1980an. Bentuk sediaan dari ZOE adalah powder-liquid atau two-paste. Powdernya
mengandung zinc oxide 69 %, white rosin 29,3 %, zinc asetat 0,1 %, zinc stearate 1,0 % ,
magnesium oksida dalam jumlah yang sedikit. Komposisi liquidnya adalah eugenol 85%,
olive oil 15% dan asedikit asam asetat. Reaksi settingnya lama namun akan lebih cepat bila
pada lingkungan dengan suhu hangat dan lembab. pH dari ZOE adalah 6,6-8.
Banyak modifikasi lain dari ZOE yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dari
ZOE, namun tingkat kekuatannya masih berada dibawah zinc fosfat, glass ionomer, dan
semen resin.
Penggunaan ZOE dijelaskan pada spesifikasi ADA No. 30, dimana aplikasi dari ZOE
adalah sebagai sementasi sementara, sementasi jangka panjang untuk protesa, filling
sementara, filling intermediate, periodontal dressing, dan root canal sealer. Zat antimikroba
yang terkandung didalamnya sangat berguna dibandingkan pada glass ionomer atau resin
based composite. ZOE juga memiliki efek sedative pada pulpa.
Reaksi Pengerasan
1. Tidak melekat (tidak bersifat adhesi) dengan baik pada email dan dentin
2. Mempunyai sifat mekanis paling lemah
a. Kompresif strength 3 4 MPa s/d 50 55 Mpa
b. Tensile strength 0.32 5.3 MPa
c. Modulus elastisitas 0,22 5,4 GPa
3. Kelarutan terhadap cairan mulut tinggi0,4% berat (tertinggi)
Mekanisme Kerja
Ketika ZOE dimasukkan dalam rongga dentin, jumlah kecil dari eugenol menyebar melalui
dentin ke pulpa. Konsentrasi rendah eugenol memberi efek anestesi anti-inflamasi dan lokal
pada pulpa gigi. Dengan demikian, penggunaan ZOE dapat memfasilitasi penyembuhan
pulpa. Di sisi lain, konsentrasi eugenol yang berlebihan dan masuk ke periapikal dapat
bersifat sitotoksik.
Keuntungan dari bahan pengisi saluran akar bentuk pasta adalah mudah didapatkan,
mempunyai efek antimikroba yang baik,bakteriostatik, tidak sitotoksik untuk sel-sel yang
berkontak langsung ataupun tidak langsung, plastisitasnya baik, tidak toksik, merupakan
materi radiopak, memiliki efek anti inflamasi dan analgesik yang sangat berguna setelah
prosedur pulpotomi yang mengizinkan saluran akar ditinggalkan dalam keadaan aseptic.
Selain itu, ZOE juga tidak menyebabkan diskolorisasi pada gigi. ZOE digunakan untuk
proteksi pulpa terhadap thermal injury, galvanic shock dan iritasi kimia, dan efektif sebagai
barier yang mencegah penetrasi bahan irritant.
2. Pada kunjungan kedua, tambalan sementara dan cotton pellet dihilangkan dan kamar
pulpa diirigasi menggunakan hydrogen peroksida.