Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PT PERTAMINA (PERSERO)

1. WORKING CAPITAL

Working capital adalah untuk melihat perbedaan antara current asset dengan current
liabilities.
20,377,755 13,422,078 = 6,955,677
Working capital ingin menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar current
liabilities. Jadi 6,955,677 merupakan kemampuan PT Pertamina untuk membayar current
liabilitiesnya.

2. CURRENT RATIO

Current ratio adalah menghitung rasio keuangan dengan membagi current asset dengan
current liabilities. Hasil dari Current Ratio dari PT Pertamina (Persero) pada tahun 2014
adalah
20,377,755
= 1,51
13,422,078
Dengan rasio sebesar 1,51 menunjukkan bahwa PT Pertamina (Persero) memiliki posisi
yang lebih menguntungkan untuk mendapat kredit jangka lebih pendek dari pada tahun
sebelumnya yang rasionya hanya sebesar 1,46 pada tahun 2013.

3. RATIO OF NET SALES TO ASSETS

Ratio of net sales adalah menghitung seberapa efektif suatu perusahaan menggunakan
assetnya. Menghitung asset hanya menggunakan asset lancer dan tidak menggunakan
asset tidak lancar serta menggunakan laba sebelum pajak penghasilan. Jadi ratio of net
salesnya adalah

( )

Didapat bahwa net sales pada tahun 2014 sebelum pajak sebesar 3,878,840 dan average
total assetnya adalah 10,188,878 (20,377,755 / 2)
3,878,840
= 0,38 = 38%
10,188,878

Semakin besae fixed asset turnover-nya maka semakin efektif PT Pertamina (Persero)
menggunakan fixed assetnya dalam penghasilan penjualan. Fixed asset turnover yang
besar berkaitan dengan perusahaan yang lebih labor-intensive dan memerlukan investasi
kecil fixed asset.

Anda mungkin juga menyukai