Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN

PELAYANAN RAWAT JALAN

UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH


JL.NAKULA SADEWA N0.02 KAMPUNG SERUPA INDAH
WAY KANAN
2017
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL: PEDOMAN PELAYANAN RAWAT JALAN

NOMOR : / / / / / / /

WAY KANAN,03 JANUARI 2017

MENGETAHUI

KEPALA UPT PUSKESMAS SERUPA INDAH

Samini, S.S.T

NIP:19681007 198711 2 001


DAFTAR ISI
Kata pengantar

Daftar isi

BAB I Pendahuluan

1.1 latar belakang

1.2 tujuan pedoman

1.3 ruang lingkup

1.4 batas operasional

1.5 landasan hukum

BAB II standar ketenagan

2.1 gambaran umum

2.2 struktur organisasi

2.3 kualifikasi sumber

2.4 tugas dan tanggung jawab

2.5 distribusi ketenangan

BAB III standar fasilitas

3.1 denah ruangan

3.2 standar fasilitas

BAB IV Tata Laksana Pelayanan

4.1 Jenis Pelayanan

4.2 Alur Pelayanan

4.3 Daftar SOP yang digunakan

4.4 daftar formulir yang digunakan dirawat jalan

BAB V logistrik

5.1 perencanaan

5.2 pegadaan

5.3 penyimpanan

BAB VI keselamtan pasien

6.1 keselamatan pasien dirawat jalan

6.2 sistem pelaporan

BAB VII Keselamatan kerja

7.1 standar keselamatan kerja dirawat jalan

7.2 pemeriksaan kesehatan karyawan

BAB VIII Pengendalian Mutu


BAB IX Laporan

BAB X Penutup
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas (pusat kesehtan masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan


fungsional yang merupakan pusat pengembangankesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyuluh
dan terpadu kepada masyakat disamping memberikan pelayanan secara menyuluhan
dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan
pokok.menurut depkes RI ( 2004) puskesmas merupakan unit pelaksanaan teknis
dinas kesehtan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelengarakan
pembagunan kesehatan diwilayah kerja (effendi,2009).pelayanan rawat jlan adalah
pelayanan rawat jalan yang dilaksankan dipuskesmas disesuaikan dengan spesifikasi
dari puskesmas tersebut ,dan merupakan fasilitas yang digunakan sebagai tempat
konsultasi,penyelidikan,pemerksaan dan pengobatan pasien oleh dokter yang
disedikan untuk pasien yang jmembutuhkan waktu singkat untuk
pemnyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan.

Puskesmas serup a indah sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan


diindonesia menyedikan pelayanan rawat jalan.dengan disusunnya pedoman ini
diharapkan akan membantu mengarahkan pelayanan rawat jalan puskesmas serupa
indah.rawat jalan puskesmas serupa indah melayani pasien umum dan bpjs.

1.2 tujuan pedoman

1.2.1 tunjuan umum

Menjadi bahan acuan penyelenggaran rawat jalan di puskesmas serupa indah

1.2.2 tujuan khusus

Terselenggarannya pelayanan rawat jalan puskesms serupa indah berjalan


secara efektif dan efisien
Memberkan informasi sarana dan prasarana yang memadai uantuk pelayanan
rawat jalan sesuai dengan peratuan yang berlaku diindonesia.
Terselenggarannya perencanaan dan penepatan sumber daya manusia yang
manusia yang tepat dalam pelayanan rawat jalan.
Tersedianya pedoman penerapan program pengendalian dirawat jalan
puskesmas serupa indah

1.2.3 sasaran pedoman :

Kepala puskesmas serupa indah


Wakil menejemen mutu
Pejabat fungsional/kasie pelayanan kesehtan
Penangung jawab rawat jalan
Kepala keperawatan
Perawat pelaksana

1.3 Ruang Lingkup Pelayanan

Ruang lingkup pelayanan rawat jalan puskesmas serupa indah mencakup:

1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/MTBS
4. Poli PAL
5. pelayanan tindakan medis seperti : pemberian vaksin,bedah minor
6. penunjang diagnostik seperti pemeriksaan laboraturium
7. pemeriksaan iva test

waktu operasional rawat jalan hari senen samapai kamis, jam 08.00-14.00 wib.
Hari jumat 08.00 sampai 11.00,hari sabtu jam 08.00-13.00 wib.sedangkan
pendaftaran rwat jalan hari senin-kamis mulai jam 08.00-13.30,hari jumat jam
08.00-10.30 wib dan harui sabtu jam 08.00-12.00 wib.

1.4 Batasan Operasional

Rawat jalan melayani mulai dari proses pendaftaran rawat jalan fdatang langsung
kebagian pendaftaran,pelayanan poli,pelyanan tindakan medis rawat
jalan,pelayanan penunjang diagnostik,pelayanan bedah minor rawat jalan,dan
proses pembayaran(bagi pasien umum).
1.5 Ladasan Hukum
undang undang no.36 tahun 2009 tenatang kesehtan
peraturan menteri kesehtan nomor 46 tahun 2013 tentang registrasi tenaga
kesehatan
peraturan menteri kesehatan n0.75 tahun 2014 tentang puskesmas
peraturan pemeritah nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
BAB .II
STANDAR KETENGAAN

2.1 Gamabaran Umum

Rawat Jalan Puskesmas Serupa Indah

1. dipimpin oleh seorang penanggung jawab rawat jalan yang ditujuk dan
bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.
2. Penanggung jawab rawat jallan bertanggung jawab atas seluruh operasional poli
rawat jalal
3. Dalam operasional sehari hari penagnggung jawab rawat jalan akan dibantu oleh
seorang kepala perawat yang berkerjadilingkungan rawat jalan

2.2 Strukurut Orgsnissi

Penangung jawab rawat jalan

Pj administrasi Dokter/dokter gigi pelaksana

Pendaftaran administrasi
Bidan Perawat
pelaksana pelaksasanai

Penunjang lain

2.3 Kualifikasi Sumber Daya Manusia

2.3.1 Penanggung Jawab Rawat Jalan :

1. Berkarakter baik
2. pendidikan: sarjana S1 kedokteran
3. pengalaman : memiliki kemampuan bahasa indonesia dan inggris (lisan dan
tulisan).

2.3.2 Kepala Keperawatan Rawat Jalan :

1. pendidikan/ pengetahuan :
a. diutamakan SI KEPERAWATAN / NERS
b. Sekurang Kurangnya D3 Keperawatan
c. Memiliki setifikat PPGD/ACLS
2. Keterampilan Teknis:

a. Mampu menerapkan praktek manajemen operasional bangsal


(perencaan,pengorganisasian,starffing,budgeting,controlinglling dan
evaluasi)
b. Kepemimpinan dalam keperawatan
c. Manajemen asuhan keperawatan
d. Memehami masalah masalah yang berkaitan dengan etik dan hukum
keperawatan
e. Mengusai prosedur-prosedur keperawatan diarea masing masing
f. Mampu memberikan motivasi kepada orang lain
g. Mampu melakukan komunikasi dengan baik terhadap semua tingkatan
h. Mampu melakukan bimbingan dan penyuluhan
i. Mampu melakukan negoisasi denagan pihak terkait
j. Mampu menyesuikan diri dengan lingkungan
k. Memiliki ide ide untuk pengembagan
l. Mampu mengalisa setiap permasalhan dan menetapkan tindak
lanjutan dari setiap permasalahan yang ada
m. mampu berkerja sama dengan unit lain
n. memastikan semua fasilitas penunjang berfungsi baik
o. mamapu menyusun perencanaan dan pelaporan secara akurat dan
efektif
p. kemampuan menggali fenomena uantuk penelitian dan mengisiasi
pelaksanan penelitian klinik
4. Sikap Dan Kepribadian
a. jujur
b. dapat dipercaya
c. bertanggung jawab
d. terbuka menerima masukan
e. memiliki kepedulian sosial
f. dapat menjadi role model
g. mampu bekerja sama
h. loyalitasbdan dedikasi tinggi
i. disiplin
j. tepat waktu (punctuality in time)
k. penampilan baik
l. ketegasan(assertiveness)

2.3.3 Perawat Pelaksana / Klinik

Perawata pelaksana

1. latar belakang pendidikan


1. diutamakan berijazah S-1 keperawatan
2. sekurang kurangnya berijazah D-3 keperawatan /kebidanan
3. memiliki sertifikat BTLS/BCLS/BTCLS/PPGD
2. struktur organisasi

Koordinator keperawatan

Keperawatan pelaksana

3. tanggung jawab utama


1. memastikan pelayanan keperwatan sesuai visi,misi puskesmas,falsafah dan
tujuan puskesmas,implementasi kebijakan mutu pelayanan keperawatan
dan sasaran kerja ruangan.
2. Mengembangkan pola kepemimpinan yang efektif dalam rangka pencapaian
tujuan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan profesional.
3. Memlihara semangat rasa saling percaya dan kerja sama tim yang
diperlukan untuk efektivitas pemberian pelayanan.
4. Memastikan pelaksaan asuhan perawatan diberikan sesuai dengan
kebijakan,standar operasional prosedur,standar prakter
keperawatan,sistem pendokumentasian keperawatan yang berlaku,dan
etika profesi.
5. Megawasi pelaksaan inventarisasi fasilitas dan peralatan.
6. Memelihara komunikasi yang efektif dan terbuka uantuk mempromosikan
dan memfasilitasi hubungan kerja yang erat antar ruangan,praktisi medis
dan bagian lain.
7. Mengusulkan dan mengenali strategi-strategi untuk meningkatkan
efektifitas pelayanan yang bermutu kepada pasien dan keluarga.
8. Menyeselaikan masalah yang timbul berhubungan dengan kegiatan asuhan
perawatan dan mengkoordinasikan setiap masalah yang dapat diatasi
kepada perawat yang lebih kpmpeten untuk mendapatkan jalan keluar
terbaik.
9. Memastikan kepala keperawatan mendapatkan informasi tentang masalah
atau perubahan yang mungkin terjadi.
10. Mendukung pelaksaan program pendidikan dan pelatihan dan
melaksanakan bimbingan kepada perawat lainnya.
11. Terlibat dalam pelaksaan supervisi dan pengarahan aktivitas perawatan
diruangannya,dengan cara :
11.1.membimbing penerapan proses keperawatan pasien/keluarga.
11.2.menilai setiap rencana keperawatan yang telah disusun dan
implementasi setiap intervensi yang dilakukan.
12. terlibat aktip pada pelaksaan program mutu keperawatan ,nursing
13. sensitives indicator,sasaran keselamatan pasien dengan pengumpulan data
dan evaluasi secara berkala terhadap penncapaian setiap program serta
bagian dari tim dalam menganalisa kecenderungan yang terjadi dan
rencana tindak lanjut untuk program peningkatan mutu di unit atau
ruangannya.
14. mendukung kepala keperawatan dalam mempersiapkan ruangan uantuk
penilaian akreditasi atau evaluasi mutu pelayanan oleh pihak luar.
menjamin lingkungan kerja yang aman sesuai dengan persyaratan kebijkan dan
prosedur puskesmas berhubungan dengan keamanan,keselamatan,dan kesehatan
kerja,program pengendalian infeksi untuk diri sendiri, rekan kerja pasien, dan
pengunjung.

15. menghadiri dan terlibat aktif dalam pertemuan berkala dan insidentil
diruangannya.
16.menghadiri program pelatihan yang relevan dan mengembangkan kompetensi
pribadi.
17.melaksanakan tugas tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh
atasan/pimpinan puskesmas apabiLa dianggap perlu untuk kepentingan
perusahan.
2.3.4 Staf Administarsi
1. Berkarakter baik
2. Pendidikan minimum D3 pendidikan dalam bidang kesehtan,ekonomi dan
komunikasi diutamakan.
3. Keterampilan:
a. Pokok: service excellence firh,product knowledge
b. Tambahan : computer
2.4 Tugas Dan Tanggung Jawab
Penanggung Jawab Rawat Jalan :
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah adminitrasi dan kelancaran
pelayanan rawat jalan
2. Menyusun rencana kerja rawat jalan
3. Membuat evaluasi bulanan rawat jalan dan melaporkan secara berkala setiap
bulan dalam rapat koordinasi
4. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan rawat jalan
5. Memantau kegiatan dan mekanisme kerja shif
6. Meyusun keperluan ketenagaan rawat jalan(budget man power)
7. Menelaah staf / usulan ketengaan
8. Melakukan penilaian kinerja staf
9. Memantau pendidikan dan pelatihan staf
10. Mengusulkan perencanaan pelatihan dan pendidikan dalam rangka
pengembangan staf
11. Memonivasi staf
12. Meyetujui usulan kebutuhan bahan/obat/alat/fasilitas medis, non
medis
13. Koordinasi kerja dan tenangaan untuk memperlancarkegiatan pelayanan
dengan:
a. Staf medis fungsional yang mempunyai kegiatan pelayanan
dilingkungan rawat jalan.
b. Bidang pelayanan medik
c. Bidang keperawatan
d. Penunjang medik
e. Rekam medik
f. Bagian lain yang berkaitan dengan penggunaan fasilitas dirawat
jalan.
14. Membuat jadwal dokter umum
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan puskesmas.

Koordinator Keperawatanan Rawat Jalan:

1. Memastikan pelayanan kesehatan dan atau keperawatan dirawat jalan


sesuai visi,misi puskesmas dan tujuan puskesmas,implementasi
kebijakan mutu pelayanan,dan sasaran kerja.
2. Mengembangkan pola kepimpinan yang efektif dalam rangka pencapaian
tujuan pelayanan rawat jalan.
3. Memberikan bimbingan,pembinaan,pengarahan dan motivikasi kepada
seluruh staf keperawatan yang berada diarea rawat jalan
4. Mensosialisasikan uraian tugas dan tanggung jawab staf keperawatan
5. Membangun budaya integritas,profesional,semangat rasa saling
percaya,kerja sama tim,dan lingkungan kerja yang kondusif untuk
efektivitas pelayanan
6. Mendampigi penangung jawab rawat jalan dalam
mengawasi,meriview,dan mengevaluasi implementasi dari strategi
pelayan rawat jalan.
7. Memastikan setiap staf berkerja sesuai dengan standar praktek
keperawatan,standar operasional prosedur,sistem
pendokumentasian,kode etik profesi,uraian tugas dan tanggung
jawabnya.
8. Memastikan konsistensi pelaksanaan indikator pelayanan,program
mutu dan keselamatan pasien.
9. Mengusulakan perencanaan kebutuhan tenaga keperwatan(jumlah
dan kompetensinya) kepada tanggung jawab rawat
jalan,fasilitas,peralatan,dan pemeliharaan lingkungan,sarana dan
prasarana.
10. Mengalokasikan dan mengatur pemanfaatan sumber daya yang ada (
staf keperawatan,peralatan,sistem,biaya) untuk kelancaran
operasional pelayanan kesehtan diunit tersebut.
11. Menerima pendelegasian dalam mengendalikan dan mengawasi
kegiatan pelayanan dalam mempertahankan efisiensi dan efektivitas.
12. Memberikan pendelegasian tugas kepada staf keperawatan yang
tepat sesuai denganscope of nursing practive
13. Meyusun daftar dinas untuk perencanaan tenaga keperawatan
jangka pendek dan menjamin sumber daya manusia dialokasikan
sesuai denagan kualifikasinya.
14. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara berkerja
sama dengan bebagai pihak yang terlibat dalam pelayanaan dan
memelihara komunikasi yang efektif dan terbuka dengan seluruh staf
dan antar departemen.
15. Mengawasi pesediaan logistik meliputi kebutuhan alat,obat,dan
bahan bahan lain yang diperlukan untuk kelancaran pelayanan.
16. Mengawasi pelaksaaan jadwal pemeliharaan dan kalibrasi peralatan
agar selalu dalam keadaan aman dan siap pakai.
17. Memelihara invertaris peralatan medis (fixed asset)
18. Berperan serta dan terlibat dalam penanganan pasien- pasien
dirawat jalan.
19. Pengawasan terhadap dispilin jam dan waktu kerja,sistem registrasi
pasien,sistem pendokumentasian rekam medis dan adminitrasi
lainnya.
20. Melakukan supervisi dan pengarahan aktivitas pelayanan yang ada
dengan melaksanankan briefing rutin sebelum memulai
aktivitas,bimbingan langsung diarea kerja, atau mengadakan
pertemuan insidentil untuk memecahkan masalah yang timbul
berhubungan dengan masalah pelayanan.
21. Mengadakan pertemuan berkala denagan staf minimal satu kali
sebulan
22. Melaksanakan persiapan untuk penilaian akreditasi atau evaluasi
mutu pelayanan puskesmas oleh pihak luar.
23. Menghadiri program pelatihan yang relevan dan mengenali
kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan dan tambahan
pengetahuan yang sesuai dengan posisi jabatan saat ini.
24. Melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan
oleh atasan / pimpinan puskesmas apabila dianggap perlu untuk
kepentingan organisasi.

Perawat Pelaksana :

1. Memberikan pelayanan keperawatan sesuai visi,misi puskesmas dan


tujuan puskesmas,implementasi kebijakan mutu pelayanan
keperawatan dan sasaran kerja ruangan.
2. Membangun semangat rasa saling percaya kerja sama tim,dan
lingkungan kerja yang kondusif untuk efektivitas pemberian
pelayanan
3. Menyiapkan fasilitas untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan
pasien/keluarga dan menerima pelayanan,dengan cara:
a. Mengatur keamanan dan kenyamanan ruangan
b. Memeriksa dan memastikan semua peralatan yang dibutuhkan
berfungsi baik dan obat obatan serta alat kesehatan lain yang
diperlukan tersedia dan siap pakai.
c. Memelihara dan mempertahankan kebersihan serta kerapihan
lingkungan.
d. Memberikan asuhan keperawatan dengan menerapkan standar
praktek keperawatan
i. Melakukan pengkajian keperawatan saat awal datang dan
terus menerus selama pasien dalam tindakan.
ii. Menetapkan masalah keperawatan klien melalui analisa
hasil pengkajian.
iii. Menetapkan tujuan dan sasaran untuk mengatasi masalah
keperawatan.
iv. Melakukan tindakan keperawatan/darurat sesuai
kebutuhan pasien / keluarga sesuai kebijakan dan prosedur
yang berlaku .
v. Merujuk pada tim kesehatan lain pada kasus gawat
darurat,sesuai dengan kebutuhan untuk tindakan terapi
dan perawatan lanjutan.
vi. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarga.
vii. Melakukan evaluasi atas tindakan keperawatan yang sudah
diberikan.
viii. Melakukan observasi dan memantau kondisi kesehatan
pasien secara terus menerus.
e. Memelihara peralatan agar selalu dalam kondisi siap pakai.
4. Menampilkan sikap yang sopan dan komunikasi yang efektif dan terapeutik
kepada pelanggan internal maupun eksternal.
5. Memperkenalkan diri kepada pasien/keluarga dan memberikan orientasi.
6. Melaksanakan dan memelihara sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan secara tepat dan benar, sehingga tercipta sistem informasi
dan komunikasi
7. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien puskesmas serta program peningkatan mutu
diruangannya.
8. Berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan akreditasi dan penilaian
mutu puskesmas oleh pihak luar.
9. Berperan serta dalam pembahasan kasus dalam upaya meningkatkan
mutu asuhan keperawatan.
10. Menjamin lingkungan kerja yang aman sesuai dengan
persyaratan,kebijakan dan prosedur puskesmas berhubung denagan
keamanan,keselamatan dan kesehatan kerja,program pengendalian infeksi
untuk diri sendiri,rekan kerja,pasien,dan pengunjung.
11. Menghadiri dan terlibat aktif dalam pertemuan berkala dan insidentil
diruangannya.
12. Menghadiri program pelatihan yang relevan dan mengenali kebutuhan
untuk mengembangkan kompetensi pribadi..
13. Melksanakan tugas- tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan
oleh atasan/pimpinan puskesmas apabila dianggap perlu untuk
kepentingan organisasi.
Penanggung Jawab Loket

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh masalah adminitrasi dan keuangan


dirawat jalan.
2. Mengatur jadwal kegiatan tenaga adminitrasi dirawat jalan.
3. Memeriksa dan memastikan berfungsinya peralatan dan keperluan yang
dibutuhkan dibagian adminitrasirawat jalan.
4. Membuat laporan bulanan dan absensi
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan rawat jalan

Staf adminitrasi

1. Memastikan keberadaan peraltan dan fungsinya


2. Memelihara dan menggunakan peralatan
3. Mengatur penggunaan fasilitas yang ada secra efektif dan efisien
4. Bertanggung jawab dalam pengtrolan,pengadaan persediaan
peralatan,pencatatan dan keberhasilan ruang adminitrasi
5. Berkerja sama dengan perawat dan dokter untuk memenehi kebutuhan pasien
6. Berkerja sama dengan anggota tim dan bagian lain untuk memberikan
pelayanan pada pasien yang berkelanjutan
7. Ikut serta dalam aktifitas rawat jalan
8. Memberikan rasa aman pada pasien
9. Mengarahkan atau memberikan
10. Melaksanakan tugas lain yang diminta penaggung jawab rawat inap.

Staf adminitrasi bagian pendaftaran

1. menerima pendaftaran pasien


2. mengindentifikasikan pasien untuk menunjukan kedokter yang sesuai dengan
masalah,kerja sama dengan perawat.
3. Mengatur nomor urut pasien sesuai denagan pendaftaran
4. Menginformasikan kepada pasien dmana harus menunggu

2.5 Distribusi Ketenagaan

Tenaga Bidan/ Perawat :

Tenaga kebidanan dan keperawatan dipuskesmas serupa indah terdiri dari :

No Jenis ketenagaan Ruang kerja Jumlah tenaga


1. Bidan Bp umum 1
2. perawat UGD 6

Tenaga administrasi:

Kebutuhan tenaga adminitrasi rawat jalan akan digantung pada letak poli.tenaga
adminitrasi puskesmas serupa indah sebanyak 7.
BAB III

STANDAR FASILITAS

3.1. DENAH RUANG


(Ada pada lampiran)
3.2. STANDAR FASILITAS

Kelengkapan alat dalam instalasi rawat jalan RSI Siti Rahmah terdiri dari :
1. Registrasi
Meja komputer
komputer
kursi
telepon
Alat tulis ( balpoint,spidol warna,staples,lem )

2. Meja anamnesa
Meja kerja
Kursi
Tensimeter
stetoskop
Termometer suhu badan
Timbangan dan alat ukur tinggi badan

3. BP umum
Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa pasien
Tensimeter
Stetoskop
Senter
Tongue spatel
Termometer suhu badan

4. POLI KIA
Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa pasien
Stestokop
senter
temperatur

5.poli gigi

Meja kerja
Kursi
Tempat tidur periksa gigi
lemari
stelisator
lampu sorot
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

Tata laksana pelayanan dalam instalasi rawat jalan pada umumnya dikerjakan secara
team work, dilakukan sesuai asuhan keperawatan dan terdokumentasikan dengan
baik.

4.1. PASIEN UMUM

Setelah menerima list dari bagian rekam medik, petugas registrasi akan memasukan
data ke komputer rawat jalan untuk ke pelayanan dokter yang di tuju,setelah
terregister pasien siap ke pelayanan anamnesa yang terdiri dari timbang badan, ukur
suhu tubuh, tensimeter dan pengecekan kadar gula darah bagi pasien yang tidak
puasa dan selanjutnya pasien siap untuk diperiksa dokter sesuai antrian, sedangkan
pasien yang memerlukan pemeriksaan darah secara lengkap dan perlu ke
laburatorium, maka segera dibuatkan lembar permintaan pemeriksaan ke
laboratorium. setelah semua hasil laboratorium jadi baru pasien siap di periksa
dokter. Setelah pasien menyelesaikan tahap pemeriksaan dokter selanjutnya pasien
menunggu didepan administrasi dan apotik untuk pembayaran dan menerima obat.

Setelah menerima list dari bagian rekam medik, petugas registrasi


memasukkan data ke komputer rawat jalan untuk ke pelayanan dokter yang
dituju, setelah terregister pasien siap untuk diperiksa dokter sesuai antrian.
Setelah pasien menyelesaikan tahap pemeriksaan dokter selanjutnya pasien
menunggu di depan administrasi dan apotik untuk pembayaran dan menerima
obat. Pasien yang dalam pemeriksaan ternyata memerlukan pemeriksaan
darah dan perlu ke laboratorium maka segera dibuatkan permintaan
laboratorium
BAB V

LOGISTIK

Logistik yang dimaksud


disini.adalah:perencanaan,pengadaaan,perawatan/penyimpanan perlengkapan
dirawat jalan,sesuai dengan pedoman dirawat jalan.sesuai dengan pedoman-
pendoman yang berlaku dipuskesmas serupa indah.
BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien puskesmas adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat


asuhan pasien lebih aman. Didalam instalasi rawat jalan ada beberapa standar yang
harus dilaksanakan dalam keselamatan pasien :

Ketepatan identitas, dalam hal ini target yang harus terpenuhi adalah 100 %.
Label identitas tidak tepat apabila tidak terpasang, salah pasang, salah
penulisan nama, salah penulisan gelar ( Tn, Ny, Sdr, An ) salah jenis kelamin
dan salah alamat.
Terpasang gelang identitas bagi pasien yang akan rawat inap, dalam hal ini
target yang harus terpenuhi adalah 100 %.
Bagi perawat atau petugas kesehatan yang memerlukan konsul dengan dokter
via telpon harus menggunakan metode SBAR, target yang harus terpenuhi 100
%.
Ketepatan penyampaian hasil penunjang harus 100 %.yang dimaksud tidak
tepat apabila salah ketik, salah memasukkan diberkas pasien / list pasien lain.
Ketepatan pemberian obat yang meliputi tepat identitas/pasien, tepat obat,
tepat dosis, tepat cara/rute (oral, parental, topikal, rektal, inhalasi ), tepat
waktu dan tepat dokumentasi.
BAB VII

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik
itu bagi pekerjanya,perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan disekitar
tempat kerja tersebut.
Mengacu pada pengertian tersebut maka diharapkan setiap petugas medis maupun
non medis dapat menerapkan sistem keselamatan kerja diantaranya ;

Tersedianya APD yang memenuhi standart serta dapat menggunakanya dengan


benar baik itu masker, penutup kepala, kaos tangan, skoret/apron, kacamata,
pelindung kaki dan sebagainya.
Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan non
infeksius serta terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum ataupun
spuit bekas.
Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai ke
pasien.
Setiap petugas medis menganggap bahwa setiap pasien dapat menularkan
penyakit sehingga unsur keselamatan kerja dapat terus dilaksanakan.
BAB VIII

PENGENDALIAN MUTU

1.Ketersediaan pelayanan di instalasi rawat jalan

Judul Ketersediaan pelayanan di instalasi rawat jalan

Tersedianya Pelayanan rawat jalan oleh tenaga yang kompeten di rawat jalan
Tujuan
sesuai dengan puskesmas

Dimensi Mutu Akses,kesinambungan pelayanan

Ketersediaan pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan rawat jalan yang


Definisi Operasional
disediakan oleh puskesmas sesuai dengan klasifikasi puskesmas.

Frekuensi
1 bulan
Pengumpulan Data

Periode Analisa 3 bulan

Penanggung jawab
Kepala instalasi rawat inap
pengumpul data

Indikator mutu Lainnya adalah :

Dokter pemberi pelayanan diklinik spesialis


Jam buka pelayanan
Waktu tunggu rawat jalan
Peresepan obat
Pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas
Kepuasan pasien
BAB IX

PENUTUP

Pada prinsipnya pelayanan instalasi rawat jalan adalah bagian pelayanan dari
puskesmas serupa indah yang tidak hanya memberikan pelayanan berdasarkan
pemenuhan target finansial saja, tetapi sebuah pelayanan yang mengedepankan akan
kasih dan mengutamakan keselamatan pasien dengan cara meningkatkan sumber
daya manusia melalui pendidikan ataupun pelatihan pelatihan.

Semoga dengan adanya buku pedoman pelayanan ini pelayanan di Instalasi Rawat
Jalan dapat berjalan dengan baik serta semakin dipercaya oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai