha, kepuasan pelanggan adalah hal yang
paling penting, karena jika kita tidak memperlakukan pelanggan dengan baik pelanggan akaan
enggan untuk membeli product yang kita sediakan. Dengan pertimbangan tersebut Mi Milk akan
memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Missal karyawan yang ramah tamah dalam
melayani pembeli, melayani sesuai pesanan, dst.
 5. Revenues Streams
Aliran pendapatan yang diterima oleh Mi Milk yaitu atas penjualan produk menggunakan
system harga tetap artinya produk tidak dapat ditawar kembali

6. Key Resourses
Kepuasan pelanggan sangat penting, maka dari itu memberikan pelayanan yang baik.,
memberikan kenyamanan, kebersihan, tampilan/bentuk kemasan yang menarik dan fasilitas-
fasilitas yang dapat digunakan pelanggannya serta memberikan produk dengan kualitas yang
terbaik untuk pelanggan. Adapun untuk menghasilkan product yang berkualitas maka
diperlukannya bahan baku yang prima.
7. Key Activity
Activitas utama dari Mi Milk adalah pemasaran produk yang ada, kemudian dilanjutkan
dengan menginovasi produk, sehingga selalu ada menu baru yang membuat konsumen penasaran
dan ahirnya membeli produk itu. Selain mengembangkan aktivitas pemasaran dan inovasi
produk, aktivitas lainnya yang dilakukan oleh Mi Milk yaitu operasional pembuatan olahan susu
dan juga operasional pembuatan makanan ringan atau snack pendukung.
8. Key Partnership
KFC menjalankan usaha berkerja sama dengan beberapa partner, salah satunya dengan
pemasok susu yang berada didaerah getasan, kopeng dan sekitarnya. Untuk mendapat bahan
baku snack pendukung diperoleh dari beberapa supplier yang berada dipasar atau took yang
berada didaerah salatiga dan sekitarnya.
9. Cost Stucture
Segmen Mi Milk ialah keluarga segala usia dan anak-anak merupakan target khusus ini
pun membuat Mi Milk harus memiliki strategi dalam menekan biaya dengan cara meningkatkan
penjualan. Biaya yang ada di dalam usaha ini yaitu biaya bahan baku, biaya sewa tempat dan
juga biaya gaji pegawai.