0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
447 tayangan16 halaman
Seng oksida eugenol (ZOE) merupakan salah satu bahan restoratif gigi yang paling tidak mengiritasi. ZOE terdiri atas bubuk yang berisi znO, Mg, SiO2, dan resin hydrogenated serta cairan yang berisi eugenol, Zn asetat, KCl, asam asetat, alkohol, dan air. ZOE memiliki sifat yang menguntungkan seperti adaptasi yang baik, sedikit mengiritasi pulpa, antiseptik, dan kuat tekan >35MPa, nam
Seng oksida eugenol (ZOE) merupakan salah satu bahan restoratif gigi yang paling tidak mengiritasi. ZOE terdiri atas bubuk yang berisi znO, Mg, SiO2, dan resin hydrogenated serta cairan yang berisi eugenol, Zn asetat, KCl, asam asetat, alkohol, dan air. ZOE memiliki sifat yang menguntungkan seperti adaptasi yang baik, sedikit mengiritasi pulpa, antiseptik, dan kuat tekan >35MPa, nam
Seng oksida eugenol (ZOE) merupakan salah satu bahan restoratif gigi yang paling tidak mengiritasi. ZOE terdiri atas bubuk yang berisi znO, Mg, SiO2, dan resin hydrogenated serta cairan yang berisi eugenol, Zn asetat, KCl, asam asetat, alkohol, dan air. ZOE memiliki sifat yang menguntungkan seperti adaptasi yang baik, sedikit mengiritasi pulpa, antiseptik, dan kuat tekan >35MPa, nam
160110130127 Sediaan di pasaran dalam bentuk bubuk + cairan, kadang sebagai 2 jenis pasta Ph= 7 saat dimasukkan ke gigi Merupakan salah satu bahan yang paling tidak mengiritasi dari semua bahan gigi dan merupakan penutup yang istimewa terhadap kebocoran 1. KOMPOSISI Bubuk : Seng Oksida (znO) Magnesium Silika Hidrogenated rosin Akseleratornya: Zinc asetat : 0,1 %, Klorida, Sulfat
Cairan : Eugenol Seng asetat Kalsium klorida (KCl) Akselerator: Asam asetat 1 % Alkohol Air 2. SIFAT- SIFAT Menguntungkan - Memiliki adaptasi yang baik - Semen yang paling sedikit mengiritasi pulpa - Bersifat antiseptik dan bekteriostatik (pelindung pulpa) - Bersifat radioopaque - Compressive strength > 35 mpa sementasi permanen - Bersifat basa, ph= 7 - Memiliki kapasitas perekatan yang baik (bakteriostatik) Merugikan Kekuatannya kurang Kelarutan terhadapdalam air (cairan mulut) 0,1-3,5% Tidak melekat dengan baik dengan email dan dentin Termal expansi 35x10 -6 C perubahan dimensi Eugenol berbau menyengat 3. KEGUNAAN Restorasi sementara dan menengah Bahan perekat sementara dan permanen Sementasi permanen (inlay) Mahkota Jembatan Untuk restorasi basis penahan panas; kekuatan tekan = 5.5- 39 mpa, max.= 12- 15 menit. Pelapis kavitas Penutup pulpa Restorasi saluran akar Penutup luka bedah periodontal; bersifat sedatif/menahan sakit 4. REAKSI PENGERASAN Reaksi pengerasan ZOE terdiri dari
- Hidrolisis ZnO ZnO + H 2 O Zn (OH) 2 - Berikutnya antara ZnO dengan eugenol chelate
- Proses pembentukan ZOE dipengaruhi oleh kenaikan suhu atau sistem kerja operatornya. - reaksi reversibel lama disatukannya 5. WAKTU PENGERASAN Waktu pengerasan awal: 3 sampai 6 menit. Waktu pengerasan akhir: 10 menit untuk pasta tipe I (keras) dan 15 menit untuk pasta tipe II (lunak). 6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGERASAN Penambahan seng asetat sebagai aselerator atau setetes air pada pasta eugenol sebelum mencampur kedua pasta untuk memperpendek waktu pengerasan. Air harus ditambahkan hati hati demi menghindari efek tak terduga, Mendinginkan spatula dan lempeng pengaduk untuk meningkatkan waktu pengerasan, asalkan temperaturnya tidak lebih rendak dibandingkan titik pengembunan. Menambahkan minyak dan malam selama pengadukan, seperti minyak zaitun, minyak mineral dan petrolatum, dapat memperpanjang waktu pengerasan. Mengubah rasio kedua pasta untuk mempercepat atau memperlambat pengerasan. Waktu pengadukan akan mempengaruhi waktu pengerasan. 7. MANIPULASI a. Pembersihan alat Setelah di cuci, langsung dibersihkan material sulit melekat dihilangkan(seperti bahan cetak znoe) dari instrumen
b. Pencampuran Pasta/ produk pasta Dua pasta dikeluarkan dengan panjang yang sama di atas mixing pad. Kedua pasta tersebut memiliki warna yng berbeda. Pengadukan kedua pasta tersebut dilakukan dengan spatula semen sampai didapatkan warna yAng homogen. Produk bubuk/ liquid Bubuk diukur dan keluarkan dengan scoop, sedangkan liquid dengan sendok takar. Proses pengadukan pertama kali dengan menggabungkan penambahan bubuk dalam jumlah besar lalu ke jumlah yang semakin kecil, karena penambahan bubuk akan menjadi semakin sulit
Bubuk + beberapa tetes eugenol Campur sampai bisa diambil tanpa melekat di jari. Campur sampai dapat konsistensi semen Pengadukan sekurang- kurangnya 90 detik c. Konsistensi semen Dibuat konsistensi dasar Pencampuran dilanjutkan sampai material memiliki konsistensi adonan Material dibentuk bola menggunakan jari tertutup dengan bubuk semen sampai terbentuk struktur yang rapuh. Jika bubuk terlalu sedikit digunakan, massa yang tercampur akan menjadi lengket dan sulit ditangani. Hasil campuran dasar yang tepat tidak akan lengket pada instrumen dan dapat didorong atau dipadatkan ke dalam suatu tempat walaupun telah diukir d. Setting Time, dipengaruhi oleh: Tipe dari ZOE Ukuran partikel Temperatur Kelembapan Jumlah bubuk
e. Pembuangan kelebihan OSE Lebih mudah jika material brittle Bersihkan OSE tersebut dengan instrumen 8. STABILITAS DIMENSI Kestabilan dimensi pasta cetak sangat memuaskan. Pengerutan yang dapat diabaikan (<0,1%) mungkin terjadi selama pengerasan. Perubahan dimensi yang bermakna ketika pengerasan biasanya tidak terjadi dengan produk dagang bermutu tinggi. Cetakan dapat dipertahankan tidak terbatas tanpa terjadi perubahan bentuk akibat relaksasi bahan atau penyebab kerusakan lainnya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa sendok cetak mempunyai dimensi yang stabil.
Referensi Anusavice, Kenneth J. 2003. Phillips Science of Dental Materials, 11th edition. Missouri: Elsevier Saunders. Craig, Robert G and John M Powers. 2002. Restorative Dental Materials, 11th edition. Missouri: Mosby. Inc.