Pengecapan adalah fungsi utama dari taste bud di dalam rongga mulut,
namun indera penciuman juga sangat berperan pada persepsi pengecapan.
Penciuman dan pengecapan sangat berhubungan erat. Serabut pengecap di lidah
menentukan rasa dansaraf di hidung menentukan penciuman. Kedua sensasi
tersebut dihubungkan ke otak,yang kemudian menggabungkan informasi yang
didapat untuk mengenal danmengapresiasikan rasa.
Selain itu, tekstur makanan seperti yang dideteksi oleh taste bud
di rongga mulut dan keberadaan elemen-elemen dalam makanan serta
penyajiannya sangat berperan pada pengecapan. Makna penting dari
pengecapan terletak pada fakta bahwa hal itumemungkinkan manusia memilih
makanan sesuai dengan keinginannya dan mungkin juga sesuai dengan
kebutuhan jaringan akan substansi tertentu. Kemampuan untuk mengecap
bukan saja tergantung pada taste bud , melainkan juga pada pergerakan
lidah.Dengan mendorong makanan di sekitar mulut, lidah akan memilah-milah
makanan untuk taste bud.
Sekitar 80% gangguan pengecapan merupakan gangguan penciuman.
Hilangnyafungsi penciuman dan atau pengecapan dapat mengancam jiwa
penderita karena penderita tidak mampu mendeteksi asap saat kebakaran atau
tidak dapat mengenalimakanan yang telah basi. Hasil survei tahun 1994
menunjukkan bahwa 2,7 juta penduduk dewasa Amerika menderita gangguan
penciuman, sementara 1,1 juta dinyatakanmenderita gangguan pengecapan.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa lebih dari100.000 orang mengunjungi
dokter dengan gangguan penciuman dan pengecapan setiaptahunnya, tetapi
lebih banyak kasus yang tidak dilaporkan.