Anda di halaman 1dari 21

KEJAHATAN TRANSNASIONAL

PENYELUNDUPAN NARKOBA DARI MALAYSIA KE INDONESIA:


KASUS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU DAN KALIMANTAN BARAT*

(Transnational Crime of Narcotics and Drugs Smuggling from Malaysia to Indonesia:


Cases in the Province of Riau Islands and West Kalimantan)

Simela Victor Muhamad

Penulis adalah Peneliti Madya bidang Masalah-masalah Hubungan Internasional di Pusat Pengkajian, Pengolahan
Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPR RI email: victorsimela@yahoo.co.id

Naskah diterima: 17 Februari 2015


Naskah direvisi: 23 Februari 2015
Naskah diterbitkan: 25 Maret 2015

Abstract
Drugs smuggling organized by international syndicates into Indonesia tends to increasingly intensity. This can occur
since Indonesia is a potential and profitable market. International syndicates with its cross-border networks and
various methods, continues to smuggle its drugs into Indonesia. As form of transnational crime, drugs smuggling
into Indonesia cannot be tolerated, thus, effective efforts must be found to handle it. This article, as part of the 2014
research report, discussed these issues, which focuses drugs smuggling, primarily to the Province of Riau Islands and
West Kalimantan, two areas bordering Malaysia and vulnerable from drugs smuggling.
Keywords: drugs smuggling, transnational crime, Riau Islands, West Kalimantan, Malaysia, Indonesia.
Abstrak
Penyelundupan narkoba ke Indonesia makin intens dilakukan oleh sindikat internasional. Hal itu
terjadi karena Indonesia merupakan pasar potensial dan menguntungkan bagi pemasaran narkoba.
Sindikat internasional, melalui jaringan lintas batas dan berbagai modusnya, terus berupaya melakukan
penyelundupan narkoba ke Indonesia. Sebagai bentuk kejahatan transnasional, penyelundupan narkoba ke
Indonesia tidak dapat dibiarkan terus berlanjut, dan oleh karena itu perlu ada upaya untuk mengatasinya.
Tulisan ini, bagian dari laporan penelitian 2014, membahas hal tersebut, utamanya yang terjadi di Provinsi
Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat, dua daerah yang berbatasan dengan Malaysia dan rentan dari
penyelundupan narkoba.
Kata kunci: penyelundupan narkoba, kejahatan transnasional, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Malaysia,
Indonesia.

I. PENDAHULUAN narkoba tahun 2007 hingga tahun 2013 yang


A. Latar Belakang menunjukkan tren peningkatan; 2007 (3 kasus),
Penyelundupan narkotika dan obat/zat 2008 (41 kasus), 2009 (88 kasus), 2010 (158
berbahaya lainnya (narkoba) ke Indonesia dari kasus), 2011 (146 kasus), 2012 (132 kasus), dan
luar negeri tampaknya tidak kunjung berhenti, 2013 (217 kasus).1 Untuk tahun 2013, Direktorat
bahkan semakin meningkat. Hal itu terlihat, Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai mencatat
misalnya, dari data kasus penyelundupan bahwa dari 217 kasus, dengan nilai Rp 488,73
miliar, berhasil disita 550 kilogram narkoba
*
Tulisan dengan judul di atas ini merupakan ringkasan hasil penelitian 2014.
1
Diolah dari berbagai sumber, diantaranya Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika Nasional, Jakarta 23 Desember 2013.

42 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


berbagai jenis.2 Dalam operasi selama periode barang dagangannya ke Indonesia, termasuk
Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 Ditjen Bea dengan cara diselundupkan. Modus operandi
dan Cukai juga berhasil menggagalkan sejumlah penyelundupannya dilakukan dengan berbagai
upaya penyelundupan narkoba, diantaranya cara dengan tujuan untuk mengelabui petugas
Methamphetamine seberat 22 kilogram lebih keamanan agar narkoba yang dibawa atau dikirim
dengan total estimasi nilai Rp 29,614 miliar.3 sindikat internasional lolos dari penyitaan.
Besarnya jumlah narkoba yang disita oleh Wilayah Indonesia yang luas dan sebagian
Ditjen Bea dan Cukai tersebut menunjukkan diantaranya berbatasan langsung dengan negara
bahwa Indonesia menjadi salah satu negara tujuan tetangga juga telah menjadi pintu masuk
peredaran narkoba dan target operasi sindikat yang menarik bagi sindikat internasional untuk
internasional. Hal ini tidak mengherankan, memasukkan narkoba ke negara ini. Salah
karena menurut Kepala Kepolisian Republik satunya adalah melalui Provinsi Kepulauan
Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Sutarman Riau (Kepri) dan Provinsi Kalimantan Barat
(2014), Indonesia merupakan pasar narkoba yang (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan
menguntungkan bagi sindikat internasional sejalan Malaysia. Untuk wilayah Kepri, Kepolisian
dengan meningkatnya jumlah pengguna narkoba Daerah (Polda) Kepri mengungkapkan bahwa
di Indonesia.4 Kepala Badan Narkotika Nasional penyelundupan narkoba di wilayah ini tidak bisa
(BNN) Komjen Pol. Anang Iskandar menyebutkan, dipisahkan dari peredaran narkoba yang terus
jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada tahun meningkat, bahkan hingga 300 persen dalam
2013 sudah mencapai sekitar 4,9 juta orang.5 kurun waktu tahun 2011-2013. Kepri sendiri,
Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan menurut pihak Polda, juga tercatat sebagai
jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara nomor dua pengguna narkoba terbanyak di
(separuh dari penduduk ASEAN yang berjumlah Indonesia setelah DKI Jakarta, dan sebagian
lebih dari 500 juta jiwa), ditambah dengan besar narkoba diselundupkan dari Malaysia.7
pengguna narkoba yang cenderung meningkat Untuk wilayah Kalbar, kasus penyelundupan
jumlahnya, Indonesia menjadi pasar yang narkoba juga cenderung mengalami peningkatan.
menarik bagi sindikat narkoba internasional.6 Berdasarkan data Polda Kalbar, pada tahun 2012
Berbagai upaya telah dilakukan oleh para sindikat terungkap tiga kasus besar, dan pada tahun 2013
narkoba internasional untuk memasukkan setidaknya terdapat 12 kasus besar penyelundupan
narkoba di provinsi yang berbatasan dengan
2
Bea Cukai Gagalkan 217 Kasus Penyelundupan wilayah Sarawak, Malaysia, ini. Semua barang
Narkotika Selama 2013, PortalKBR.com, 27 Januari 2014, selundupan itu berasal dari Malaysia, dilakukan
http://www.portalkbr.com/berita/nasional/3111506_4202.
oleh jaringan lintas negara, dan diduga masuk
html - diakses 24 Maret 2014.
3
DJBC Gagalkan Penyelundupan 22 Kg Narkotika Selama melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB)
Natal dan Tahun Baru 2014, Berita Bea Cukai, Kemenkeu. Entikong di Kabupaten Sanggau, selain ada
go.id, 8 Januari 2014, http://www.kemenkeu.go.id/Berita/ juga yang masuk lewat Pos Lintas Batas (PLB)
djbc-gagalkan-penyelundupan-22-kg-narkotika-selama-
Jagoibabang di Kabupaten Bengkayang. Hal ini
natal-dan-tahun-baru-2014 - diakses 24 Maret 2014.
4
Kapolri: Indonesia Negara Tujuan Peredaran Narkoba, mengindikasikan bahwa Kalbar bukan hanya
Menit.tv, 26 Januari 2014, http://www.lintas.me/go/menit.tv/ sekedar daerah transit, melainkan juga daerah
kapolri-indonesia-negara-tujuan-peredaran-narkoba - diakses tujuan pemasaran narkoba.8
30 Januari 2014.
5
Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 4,9 juta, 7
Narkoba Banjiri Batam, Tempo.co.id, 15 November 2013,
Kompas.com, 31 Agustus 2013, http://regional.kompas. http://www.tempo.co/read/news/2013/11/15/058529802/
com/read/2013/08/31/1620260/Jumlah.Pengguna.Narkoba. Narkoba-Banjiri-Batam - diakses 2 Februari 2014.
di.Indonesia.Capai.4.9.Juta - diakses 2 Februari 2014. 8
Penyelundupan Narkotika ke Kalbar Meningkat,
6
Sindikat Narkoba Internasional Anggap Indonesia Metronews.com, 12 April 2013, http://202.158.49.22/
Pasar Menguntungkan, Tribunnews.com, 26 Januari indonesiamemilih/read/2013/04/12/86/146130/
2014, http://www.tribunnews.com/nasional/2014/01/26/ Penyelundupan-Narkotika-ke-Kalbar-Meningkat- diakses
sindikat-narkoba-internasional-anggap-indonesia-pasar- 3 Februari 2014. Lihat juga, Perbatasan Sarang Peredaran
menguntungkan - diakses 2 Februari 2014. Narkoba, Sinar Harapan, 19 November 2013.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 43


B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian
Sejumlah data dan fakta di atas Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
menunjukkan bahwa penyelundupan narkoba dan mengungkap permasalahan yang berkaitan
merupakan kejahatan transnasional yang tidak dengan isu penyelundupan narkoba ke Indonesia,
boleh diabaikan dan dibiarkan terus berlanjut. khususnya dari Malaysia, dan upaya apa saja yang
Kejahatan tersebut telah menjadi ancaman telah dan perlu dilakukan oleh Indonesia untuk
serius, terutama terkait dengan keamanan mengatasi masalah tersebut. Hasil penelitian
manusia (human security) masyarakat Indonesia. dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
Narkoba yang diselundupkan oleh sindikat Anggota DPR RI, terutama dalam kerangka
internasional dan dipasarkan di Indonesia pelaksanaan fungsi pengawasan DPR RI terhadap
tersebut telah merusak sendi-sendi kehidupan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
sebagian masyarakat Indonesia, khususnya penanganan masalah penyelundupan narkoba.
generasi muda. Narkoba yang biasanya
diselundupkan ke Indonesia diantaranya D. Kerangka Pemikiran
adalah ekstasi, sabu-sabu, heroin, kokain, Penyelundupan narkoba yang masuk ke
ganja.9 Jika narkoba tersebut digunakan wilayah Indonesia dari luar negeri merupakan
secara terus menerus atau melebihi takaran bagian dari kejahatan transnasional. Dalam studi
yang telah ditentukan akan mengakibatkan hubungan internasional, kejahatan transnasional
ketergantungan bagi penggunanya.10 dikategorikan sebagai bagian dari masalah-
Kondisi tersebut di atas seharusnya tidak masalah keamanan non-tradisional.11 Kejahatan
terjadi jika negara mampu menjamin keamanan transnasioanal sering diartikan sebagai suatu
masyarakat Indonesia dari ancaman bahaya bentuk kejahatan lintas batas yang mencakup
narkoba. Berdasarkan permasalahan ini, maka empat aspek, yakni: 1) dilakukan di lebih dari satu
menarik untuk diteliti dan dibahas perihal negara, 2) persiapan, perencanaan, pengarahan
kejahatan transnasional penyelundupan dan pengawasan dilakukan di negara lain, 3)
narkoba yang terus terjadi ke Indonesia. melibatkan kelompok kejahatan terorganisasi di
Mengapa penyelundupan narkoba terus terjadi, mana kejahatan dilakukan di lebih satu negara,
bagaimana perkembangan kasus dan modus- 4) berdampak serius pada negara lain.12 PBB
modusnya, serta upaya apa saja yang telah melalui sidangnya di Kairo, Mesir, pada bulan
dan perlu dilakukan oleh Indonesia, termasuk April 1995 mengidentifikasi 18 jenis kejahatan
melalui kerja sama bilateral dengan Malaysia, transnasional, yaitu money laundering, terrorism,
dan juga dalam kerangka ASEAN, untuk theft of art and cultural objects, theft of intellectual
mengatasi masalah ini, terutama yang terjadi property, illicit arms trafficking, aircraft hijacking,
di Provnsi Kepri dan Provinsi Kalbar (yang sea piracy, insurance fraud, computer crime,
berbatasan langsung dengan Malaysia) menjadi environmental crime, trafficking in persons, trade in
pembahasan tulisan ini. human body parts, illicit drug trafficking, fraudulent
bankruptcy, infiltration of legal business, corruption
and bribery of public or party officials.13
9
Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika Nasional,
Jakarta 23 Desember 2013. 11

Aleksius Jemadu, Politik Global dalam Teori dan Praktik,
10
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, h. 138-144.
fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada 12
Monica Serrano, Transnational Organized Crime and
sistem syaraf pusat dan organ-organ tubuh seperti International Security: Business as Usual?, Lynne Rienner
jantung, paru-paru, hati dan ginjal. Secara kejiwaan Publishers, 2002, h. 15-16.
dapat menyebabkan depresi mental, gangguan jiwa berat 13
UNODC, Nine United Nations Congress on the
(psikotik), bahkan bunuh diri, serta melakukan tindak Prevention of Crime and the Treatment of Offenders, UN
kejahatan, kekerasan dan pengrusakan. Effects of Drugs Report, 4 April 1995, http://www.unodc.org/documents/
Abuse and Addiction, Gateway Foundation, http:// congress//Previous_Congresses/9th_Congress_1995/017_
recovergateway.org/substance-abuse-resources/drug- ACONF.169.15.ADD.1_Interim_Report_Strengthening_
addiction-effects/ - diakses 12 Oktober 2014. the_Rule_of_Law.pdf - diakses 2 Februari 2014.

44 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Sementara itu pada tahun 1997, dalam kata lain, seorang pengguna bisa saja beralih
deklarasinya di Manila, Filipina, ASEAN menjadi pengedar, atau sebaliknya, dan bukan
sepakat menggolongkan kejahatan transnasional tidak mungkin pula, seorang pengedar beralih
berupa: pencucian uang, terorisme, menjadi produsen.
perdagangan gelap narkoba, penyelundupan Adanya aktivitas kejahatan lintas
senjata, penyelundupan manusia dan negara di atas, termasuk penyelundupan dan
pembajakan. 14
Dalam karakteristiknya, perdagangan narkoba, tidak dapat dilepaskan
kejahatan transnasional tersebut memiliki ciri dari era globalisasi yang ditandai dengan
khas tersendiri, di antaranya: mencuci uang munculnya teknologi informasi dan komunikasi
hasil perdagangan gelap, baik yang berasal dari yang memungkinkan interaksi individu
kegiatan kriminal maupun yang disusupkan antarnegara makin intensif. Komunikasi
dalam kegiatan ekonomi yang sah; memperluas dan pertukaran informasi bisa dengan cepat
jaringan operasinya keluar negeri; bekerja sama dilakukan. Munculnya teknologi informasi dan
dengan kelompok kejahatan transnasional komunikasi di satu sisi menyederhanakan dan
terorganisir lainnya.15 Pembagian karakteristik memuaskan kerja, baik individu maupun suatu
ini ditujukan tidak hanya kepada kelompok- organisasi. Namun di sisi lain juga menjadi
kelompok yang menargetkan sasaran politik, instrumen bagi para pelaku kriminal untuk
akan tetapi pada kelompok-kelompok yang menaikkan intensitas operasinya baik pada
ingin meraih keuntungan ekonomi, seperti tataran domestik maupun global, seperti yang
kelompok mafia, kartel dan sebagainya. dikemukakan Thomas L. Friedman, bahwa
Kejahatan transnasional sebagaimana sifatnya teknologi mendorong terjadinya globalisasi yang
yang merusak tatanan keamanan dan ekonomi melibatkan integrasi global, bahkan lebih jauh
suatu negara merupakan suatu aktivitas yang menurutnya dunia seolah menjadi kampung
dilakukan oleh aktor-aktor non-negara yang global (global village).16
profesional, terlatih dan memiliki keberanian Dampak dari hubungan lintas batas dan
dan loyalitas yang tinggi terhadap kelompok globalisasi ini pada gilirannya mengakibatkan
dan jaringan pasar internasional dan nasional. negara tidak mampu untuk memenuhi secara
Aktivitas penyelundupan dan peredaran optimal keamanan individu, pertumbuhan
narkoba sudah tentu juga mengandung ekonomi, perlindungan sosial, bahkan hak-
karakateristik dan sifat kejahatan lintas hak individu itu sendiri. Ini artinya, keamanan
negara. Sementara itu dari sisi pelaku, aktivitas manusia (human security) suatu masyarakat
kejahatan lintas negara terkait penyelundupan juga menjadi terancam, yang disebabkan oleh
dan peredaran narkoba melibatkan tiga tidak maksimalnya upaya perlindungan yang
kelompok pelaku utama: pertama, produsen diberikan oleh negara.
(baik jaringan nasional maupun internasional); Laporan UNDP Human Development Report
kedua, pengedar yang terdiri dari dua kategori, 1994 menekankan pemaknaan keamanan
pengedar yang berasal dari jaringan produsen, manusia sebagai sesuatu yang universal, relevan
dan pengedar lepas yang biasa disebut kurir; dengan semua manusia di manapun, dan sudah
ketiga, pengguna, dan untuk Indonesia, yaitu seharusnya menjadi perhatian masyarakat
masyarakat Indonesia dari semua elemen. Tiga internasional. Keamanan manusia memusatkan
kelompok utama tersebut dapat menjadi satu perhatian pada manusia (people-centered), dengan
mata rantai yang sulit dipisahkan. Dengan memaknai keamanan pada tujuh wilayah,
yaitu: keamanan ekonomi (economic security),
14

ASEAN Declaration on Transnational Crime, Manila, makanan (food security), kesehatan (health
Filipina, 1997.
security), lingkungan (environmental security),
15
Helena Corrapico, Transnational organized crime
as a security concept dalam Routledge Handbook of 16
Thomas L. Friedman, The Lexus and the Olive Tree:
Transnational Organized Crime, editors Felia Allum dan Understanding Globalization, New York: Picador, 1999, h.
Stan Gilmour, New York: Routledge, 2012, h. 19-35. 3-16.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 45


individu (personal security), komunitas (community dari Malaysia. Begitu juga Provinsi Kalbar,
security) dan politik (political security).17 Konsep ini yang berbatasan darat langsung dengan
juga mengidentifikasi enam ancaman terhadap wilayah Malaysia di Negara Bagian Sarawak,
keamanan manusia, yaitu: pertumbuhan penduduk wilayah perbatasannya juga kerap dijadikan
yang tidak terkendali, disparitas peluang-peluang jalur penyelundupan narkoba dari Malaysia.
ekonomi, tekanan migrasi penduduk, degradasi Penelitian di Provinsi Kepri dilaksanakan pada
lingkungan, perdagangan gelap narkoba, dan tanggal 16 Juni sampai dengan 22 Juni 2014,
terorisme internasional.18 Terlihat di sini bahwa dan di Provinsi Kalbar pada tanggal 27 Agustus
penyelundupan dan perdagangan gelap narkoba sampai dengan 2 September 2014. Untuk
juga menjadi bagian yang mengancam keamanan melengkapi keperluan data yang lebih aktual,
manusia. tulisan juga memuat data-data yang diperoleh
Mengingat keamanan manusia telah menjadi hingga bulan Desember 2014 dan Januari 2015.
perhatian masyarakat internasional, maka upaya
perlindungan terhadap keamanan manusia pun B. Teknik Pengumpulan Data
perlu dilakukan oleh semua negara, termasuk Pengumpulan data dilakukan melalui studi
melalui kerja sama internasional. Dalam perspektif kepustakaan dengan mengumpulkan bahan-
hubungan internasional, kerja sama internasional bahan bacaan terkait topik dan permasalahan
tersebut dapat dilakukan secara bilateral maupun penelitian, yang diperoleh dari buku, dokumen,
multilateral (seperti melalui kerja sama regional surat kabar serta media online. Pengumpulan
di antara negara-negara sekawasan). Upaya data juga dilakukan melalui wawancara secara
Indonesia menangani penyelundupan narkoba, mendalam dengan narasumber atau informan
sebagai bagian dari perlindungan terhadap terkait yang dapat memberikan informasi
keamanan manusia masyarakat Indonesia, juga seputar kejahatan transnasional penyelundupan
perlu mempertimbangkan hal tersebut. Dalam narkoba ke Indonesia, khususnya di Provinsi
konteks pembahasan tulisan ini, kerja sama Kepri dan Kalbar. Narasumber atau informan
melalui pendekatan bilateral dengan negara tersebut, antara lain: Kepolisian Republik
tetangga, Malaysia, menjadi fokus pembahasan, Indonesia (khususnya Polda Kepri dan Kalbar),
terutama dalam menyoroti kasus penyelundupan Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan
narkoba yang terjadi di Provinsi Kepri dan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri dan
Provinsi Kalbar, dua daerah di Indonesia yang Kalbar, Ditjen Bea dan Cukai, Ditjen Imigrasi,
berbatasan langsung dengan Malaysia dan Badan Pengelola Kawasan Perbatasan Provinsi,
rentan dari penyelundupan narkoba. Kerja sama LSM anti-narkoba, serta kalangan akademisi.
secara multilateral, khususnya melalui ASEAN Teknik pengumpulan data juga dilakukan
juga diulas secara sekilas untuk melengkapi melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD),
pembahasan. baik di Jakarta maupun di daerah penelitian
(Kepri dan Kalbar) untuk melengkapi dan
II. METODOLOGI PENELITIAN memperkuat data penelitian.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian lapangan dilakukan di Provinsi C. Jenis Penelitian
Kepri dan Provinsi Kalbar. Provinsi Kepri, yang Penelitian ini merupakan penelitian
sebagian wilayahnya berbatasan dengan Malaysia deskriptif kualitatif. Penelitian diawali
dan memiliki perairan yang luas, wilayahnya dengan mengidentifikasi permasalahan dan
rentan dijadikan jalur penyelundupan narkoba pertanyaan penelitian yang digunakan untuk
17
UNDP, Human Development Report 1994, New York: memandu kegiatan pengumpulan data dan
Oxford University Press, 1994, h. 24-32. penggalian informasi secara mendalam terkait
18
Sharhbanou Tadjbakhsh and Anuradha M. Chenoy, isu penyelundupan narkoba ke Indonesia,
Human Security: Concepts and Implications, New York:
khususnya di Provinsi Kepri dan Provinsi Kalbar.
Routledge, 2007, h. 98-120.

46 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Berdasarkan kegiatan pengumpulan data dan Data-data di atas menunjukkan kejahatan
penggalian informasi tersebut, dan juga setelah narkoba melibatkan jaringan internasional
data dan informasi yang diperoleh dianalisis, antarnegara dan Indonesia menjadi pasar
diperoleh gambaran yang semakin jelas untuk narkoba yang besar. Narkoba menjadi bisnis
menjawab permasalahan penelitian. yang menguntungkan (lucrative business)
bagi sindikat internasional. BNN mencatat
III. HASIL PENELITIAN DAN sekitar Rp30 sampai dengan Rp40 triliunan
PEMBAHASAN dihasilkan dari peredaran gelap narkoba di
A. Kasus dan Penyelundupan Narkoba di Indonesia setiap tahunnya.21 Kondisi-kondisi ini
Indonesia tampaknya yang menyebabkan penyelundupan
Sebelum masuk pada pembahasan terkait narkoba terus berlangsung ke Indonesia.
penyelundupan narkoba di Provinsi Kepri dan Adanya sebagian masyarakat Indonesia yang
Provinsi Kalbar terlebih dahulu perlu diungkap mudah tergoda untuk menjadi kurir narkoba
gambaran kasus narkoba di Indonesia. Berdasarkan karena ingin memperoleh uang banyak secara
hasil temuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba cepat, terutama dari kalangan masyarakat yang
Bareskrim Polri, terungkap bahwa kasus narkoba kondisi sosial ekonominya lemah, juga menjadi
di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, salah satu aspek yang menyebabkan kegiatan
dari yang semula 17.539 kasus dengan 23.000 penyelundupan narkoba ke Indonesia terus
tersangka pada tahun 2013, meningkat menjadi terjadi. Hal itu terlihat, antara lain, dari pernah
18.788 kasus dengan 25.151 tersangka pada tahun digunakannya jasa tenaga kerja Indonesia
2014.19 Untuk barang bukti yang berhasil disita (TKI) yang bekerja di Malaysia oleh sindikat
sepanjang tahun 2014 adalah: ganja (56,4 ton, internasional untuk menyelundupkan narkoba
meningkat 260,39 persen dari tahun 2013 yang ke Indonesia.
sebanyak 15,56 ton), heroin (3,23 kg), hasis (4,3 Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa
kg), kokain (35,63 gram), sabu (611,26 kg), serta peredaran narkoba di Indonesia dilakukan
ekstasi (402.863 butir). Selain itu, sebanyak 126 beberapa jaringan/sindikat internasional, seperti
warga negara asing (WNA) berhasil diamankan jaringan Tiongkok - Malaysia - Indonesia, Iran
karena terbukti menjadi penyuplai barang-barang - Indonesia, Nigeria - Indonesia, Belanda -
haram tersebut (meningkat dari yang semula 102 Indonesia, serta Filipina - Hongkong -Indonesia.
WNA pada tahun 2013).20 Pengedar tersebut terdiri dari dua unsur, yaitu
pengedar yang berasal dari kelompok jaringan
19

Data jumlah tersangka yang lebih banyak dari jumlah internal produsen, dan pengedar dari kelompok
kasus narkoba tersebut menunjukkan bahwa tindak
kurir freelance, yang sebelumnya didominasi
kejahatan narkoba dilakukan secara jejaring, atau tidak
dilakukan oleh seorang diri, tetapi melibatkan banyak oleh warga Nigeria, belakangan lebih banyak
orang. Untuk satu kasus narkoba yang terungkap, bisa dilakukan oleh warga negara Iran. Pergeseran
saja tersangkanya ada tiga atau empat orang, atau bahkan asal negara kurir ini lebih disebabkan soal sewa
lebih dari itu, seperti terlihat antara lain dalam kasus
kurir. Berdasarkan investigasi pihak kepolisian,
tertangkapnya lima orang pengedar narkoba jaringan
Asia oleh Polres Jakarta Barat pada bulan September upah kurir asal Iran lebih murah (sekitar 2.000
2014. Lima Pengedar Narkoba Jaringan Asia Ditangkap, dollar AS), dibanding kurir asal Nigeria (sekitar
Tempo.co., 17 September 2014, http://www.tempo.co/read/ 5.000 dollar AS) untuk sekali antar.22
news/2014/09/17/064607618/Lima-Pengedar-Narkoba-
Pergeseran kurir dari warga Afrika ke
Jaringan-Asia- diakses 12 Oktober 2014.
20
Hasil pemberantasan peredaran narkoba 2014 ini warga Iran juga terlihat, antara lain, dari
diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba
Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka di Mabes Polri, 21
Dikemukakan Deddy Fauzi El-Hakim, Deputi
Jakarta, 22 Desember 2014. Selama 2014, Indonesia Jadi Pemberantasan BNN, dalam FGD di P3DI Setjen DPR
Pasar Narkoba yang Besar, Sindonews.com, 22 Desember RI, Jakarta, 4 Juni 2014.
2014, http://nasional.sindonews.com/read/940761/15/ 22
Wawancara dengan Brigjen Pol. Arman Depari, Direktur
selama-2014-indonesia-jadi-pasar-narkoba-yang- Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Mabes Polri,
besar-1419245572 - diakses 23 Desember 2014. 10 Juni 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 47


adanya peningkatan warga Iran yang masuk ke opium. Satu kawasan lain yang juga terkenal
Indonesia. Menurut data Kantor Imigrasi tahun adalah Amerika Latin (terutama Kolumbia)
2011, misalnya, warga Iran yang masuk ke yang memproduksi sekitar 2/3 produksi kokain
Indonesia sebanyak 18.578 orang, dan 17.543 global dengan sasaran penyelundupan Amerika
diantaranya masuk dengan visa on arrival. Serikat dan Eropa.25
Tahun-tahun sebelumnya, warga Iran yang Sementara secara nasional, wilayah Aceh
masuk ke Indonesia rata-rata berkisar antara sudah lama dikenal sebagai produsen dan lahan
10.000 sampai dengan 12.000 orang setiap perkebunan narkoba jenis ganja. Banyak kasus
tahunnya.23 Pihak kepolisian RI menyebutkan penangkapan yang menunjukkan bahwa produksi
bahwa Jaringan Iran di Indonesia dipimpin ganja di Aceh masih berlangsung. Namun tidak
seorang bandar bernama Abbas Rosul (sudah banyak kasus yang mengindikasikan bahwa
ditangkap di Bangkok), yang biasanya masuk ke ganja Aceh juga diekspor ke negara lain. Khusus
Indonesia selama dua minggu sampai sebulan produksi narkoba siap pakai untuk diedarkan
untuk mengontrol bisnisnya. Penyelundupan ke konsumen di Indonesia, belakangan muncul
narkoba dari luar negeri ke Indonesia yang fenomena kitchen lab, yakni produksi narkoba
dilakukan oleh sindikat internasional sejauh yang dikelola seperti industri rumah tangga
ini masih terkonsentrasi di pulau Sumatera, (semacam industri garmen), yang biasanya
Jawa dan Bali. Terminal terakhir sebelum menyewa rumah di apartemen atau di kompleks
masuk ke Indonesia adalah Singapura, Bangkok perumahan.26 Ide kitchen lab dikembangkan oleh
(Thailand) dan Kuala Lumpur (Malaysia).24 para bandar untuk mengantisipasi kerugian bila
Indonesia punya banyak pintu masuk untuk terjadi penggerebekan dan penangkapan secara
jaringan internasional, baik yang legal maupun besar-besaran pada satu titik.
ilegal, termasuk pelabuhan-pelabuhan tikus Penyelundupan narkoba ke Indonesia
yang tersebar di beberapa tempat di wilayah dilakukan melalui beberapa jalur, salah satunya
Indonesia. Wilayah Indonesia yang luas, adalah melalui udara. Menurut BNN, jalur
ditambah terbatasnya aparat keamanan yang udara yang pada umumnya digunakan sindikat
berjaga di kawasan perbatasan, juga menjadikan internasional untuk menyelundupkan narkoba
wilayah perbatasan Indonesia mudah disusupi ke Indonesia adalah melalui jalur berikut:27
oleh kegiatan-kegiatan ilegal lintas batas, Sabit Emas - Karachi - Kathmandu - Bangkok
termasuk penyelundupan narkoba. atau Sabit Emas - Karachi - Bangkok;
Sindikat internasional yang Bangkok - Medan;
menyelundupkan narkoba ke Indonesia, Bangkok - Singapura - Jakarta;
jika dilihat dari jaringan internasional yang Bangkok - Jakarta;
terungkap di atas, tidak bisa dipisahkan dari basis Bangkok - Bali;
produksi bahan dasar narkoba itu sendiri yang
berada di sejumlah kawasan. Kawasan-kawasan 25

Wawancara dengan Brigjen Pol. Arman Depari, Direktur
Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Mabes Polri,
yang dikenal sebagai basis produksi bahan dasar
10 Juni 2014.
narkoba tersebut adalah kawasan Sabit Emas 26
Dikemukakan oleh Aries Margono, S.H., Ketua
(yang mencakup Pakistan, Afghanistan, Iran, Departemen Informasi dan Komunikasi, Gerakan
Turki) yang memproduksi opium dan kawasan Nasional Anti Narkoba (Granat), dalam FGD di P3DI
Setjen DPR RI, Jakarta, 4 Juni 2014.
Segi Tiga Emas (yang mencakup Thailand, 27
Dikemukakan Deddy Fauzi El-Hakim, Deputi
Laos dan Myanmar) yang juga memproduksi Pemberantasan BNN, dalam FGD di P3DI Setjen DPR
RI, Jakarta, 4 Juni 2014. Untuk mengetahui lebih jauh
23
Wawancara dengan Zakaria, S.H., Kasubdit Izin Masuk, peta jalur perdagangan dan penyelundupan narkoba di
Bertolak, dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Ditjen kawasan Asia Tenggara, lihat Pierre-Arnaud Chouvy,
Imigrasi, di Jakarta, 12 Juni 2014. An Atlas of Trafficking in Southeast Asia: The Illegal Trade
24
Wawancara dengan Brigjen Pol. Arman Depari, Direktur in Arms, Drugs, People, Counterfeit Goods and Natural
Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Mabes Polri, Resources in Mainland Southeast Asia, I.B. Tauris & Co Ltd,
10 Juni 2014. London, 2013.

48 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Peta Jalur Penyelundupan Narkoba ke Indonesia

Keterangan: peta ini adalah gambaran sebagian jalur penyelundupan narkoba ke Indonesia yang dibuat berdasarkan data-data
hasil penelitian 2014.
Bangkok - Bali - Jakarta; 6 September 2014, petugas Bea Cukai Bandara
Amsterdam (Belanda) - Jakarta/Bali Husein Sastranegara, kembali menggagalkan
(Indonesia). usaha penyelundupan sabu-sabu (seberat 1,32 kg)
Informasi lain menyebutkan bahwa jalur yang dibawa oleh warga Indonesia, penumpang
penerbangan Kuala Lumpur - Jakarta dan Air Asia rute Kuala Lumpur - Bandung.
29

Kuala Lumpur - Bali juga digunakan sebagai Data-data di atas menunjukkan bahwa
jalur penyelundupan narkoba dari Malaysia ke jalur penerbangan dan bandara resmi pun
Indonesia. Beberapa kali juga pernah terungkap digunakan dan berusaha diterobos oleh sindikat
penyelundupan narkoba yang dilakukan melalui internasional untuk memasukkan narkoba
jalur penerbangan langsung Singapura - Bandung secara ilegal ke Indonesia. Bandara Soekarno-
dan Kuala Lumpur - Bandung (Jawa Barat). Pada Hatta, yang selama ini dinilai cukup ketat, juga
bulan Januari 2014, misalnya, petugas Bea Cukai sudah beberapa kali digunakan oleh sindikat
Bandara Husein Sastranegara, Bandung, berhasil internasional sebagai pintu masuk penyelundupan
menggagalkan dua kali usaha penyelundupan narkoba. Pada bulan September 2014, misalnya,
narkotika jenis Methamphetamine (sabu-sabu) yang petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta
dibawa oleh warga Jerman (2 Januari 2014) dan berhasil menggagalkan tiga upaya penyelundupan
warga Kamboja (11 Januari 2014), penumpang narkoba senilai Rp 21 miliar lebih.
30

Tiger Air rute Singapura - Bandung.28 Pada tanggal 29 Penyelundupan 1,3 Kg Sabu Digagalkan di Bandung,
Tempo.co.id., 11 September 2014, http://www.tempo.co/read/
28
Sabu-sabu yang dibawa warga Kamboja seberat 205 gram, news/2014/09/11/058606207/Penyelundupan-13-Kilogram-
diperkirakan senilai Rp 369 juta. Bea Cukai Bandara Sabu-Digagalkan-di-Bandung - diakses 15 September 2014.
Husein Sastranegara Gagalkan Dua Penyelundupan Sabu- 30
Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 21 M Via Bandara
sabu, Berita Bea Cukai, Kemenkeu.go.id., 28 Januari 2014, Cengkareng Digagalkan, http://news.detik.com/read/20
http://www.kemenkeu.go.id/Berita/bea-cukai-bandara- 14/10/02/202431/2708307/10/penyelundupan-narkoba-
husein-sastranegara-gagalkan-dua-penyelundupan-sabu- senilai-rp-21-m-via-bandara-cengkareng-digagalkan?
sabu - diakses 12 Juni 2014. diakses 4 Oktober 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 49


Belakangan ini juga berkembang upaya Agency/DEA), dan berhasil menangkap dua
penyelundupan narkoba melalui laut, seperti warga negara Iran, Mostava Moradaviland dan
di beberapa titik pantai di Sumatera dan Jawa. Seiyed Hasheim Mosavipour. Kedua warga Iran
Di wilayah Aceh, misalnya, ada puluhan titik tersebut berusaha menyelundupkan narkoba
pantai yang tercatat sering dijadikan lokasi jenis sabu seberat 60 kg dan saat ditangkap
penyelundupan narkoba dari dan ke Aceh. mereka hendak mengambil sabu yang dipendam
Sementara di pantai Jawa, salah satu kasus di dalam tanah. Keduanya ditangkap di Cagar
penyelundupan narkoba melalui laut yang Alam, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhan
pernah menjadi perhatian publik dan media Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada
massa adalah kasus di pantai Ujung Genteng, 26 Februari 2014.32 Pada 22 November 2014,
sekitar 80 km dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi, penyelundupan sabu melalui laut kembali
Jawa Barat pada 20 Januari 2012. Pada waktu itu diungkap BNN dengan mengamankan tiga
sebuah kapal kargo yang mengangkut narkoba tersangka warga negara Tiongkok yang
membuang jangkar di tengah laut, di titik menyelundupkan sabu seberat 151,5 kg;
antara Ujung Genteng dan Pulau Christmas, penyelundupan sabu terbesar sepanjang tahun
Australia. Selanjutnya, sebuah kapal perahu 2014 ini disembunyikan di sela-sela manisan
berangkat dari pantai menuju kapal kargo buah dan mainan.33
tersebut untuk menjemput narkoba. Setelah Penyelundupan narkoba ke Indonesia dari
transaksi, kapal perahu kembali ke Ujung luar negeri oleh sindikat internasional yang
Genteng, sementara kapal kargo melarikan terus terjadi, sebagaimana telah dikemukakan,
diri ke perairan internasional. Namun kapal menunjukkan bahwa Indonesia adalah pasar
perahu penjemput tersebut diterjang ombak, potensial bagi pemasaran barang haram
dan pada saat yang sama, polisi juga sudah tersebut. Pengguna narkoba yang cenderung
siaga di pantai. Kontak senjata antara polisi dan meningkat menjadi daya tarik bagi para sindikat
penyelundup terjadi yang mengakibatkan tiga internasional untuk meraup keuntungan yang
orang tewas (dua di antaranya warga Somalia) besar dari hasil bisnis haramnya ini. Survei
di TKP. Sementara satu penyelundup warga yang pernah dilakukan oleh BNN dan Pusat
Iran yang selamat ditahan polisi. Sebelumnya, Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia
pada 16 Januari 2012, masih terkait dengan untuk tahun 2009-2011 (Tabel I), misalnya,
kasus ini, polisi telah menangkap dan menahan menunjukkan bahwa pengguna narkoba (end
lima orang warga Iran dan satu orang warga user) di Indonesia cenderung mengalami
Thailand di Sukabumi. Dengan demikian peningkatan dari tahun ke tahun.
secara keseluruhan polisi menahan tujuh orang Tabel I
anggota jaringan internasional, yakni 1 orang Peningkatan Prevalensi Penyalahgunaan
warga Thailand dan 6 orang warga Iran. Melalui Narkoba di Indonesia
para tahanan itulah diperoleh informasi bahwa Tahun Prevalensi % terhadap
kapal kargo tersebut juga memuat senjata dan Penyalahgunaan Jumlah Penduduk
amunisi ilegal. Adapun barang bukti yang disita Narkoba
mencakup 72 kg narkoba dan tiga pucuk senjata 2009 3,60 juta orang 1,99
api jenis FN.31 2010 4,02 juta orang 2,21
Kasus penyelundupan narkoba melalui 2011 5,00 juta orang 2,80
laut kembali terjadi di perairan selatan Jawa
Sumber: Hasil Survei BNN & Pusat Penelitian Kesehatan
Barat pada 26 Februari 2014. Kasus ini berhasil (Puslitkes), Universitas Indonesia, 2009-2011
diungkap BNN, bekerja sama dengan badan
32
Dikemukakan Deddy Fauzi El-Hakim, Deputi
narkotika Amerika Serikat (Drug Enforcement
Pemberantasan BNN, dalam FGD di P3DI Setjen DPR
31
Wawancara dengan Brigjen Pol. Arman Depari, Direktur RI, Jakarta, 4 Juni 2014.
Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Mabes Polri, 33
Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika Nasional,
10 Juni 2014. Jakarta 23 Desember 2014.

50 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Secara demografis, pada umumnya maupun pelaku perorangan. Penyelundupan
pengguna narkoba adalah pekerja swasta, dilakukan melalui jalur resmi, antarbandara
wiraswasta, siswa/pelajar, dan buruh yang berusia ataupun pelabuhan internasional, dan juga
di atas 30 tahun dengan tingkat pendidikan antarpelabuhan tikus di Malaysia dan Kepri
terbanyak SLTA. BNN memperkirakan, (Indonesia). Bandara Hang Nadim, Batam,
prevalensi (angka kejadian) penyalahgunaan merupakan bandara internasional di Kepri yang
narkoba di Indonesia mencapai sekitar 5,1 sering dijadikan pintu masuk ataupun keluar
juta orang di tahun 2015. Namun kalau trend bagi upaya penyelundupan narkoba lewat udara
peningkatannya konsisten, angka perkiraan ke wilayah Indonesia lainnya.35
tahun 2015 bisa bertambah sampai dua kali Pada awal Mei 2013, misalnya, petugas
lipat menjadi sekitar 10 juta orang.34 BNN Bea Cukai Bandara Hang Nadim, Batam,
pada saat itu mengungkapkan kekhawatirannya menangkap seorang TKI dari Malaysia yang
bahwa pengguna narkoba dari kalangan pelajar terdeteksi membawa narkoba oleh alat pemindai
cenderung mengalami peningkatan. Pada (x-ray) di pintu masuk bandara. TKI berinisial S
tahun 2010, misalnya, pengguna narkoba dari ini rencananya akan pulang ke Lombok dengan
kalangan siswa/pelajar berjumlah 3,8 juta orang pesawat melalui Surabaya. Awalnya barang
(dari 4,02 juta pengguna, jika melihat Tabel I di milik S itu dibawa masuk ke bandara bersama-
atas). Itu artinya, penyalahgunaan narkoba di sama barang lainnya oleh salah seorang porter.
Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan Saat dibawa porter, petugas tidak mengetahui
dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa kalau salah satu barang bawaan TKI tersebut
ini di kemudian hari, karena sebagian siswa/ berisi sabu. Karena membawa barang tanpa
pelajarnya, sebagai generasi muda penerus didampingi pemilik, porter bandara tersebut
bangsa, semakin rapuh kehidupannya akibat ditegur petugas keamanan. Berdasarkan
penyalahgunaan narkoba. Generasi muda yang peraturan, setiap barang yang dibawa harus
rusak fisik dan psikisnya, sebagai akibat dari didampingi oleh pemiliknya. Sesaat kemudian
penyalahgunaan narkoba, sudah tentu tidak pemilik barang bersama empat rekannya yang
bisa diharapkan untuk bisa berpikir jernih dan lain masuk dan langsung ke ruangan check-in.
berkontribusi dalam membangun bangsa. Petugas kemudian meminta barang yang dibawa
Kondisi di atas memperlihatkan bahwa porter tadi dilakukan pengecekan ulang melalui
penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman x-ray. Pada saat pengecekan ulang itulah terlihat
serius bagi keamanan manusia masyarakat sebuah gumpalan yang tersimpan di dalam salah
Indonesia. Sindikat narkoba internasional, satu kotak berukuran besar. Petugas kemudian
sebagai aktor non-negara yang profesional, meminta S membuka barang bawaannya
dengan berbagai modus, dan juga dengan tersebut dan diketahui kotak itu berisi sabu-sabu
memanfaatkan kemajuan teknologi, akan seberat 1,5 kg. Sabu-sabu tersebut dibungkus
selalu berupaya memasukkan narkoba secara dengan koil yang cukup tebal, lalu dimasukkan
ilegal ke Indonesia, sebuah pasar narkoba yang ke dalam sebuah toples dan dibungkus kembali
menguntungkan dan potensial untuk digarap. dengan kain dan dimasukkan di dalam kotak
besar yang bercampur dengan berbagai paket
B. Kasus Kepri kecil lainnya. Belakangan diketahui, TKI
Kepri, salah satu provinsi di Indonesia yang tersebut merupakan bagian dari jaringan
berbatasan dengan Malaysia, sering dijadikan sindikat narkoba internasional yang berpusat di
pintu masuk bagi penyelundupan narkoba jalur Malaysia. Pada bulan Mei 2013 itu juga, petugas
Malaysia-Kepri oleh sindikat internasional Bea Cukai Pelabuhan Internasional Batam
Center, Batam, menggagalkan penyelundupan
34
Dikemukakan Deddy Fauzi El-Hakim, Deputi
Pemberantasan BNN, dalam FGD di P3DI Setjen DPR 35
Wawancara dengan Salomo Vino Silitonga, petugas Bea
RI, Jakarta, 4 Juni 2014. Cukai Batam, di Batam, 17 Juni 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 51


7,1 kg sabu senilai lebih dari Rp 7 miliar yang kepada S ditangkap di Rokan Hilir, Provinsi
diselundupkan sindikat narkoba jaringan Riau pada 23 Mei 2014 saat hendak pulang ke
Malaysia.36 rumahnya. Polisi masih mengembangkan kasus
Awal Januari 2014, BNN bekerja ini untuk mencari pelaku lain, termasuk bos
sama dengan Kepolisian Malaysia berhasil besar yang diduga berada di Malaysia. Sebelum
menangkap MS (Warga Negara Indonesia) di tertangkap, K alias U sering keluar masuk
perairan Kepri yang diduga sebagai gembong Malaysia yang berbisnis kayu jenis bakau dari
jaringan narkoba internasional yang sering Riau. Pelabuhan Internasional Batam Center
memasukkan heroin dan sabu ke Indonesia memang sering dijadikan pintu masuk bagi
melalui Batam. Pelaku dan jaringannya penyelundupan narkoba ke Batam.38
setidaknya sudah menyelundupkan 4,45 kg BNNP Kepri, pada bulan November 2014,
heroin dan 1,66 kg sabu ke Indonesia melalui juga mengungkap empat kasus peredaran gelap
Batam dengan memanfaatkan jalur laut. Pelaku narkoba yang terjadi di kota Batam. Total barang
merupakan TKI asal Bawean, Jawa Timur, yang bukti yang berhasil disita di antaranya 2.121,11
sudah lama bekerja dan menetap di Malaysia. gram sabu, 100 butir ekstasi dan 1,03 gram
Jaringan ini juga melibatkan warga negara ganja. Kepala BNNP Kepri Benny Setiawan
Nigeria yang berada di Malaysia. Sebelumnya, mengungkapkan bahwa dari empat kasus
BNN juga telah menangkap jaringan pertama yang terungkap, dua di antaranya merupakan
yang dipimpin AS, yang menyelundupkan 750 upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang
gram heroin pada Desember 2012. Selanjutnya, dilakukan melalui jalur udara dan laut. Dua
BNN juga menangkap Uun yang membawa orang tersangka yaitu, ME dan TH (warga
3,7 kg heroin dari Malaysia pada Januari 2013. negara Malaysia) telah berhasil diamankan oleh
Pada Oktober 2013, BNN juga menangkap DR BNN. Para tersangka dijerat pasal 111 ayat (2)
dengan barang bukti 1 kg sabu saat masuk ke dan pasal 114 ayat (2) jo 132 Undang-Undang
Indonesia melalui Pelabuhan Internasional No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan
Batam Center dan mengaku sudah empat kali ancaman hukuman maksimal pidana mati atau
menyelundupkan narkoba ke Indonesia melalui penjara seumur hidup.39
Batam. Wilayah laut Provinsi Kepri yang luas Pada 22 Desember 2014, petugas Bea Cukai
(241.215,30 km2 atau sekitar 95,79 persen dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam,
total wilayah Provinsi Kepri) menjadi salah satu juga berhasil menangkap seorang warga negara
jalur potensial bagi penyelundupan heroin dan Malaysia, Wong Ket Keong, yang membawa
sabu dari Malaysia ke Indonesia.37 2.525 butir narkoba jenis ekstasi yang dililitkan
Upaya menangkap anggota jaringan di pinggangnya. Wong ditangkap petugas saat
narkoba internasional juga dilakukan oleh hendak melanjutkan perjalanan dengan pesawat
Polda Kepri. Pada bulan Mei 2014, misalnya, menuju Jakarta. Sebelumnya, Wong masuk
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri ke Batam melalui Pelabuhan Internasional
menangkap K alias U, seorang anggota jaringan Batam Center. Menurut pengakuan tersangka,
narkoba Indonesia-Malaysia yang ditengarai ekstasi tersebut dibawanya dari Malaysia atas
sering memasukkan barang haram tersebut suruhan seseorang dan akan diserahkan kepada
dari negeri jiran melalui Batam. Terakhir K seseorang yang telah menunggunya di Bandara
alias U menitipkan narkoba jenis sabu kepada Soekarno-Hatta. Saat di Bandara Hang Nadim,
S, warga Malaysia yang ditangkap di Pelabuhan Wong tidak melakukan modus yang biasanya
Internasional Batam Center pada 12 Mei 2014.
K alias U yang menitipkan sekitar 200 gram sabu 38

Wawancara dengan Kombes Pol. Agus Rohmat, Direktur
Reserse Narkoba Polda Kepri, 17 Juni 2014.
36

Wawancara dengan Salomo Vino Silitonga, petugas Bea 39
BNN Kepri Ungkap 4 Kasus Narkoba di Batam,
Cukai Batam, di Batam, 17 Juni 2014. Sijorinews.co.id, 15 Desember 2014, http://sijorinews.
37
Wawancara dengan Benny Setiawan, Kepala BNN co/15/12/2014/bnn-kepri-ungkap-4-kasus-narkoba-di-
Provinsi Kepri, di Batam, 18 Juni 2014. batam/ - diakses 17 Desember 2014.

52 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


dilakukan oleh penyelundup narkoba, yakni Tabel 2
menyuruh porter membawa koper berisi Jumlah Kasus Tindak Pidana Narkoba di Kepri
narkoba ke dalam. Namun, ia membawa sendiri Tahun 2011, 2012 & 2013 (sampai dengan
narkoba dengan melilitkannya di pinggang.40 tanggal 12 Mei 2013)
Dari beberapa contoh kasus penyelundupan No. Tahun Jumlah Kasus Jumlah
narkoba yang terungkap di atas, terlihat Tersangka
bahwa Provinsi Kepri yang berbatasan dengan 1 2011 322 401
wilayah Malaysia menjadi salah satu pintu 2 2012 288 381
masuk bagi upaya penyelundupan narkoba
3 2013 114 168
ke Indonesia. Upaya penyelundupan narkoba
Sumber: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri, Juni 2013
dilakukan oleh sindikat internasional dengan
berbagai modus baik itu melalui jalur resmi di Penanganan penyelundupan narkoba ke
bandara maupun pelabuhan laut internasional. Kepri diupayakan oleh pihak Polda Kepri.
Berdasarkan investigasi Polda Kepri, Secara internal pihak kepolisian telah dan terus
pengaturan atau perencanaan penyelundupan berupaya membenahi diri, antara lain, dengan
narkoba ke Indonesia dilakukan oleh sindikat meningatkan kapasitas para aparat kepolisian
atau kelompok kejahatan terorganisasi yang agar memiliki kemampuan yang lebih memadai
bermukim di Malaysia. Sindikat ini biasanya dan dibutuhkan sehingga bisa mendeteksi
melibatkan warga Indonesia sebagai kurir, berbagai modus penyelundupan narkoba.
atau bahkan merekrutnya menjadi anggota Pihak kepolisian sendiri mengakui bahwa
sindikat.41 berkembangnya modus penyelundupan narkoba
Jarak yang tidak terlalu jauh dan pasar yang yang dilakukan oleh sindikat internasional
menguntungkan di Indonesia, menjadi daya terkadang cukup menyulitkan pihak kepolisian
tarik sindikat internasional menyelundupkan untuk dapat segera mengungkap dan menangkap
narkoba ke Indonesia melalui wilayah Kepri kasus penyelundupan. Oleh karena itu, pihak
dari Malaysia. Untuk jalur laut, misalnya, upaya kepolisian selain mendalami dan mengambil
penyelundupan dilakukan melalui pelabuhan pelajaran dari kasus-kasus penyelundupan
internasional Stulang Laut di Johor Baru narkoba terdahulu, juga berupaya mencari dan
(Malaysia) dengan kapal ferry tujuan pelabuhan mendapatkan informasi seputar modus-modus
internasional Batam Center (di Kepri). Waktu penyelundupan narkoba terbaru yang dilakukan
perjalanan dari pelabuhan Stulang Laut Johor oleh sindikat internasional.43
Baru (Malaysia) ke Batam (pelabuhan Batam Mengingat penyelundupan narkoba
Center) adalah sekitar 90 menit atau sekitar merupakan bagian dari sindikat internasional,
1,5 jam.42 maka upaya penanganannya pun harus
Data di atas juga mengungkapkan bahwa dilakukan secara internasional, melalui kerja
kasus tindak pidana narkoba di Kepri tidak bisa sama antarnegara. Khusus untuk Kepri, yang
diabaikan begitu saja, meskipun dari sisi jumlah berbatasan dengan Malaysia, maka kerja
mengalami penurunan, setidaknya hingga sama dengan pihak Malaysia menjadi suatu
tanggal 12 Mei 2013 (lihat Tabel 2), dan untuk keharusan. Di tingkat kepolisian, kerja sama
barang buktinya lihat Tabel 3. antara kepolisian Diraja Malaysia (PDRM)
dengan kepolisian Indonesia sudah berjalan,
termasuk dalam kasus narkoba.44
Untuk kasus narkoba, kepolisian Indonesia,
40
BC Batam Tangkap Penyelundup Narkoba, Suara yang diwakili oleh Polda Kepri sudah beberapa
Pembaruan, 23 Desember 2014.
41
Wawancara dengan Kombes Pol. Agus Rohmat, Direktur 43
Wawancara dengan Kombes Pol. Agus Rohmat, Direktur
Reserse Narkoba Polda Kepri, 17 Juni 2014. Reserse Narkoba Polda Kepri, 17 Juni 2014.
42
Wawancara dengan Nurlela, petugas Bea Cukai Provinsi 44
Wawancara dengan Kombes Pol. Agus Rohmat, Direktur
Kepri, di Tanjung Balai Karimun, 18 Juni 2014. Reserse Narkoba Polda Kepri, 17 Juni 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 53


Tabel 3
Jumlah Barang Bukti Tindak Pidana Narkoba di Kepri Tahun 2011, 2012 & 2013
(sampai dengan tanggal 12 Mei 2013)
No. Barang Bukti Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
Narkotika
1 Ganja (Kg) 50.538,4 33.923,52 38.491,65
2 c. Sabu (Gr) 11.324,73 19.526,15 25.837,62
3 Ekstasi (Btr) 19.806 63.736 50
4 Heroin (Gr) 9,5 4.192,79 68
5 Prekursor (Gr) 89,03 - -

Psikotropika
6 Happy Five 7.614 41.270,5 9.282

Bahan Berbahaya
7 Ketamine (Gr) - 4.552.03 -
8 b. Daftar-G - - -
9 Dekstro (Btr) - 10.000 -
10 d. ikol - - -
11 Nitrazepam (Gr) - 26.000 -
Sumber: Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri, Juni 2013

kali melakukan pertemuan dengan pihak Penanganan penyelundupan narkoba


PDRM. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, secara lintas batas ini, tampaknya tidak cukup
kedua pihak selain saling berbagi pengalaman dilakukan hanya oleh pihak kepolisian. Para
dan informasi seputar modus penyelundupan pemangku kepentingan terkait, seperti Bea
narkoba, juga berbagi pengetahuan tentang Cukai juga perlu membangun kerja sama dengan
upaya mengatasi penyelundupan narkoba. pihak Bea Cukai Malaysia. Berdasarkan temuan
Pihak Polda Kepri berpandangan bahwa kerja di lapangan, narkoba yang masuk ke Indonesia,
sama dengan PDRM tidak cukup hanya melalui khususnya ke Kepri tidak tertutup kemungkinan
forum-forum pertemuan, tetapi juga perlu disebabkan oleh tidak terlalu ketatnya pihak
dilakukan melalui kerja sama di lapangan, Bea Cukai Malaysia dalam memeriksa barang
semisal melakukan patroli bersama secara yang akan keluar dari Malaysia.45 Setidaknya
berkala dan lebih intens di sekitar kawasan hal ini terlihat di pelabuhan Stulang Laut
perbatasan. Patroli bersama di perairan Johor Baru (Malaysia) yang berjarak sekitar
perbatasan dalam jadwal-jadwal tertentu 90 menit dari pelabuhan Batam Center. Yang
memang sudah ada, namun intensitasnya perlu lebih mengejutkan, oknum petugas Bea Cukai
ditingkatkan lagi, khususnya untuk mengatasi Malaysia juga ada yang menggunakan narkoba
ancaman bahaya narkoba yang semakin dan mengetahui bahwa sindikat narkoba
nyata. Berdasarkan pemantauan Polda Kepri, internasional juga ada yang mendapatkan
pelabuhan-pelabuhan tikus yang tersebar perlindungan dari keluarga kerajaan Johor
di sejumlah pulau di Kepri, sangat potensial
dijadikan pintu masuk penyelundupan narkoba 45
Wawancara dengan Nurlela, petugas Bea Cukai Provinsi
oleh sindikat internasional. Kepri, di Tanjung Balai Karimun, 18 Juni 2014.

54 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Baru, Malaysia.46 Berdasarkan informasi ini, pertengahan tahun 2014 mencapai 4,3 persen
maka penguatan kerja sama antarBea Cukai dari sekitar dua juta penduduk Kepri.49 Data ini
kedua negara juga perlu dilakukan, khususnya hendaknya menjadi pengingat semua pemangku
aspek intelijen. Bea Cukai kedua negara kepentingan terkait di Kepri untuk lebih serius
harus membangun komitmen bersama untuk lagi mengatasi masalah penyelundupan narkoba
mengatasi masalah penyelundupan narkoba. yang dilakukan oleh sindikat internasional,
Kerja sama pengamanan laut di wilayah termasuk dengan membangun kerja sama yang
perairan perbatasan kedua negara harus lebih kuat lagi dengan otoritas negara tetangga.
mendapatkan prioritas, mengingat wilayah
perairan perbatasan kedua negara kerap C. Kasus Kalbar
digunakan sebagai jalur penyelundupan Kalbar, sebagai salah satu provinsi di
narkoba oleh sindikat internasional. Wilayah Kalimantan yang berbatasan dengan Malaysia,
perairan perbatasan yang luas dan banyaknya juga merupakan kawasan yang rentan dari
pelabuhan tikus di sana perlu mendapatkan praktek penyelundupan narkoba dari Malaysia
perhatian dalam kerja sama pengamanan laut (khususnya Sarawak). Beberapa kasus yang
kedua negara. Oleh karena penyelundupan terungkap mengindikasikan daerah ini kerap
narkoba menyangkut tindak kejahatan lintas menjadi incaran aksi jaringan narkoba lintas
negara, maka penguatan kerja sama di antara negara. Kasus tersebut diantaranya upaya
kedua negara harus dilaksanakan oleh instansi penyelundupan 6,8 kg sabu senilai Rp10,8
yang menangani persoalan keamanan. Untuk miliar yang digagalkan Kepolisian Resor (Polres)
persoalan keamanan di laut, kini Indonesia telah Sanggau pada Juni 2013. Selain itu, kasus
memiliki Badan Keamanan Laut (Bakamla) penyitaan 28 kg sabu senilai Rp56 miliar oleh
yang bisa bekerja sama dengan instansi serupa petugas Bea dan Cukai Entikong, Kabupaten
di Malaysia untuk melakukan pengamanan di Sanggau, pada September 2013. Barang
wilayah perairan perbatasan kedua negara.47 selundupan itu berasal dari Malaysia dan
Satu hal yang juga penting untuk diduga masuk melalui Pos Pemeriksaan Lintas
diingatkan di sini adalah bahwa penyelundupan Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau.
dan peredaran narkoba yang cukup intens ke PPLB Entikong adalah satu di antara tiga pintu
Indonesia, termasuk melalui Kepri, juga telah masuk resmi ke Malaysia di Kalbar. Modus
mengancam keamanan manusia masyarakat penyelundupan dilakukan antara lain dengan
Indonesia, khususnya keamanan kesehatan dibawa atau dikirim melalui bus antarnegara
manusia Indonesia (baik aspek kesehatan fisik Kuching (Malaysia) - Pontianak.50
maupun jiwanya).48 Oleh karena itu, upaya Pihak Polda Kalbar sendiri mengakui bahwa
rehabilitasi terhadap korban peredaran dan kawasan perbatasan darat dengan Negara
penyalahgunaan narkoba menjadi sangat Bagian Sarawak (Malaysia) ini sudah menjadi
penting untuk dilakukan. Di Kepri sendiri, sarang peredaran berbagai jenis narkoba
menurut pihak BNNP, untuk tahun 2015 yang melibatkan warga asing. Selain kasus di
ditargetkan 100 pecandu narkoba dapat atas, Polda Kalbar juga berhasil mengungkap
direhabiitasi. Jumlah masyarakat Kepri yang tiga kasus lain pada 2013, dua kasus kembali
menjadi penyalahguna narkoba hingga terungkap di PPLB Entikong, Kabupaten
Sanggau, Oktober 2013, sedangkan satu kasus
46
Wawancara dengan Nurlela, petugas Bea Cukai Provinsi terungkap di Pos Lintas Batas (PLB) Jagoi
Kepri, di Tanjung Balai Karimun, 18 Juni 2014. Babang, Kabupaten Bengkayang, November
47
Bakamla dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
2013. Di Jagoi Babang, dua tersangka Warga
178 Tahun 2014 tentang Bakamla. Tugas pokok Bakamla
adalah melakukan patroli keamanan dan keselamatan di 49
Wawancara dengan Benny Setiawan, Kepala BNN
wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia. Provinsi Kepri, di Batam, 18 Juni 2014.
48
Dikemukakan oleh Yuliandri Anwar, Dosen Universitas 50
Wawancara dengan AKBP Mukson Munandar, Humas
Putera Batam, dalam FGD di Batam, 21 Juni 2014. Polda Kalbar, di Pontianak, 28 Agustus 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 55


Negara Malaysia ditangkap, yaitu Chin Kui Zen yang masuk dari perbatasan Aruk (Kabupaten
dan Ling Chee Luk. Dari dua tersangka disita Sambas) - Biawak (Malaysia). Sabu seberat 5,2
sabu-sabu seberat 500 gram.51 kg itu disimpan dalam sebuah mobil yang dibawa
Sebelumnya, Juli 2013, di Dusun Balai oleh dua tersangka, Samuel Samallo dan Jawan.54
Karangan 3, Kelurahan Balai Karangan, Pada November 2014, BNN Pusat kembali
Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, menangkap tiga bandar narkoba internasional
aparat gabungan BNN Pusat dan BNNP Kalbar di Desa Balai Karangan, Kecamatan Entikong
berhasil mengamankan 2.000 pil ekstasi dan (Sanggau), dan mengamankan 5 kg sabu dari
4 kg sabu-sabu. Dua tersangka, HM dan EM, Malaysia. Ketiga bandar sabu tersebut sudah
ditangkap ketika berada di sebuah biro travel lama menjadi target BNN dan namanya sudah
sesaat tiba dari wilayah PPLB Entikong. HM tercatat dalam buku hitam BNN sebagai pemain
dan EM berhasil masuk ke wilayah Indonesia narkoba jaringan internasional.55
menggunakan truk Malaysia lewat PPLB Banyaknya kasus penyelundupan
Tebedu (di Malaysia) yang berhadapan langsung narkoba yang terungkap di Kalbar tersebut
dengan PPLB Entikong (di Indonesia). Jaringan mengindikasikan bahwa Kalbar bukan hanya
narkoba yang dipasok HM dan EM dari Sarawak daerah transit, melainkan daerah pemasaran
melibatkan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) narkoba. Pihak BNN sendiri pernah mengatakan
dari Kantor Karantina Ikan Kementerian bahwa Kalbar masuk dalam kategori darurat
Kelautan dan Perikanan di Pontianak.52 peredaran narkoba. Karena dari data yang ada,
Pada bulan Februari 2014, BNNP Kalbar sejak 2013 sampai dengan September 2014
juga berhasil menangkap dua orang tersangka sabu yang masuk mencapai 150 kg sampai
berinisial BT dan BY yang diduga terlibat dengan 200 kg.56 Tidak mengherankan jika
dalam jaringan penyelundup dan pengedar kemudian Kalbar disebut juga sebagai jalur
narkoba internasional. Keduanya memasukkan sutra masuknya narkoba, maupun barang ilegal
barang haram tersebut dari Sarawak (Malaysia) lainnya, ke Indonesia.
melalui pintu perbatasan di Jagoi Babang, Perbatasan darat yang panjang, pengawasan
Kabupaten Bengkayang. Kedua tersangka aparat yang terbatas dan minimnya perangkat
saat ditangkap sedang mengendarai motor pendeteksi di pos-pos perbatasan, termasuk di
di jalan sekitar Kantor Camat Singkawang PPLB Entikong, diduga menyebabkan bumi
Barat di Kota Singkawang. Saat ditangkap khatulistiwa ini tidak saja menjadi daerah
dan dilakukan penggeledahan, ditemukan transit tetapi juga merupakan daerah pemasaran
satu klip plastik transparan berukuran kecil narkoba. Belum lagi ada oknum aparat yang
yang di dalamnya terdapat empat klip plastik ikut bermain, dan potensi penyimpangan itu
transparan berisi serbuk narkoba jenis sabu. sangat mungkin terjadi jika melihat kondisi
Kedua tersangka, yang diduga sebagai bagian di lapangan di mana petugas terkadang tidak
dari jaringan narkoba internasional untuk terlalu ketat dalam melakukan pemeriksaan
wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas terhadap barang maupun orang yang keluar-
ini, sudah lama menjadi target operasi BNNP masuk di pos lintas batas. Kondisi seperti inilah
Kalbar.53 yang dimanfaatkan oleh sindikat atau jaringan
Pada bulan Oktober 2014, Polda Kalbar internasional, termasuk yang melibatkan warga
kembali menggagalkan penyelundupan sabu negara Malaysia, untuk menyelundupkan
51

Wawancara dengan AKBP Mukson Munandar, Humas
Polda Kalbar, di Pontianak, 28 Agustus 2014. 54
Polda Kalbar Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Suara
52
Wawancara dengan AKBP Sriyono, Kepala Bidang Pembaruan, 23 Oktober 2014.
Pemberantasan BNNP Kalbar, di Pontianak, 1 September 55
Kalbar Jalur Transit Narkoba, Tangkap 5 Lagi 5 Kg Sabu
2014. di Entikong, rkonline.id, 26 November 2014, http://
53
Wawancara dengan AKBP Sriyono, Kepala Bidang rkonline.id/utama/kalbar-jalur-transit-narkoba-tangkap-
Pemberantasan BNNP Kalbar, di Pontianak, 1 September lagi-5-kg-sabu-di-entikong - diakses 2 Desember 2014.
2014. 56
Ibid.

56 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


narkoba dari Malaysia ke Indonesia. Untuk Melihat rentang perbatasan darat Indonesia
data tahun 2009 sampai dengan Mei 2013, lihat Malaysia di Kalbar yang panjang (sekitar 966
Tabel 4. km), dan terdapat sekitar 55 jalan tikus, serta
Tabel 4
Data: TP Narkoba Yang Terkait/Melibatkan WNA Malaysia di Polda Kalbar
No Tahun Kasus Tersangka BB Narkoba Keterangan
1 2009 2 3 Ekstasi 425 butir WNI 3
WNA 6
2 2010 3 3 Sabu 8,108 kg WNI 2
Ekstasi 15 butir WNA 6
3 2011 3 7 Sabu 6,806 kg WNI 2
WNA 5
4 2012 6 8 Sabu 29.091,3652 gram WNI 4
Ekstasi 350 butir WNA 8
5 2013 4 6 Sabu 471,7405 gram WNI 5
WNA 7
Jumlah 18 27 Sabu 45.948,9462 kg WNI 16
Ekstasi 790 butir WNA 32
Sumber: Polda Kalbar, Juni 2013

Mengingat penyelundupan narkoba terbatasnya petugas kepolisian dan bea cukai


merupakan bagian dari kejahatan lintas dan minimnya perangkat pendeteksi di pos-
negara, maka upaya penanganannya pun pos perbatasan, maka bentuk kerja sama di atas
harus melibatkan negara-negara lain yang juga perlu dilengkapi dengan upaya penguatan
berkepentingan atas permasalahan ini, kapasitas petugas kepolisian dan bea cukai,
khususnya negara tetangga. Pihak Polda Kalbar selain tentunya juga peningkatan perangkat
sudah membangun kerja sama dengan PDRM pendeteksi di pos-pos perbatasan. Keterbatasan
Kontinjen Sarawak Malaysia. Bentuk kerja petugas, juga bisa disiasati antara lain dengan
sama tersebut dilakukan, antara lain, dengan melibatkan unsur masyarakat kedua negara
melakukan kegiatan: patroli bersama yang yang tinggal di sekitar kawasan perbatasan
melibatkan Polres Perbatasan; tukar menukar untuk juga peduli terhadap bahaya ancaman
data warga negara Malaysia maupun Indonesia narkoba. Keberadaan pos satgas pamtas di
yang terlibat tindak pidana narkoba; membuat kawasan perbatasan Indonesia - Sarawak
MoU antara Direktur Reserse Narkoba Polda (Malaysia), yang baru terdapat 45 pos hingga
Kalbar dengan Pejabat Polis Kontinjen Sarawak tahun 2014, juga perlu ditambah untuk lebih
tentang Pelaksanaan Bantuan Penyelidikan mengoptimalkan pengamanan di kawasan
terhadap kasus Narkotika pada Februari 2013; perbatasan. Pada tahun 2015 pemerintah
koordinasi melalui surat maupun bertemu berencana akan menambah dan membangun
dengan Liasson Officer (LO) atau Konsul 25 pos pamtas baru.58
Malaysia terkait dengan warga negara Malaysia Satu upaya lain yang juga perlu
yang terlibat tindak pidana narkoba di Polda dipertimbangkan ke depan adalah patroli
Kalbar.57 bersama menggunakan pesawat udara, terutama
57
Wawancara dengan Kombes Pol. Hendy Handono, 58
Wawancara dengan Munshin, Kepala Badan Pengelola
Direktur Restik Polda Kalbar, di Pontianak, 28 Agustus Kawasan Perbatasan Pemprov Kalbar, di Pontianak, 1
2014. September 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 57


untuk menjangkau kawasan perbatasan yang ASEAN 2015).61 Sebuah komitmen yang tidak
sulit ditembus oleh angkutan darat. Hal mudah untuk diwujudkan, termasuk oleh
tersebut perlu dipertimbangkan, mengingat Indonesia yang transaksi narkobanya tertinggi
sindikat narkoba internasional tidak mengenal se-ASEAN. BNN, pada bulan Januari 2015,
kata sulit untuk menembus dan memasarkan menyatakan bahwa transaksi narkoba yang ada
barang dagangannya ke suatu wilayah, apalagi di Indonesia menduduki peringkat tertinggi
kawasan perbatasan Indonesia Malaysia di (sekitar 40 persen) dibandingkan dengan
Kalimantan masih sangat terbuka untuk negara-negara yang tergabung dalam organisasi
disusupi dan indikasi ke arah itu terlihat dariASEAN lainnya. Transaksi narkoba di wilayah
pernah ditangkapnya sejumlah orang yang ASEAN per-tahun mencapai sekitar Rp110
membawa narkoba jenis sabu dari wilayah triliun dan di Indonesia sendiri berkisar Rp48
Malaysia ke wilayah Kalbar, Indonesia, di triliun.62 Posisi Indonesia yang menduduki
salah satu jalan tikus di kawasan perbatasan.59peringkat teratas dalam peredaran narkoba
Ini artinya, kawasan perbatasan Indonesia - juga tidak terlepas dari jumlah pecandu yang
Malaysia yang luas dan berhutan-hutan di mencapai empat juta jiwa lebih.
Kalimantan tidak menjadi kendala bagi sindikat Masalah penyelundupan narkoba
internasional, dengan berbagai jaringan lintas bagi Indonesia dari Malaysia juga harus
batasnya, untuk menyelundupkan narkoba menjadi bagian dari perhatian ASEAN
ke Indonesia, terlebih lagi pasar narkoba di untuk menanggulanginya. Sebagai upaya
Indonesia sangat menguntungkan.60 bersama ASEAN dalam meningkatkan upaya
penanggulangan masalah narkoba, telah
IV. KERJA SAMA MULTILATERAL dibentuk sebuah forum khusus di tingkat
MELALUI ASEAN kementerian yang menangani permasalahan
Selain kerja sama secara bilateral, kerja narkoba yang disebut dengan ASEAN
sama secara multilateral diantara negara- Ministerial Meeting on Drug Matters (AMMDM).
negara ASEAN juga perlu dilakukan untuk Dalam pertemuan tahunannya yang ketiga
memberantas penyelundupan dan perdagangan di Jakarta, bulan Desember 2014, peserta
gelap narkoba di kawasan Asia Tenggara. AMMDM telah bersepakat antara lain bahwa
Indonesia dan Malaysia, serta negara-negara dalam penanganan masalah narkoba lintas
anggota ASEAN yang lain, perlu meningkatkan batas, selain perlu dilakukan upaya penguatan
kerja sama dalam memerangi bahaya ancaman kerja sama secara regional, kerja sama secara
narkoba. Penyelundupan dan perdagangan bilateral diantara negara-negara ASEAN,
gelap narkoba yang sudah sangat mengancam khususnya yang saling berbatasan, juga penting
masyarakat ASEAN harus diatasi secara untuk terus diperkuat, terutama dengan
sungguh-sungguh, terlebih ASEAN sendiri membuat rencana aksi bersama guna mengatasi
sudah berkomitmen untuk mewujudkan masalah penyelundupan narkoba lintas batas
ASEAN Bebas Narkoba 2015 (Drug-Free

61
Pada KTT ASEAN ke-20 di Phnom Penh, Kamboja,
59
Wawancara dengan Kombes Pol. Hendy Handono, April 2012, para kepala negara/pemerintahan se-
Direktur Restik Polda Kalbar, di Pontianak, 28 Agustus ASEAN menandatangani deklarasi Bebas Narkotika
2014. 2015. ASEAN Teken Deklarasi Kawasan Bebas
60
Tingginya jumlah konsumen dan disparitas harga yang Narkotika 2015, sp.beritasatu.com , 5 April 2012, http://
tinggi menjadi daya tarik yang besar bagi para pebisnis sp.beritasatu.com/home/asean-teken-deklarasi-kawasan-
narkoba untuk memasarkan produk haram tersebut di bebas-narkotika-2015/18806 - diakses 12 September
Indonesia. Harga pasar sabu di Indonesia lebih dari dua 2014.
kali lipat jika dibandingkan dengan harga di Malaysia dan 62
BNN: transaksi narkoba Indonesia tertinggi se-ASEAN,
Tiongkok. Wawancara dengan AKBP Sriyono, Kepala Antaranews.com, 16 Januari 2015, http://www.antaranews.
Bidang Pemberantasan BNNP Kalbar, di Pontianak, 1 com/berita/474528/bnn-transaksi-narkoba-indonesia-
September 2014. tertinggi-se-asean - diakses 20 Januari 2015.

58 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


di kawasan perbatasan.63 Ini artinya, dalam negara anggota ASEAN menerapkan ketentuan
kerangka penanganan kasus penyelundupan hukuman mati dalam peraturan perundangan-
narkoba di Kepri dan Kalbar (yang berbatasan undangannya bagi pelaku tindak pidana
langsung dengan Malaysia), kerja sama bilateral narkoba, diantaranya Singapura, Vietnam,
Indonesia - Malaysia menjadi suatu keharusan Malaysia, Thailand, Indonesia.
untuk dilakukan dan ditingkatkan. Di sini terlihat bahwa secara multilateral
Dalam kerangka itu pula, langkah-langkah di tingkat regional, negara-negara ASEAN
koordinasi dengan berbagi informasi dan praktik sudah memiliki forum tersendiri untuk
terbaik dalam rangka meningkatkan penegakan menangani persoalan narkoba, AMMDM
hukum yang lebih efektif dalam pengendalian untuk forum pemerintah, AIFOCOM untuk
narkoba di masing-masing wilayah juga forum parlemen. Di luar forum-forum tersebut,
harus menjadi bagian penting dari kerja sama pihak kepolisian negara-negara ASEAN,
bilateral Indonesia - Malaysia dan kerja sama melalui ASEANAPOL, juga telah membangun
multilateral diantara negara-negara ASEAN. kerja sama secara regional untuk menangani
Negara-negara ASEAN perlu saling bertukar kejahatan-kejahatan transnasional, termasuk
strategi dan mengetahui tindak pidana narkoba kejahatan transnasional penyelundupan
di wilayah ASEAN. Negara-negara ASEAN dan peredaran gelap narkoba.65 Mengingat
perlu memperkuat kebijakan dan pemahaman kejahatan penyelundupan dan peredaran gelap
bersama terkait pencegahan dan penekanan narkoba di kawasan Asia Tenggara masih terus
peredaran narkoba di kawasan Asia Tenggara. berlangsung, maka kerja sama bilateral dan
Kerja sama dan koordinasi secara komprehensif multilateral diantara negara-negara ASEAN
dengan mitra dialog dan pihak eksternal juga untuk mencegah dan memberantas kejahatan
harus ditingkatkan. transnasional tersebut harus ditingkatkan dan
Di bidang perundang-undangan, diperkuat lagi melalui langkah-langkah nyata
harmonisasi regulasi mengenai pemberantasan yang lebih progresif.
narkoba juga perlu diakukan oleh negara-negara
ASEAN. Terkait harmonisasi regulasi, ASEAN V. PENUTUP
dapat memanfaatkan forum AIFOCOM (AIPA A. Kesimpulan
Fact Finding Committee to Combat the Drug Pasar narkoba yang besar dan
Menace), sebuah forum antarparlemen negara- menguntungkan di Indonesia menyebabkan
negara ASEAN yang secara khusus dibentuk sindikat internasional, termasuk dari
untuk membahas permasalahan narkoba di Malaysia, melakukan berbagai upaya untuk
kawasan Asia Tenggara. Pentingnya harmonisasi menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Berbagai
legislasi terkait pemberantasan narkoba modus ditempuh oleh para penyelundup untuk
diantara negara-negara ASEAN kembali memasukkan barang haramnya tersebut ke
ditegaskan dalam pertemuan AIFOCOM ke-11 Indonesia melalui jaringan lintas batas negara.
di Vientiene, Laos, bulan Mei 2014.64 Parlemen Penyelundupan narkoba semakin giat dilakukan
negara-negara anggota ASEAN sepakat bahwa oleh sindikat internasional melalui wilayah-
mereka akan memperkuat legislasi nasional wilayah Indonesia yang berbatasan langsung
masing-masing untuk memerangi kejahatan dengan negara tetangga, seperti wilayah Kepri
peredaran gelap narkoba. Bahkan beberapa dan Kalbar yang berbatasan dengan Malaysia.
Hal ini menunjukkan bahwa sindikat narkoba
63
The 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Drug Matters,
ASEAN.org.news, 4 Desember 2014, http://www.asean.
org/news/asean-statement-communiques/item/the-3rd- 65
ASEAN Perkuat Kerja Sama Kepolisian Melalui
asean-ministerial-meeting-on-drug-matters - diakses 6 Konferensi ASEANAPOL ke-34, Berita NCB-Interpol
Desember 2014. Indonesia, 19 Mei 2014, http://www.interpol.go.id/id/
64
The 11th AIFOCOM Document 12-16 May 2014, Vientiane, berita/638-asean-perkuat-kerja-sama-kepolisian-melalui-
Lao PDR, AIPA Secretariat May 2014. konferensi-aseanapol-ke-34 - diakses 6 Desember 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 59


internasional, dengan jaringan lintas batasnya, bandara dan pelabuhan laut internasional serta
tidak bisa diabaikan keberadaannya. di jalur-jalur tidak resmi (jalur tikus), tidak
Maraknya penyelundupan narkoba yang saja terhadap orangnya namun juga terhadap
dilakukan oleh sindikat internasional melalui barang bawaannya. Selain yang sifatnya teknis,
wilayah Kepri dan Kalbar yang berbatasan perilaku aparat juga harus diperbaiki dan dijaga
dengan wilayah Malaysia menunjukkan dengan baik serta diarahkan untuk mendukung
bahwa masih ada kelemahan dari aparat yang dan memperkuat upaya pemberantasan
melakukan pengawasan di pos-pos pemeriksaan penyelundupan narkoba. Satu hal yang juga tidak
lintas batas, selain keterbatasan teknologi untuk kalah penting adalah meningkatkan taraf hidup
mendeteksi barang yang diduga narkoba, jika masyarakat, terutama yang tinggal dan bermukim
penyelundupan dilakukan melalui jalur resmi di kawasan perbatasan agar kehidupannya
(baik bandara maupun pelabuhan). Keberadaan lebih baik secara sosial dan ekonomi, sehingga
pelabuhan-pelabuhan tikus di Kepri dan jalan- tidak tergoda untuk melakukan kegiatan ilegal
jalan tikus di Kalbar sebagai pintu masuk tidak penyelundupan narkoba.
resmi dari Malaysia ke Indonesia ternyata
semakin membuka peluang bagi terjadinya
penyelundupan narkoba melalui kawasan
perbatasan Indonesia-Malaysia. Oleh karena DAFTAR PUSTAKA
itu, penanganan penyelundupan narkoba harus
dilakukan lebih intensif lagi, tidak saja oleh
Indonesia tetapi juga melalui kerja sama dengan
negara tetangga, Malaysia. Kerja sama secara Buku:
multilateral melalui organisasi regional ASEAN Burchill, Scott. Theories of International Relations,
juga perlu dilakukan. Penyelundupan narkoba Palgrave Macmillan, Fourth Edition, 2009.
bagi Indonesia dari Malaysia, dan peredaran Chouvy, Pierre-Arnaud. An Atlas of Trafficking
gelap narkoba di kawasan Asia Tenggara, harus in Southeast Asia: The Illegal Trade in Arms,
menjadi bagian dari perhatian ASEAN untuk Drugs, People, Counterfeit Goods and Natural
menanggulanginya. Resources in Mainland Southeast Asia, I.B.
Tauris & Co Ltd, London, 2013.
B. Rekomendasi
Corrapico, Helena. Transnational organized
Mengingat penyelundupan narkoba
crime as a security concept dalam Routledge
merupakan bagian dari kejahatan lintas negara,
Handbook of Transnational Organized Crime,
maka Indonesia dan Malaysia, dan juga perlu
editors Felia Allum dan Stan Gilmour, New
dikembangkan dengan melibatkan negara-negara
York: Routledge, 2012.
ASEAN lainnya, perlu mengembangkan dan
meningkatkan kerja sama yang lebih aplikatif Friedman, Thomas L. The Lexus and the Olive
dalam bentuk: pembentukan gugus tugas bersama Tree: Understanding Globalization, New
(Joint Task Force); peningkatan patroli bersama York: Picador, 1999.
(Joint Patrol) dan operasi bersama (Joint Operation) Jemadu, Aleksius. Politik Global dalam Teori dan
di wilayah perbatasan; investigasi bersama (Joint Praktik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.
Investigation) terhadap perkara-perkara yang
melibatkan masing-masing negara. Pertukaran Serrano, Monica. Transnational Organized Crime
informasi juga perlu diperkuat dan ditingkatkan and International Security: Business as Usual?,
di antara kedua belah pihak (Indonesia dan Lynne Rienner Publishers, 2002.
Malaysia) guna mencegah penyelundupan Tadjbakhsh, Sharhbanou and Anuradha M.
narkoba baik melalui jalur udara, laut maupun Chenoy, Human Security: Concepts and
darat. Pengawasan juga perlu ditingkatkan di Implications, New York: Routledge, 2007.

60 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015


Surat Kabar: DJBC Gagalkan Penyelundupan 22 Kg
BC Batam Tangkap Penyelundup Narkoba, Narkotika Selama Natal dan Tahun Baru
Suara Pembaruan, 23 Desember 2014. 2014, Berita Bea Cukai, Kemenkeu.go.id, 8
Polda Kalbar Gagalkan Penyelundupan Januari 2014, http://www.kemenkeu.go.id/
Narkoba, Suara Pembaruan, 23 Oktober Berita/djbc-gagalkan-penyelundupan-22-
2014. kg-narkotika-selama-natal-dan-tahun-
baru-2014 - diakses 24 Maret 2014.

Internet: Effects of Drugs Abuse and Addiction, Gateway


ASEAN Perkuat Kerja Sama Kepolisian Foundation, http://recovergateway.org/
Melalui Konferensi ASEANAPOL ke-34, substance-abuse-resources/drug-addiction-
Berita NCB-Interpol Indonesia, 19 Mei 2014, effects/ - diakses 12 Oktober 2014.
http://www.interpol.go.id/id/berita/638- Kapolri: Indonesia Negara Tujuan Peredaran
asean-perkuat-kerja- sama-kepolisian- Narkoba, Menit.tv, 26 Januari 2014,
melalui-konferensi-aseanapol-ke-34 - http://www.lintas.me/go/menit.tv/kapolri-
diakses 6 Desember 2014. indonesia-negara-tujuan-peredaran-
ASEAN Teken Deklarasi Kawasan Bebas narkoba - diakses 30 Januari 2014.
Narkotika 2015, sp.beritasatu.com, 5 Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia Capai
April 2012, http://sp.beritasatu.com/ 4,9 juta, Kompas.com, 31 Agustus 2013,
home/asean-teken-deklarasi-kawasan- http://regional.kompas.com/read/2013/
bebas-narkotika-2015/18806 - diakses 12 08/31/1620260/Jumlah.Pengguna.Narkoba.
September 2014. di.Indonesia.Capai.4.9.Juta - diakses 2
BNN: transaksi narkoba Indonesia tertinggi Februari 2014.
se-ASEAN, Antaranews.com, 16 Januari Kaltim-Kaltara Target Sindikat Narkoba,
2015, http://www.antaranews.com/berita/ Balikpapanpos.co.id, 25 Maret 2014, http://
474528/bnn-transaksi-narkoba-indonesia- www.balikpapanpos.co.id/index.php?mib=
tertinggi-se-asean - diakses 20 Januari 2015. berita.detail&id=119474 diakses 3
BNN Kepri Ungkap 4 Kasus Narkoba di Februari 2014.
Batam, Sijorinews.co.id, 15 Desember Kalbar Jalur Transit Narkoba, Tangkap 5 Lagi
2014, http://sijorinews.co/15/12/2014/bnn- 5 Kg Sabu di Entikong, rkonline.id, 26
kepri-ungkap-4-kasus-narkoba-di-batam/ - November 2014, http://rkonline.id/utama/
diakses 17 Desember 2014. kalbar-jalur-transit-narkoba-tangkap -
Bea Cukai Gagalkan 217 Kasus Penyelundupan lagi-5-kg-sabu-di-entikong - diakses 2
Narkotika Selama 2013, PortalKBR.com, Desember 2014.
27 Januari 2014, http://www.portalkbr. Lima Pengedar Narkoba Jaringan Asia
com/berita/nasional/3111506_4202.html - Ditangkap, Tempo.co., 17 September 2014,
diakses 24 Maret 2014. http://www.tempo.co/read/news/2014/
Bea Cukai Bandara Husein Sastranegara 0 9 / 1 7 / 0 6 4 6 0 7 6 1 8 / L i m a - Pe n g e d a r-
Gagalkan Dua Penyelundupan Sabu-sabu, Narkoba-Jaringan-Asia- diakses 12
Berita Bea Cukai, Kemenkeu.go.id., 28 Januari Oktober 2014.
2014, http://www.kemenkeu.go.id/Berita/ Narkoba Banjiri Batam, Tempo.co.id, 15
bea-cukai-bandara-husein-sastranegara- November 2013, http://www.tempo.co/
gagalkan-dua-penyelundupan-sabu-sabu - read/news/2013/11/15/058529802/Narkoba-
diakses 12 Juni 2014. Banjiri-Batam - diakses 2 Februari 2014.

Simela Victor Muhamad: Kejahatan Transnasional Penyelundupan Narkoba 61


Penyelundupan Narkotika ke Kalbar The 3rd ASEAN Ministerial Meeting on Drug
Meningkat, Metronews.com, 12 April 2013, Matters, ASEAN.org.news, 4 Desember 2014,
http://202.158.49.22/indonesiamemilih/ http://www.asean.org/news/asean-statement-
read/2013/04/12/86/146130/Penyelundupan- communiques/item/the-3rd-asean-ministerial-
Narkotika-ke-Kalbar-Meningkat - diakses 3 meeting-on-drug-matters - diakses 6 Desember
Februari 2014. 2014.
Penyelundupan 1,3 Kg Sabu Digagalkan di
Bandung, Tempo.co.id., 11 September 2014, Dokumen:
http://www.tempo.co/read/news/2014/09/ ASEAN Declaration on Transnational Crime,
11/058606207/Penyelundupan-13-Kilogram- Manila, Filipina, 1997.
Sabu-Digagalkan-di-Bandung - diakses 15 Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika
September 2014. Nasional, Jakarta 23 Desember 2013.
Penyelundupan Narkoba Senilai Rp 21 M Via Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika
Bandara Cengkareng Digagalkan, http:// Nasional, Jakarta 23 Desember 2014.
news.detik.com/read/2014/10/02/20243
1/2708307/10/penyelundupan-narkoba- The 11 AIFOCOM Document 12-16 May
th

senilai-rp-21-m-via-bandara-cengkareng- 2014, Vientiane, Lao PDR, AIPA Secretariat


digagalkan? diakses 4 Oktober 2014. May 2014.

Sindikat Narkoba Internasional Anggap UNDP, Human Development Report 1994, New
Indonesia Pasar Menguntungkan, York: Oxford University Press, 1994.
Tribunnews.com, 26 Januari 2014, http://
www.tribunnews.com/nasional/2014/01/26/
sindikat-narkoba-internasional-anggap-
indonesia-pasar-menguntungkan - diakses
2 Februari 2014.

62 Politica Vol. 6 No. 1 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai