Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

TEORI KECELAKAAN KERJA

Disusun oleh :

Romdhoni Nur Huda

I0314086

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2017
Teori Tentang Kecelakaan Kerja

Didalam berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia, kemungkinan terjadinya


kecelakaan merupakan hal yang tidak dapat dihindari, entah disengaja ataupun
tidak, dan kecelakaan ringan maupun fatal, karena kecelakaan merupakan salah satu
rencana dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah digariskan untuk terjadi atau
tidak. Tetapi dalam segala kemungkinan kecelakaan yang terjadi, kita dapat
melakukan usaha yang bertujuan untuk meminimalisir dan mungkin dapat
mencegah suatu kecelakan yang mungkin dapat terjadi. Dan berikut merupakan
beberapa teori yang menjelaskan mengenai teori teori kecelakaan kerja.

1. Teori Domino
Teori ini diperkenalkan oleh H. W. Heinrich pada tahun 1931. Teori ini
mengatakan bahwa suatu kecelakaan terjadi dari suatu rangkaian kejadian. Ada
lima faktor yang terkait dalam rangkaian kejadian dan cedera atau kerugian.

Dalam Teori Domino Heinrich, kecelakaan terdiri atas lima faktor yang
saling berhubungan:
1. Kondisi kerja
2. Perbuatan manusia yang tidak aman/ kelalaian manusia
3. Bahaya/ tindakan tidak aman
4. Kecelakaan
5. Kerugian/ cedera

Dalam teori ini batu domino disusun berurutan sesuai dengan faktor-faktor
penyebab kecelakaan yang dimaksud oleh Heinrich. Kelima faktor layaknya
kartu domino yang disusun/ diberdirikan. Jika satu kartu jatuh maka kartu yang
jatuh akan menimpa kartu lain hingga keliamnya roboh secara bersamaan.
Ilustrasi ini mirip dengan efek domino yang telah kita kenal sebelumnya, jika
satu bangunan roboh maka kejadian ini akan memicu peristiwa beruntun yang
menyebabkan robohnya bangunan lain.
Menurut Heinrich, kunci untuk mencegah kecelakaan adalah dengan
menghilangkan tindakan tidak aman sebagai poin ketiga dari lima faktor
penyebab kecelakaan. Menurut penelitian yang dilakukannya, tindakan tidak
aman ini menyumbang 98% penyebab kecelakaan.

Kemudian bagaimana penjelasan dengan menghilangkan tindakan tidak aman


ini dapat mencegah kecelakaan? Kembali ke analogi kartu domino tadi, jika
kartu nomer 3 tidak ada lagi, seandainya kartu nomor 1 dan 2 jatuh, ini tidak
akan menyebabkan jatuhnya semua kartu. Dengan adanya gap/jarak antara kartu
kedua dengan kartu keempat, pun jika kartu kedua terjatuh, ini tidak akan sampai
menimpa kartu nomer 4. Akhirnya, kecelakaan (poin 4) dan cedera (poin 5)
dapat dicegah.

Konsep dasar pada model ini adalah:


a. Kecelakaan adalah sebagai suatu hasil dari serangkaian kejadian yang
berurutan.
b. Kecelakaan tidak terjadi dengan sendirinya.
c. Penyebab-penyebabnya adalah faktor manusia dan faktor lainya.
d. Kecelakaan tergantung kepada lingkungan fisik kerja, dan lingkungan sosial
kerja.
e. Kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia.

2. Teori Domino terbaru


Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah ketimpangan manajemen.
Widnerdan Bird dan Loftus mengembangkan teori domino Heinrich untuk
memperlihatkan pengaruh manajemen dalam mengakibatkan terjadinya
kecelakaan.
3. Teori Gordon
Menurut Gordon (1949), kecelakaan merupakan akibat dari interaksi antara
korban kecelakaan, perantaranya terjadinya kecelakaan dan lingkungan yang
kompleks yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan mempertimbangkan salah
satu dari 3 faktor yang terlibat. Oleh karena itu untuk lebih memahami mengenai
penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan kerjamaka karakteristik dari korban
kecelakaan, perantara terjadinya kecelakaan dan lingkungan yang mendukung
harus dapat diketahui secara detail.

4. Teori Multiple causion


Teori ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kemungkinan ada lebih dari satu
penyebab terjadinya kecelakaan. Penyebab ini mewakili perbuatan, kondisi atau
situasi yang tidak aman. Kemungkinan-kemungkinan penyebab terjadinya
kecelakaan kerja tersebut perlu diteliti

5. Teori Frank E. Bird Petersen


Penelusuran sumber yang mengakibatkan kecelakaan. Bird mengadakan
modifikasi dengan teori domino Heinrich dengan menggunakan teori
manajemen, yang intinya sebagai berikut :
a. Manajemen kurang kontrol
b. Sumber penyebab utama
c. Gejala penyebab langsung
d. Kontak peristiwa
e. Kerugian gangguan tubuh maupun harta benda.

6. Teori Reason
Reason (1995-1997) menggambarkan terjadinya kecelakaan kerja akibat
terdapat lubang dalam sistem pertahanan. Sistem pertahanan ini dapat berupa
pelatihan-pelatihan , prosedur atau peraturan mengenai keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai