Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU (K2)

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN-PPM UNDANA)
PERIODE SEMESTER GANJIL TAHUN 2015

UNIT : DESA AITOUN


KECAMATAN : RAIHAT
KABUPATEN : BELU
PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR

OLEH

MARTINUS MADO BEIS


1202017142

LEMBAGA PENGABDIAN MASAYARAKAT


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015

1
LEMBARAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat


(KKN-PPM) di Desa Aitoun, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu telah diterima dan disetujui
oleh :

Kupang, September 2015

a/n Kepala Desa Aitoun Dosen Pembimbing Lapangan


Sekertaris Desa Aitoun

Andreas Mali Loe


NIP :

Mengetahui

Kepala Pusat LPM UNDANA

NIP.

2
KATA PENGANTAR

Pada tempat yang sebagai insan yang beriman saya panjatkan Puji dan Syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, bimbingan, perlindungan dan penyertaanNya
kepada penulis sehingga penulis pada kesempatan ini boleh menyelesaikan penyusunan
laporan akhir Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas
Nusa Cendana Kupang Tahun 2015.
Laporan akhir ini merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM Tahun 2015 yang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan yaitu mulai dari
tanggal 15 juli 2015 sampai dengan tanggal 15 september 2015, berlokasi di Desa Aitoun,
Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu
Program KKN-PPM Tahun 2015 yang digulirkan oleh Lembaga Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPM) merupakan integrasi antara unsur pengabdian, pembelajaran, dan
Pemberdayaan Pada Masayarakat (PPM). Oleh karenanya program ini dalam realisasinya
memilih sasaran implementasi pada masyarakat di pedesaan. Dengan harapan kehadiran
program-program mandiri yang dibawa oleh mahasiswa/mahasiswi peserta KKN-PPM Tahun
2015 dapat menjadi salah satu bagian solusi dari problematika kehidupan masayarakat
pedesaan yang saat ini masih hidup dalam keterbelakangan.
Serangkaian program dirumuskan secara seksama dengan arah menjawab persoalan
mendasar di desa. Program-program ini direncanakan, dilaksanakan, dan di evaluasi secara
bersama oleh mahasiswa/mahasiswi peserta KKN-PPM Tahun 2015. Dunia ideal di kampus
tidak selalu persis dengan dunia praktis di lapangan, kurang lebih situasi ini yang di alami
oleh mahasiswa peserta KKN-PPM Tahun 2015 selama berada di medan aksi. Namun dengan
pembekalan yang cukup memadai memungkin mahasiswa/mahasiswi untuk menghadapi dan
mengatasinya secara cerdas dan taktis.
Sehingga pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya KKN-PPM periode 2015 dari awal hingga
akhir. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Ir.Frans Umbu Data,M.App.Sc.Ph.D,selaku Rektor Universitas Nusa
Cendana yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan
program KKN-PPM UNDANA tahun 2015.

3
2. Bapak Dr.Umbu Lily Pekewali,SH,M.Hum selaku kepala lembaga Pemberdayaan
Masyarakat (LPM)
3. Bapak Agustinus Hedewata, SH.,M.Si.,M.Hum selaku ketua pelaksana KKN-PPM
UNDANA tahun 2015.
4. Ibu Siti Ramlah Usman,SH,M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang sudah
memberikan banyak atas segala masukan, kritik, dan saran.
5. Bapak Andreas Mali Loe selaku kepala Desa Oeekam yang telah bersedia menerima
dam meberikan semua masukan dan dukungan.
6. Orang tua dari masing-masing peserta KKN-PPM Tahun 2015 yang selalu mendoakan
para peserta KKN-PPM Tahun 2015
7. Masyarakat Desa Aitoun yang selalu memberikan bantuan kepada para peserta KKN-
PPM Tahun 2015
8. Seluruh teman-teman KKN-PPM Tahun 2015 Desa Aitoun, Joe, Erwin, Reymond,
Roni, Rinto, Iwan, Simple, Jay, Yeni, Marry, Delfy, Ozin, Lia, dan Rani yang selalu
bersama-sama menikmati susah dan senang selama di lokasi KKN-PPM Tahun 2015
yang telah banyak memberi solusi, motivasi dan dukungan yang membangun.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi
pembaca dan semua pihak yang membutuhkan.

Kupang, September 2015

Penulis

4
I. PROGRAM KEGIATAN

I.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekarja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wadah
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahaun dan teknologi, diman pelaksanaan nya di
luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Desa Aitoun, kecamatan Raihat merupakan
salah satu sasaran pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata tahun 2015. Hal ini karena, pembangunan
masyarakat desa merupakan bagian dari pembangunan nasional yang mana merupakan
tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus berperan dan
berpatisipasi secara aktif dan mensukseskan semua program pembangunan nasional
(pemerintah) dan reginal (pemerintai desa). Menyadari bahwa masyarakat adalah objek
sekaligus subjek pembangunan,maka diperlukan kesadaran setiap individu untuk berperan
serta dalam pelaksanaan pembangunan.

Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata Pembelajaran Pemberdayaan


Masyarakat(KKN-PPM) yang diawali dengan tahapan observasi. Berdasarkan hasil observasi
yang dilaksanakan, ada beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat secara
keseluruhan . dari permasalahan tersebut, penulis dapat menyusun tiga program individu
berdasarkan bidang ilmu penulis. Adapun ketiga program individu tersebut yang
dilaksanakan guna menunjang atau mendukung program pembangunan Desa Aitoun yakni:

Nama : Martinus Mado Beis


Nim : 1202017142
Fak /Jurusan : Hukum/Hukum Acara Pidana

1.1.1 Memberikan Informasi Dampak Negatif tentang Minuman Keras Kepada


Remaja Di Dusun I
I.2 Latar Belakang

Untuk mengembangkan dan memperdalam materi yang diperoleh remaja maka


dibutuhkan cara yang tepat dan mudah agar dapat diterima dengan baik oleh para remaja.
Salah satu cara yang digunakan adalah memberikan informasi tentang minuman keras bagi
remaja di dusun II. Hal ini dikarenakan minuman keras bukanlah hal baru atau hal yang tidak
asing ditelinga kita,terkhususnya dikalangan remaja. Di mana minuman keras merupakan

5
kebiasaan atau tradisi entah itu untuk upacara adat atau hanya sekedar minum untuk
bersenang-senang untuk menghilangkan kejenuhan . Seperti yang kita tahu terlalu banyak
mengkonsumsi minuman keras dapat beresiko bagi perubaahan prilaku yang negatif . Maka
disadari pentingnya mengadakan penyuluhan ini kepada remaja.

Tujuan : Program ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan mengenai


dampak buruknya minuman keras.
Sasaran : Para remaja di dusun I

Waktu : ......................................

Tempat : Dusun I

Metode : Ceramah, Tanya jawab dan Diskusi

Proses : kegiatan penyuluhan dimulai dengan memaparkan materi mengenai


dampak minuman kereas setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab dan
diskusi bersama para remaja

Hambatan : rendahnya kesadaran untuk mengikuti penyuluhan.

Gambar. Penyuluhan di Dusun I

1.1.2 Memberi penjelasan tentang UU kekerasan Dalam Rumah Tangga

1.2 Latar Belakang

6
Untuk mengembangkan dan memperdalam materi yang diperoleh masyarakat maka
dibutuhkan cara yang tepat dan mudah agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Salah satu cara yang digunakan adalah memberi penjelasan tentang UU kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT).KDRT adalah persoalan rumit dan suliit dipecahkan.Ada banyak
alasan.Kadang pelaku KDRT mengabaikannya lantaran berlindung diri di bawah norma-
norma tertentu yang telah mapan dalam masyarakat.sehingga menganggap perbuatan KDRT
adalah hal yang wajar dan pribadi.Oleh karena itu pentingnya melakukan sosialisasi UU
Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Tujuan : Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman warga


mengenai UU Kekerasan KDRT.
Sasaran : warga desa

Waktu : ............................................

Tempat : Rumah warga

Metode : Ceramah

Proses : Program ini dilaksankan pada pagi hari mulai pukul 15.00-18.00.
Kegiatan dimulai dengan memberikan materi,kemudian tanya jawab
bersama warga .

Hambatan : Menyampaikan dalam bahasa yang lebih sederhana.

Gambar Sosialisasi tentang KDRT di rumah warga

I.2.3 Memberikan Informasi tentang Bahaya NARKOBA Bagi Para Remaja di Dusun I

1.3 Latar Belakang

7
Untuk mengembangkan dan memperdalam materi yang diperoleh para remaja maka
dibutuhkan cara yang tepat dan mudah agar dapat diterima dengan baik oleh para remaja.
Salah satu cara yang digunakan adalah memberi penjelasan tentang bahaya narkoba bagi para
remaja.Seperti yang kita ketahui bahawa narkoba sangat rentan bagi para remaja,dimana
remaja bisa terjerumus,yang akibatnya rusaklah moral para remaja yang merupakan generasi
penerus bangsa,sehingga dengan penyuluhan tentang materi ini untuk menambah wawasan
bagi para remaja desa dan mencegah terjadinnya penyalahan narkoba apabila para remaja
yang ingin merantau ke kota besar entah untuk mencari pekerjaan ataupun melanjutkan studi
yang lebih tinggi.Paling tidak sudah ada pemahaman dasar mengenai bahaya narkoba ini.

Tujuan : Program ini dimaksudkan untuk menambah wawasan mengenai bahaya


narkoba serta mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba .
Sasaran : Para remaja dan sekitarnya

Waktu : .......................................

Tempat : Posyandu

Metode : Ceramah dan tanya jawab.

Proses : Program ini dilaksankan pada pagi hari mulai pukul 10.00-15.00.
Kegiatan dimulai dengan memberikan materi,kemudian tanya jawab
bersama para remaja .

Hambatan : Tidak ada hambatan.

Gambar. Sosialisasi tentang Bahaya NARKOBA bagi para remaja dusun I di


penginapan(posyandu)

1. KESIMPULAN

Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Aitoun, Kecamatan Raihat,


Kabupaten Belu telah berjalan dua bulan memberi dampak positif bagi masyarakat dan

8
mahasiswa dimana ada beberapa program kerja telah diprogramkan setidaknya telah
menjawab apa yang terjadi dalam masyarakat. Masalah atau persoalan yang terdapat di desa
tapi masih banyak sehingga masih di butuhkan perhatian dari berbagai pihak.

2. SARAN

Sesuai dengan beberapa program yang telah di jalankan, diharapkan peran aktif dari
masyarakat dalam keikutsertaan dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga di
Desa Aitoun, serta perhatian pemerintah dan pihak yang berkompeten perlu di tingkatkan
guna meningkatkan Sumber Daya Masyarakat Desa Aitoun.

Lampiran Foto Program K3

9
1. Mengunjungi Kantor Desa di Dusun III dalam pengenalan diri.

2. Mengunjungi rumah-rumah warga di Dusun III dalam rangka pengenalan lingkungan


dan pengakraban diri dengan warga.

10
3. Mengikuti acara pinangan di Dusun I

11
4. Membantu pembuatan papan gereja pada Dusun II

12
5. Menghadiri rumah duka dan mengikut pemakaman pada Dusun IIIM

6. Membantu serta menghadiri acara pada acara pernikahan di Dusun I

13
7. Makan bersama di rumah warga dalam rangka syukuran .

8. Mengikuti ibadah syukuran perpisahan di rumah Bapak Desa.

14
15

Anda mungkin juga menyukai