NOMOR : / / / / / / /
MENGETAHUI
Samini, S.S.T
Daftar isi
BAB I Pendahuluan
BAB V logistrik
5.1 perencanaan
5.2 pegadaan
5.3 penyimpanan
BAB X Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/MTBS
4. Poli PAL
5. pelayanan tindakan medis seperti : pemberian vaksin,bedah minor
6. penunjang diagnostik seperti pemeriksaan laboraturium
7. pemeriksaan iva test
waktu operasional rawat jalan hari senen samapai kamis, jam 08.00-14.00 wib.
Hari jumat 08.00 sampai 11.00,hari sabtu jam 08.00-13.00 wib.sedangkan
pendaftaran rwat jalan hari senin-kamis mulai jam 08.00-13.30,hari jumat jam
08.00-10.30 wib dan harui sabtu jam 08.00-12.00 wib.
Rawat jalan melayani mulai dari proses pendaftaran rawat jalan fdatang langsung
kebagian pendaftaran,pelayanan poli,pelyanan tindakan medis rawat
jalan,pelayanan penunjang diagnostik,pelayanan bedah minor rawat jalan,dan
proses pembayaran(bagi pasien umum).
1.5 Ladasan Hukum
undang undang no.36 tahun 2009 tenatang kesehtan
peraturan menteri kesehtan nomor 46 tahun 2013 tentang registrasi tenaga
kesehatan
peraturan menteri kesehatan n0.75 tahun 2014 tentang puskesmas
peraturan pemeritah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
BAB .II
STANDAR KETENGAAN
1. dipimpin oleh seorang penanggung jawab rawat jalan yang ditujuk dan
bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.
2. Penanggung jawab rawat jallan bertanggung jawab atas seluruh operasional poli
rawat jalal
3. Dalam operasional sehari hari penagnggung jawab rawat jalan akan dibantu oleh
seorang kepala perawat yang berkerjadilingkungan rawat jalan
Pendaftaran administrasi
Bidan Perawat
pelaksana pelaksasanai
Penunjang lain
1. Berkarakter baik
2. pendidikan: sarjana S1 kedokteran
3. pengalaman : memiliki kemampuan bahasa indonesia dan inggris (lisan dan
tulisan).
1. pendidikan/ pengetahuan :
a. diutamakan SI KEPERAWATAN / NERS
b. Sekurang Kurangnya D3 Keperawatan
c. Memiliki setifikat PPGD/ACLS
2. Keterampilan Teknis:
Perawata pelaksana
Koordinator keperawatan
Keperawatan pelaksana
15. menghadiri dan terlibat aktif dalam pertemuan berkala dan insidentil
diruangannya.
16.menghadiri program pelatihan yang relevan dan mengembangkan kompetensi
pribadi.
17.melaksanakan tugas tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
atasan/pimpinan puskesmas apabiLa dianggap perlu untuk kepentingan
perusahan.
2.3.4 Staf Administarsi
1. Berkarakter baik
2. Pendidikan minimum D3 pendidikan dalam bidang kesehtan,ekonomi dan
komunikasi diutamakan.
3. Keterampilan:
a. Pokok: service excellence firh,product knowledge
b. Tambahan : computer
2.4 Tugas Dan Tanggung Jawab
Penanggung Jawab Rawat Jalan :
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah adminitrasi dan kelancaran
pelayanan rawat jalan
2. Menyusun rencana kerja rawat jalan
3. Membuat evaluasi bulanan rawat jalan dan melaporkan secara berkala setiap
bulan dalam rapat koordinasi
4. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan rawat jalan
5. Memantau kegiatan dan mekanisme kerja shif
6. Meyusun keperluan ketenagaan rawat jalan(budget man power)
7. Menelaah staf / usulan ketengaan
8. Melakukan penilaian kinerja staf
9. Memantau pendidikan dan pelatihan staf
10. Mengusulkan perencanaan pelatihan dan pendidikan dalam rangka
pengembangan staf
11. Memonivasi staf
12. Meyetujui usulan kebutuhan bahan/obat/alat/fasilitas medis, non
medis
13. Koordinasi kerja dan tenangaan untuk memperlancarkegiatan pelayanan
dengan:
a. Staf medis fungsional yang mempunyai kegiatan pelayanan
dilingkungan rawat jalan.
b. Bidang pelayanan medik
c. Bidang keperawatan
d. Penunjang medik
e. Rekam medik
f. Bagian lain yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas dirawat
jalan.
14. Membuat jadwal dokter umum
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan puskesmas.
Perawat Pelaksana :
Staf adminitrasi
Tenaga administrasi:
Kebutuhan tenaga adminitrasi rawat jalan akan digantung pada letak poli.tenaga
adminitrasi puskesmas serupa indah sebanyak 7.
BAB III
STANDAR FASILITAS
Kelengkapan alat dalam instalasi rawat jalan RSI Siti Rahmah terdiri dari :
1. Registrasi
Meja komputer
komputer
kursi
telepon
Alat tulis ( balpoint,spidol warna,staples,lem )
2. Meja anamnesa
Meja kerja
Kursi
Tensimeter
stetoskop
Termometer suhu badan
Timbangan dan alat ukur tinggi badan
3. BP umum
Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa pasien
Tensimeter
Stetoskop
Senter
Tongue spatel
Termometer suhu badan
4. POLI KIA
Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa pasien
Stestokop
senter
temperatur
5.poli gigi
Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa gigi
lemari
stelisator
lampu sorot
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Tata laksana pelayanan dalam instalasi rawat jalan pada umumnya dikerjakan secara
team work, dilakukan sesuai asuhan keperawatan dan terdokumentasikan dengan
baik.
Setelah menerima list dari bagian rekam medik, petugas registrasi akan memasukan
data ke komputer rawat jalan untuk ke pelayanan dokter yang di tuju,setelah
terregister pasien siap ke pelayanan anamnesa yang terdiri dari timbang badan, ukur
suhu tubuh, tensimeter dan pengecekan kadar gula darah bagi pasien yang tidak
puasa dan selanjutnya pasien siap untuk diperiksa dokter sesuai antrian, sedangkan
pasien yang memerlukan pemeriksaan darah secara lengkap dan perlu ke
laburatorium, maka segera dibuatkan lembar permintaan pemeriksaan ke
laboratorium. setelah semua hasil laboratorium jadi baru pasien siap di periksa
dokter. Setelah pasien menyelesaikan tahap pemeriksaan dokter selanjutnya pasien
menunggu didepan administrasi dan apotik untuk pembayaran dan menerima obat.
LOGISTIK
KESELAMATAN PASIEN
Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100 %.
Label identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah
penulisan nama, salah penulisan gelar ( Tn, Ny, Sdr, An ) salah jenis kelamin
dan salah alamat.
Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini
target yang harus terpenuhi adalah 100 %.
Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan dokter
via telpon harus menggunakan metode SBAR, target yang harus terpenuhi 100
%.
Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak
tepat apabila salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien lain.
Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat,
tepat dosis, tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat
waktu dan tepat dokumentasi.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik
itu bagi pekerjanya,perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan disekitar
tempat kerja tersebut.
Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis maupun
non medis dapat menerapkan sistem keselamatan kerja diantaranya ;
PENGENDALIAN MUTU
Tersedianya Pelayanan rawat jalan oleh tenaga yang kompeten di rawat jalan
Tujuan
sesuai dengan puskesmas
Frekuensi
1 bulan
Pengumpulan Data
Penanggung jawab
Kepala instalasi rawat inap
pengumpul data
PENUTUP
Pada prinsipnya pelayanan instalasi rawat jalan adalah bagian pelayanan dari
puskesmas serupa indah yang tidak hanya memberikan pelayanan berdasarkan
pemenuhan target finansial saja, tetapi sebuah pelayanan yang mengedepankan akan
kasih dan mengutamakan keselamatan pasien dengan cara meningkatkan sumber
daya manusia melalui pendidikan ataupun pelatihan pelatihan.
Semoga dengan adanya buku pedoman pelayanan ini pelayanan di Instalasi Rawat
Jalan dapat berjalan dengan baik serta semakin dipercaya oleh masyarakat.