"5": .
Pengolahan lelehnya polipropilena bisa dicapai melalui ekstrusi dan
pencetakan. Metode ekstrusi (peleleran) yang umum menyertakan produksi
serat pintal ikat (spun bond) dan tiup (hembus) leleh untuk membentuk
gulungan yang panjang untuk nantinya diubah menjadi berbagai macam
produk yang berguna seperti masker muka, penyaring, popok dan lap.
Teknik pembentukan yang paling umum adalah pencetakan suntik, yang
digunakan untuk berbagai bagian seperti cangkir, alat pemotong, botol kecil,
topi, wadah, perabotan, dan suku cadang otomotif seperti baterai. Teknik
pencetakan tiup dan injection-stretch blow molding juga digunakan, yang
melibatkan ekstrusi dan pencetakan.
CaO + 3C CaC2 + CO
E. Nilon
Nilon adalah kopolimer kondensasi dibentuk dengan mereaksikan bagian
yang sama dari sebuah diamina dan asam dikarboksilat , sehingga amida yang
terbentuk pada kedua ujung masing-masing monomer dalam proses analog
dengan polipeptida biopolimer . elemen kimia termasuk adalah karbon ,
hidrogen , nitrogen , dan oksigen . Akhiran numerik menentukan jumlah
karbon yang disumbangkan oleh monomer-monomer, sedangkan diamina
pertama dan kedua diacid.
Nilon yang memiliki rumus kimia ( [(CH2)6(CONH)2(CH2)4]n ) dapat
digunakan sebagai bahan matriks dalam material komposit , dengan penguat
serat seperti kaca atau serat karbon, dan memiliki lebih tinggi kepadatan dari
nilon murni.
Komposit termoplastik tersebut (25% serat gelas) yang sering digunakan
dalam komponen mobil sebelah mesin, seperti manifold intake, dimana
ketahanan panas yang baik dari bahan-bahan tersebut membuat mereka
pesaing layak untuk logam.
Proses pembuatan sintese nilon 6.6 dari industri tradisional melibatkan
asam adipin dan hexamethylene diamin untuk membentuk suatu garam yang
meleleh, pada suhu 180oC. Adipin dan hexamethylena diamin diubah
menjadi poliamida dengan pemanasan sampai suhu 280oC di bawah tekanan,
yang menghilangkan air. Asam adipik dengan menggunakan polymerisasi ini
pada umumnya diperoleh dengan oksidasi perpecahan cyclohexena dengan
asam nitrat, suatu cuka mengoksidasi sangat kuat. Ada beberapa corak yang
diinginkan reaksi inti ini jika seseorang mempertimbangkan besar produksi
nilon meliputi seluruh dunia. Asam Nitrat bereaksi dengan cepat deangan
kandunganorganik yang bermacam-macam, sebagai faktor kehadiran
keselamatan dari kimia berbahaya.. Hal ini juga memberikan beberapa resiko
lingkungan yaitu mengakibatkan emisi dari Nitro oksida (N2O mengandung
nitrogen), gas rumah kaca, dan produksi skala asam adipin yang industri juga
dipercaya mengubah 10% dari semua tidak alami emisi nitro oksida (
NOx). Tekanan tinggi dibutuhkan untuk polymerisasi mugkin juga bersikap
menjadi keselamatan jika reaktor tidaklah dengan baik dibangun dan dirawat.
[COOH(CH2)4COOH] + [H2N(CH2)4NH2] [CO(CH2)4CO
NH(CH2)4NH] n + H2O
Asam Adipik Hexamethile diamin nylon 6.6 Air
F. Poliester
Toluena (C7H8)
http://www.imammurtaqi.com/2012/04/hidrokarbon.html
http://budisma.web.id/materi/sma/kimia-kelas-x/hidrokarbon-alifatik-jenuh/
http://id.wikipedia.org
http://kimia.upi.edu/staf/nurul/Web%202011/0800256/hidrokarbon.html
http://jebongudik.blogspot.com/2012/03/makalah-manfaat-senyawa-
hidrokarbon.html
http://etd.eprints.ums.ac.id/1601/
http://www.depkes.go.id/downloads/Udara.PDF