TINJAUAN PUSTAKA
Berat badan lahir normal adalah berat bayi yang diukur atau
apabila berat badan bayi lahir antara 2500 4000 gram. Bayi normal
adalah bayi lahir pada usia gestasi 38-42 minggu. Bayi normal mulai
moril, dan emosional, dan dari segi medis sering mendapat gangguan,
11
Salah satu penyulit persalinan yang erat kaitannya dengan
mengalami kemunduran.
baik lahir hidup maupun lahir mati ,tetapi tidak termasuk abortus
sebelumnya .
berbagai masalah baik bagi ibu maupun bayi yang dilahirkan. Salah
satu dampak kesehatan yang mungkin timbul dari paritas yang tinggi
12
dan plasenta yang akhirnya akan berpengaruh buruk pada proses
maternal
dekat merupakan salah satu faktor resiko tinggi ibu hamil. Pada waktu
juga akan mempengaruhi kondisi ibu. Bagi ibu, secara fisik alat-alat
kehamilan agar dapat pulih secara fisiologis dari suatu kehamilan atau
13
rentang waktu tersebut, kondisi ibu dalam keadaan fit, recoverytubuh
trimester III dan melahirkan bayi premature dan BBLR dapat ditekan
makin besar pula resiko untuk ibu dan anak terutama jika jarak
persalinan (8)
disebut Low Birth Weight Baby (Bayi dengan Berat Badan Lahir
ringkas bahwa bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir
b. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir berat
badanya saat lahir kurang dari 2.500 gram (sampai 2499 gram).
(8)
c. Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang pada waktu lahir berat
d. Bayi berat lahir rendah ialah bayi baru lahir yang berat
(8)
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.
14
e. b. Bayi berat lahir rendah adalah neonatus dengan berat badan
f. Bayi berat lahir rendah ( Low Birth weight baby) ialah bayi yang
lahir dengan berat badan lahir 2500 gram atau kurang, tanpa
(8)
memperhatikan lama kehamilan ibunya
g. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir dengan
bedakan dalam :
lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya kurang
15
a. Bayi kurang bulan dala bayi dengan masa kehamilan kurang
293 hari)
a. Prematuritas murni
b. Dismaturitas
kehamilan atau bayi yang lahir dengan berat badan tidak sesuai
kelompok :
16
b. Bayi Berat Lahir Sangat Rendah yaitu bayi berat lahir < 1500
gram.
c. Bayi Berat Lahir Ekstrim Rendah yaitu bayi yang berat lahirnya
adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500
yaitu :
a. Bayi kurang bulan ( pra term baby ) ialah bayi yang dilahirkan
17
tampak kurang gizi,kulit mengerut dan berlipat-lipat,sub kutan
18
11. Kepala tidak mampu tegak
badan lahir dan umur kehamilan. Makin kecil umur kehamilan dan
meningkat
a. Faktor Ibu
2. Usia Ibu saat hamil kurang dari 16 tahun, atau lebih dari 35
3. Uterus bikornus
4. Infark placenta
19
5. Sebagian placenta lepas
c. Faktor Janin
1. Kehamilan ganda
2. Kelainan kromoson
3. Cacat bawaan
4. Hidramnion
d. Penyebab lain
Bayi Berat Lahir Rendah dapat terjadi akibat dari berbagai hal ,
antara lain :
20
a. Bayi lahir sebelum waktunya atau umur kehamilan belum
mencapai 7 bulan.
kandungan tidak baik oleh karena ibu yang kurang gizi, kurang
komplikasi kehamilan(4)
gram adalah 95%, tetap berat kurang dari 2500 gram masih
perinatal pada bayi berat lahir rendah 8 kali lebih besar dari bayi
buruk lagi bila berat badan makin rendah. Angka kematian yang
21
a. Kelainan neonatal : Asfiksia, Aspirasi, Pneumonia, perdarahan
lanjut.
22
e. Sering dijumpai kehamilan dengan oligohidramnion atau bisa
antepartum.
mempunyai karekteristik :
neoromusku
23
Tabel 1. Bagan Kematangan neuromuscular
24
Tabel 2. Ciri Kematangan Fisik Pada Bayi Menurut Ballard
0 1 2 3 4 5
Kulit Merah Merah Permuka Daerah Seperti Seperti
seperti muda an pucat kertas kulit
agar- licin/hal mengelu retak- kulit retak-
agar us pas retak retak retak
transp tampak dengan/t vena lebih menger
aran vena anpa jarang dalam, ut
ruam, tidak
sedikit ada
vena vena
Lanugo Tidak Banyak Menipis Menghil Umumn
ada ang ya tidak
ada
Lipatan Tidak Tanda Tahanya Lipatan Lipatan
ada merah lipatan 2/3 di
plantar sangat anterior anterior seluruh
sedikit yang telapak
melintang
Payuda Hampi Areola Areola Areola Areola
r tidak datar, seperti lebih penuh,
ra ada tidak titik, jelas, tonjolan
ada tonjolan tonjolan 5-10
tonjol 1-2 mm 3-4 mm mm
Daun Datar, Sedikit Bentukny Bentukn Tulang
tetap melengk a lebih ya rawan
telinga terlipat ung, baik, sempur tabal,
lunak, lunak, na, telinga
lambat mudah membali kaku
membali membalik k
k seketika
Kelami Skrotm Testis Testis Testis
n laki- koson turun ke bergant
laki g, sedikit bawah ung,
tidak ruga ruganya ruganya
ada bagusa dalam
ruga
25
Kelami Klitoris Labia Labia Klitoris
n dan mayora mayora dan
peremp labia sama- besar, labia
uan minora sama labia minora
menon menonjol minora ditutupi
jol kecil labia
mayora
Sumber : Surasmi A, dkk, 2011, hal.41
jumlah.
i. Jumlah nilai kedua aspek kematangan tersebut dicocokkan
Nilai 5 10 15 30 25 30 35 40 45 50
Mingg 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44
u
Sumber : Surasmi A, dkk, 2011, hal 42.
6. Penyulit BBLR
26
2. Makin muda kehamilan makin
perdarahan
5. Gangguan metabolisme
6. Menimbulkan asidosis,
meningitis
Bila bayi dengan berat badan lahir rendah dapat mengatasi dan
7. Penatalaksanaan BBLR
27
a. Mempertahankan suhu dengan kuat.
28
0 24Jam 34 35 C 33,3 34,4 C 31,8 33,8C
48 72Jam 34 35 C 33 34 C 31 - 33 C
72 96Jam 34 35 C 33 34 C 33 33,2 C
3 4 Hari 32 35 C 31 33 C 30 32 C
4 5 Hari 31 35 C 30 32 C 29 32 C
dengan baik dan permukaan badan relatif luas. Oleh karena Bayi
29
masih kurang dan pembentukan antibodi belum sempurna oleh
c. Pengawasan Nutrisi/ASI
2 8 x 8 cc 8 x 12 cc 8 x 16 cc
3 8 x 12 cc 8 x 18 cc 8 x 24 cc
4 8 x 16 cc 8 x 24 cc 8 x 32 cc
5 8 x 20 cc 8 x 30 cc 8 x 40 cc
6 8 x 24 cc 8 x 36 cc 8 x 48 cc
30
7 8 x 28 cc 8 x 42 cc 8 x 56 cc
8 8 x 32 cc 8 x 48 cc 8 x 64 cc
9 8 x 36 cc 8 x 54 cc 8 x 72 cc
10 8 x 40 cc 8 x 60 cc 8 x 80 cc
Sumber : Suryana, 2011
bayi dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Oleh sebab
Bayi Berat Lahir Rendah sangat rentan akan infeksi karena daya
31
1. Mempertahankan suhu dengan ketat.
badan relatif
sempurna.
32
paling utama, sehingga ASI lah yang paling dahulu diberikan.
200/ml/kg/hari.
5. Penimbangan ketat.
dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu
a. Pengumpulan Data
33
Pada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan
1) Riwayat kesehatan.
hasil.
b. Interpretasi Data
Segera
34
oleh anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi
klien.
f. Melaksanakan Perencanaan
g. Evaluasi
dan diagnosa.
35
yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan pada seorang klien
1. Data Subyektif
2. Data Obyektif
Varney.
3. Assesment/Diagnosa
a. Diagnosa/masalah
4. Planning/perencanaan
36
Untuk menggambarkan keterkaitan antara manajemen kebidanan
sebagai berikut :
Pencatatan dari
Alur Pikir Bidan
Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan
Proses Manajemen
Pendokumentasian
kebidanan
Asuhan Kebidanan
Kebidanan
Asuhan Kebidanan
(Kompetensi
Bidan)
Data Data Subjektif
Objektif
Masalah/Diagnosa
Antisipasi Masalah
Potensial/Diganosa Assessment/
37
lain Assessment/ Diagnosa
Menetapkan Diagnosa
kebutuhan segera
untuk konsultasi,
kolaborasi
Plan :
Perencanaan Perencanaan a. K
onsul
Implementasi Implementasi b. T
es Lab
c. R
ujukan
d. P
Evaluasi Evaluasi endidikan/
Konseling
e. F
ollow Up
38