Anda di halaman 1dari 19

Mitos Holygrail Trading System Telah Terpecahkan

Salam sejahtera untuk para master, senior dan para trader semua..
Bagi yang berharap bahwa thread ini adalah pembahasan mengenai indikator holygrail,
sistem holygrail 100% profit ataupun cara cepat untuk menjadi kaya, maka dengan berat
hati saya harus katakan bahwa thread ini bukanlah thread semacam itu..

Lalu ini mengenai apa ?


Berangkat dari rasa keprihatinan saya bahwa masih banyak sekali para trader diluar sana
yang dengan mati-matian terus-menerus mencari sebuah trading system holygrail yang
pada akhirnya hanya akan membuat para trader tersebut terjebak, terus merugi, waktu
terbuang dan akhirnya mengganggu kualitas hidup si trader tersebut..Maka tujuan saya
membuat thread ini adalah tidak lebih tidak kurang hanya sekedar untuk membantu
meluruskan dan mencerahkan pemahaman kita semua mengenai apa yang dimaksud
dengan holygrail system dan bagaimana cara membangunnya, bukan menemukannya..

Pro dan kontra atas thread ini akan saya terima dengan lapang dada sebagai bahan
pembelajaran yang baik bagi kita semua..

Pembahasan mengenai thread ini akan saya bagi kedalam beberapa poin secara sangat
sederhana dan gamblang agar mudah dipahami, dan bahkan, bagi para trader yang baru
terjun di dunia forex pun akan mampu membangun sistem holygrailnya sendiri dan bisa
dicapai dengan modal minim sekalipun asalkan mampu memahami poin-poin dalam thread
ini dengan baik..
Harapan saya adalah agar para trader semua yang mungkin masih merasa bingung dan
kesulitan untuk bisa menghasilkan profit di dunia forex akan dapat menemukan "the
eureka" momennya, atau "Ahhaa.." momen, atau "O iya yaah.." momen..

Saya cerita sedikit latar belakang pengalaman saya dahulu, saya terjun didunia forex ini
kurang lebih 2 tahun, 6 bulan pertama perkenalan dan belajar (demo), 3 bulan kedua mulai
terjun deposit $1000 dan MC, lalu menghabiskan waktu 3 bulan lagi untuk belajar kembali,
dan sejak 2 tahun kemarin hingga saat ini saya masih terus dan terus mendulang profit
dengan starting deposit saat itu sebesar hanya $50 saja..

mengapa bisa begitu ?


Apakah saya menemukan Holygrail system ?
Apakah saya ikut signal service, seminar dan mengoleksi robot ?
Apakah saya pontang-panting mencari ribuan strategi yg 100% profit no loss ?

jawabannya adalah tidak sama sekali..pada awalnya memang iya, tetapi rahasia
sebenarnya adalah dari pola pikir yang kita bangun sendiri, itu saja..holygrail system itu
sebenarnya sudah ada dihadapan kita sendiri setiap hari, setiap kita melihat chart, dan ini
berlaku untuk semua strategi trading yang teman trader lakukan, hanya saja mungkin kita
selama ini kurang "ngeh" dengannya..saya coba untuk membantu..

PENGERTIAN HOLYGRAIL
Selama ini banyak diantara teman trader yang menganggap holygrail system itu adalah
sebuah strategi trading ataupun robot / indikator super yang mampu menghasilkan 100%
profit tanpa loss di setiap tradenya, padahal sebenarnya bukan begitu cara mengartikannya,
tetapi adalah bagaimana kita memenangkan trading dengan hasil positif pada akhirnya
yang didukung dengan MM dan Mindset yang benar, percayalah, akan selalu ada bad trade,
dan itu harus bisa kita terima, kenyataannya kan tidak bisa..

PENYEBAB KEGAGALAN TERBESAR


Naked trading (open trade tanpa analisa atau ngitung kancing)
Emosi meledak-ledak
Keinginan cepat kaya
Keinginan balas dendam
Salah dalam menggunakan MM
Gonta-ganti strategi sepanjang hayat

RAHASIANYA ADALAH
Method - Money Management - Mindset
hanya ini saja..

METHOD
Identifikasi dahulu karakter teman trader seperti apa, teman trader wajib menggunakan
sistem trading yang sesuai dengan karakter teman trader sendiri (jangan berusaha menjadi
orang lain), jika termasuk seorang yang gesit maka scalping atau short term cocok untuk
anda, jika anda bertipe tenang dan sabar maka mid term atau long term seperti swing trade
cocok untuk anda..

setelah kita mengetahui karakter kita seperti apa baru kita analisa strategi trading apa yang
cocok dengan karakter kita tersebut, dan indikator apa yg dapat membantu kita dalam
mengambil keputusan, saya pribadi selama ini hanya menggunakan 1 buah indikator saja
yang ada di platform meta trader kita, dan berhasil..

Money Management
Banyak yang menghindar atau malas meluangkan waktu untuk memahami bagaimana
menyusun MM yang baik, celakanya ini adalah hal yang sangat penting dalam membangun
holygrail system kita sendiri, sistem sehebat milik indrafx sekalipun ga akan berarti apa-apa
kalau tidak didukung dengan MM yang benar, karena MM ini akan menentukan berapa
kekuatan modal anda untuk bertahan dan berapa lot size yang ideal untuk digunakan :

1. Tentukan resiko kerugian per trade


2. Tentukan Risk dan Reward

Mindset
Bagaimanapun juga, hidup itu jauh lebih sulit dari sekedar trading di dunia forex, kita hanya
harus membuat anggapan bahwa "forex itu mudah ko, sederhana ko..", mindset ini lah
yang akan membantu kita untuk berfikir jernih dan tenang dalam bertrading, sehingga tidak
menjebak kita kedalam hal-hal yang berujung menyulitkan diri kita sendiri
Hanya 3 poin itu saja teman trader rahasianya, terus terang, selama 2 tahun belakangan ini
saya pun hanya menggunakan 1 jenis sistem saja, kebetulan saya menyukai gaya swing
trade, dan selalu ada beberapa kali ketika saya harus memutuskan cutloss dan
menganggap bad trade, tapi ya tidak masalah karena saya sudah menghitung MMnya
dengan baik..
pada dasarnya, setiap indikator sebagai alat bantu itu baik, hanya saja terkadang kita tidak
bisa menerima ketika indikator tersebut salah memberi analisa dan akhirnya kita langsung
mencap bahwa indikator tersebut jelek, padahal bisa jadi sebuah Simple moving average
sekalipun asalkan kita mampu mengolahnya dengan MM yang baik tentu itu merupakan
sebuah holygrail juga bukan ? Siapa bilang strategi sederhana nan kuno tidak mampu
menjadi holygrail ? Bukankah selama ini justru kita sendiri lah yang menghalangi
kesuksesan diri kita sendiri ?

Resapi dan pahami dengan baik 3 poin diatas, disiplin dan terus mengasah kemampuan
walaupun hanya dengan 1 indikator sekalipun..
Semoga teman-teman trader segera menemukan "Ahaa..." momennya, saya menantikan
komentar, tanggapan dan pertanyaan untuk kita bahas bersama..

Selamat berjuang, have fun dan selamat berselancar,


Levine

Wah mantap gan ulasannya, memang kalau forex kita bikin mudah ya mudah sebaliknya kalau kita bikin
rumit ya rumit juga dan itu memang tergantung dari bagaimana kita melihatnya ya.
Boleh nanya ya gan, itu kan agan swing trader dengan 1 MA aja ya, kebanyakan trading di pair apa aja
gan, dengan TF berapa dan ada teknik lain engga selain cutloss yang agan pergunakan?

Ya betul Bro Ndayakz, kita harus mulai mendobrak dan merubah cara berfikir kita selama
ini..
Alhamdulillah jika thread ini dapat membantu Bro ke level yg lebih baik,
sederhana saja Bro sistemnya :

Swing Trade :
TF 4H
SMA 20 tipe Weighted Close
Rulesnya jg sederhana saja : OP Buy ketika harga berada diatas MA, jika kemudian harga
memotong garis MA dan close dibawahnya berarti kita close jg OP Buy kita, dan ganti dgn
OP Sell
itu saja..

awalnya hanya 1 pair, tp skrg saya trading di 8 pair, hehehe..


dgn trading sistem model begini jelas saya lbh memilih menggunakan cutloss atau take
profit, saat harga berbalik arah pdhal kita sedang rugi ya cutloss saja, ganti dgn posisi yg
baru, pd akhirnya akan terbayar semua ko kerugian yg diderita diawal..knp saya gunakan
TF 4H krn saya merasa trendnya lebih kuat aja, jd swingnya bisa bertahan lama..dan
memang saya jg merasa nyaman dan lebih santai dalam artian saya bisa sambil
mengerjakan hal yg lain, yaah menikmati hiduplah...

semoga bisa membantu, terima kasih Bro Ndayakz.

wah mantab banget gan penjelasannya tentang 3M nya, semakin membukakan mata saya untuk segera
sadar bahwa sebenarnya itu yang dibutuhkan cuman kesabaran dan kedisiplinan dalam nerapin strategi
yang udah kita pake, dan gak terlalu sering menggantinya, kalo boleh tau gan, agan sendiri bagaimana
menemukan konsep ini..??? lalu kalo boleh tanya lagi, berapa target agan atau rata rata lah berapa
persen profit dalam satu bulan selama menggunakan teknik ini, thx for share...

Alhamdulillah, terima kasih kembali Bro Copper Rider utk tanggapannya..


apa yg saya sampaikan disini hanya utk membantu "mencerahkan" saja apa yg selama ini
ada di depan kita tp nampak buram..hehe..
kalau jujur, sebenarnya saya agak lupa jg kenapa dulu tiba-tiba bisa membangun konsep
ini, tapi yg jelas, konsep ini terbangun justru setelah saya menemukan strategi yang cocok
dgn 1 indikator saja, dari situ baru saya coba mendalami apa sebenarnya rahasianya, kira-
kira begitu Bro, dan ternyata banyak juga trader sukses diluaran sana yg memang jg
menerapkan konsep ini..

bagi saya, profit itu hanyalah bonus saja, bonus atas keberhasilan kita menerapkan 3M yg
baik, mengenai target atau persentase profit saya justru tidak mematok sama sekali, saya
hanya perhatikan kekuatan MM modal saya, modal kecil ya memang harus menerima hasil
yg realistis dulu, baru kita compounding dalam artian, size lot menjadi naik, apalgi trading
system saya kan bergantung kpd arah pergerakan pasar saja, optimalisasinya hanya dr
compounding lot dan jumlah pair yg saya gunakan..itu saja..

h begitu yaa gan, makasih dehbuat sheringnya, oh ya agan ini swinger kan??? sedangkan ane sendiri
mungkin bisa dibilang scalper lah, keuntungan dan kerugian dari swinger itu sendiri menurut agan
apa??? dan ane masih belum paham sama SMA weighing close, maksudnya weighing close itu gimana

yaa gan, apa tujuannya, terima kasih banyak sebelumnya mau ngajarin ane yang newbie ini....

sebelumnya terima kasih atas tanggapannya Bro Cooper Rider,


saya coba membantu menjawab dgn senang hati pertanyaannya..

keuntungan dan kelemahannya td sudah saya paparkan di thread sebelah ya..


pd dasarnya MA itu adalah menghitung rata-rata pergerakan harga berdasarkan masa lalu,
misalnya di TF 1H kita menggunakan MA 20, ini artinya dia akan menghitung rata--rata dr
20 candle terakhir,
garis besar Weighted Close itu lbh kepada bobot harga close sebagai nilai utk menghasilkan
garis MA yg kita inginkan, tipe MA sendiri itu banyak, rata-rata yg membedakan itu hanya
tingkat sensitifitasnya saja, kurang lebih semuanya saya anggap sama, kenyataannya saya
hanya menggunakan yg tipe Simple saja kan..sebagai bahan pembelajaran, Swinger itu
lebih menggunakan TF yg besar agar penentuan trendnya kuat, bisa dimulai dr H1 smp
Daily, Bro Cooper coba minimize chartnya, kemudian masukkan MAnya dan coba resapi,
tipe dan nilai MAnya pun bisa Bro ubah2 sesuai kenyamanan.

benar mas, yang susah untuk di taklukkan itu adalah emosi, emosi ingin open posisi melulu walau pasar
sedang bad, emosi serakah walau udah cukup banyak profit dan akhirnya lost. saya mau tanya mas
tentang money management yang baik itu gimana mas?tolong berikan contohnya mas, sebelumnya saya
ucapkan terima kasih.

Terima kasih juga Bro Yusrizal atas kesediaannya untuk memberi tanggapan, saya berusaha
membantu,
emosi itu sebetulnya adalah buah akibat dr penanganan 3M yg belum benar, trader
cenderung mempertaruhkan semua modalnya hanya untuk 1x trade, inilah mengapa
banyak sekali yg namanya terjadi floating loss yg berkepanjangan hingga ke MC..jika MM
sudah dihitung dgn benar kan harusnya secara otomatis emosi pasti akan trjaga dgn baik
krn dia akan patuh pada rulesnya sendiri dan telah mengetahui brp resiko kerugiannya..

saya berusaha membantu memberikan contoh MM sesederhana mungkin ya Bro,


begini Money Management itu bukan hanya soal menghitung brp profit yg bisa didapat, kita
harus merubah paradigma itu, yg terpenting dr MM itu pertama adalah menghitung dulu brp
resiko kerugian yg bisa kita terima untuk 1x trade, sedangkan soal profit itu anggap saja
sbg hadiah dan bonus atas kedisiplinan kita..
didalam MM kita akan menghitung manajemen resiko, resiko kerugian per trade dan risk
rewardnya, bahasanya saja yg terdengar sangar pdhal aplikasinya sebenarnya mudah dan
sederhana, jangan pernah mempertaruhkan seluruh modal anda hanya untuk 1 x trade
saja, saya ilustrasikan begini :

Modal : $100
Risk per Trade : 5% = 5% x $100 = $5 (ini adalah maksimum resiko kerugian yg bersedia
anda terima untuk 1x trade)
Risk & Reward : 1 : 2 (dlm MM itu stoploss atau cutloss sgt penting, ini bagian dr resiko,
maksudnya dr 1 : 2 adalah jika stoploss anda 30pips maka take profit anda 60pips)
Lot Size Ideal : berarti dgn Risk pertrade $5 dan stoploss 30 pips lot size yg ideal untuk
digunakan sekali trade adalah : $5/30 pips = 0,16

semoga bisa membantu


Klu 3M nya diwakilkan ke robot bisa ga Gan :
Method : biasanya robot mempunyai method sendiri-sendiri tinggal kita memilih yang cocok
MM : Kita setting robot sesuai MM kita dengan memperhatikan kekuatan modal kita
Mindset : Forex itu mudah, jalankan robot sesuai settingan kita dan biarkan robot yang trading, setiap
bulan kita ambil profitnya

Hahaha, pertanyaan yg sangat baik Bro Giman, terima kasih


tentu bisa, ASALKAN si robot mampu menterjemahkan keinginan kita sesuai dgn 3M yg
sudah kita hitung dan kelola,
yg paling pertama wajib dilakukan adalah
1. tentukan dahulu Method atau strategi trading yg akan kita gunakan
2. hitung MMnya (ini termasuk rules OP and exitnya, berusahalah utk realistis, sebisa
mungkin risk per trade tidak lebih dr 5%)
3. mindset yg hrs tetap kita pegang bahwa ini sederhana dan pasti bisa

kedua : kita cari dan pilih robot mana yg paling sesuai dan bisa mewakili 3M yg telah kita
buat, silahkan dioprek-oprek inputnya..

ketiga : kita tes dahulu di demo, setidaknya 1-2 minggu agar kita bs menganalisa sejauh
mana pekerjaan dia menghadapi pergerakan pasar

Semoga membantu Bro Giman, selamat mencoba, ketika nanti kita merasa pusing dan
kesulitan buru-buru ingatkan diri kita kembali ke Mindset awal bahwa ini sederhana dan
mudah

ane mau nambah nanya ya gan, maklum masih nubi,, bagaimana kalo ane merasa nyaman di dua tipe,
yaitu tipe aggresive dan santai... karena ane rasa-rasanya juga suka scalping dan merasa nyaman..
namun ane juga merasa nyaman di di swing... nah kalo gitu bagaimana gan?

Terima kasih Bro Oyi, saya berusaha membantu,


sederhananya begini Bro, asalkan untuk kedua strategi tersebut sudah dihitung 3Mnya ya
tidak masalah kl ingin trading dgn 2 model tsb (tp accountnya jgn dijadikan satu yah, nanti
bingung ngitung profitnya, hehehe..)
menurut hemat saya sebenarnya scalping itu tidak berbeda jauh dgn swing, yg
membedakan kan hanya tempo waktunya saja, teknik strategi swing tentu juga bisa
diterapkan di scalping, caranya gmn, caranya ya dgn mengecilkan TF yg kita gunakan,
minimal kita menggunakan TF 1H sbg trend acuan, lalu gunakan TF 15M sbg trend utk entry
OP, dan ingat untuk selalu menggunakan stoploss krn stoploss adlh bagian dr MM yg kita
hitung jg spt yg sudah saya bahas sebelumnya..
jujur, terus terang, saya sendiri lbh bnyk menganggur selama menggunakan sistem swing,
dan itu tidak menghalangi saya utk tetap profit, hehehe.. kedepannya mungkin saya jg
akan mencoba scalping utk mengisi waktu..

semoga bisa membantu..

Biasanya analisa pake TF berapa Gan kalo swing gitu?


Trus berarti jarang open posisi ya, karena nggak setiap hari musti OP khan?
Biasanya dapet berapa OP dalam seminggu ?

karena swing itu termasuk jangka menengah dan panjang, maka acuan TF yg digunakanpun
jg besar, minimal 1H, lebih baik lg di 4H dan Daily, untuk mendeteksi trend besarnya juga
dgn mudah kita bisa gunakan indikator2 yg ada di metatrader..saya sudah memberikan
contoh teknik ini di post sebelumnya ya Bro..

keberhasilan bertrading itu tidak ditentukan dr brp bnyak OP yg bisa dia buat, toh trader-
trader yg overtrade kenyataannya bnyk yg margin call, bnyk jg yg melakukan OP yg
sebenarnya tidak perlu, dan kita harus ingat bahwa "tidak OP" adalah bagian dr trading, yg
menentukan keberhasilan OP adalah kualitas dr OP yg kita buat..

ya, biasanya saya OP 8 pair dihari senin saja, masing2 pair hanya 1 OP saja, bisa
berkembang mjd 2-3 OP selama seminggu itu..hehehe

Wah thanks ya dah bagi strateginya, mantap n simple


Boleh nyobain juga ya gan, tuh sampai 8 pair ya, hehehe apa engga bingung mantaunya gan

awalnya hanya iseng saja biar ga terlalu menganggur ngurusi 1 pair aja, tp setelah dipikir-
pikir lg, buat optimalisasi dan pengembangan modal akhirnya saya coba saja, dan ternyata
hasilnya justru sangat baik, tapi sayangnya, tetap saja saya masih merasa "menganggur"
walaupun sudah 8 pair, ya wajar kan ini long term..hehehe..

selamat mencoba bro

iya gan saya juga ingin menanyakan masalah management floatingnya jika floating minus apa yang agan
lakukan, dan apakah yang agan lakukan menyikapi bertrading ketika news keluar, atau agan sudah open
posisi kemudian news release. terima kasih sebelumnya, semoga apa yang agan share di bulan
ramadahan ini di beri ganjaran berlimpah amin.

Amiin, alhamdulillah, terima kasih Bro atas tanggapan dan pertanyaannya,


saya coba bantu ya,
mengacu kpd sistem trading yg saya lakukan yaitu swing trade, itu artinya OP saya selalu
mengikuti arah pergerakan trend besar, dan selama ini saya sudah merasa jauh lbh dr
cukup dgn hanya menggunakan 1 buah Moving Average sbg tanda utk entry dan exit OP
saya, bagi saya floating minus tidak masalah, bisa jd itu adalah retrace saja, dan jika
memang trjadi revearsal atau perubahan trend besar dan trnyata OP saya floating minus ya
tinggal saya cutloss saja dan ganti dgn OP yg baru, sederhana kan..

terus terang sistem trading saya tidak terpengaruh dgn news apapun meskipun saya sudah
OP, selama belum ada retrace dan reversal dalam artian trend berbalik arah ya saya
diamkan saja, hehe, krg lebih spt itu, bisa ditanyakan kembali jika ada yg kurang jelas ya
Bro

semoga bermanfaat dan selamat beribadah puasa..

gan kurang lebih ane sudah memahami apa yang agan paparkan mengenai sistem HOLYGRAIL ini yaitu
dengan menerapkan 3M dalam trading kita, yang mo ane tanyakan mungkin sedikit menyimpang dari
thread ini, ane termasuk newbie gan dan masih banyak belajar, dan ane berpendapat agan ini termasuk
trader yang udah berpengalaman dan siapa tau bisa bantu jawab pertanyaan ane, ane ini termasuk
scalper dan tentunya bermain di TF yang kecil, menurut agan indi macam apa yang cocok digunakan
untuk menentukan titik overbuy dan oversold yang manteb yaa...???

Terima kasih Bro Sintinger (keren namanya nih..) atas tanggapan dan pertanyaannya,
Jgn begitu Bro, belajar itu memang wajib, tapi ga ada istilah newbie bagi saya, sama saja,
hehehe, dan kalo pun saya dibilang berpengalaman, saya hanya berpengalaman utk strategi
saya sendiri (swing) dan 3M ini, itu saja, selebihnya hanya sekedarnya saja..

begini Bro, saya adalah swing trader (long term), garis besar rule OP saya krg lebih spt ini :
pertama kali saya akan menentukan trend besar yg sedang berjalan itu apa, biasanya saya
bs menggunakan TF daily dan weekly sbg acuan, jika seandainya trend besarnya UPTREND,
maka saya akan entry menggunakan TF yg lbh kecil, misalnya 1H atau 4H, jika trnyata
trendnya jg sdg UPTREND, maka saya akan OP BUY..yg saya lakukan hanya follow the trend
saja, mengapa saya harus melihat trend besarnya dahulu ? jelas Bro sudah tahu alasannya,
alasan lainnya adalah ya untuk memperbesar probabilitas kemenangan saya nantinya..lalu
mengapa saya menggunakan TF yg lbh kecil sbg titik entry ? jelas krn saya menginginkan
posisi buy yg bagus untuk menghindari trjadinya floating minus besar dalam artian saya jg
berusaha memperbesar probabilitas kemenangan saya..

Nah, berhubung yg Bro tanyakan disini adalah tentang scalping trading, maka yg plg masuk
akal untuk saya jawab tentunya tidak jauh dr rule strategi trading saya..
bagaimana ?
1. Bro bisa menggunakan TF 1H sbg acuan trend, dan TF 15M sbg titik entry
2. Bro jg bisa menggunakan TF 15M sbg acuan trend, lalu TF 5M sbg titik entry
hanya mengecilkan skalanya saja kan ? ini cara plg sederhana..
lalu indikatornya apa yg selama ini saya gunakan dan mungkin jg bs Bro gunakan ??
MA Bro,
Ya, hanya MA saja yg saya gunakan (saya yakin Bro pasti mengernyitkan dahi membaca
ini)
maklum, selama ini kan MA bnyk dipandang sebelah mata, dianggap fals lah, tidak valid,
dsb,,itu krn krg memahami dan krg mengerti bagaimana cara memahami dan
menggunakannya..
pahami ini sekali lagi, kemudian mohon beri tanggapan jika memang merasa klop dan
tertarik, baru akan saya lanjutkan kembali..

terima kasih Bro, semoga bermanfaat..

makasih gan buat penjelasannya, iya... nama saya emang ane bin lucu,
emang saya tadi mengernyitkan dahi... (koq bisa tau yaa, sakti agan ini, hahaha...)
oh begitu yaa gan, ane sih paham maksud agan untuk menentukan trend besar bisa dilihat
di TF yang besar dan misalkan trendnya naik yaa diusahakan jangan OP Sell untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan --> FLOATING MINUS, mendingan OP Buy sambil
menunggu momen yang tepat untuk OP,
memang saya sendiri sampai sekarang masih kesulitan memahami karakter MA yang
sebenernya sangat simpel, mungkin karena saya menggunakan scalping jadi saya mungkin
dituntut harus lebih sering memantau chart yaa gan daripada gaya swing, yang jadi kendala
trading saya itu untuk menentukan titik jenuh Buy dan Sell nya, jadi ketika udah masuk OP
hasilnya bisa lebih manteb... saya cenderung melihat di TF yang lebih kecil lagi gan yaitu TF
5 bukan 15, lalu bagaimana dengan Stochastic menurut agan, apakah bagus???
tapi saya ucapkan makasih banyak deh buat masukannya, mencerahkan juga buat

saya...

Maap master, pertanyaan ane lebih tertuju pada sistem yang master pake.
Dari penjelasan yang master paparkan, master lebih mengutamakan cutloss dari pada Stop Loss. Master
hanya menyinggung sedikit tentang SL dan memaparkan banyak cut loss. Ane jadi pengen tau, Apa
master pake keduanya atau cuma make salah satu. Dan kiranya master juga berkenan untuk
memberikan alasan nya.

Ane salut akan pelajarannya master.

Hehe, dengan senang hati saya menjawab,


1. Ya, saya menyinggung SL dan cutloss itu krn memang keduanya sangat penting dan
berperan didalam trading, keduanya merupakan bagian tak terpisahkan dr Money
Management, tujuannya tentu Bro Qitafaza sudah paham yah..

2. Cutloss dan stop loss memiliki peran yg sama, tidak ada yg saya utamakan, mengapa
saya lbh banyak menyinggung soal cutloss, ya krn memang dlm sistem trading saya saya
baru akan melakukan cutloss jika trend MA berubah arah, jd tidak bisa dipastikan secara
angka diangka brp saya akan cutloss, meskipun begitu saya pun sudah menghitung risk
rewardnya, nah itulah mengapa saya menyukai gaya trading swing ini ya krn untuk
memperbesar probabilitas kemenangan saya dan memperkecil resiko dr cutloss (krn saya
mengikuti trend besar)

3. Dan mmg saya jrg menggunakan stoploss hanya krn saya krg cocok saja dgn itu, dan jg
dikarenakan angka resiko saya berubah-ubah, itu saja, mungkin lbh cocok utk yg bergaya
scalping atau sniping, selebihnya sebetulnya antara stoploss dan cutloss sama saja menurut
saya

4. 95% saya menggunakan cutloss, sisanya stoploss jika tiba2 ada hal yg darurat atau mau
tidur, hehe..

semoga bermanfaat dan terjawab yah..

makasih gan buat penjelasannya, iya... nama saya emang ane bin lucu, emang saya
tadi mengernyitkan dahi... (koq bisa tau yaa, sakti agan ini, hahaha...)
oh begitu yaa gan, ane sih paham maksud agan untuk menentukan trend besar bisa dilihat di TF yang
besar dan misalkan trendnya naik yaa diusahakan jangan OP Sell untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan --> FLOATING MINUS, mendingan OP Buy sambil menunggu momen yang tepat untuk OP,
memang saya sendiri sampai sekarang masih kesulitan memahami karakter MA yang sebenernya sangat
simpel, mungkin karena saya menggunakan scalping jadi saya mungkin dituntut harus lebih sering
memantau chart yaa gan daripada gaya swing, yang jadi kendala trading saya itu untuk menentukan titik
jenuh Buy dan Sell nya, jadi ketika udah masuk OP hasilnya bisa lebih manteb... saya cenderung melihat
di TF yang lebih kecil lagi gan yaitu TF 5 bukan 15, lalu bagaimana dengan Stochastic menurut agan,
apakah bagus???

tapi saya ucapkan makasih banyak deh buat masukannya, mencerahkan juga buat saya...

Wow, sangat mudah Bro MA itu, saya bantu dgn contoh sederhana ya :
MA itu menghitung rata-rata pergerakan harga sesuai dgn jangka waktu yg ditentukan,
sederhananya, jika harga ada diatas garis MA maka cenderung Buy, jika dibawah cenderung
sell, tapi kita tidak bisa langsung memutuskan OP begitu saja, kita harus memperbesar
probabilitasnya dahulu, yaitu dgn melihat di TF yg lebih kecil apa kecenderungannya,
sebagai contoh sederhana :
1. Bro buka chart GU TF 1H
kemudian pasang MA dgn period 24, method : simple, dan apply to : weighted close
apa artinya ? ini maksudnya adalah MA menghitung rata2 pergerakan 24 candle 1H terakhir

2. Bro ganti ke TF 15M sekarang


nah ini artinya MA yg di TF 15M ini menghitung rata2 pergerakan 24 candle 15M terakhir

3. sekarang untuk mempermudah membacanya, maka bro tambahkan lg MA yg sama tapi


periodnya diganti menjadi 96, kenapa ? ini untuk menghitung trend besar harga yg dari TF
1H td biar Bro ga bulak balik ganti2 chart, kenapa 96 ? karena dalam 1 jam itu kan ada 4
kali 15 menit, jadi ya 24 x 4 = 96

Tarrrraaaa, apa yg Bro sdg lihat sekarang ?


dr kemarin subuh smp td jam 2 bukannya harga terus2an berada dibawah 2 garis MA itu ??
seharusnya Bro pasang OP Sell terus kan, hahaha...
begitu juga sebaliknya kl harga berada di atas 2 garis MA tersebut maka Bro cenderung utk
OP Buy kan, jika harga berada ditengah2 ke2 garis MA itu menandakan sdg terjadi retrace..

soal indikator utk mengindikasikan overbought/sold saya krg bgitu paham krn memang
saya jrg menggunakan, ukuran overbought atau oversold saya ya brdasarkan MA itu saja,
stochastic menurut saya bagus jg ko, indikator bisa menjadi bagus kl kita
memahaminya..silakan Bro oprek-oprek lg utk kenyamanan sistemnya..semoga bermanfaat
ya..

memang yang saya temui OP yang saya lakukan selalu mengalami floting minus dibawah 50 pips, tapi
yang saya heran kok ada ya trader yang mampu menentukan titik OP tanpa floting minus kecuali
spreadnya saja, apakah benar ya gan ada tehnik yang seperti itu.. mohon pencerahannya gan..

sebenarnya begini, tidak ada satupun tekhnik yg bisa menjamin kita terbebas dr floating
minus yg besar dan berkepanjangan, dan tidak ada satupun jg indikator yg mampu
memberi jaminan seperti itu (ini patut dicermati dan direnungi), yg ada itu adalah
penempatan OP mereka yg benar dan bijak dalam artian mereka benar2 menerapkan rule
strateginya sehingga mereka baru akan OP ketika mereka rasa PROBABILITAS MENDAPAT
PROFITNYA JAUH LEBIH BESAR DRPD LOSSNYA, dan saya yakin, para trader yg
menerapkan ini pun tidak akan segan2 untuk mengCUTLOSS OP mereka jika mereka
merasa analisanya salah atau harga tidak sesuai harapan, mengapa harus dipertahankan ?
toh MM dan risknya sudah mereka hitung dr awal..

Floating minus itu adalah hal yg biasa terjadi dan lumrah, mengingat akan adanya tarik ulur
yg terus menerus antara pihak buyer dan seller, yg kita lakukan disini cara memahaminya
adalah BUKAN dengan menebak siapa kira2 yg akan lbh unggul, tapi sejauh mana kita
mampu melihat probabilitas kecenderungan harga tsb bergerak yg tentunya dibantu dgn
indikator sbg alat bantu panduan kita..

jgn sampai salah dlm memperlakukan indikator, jgn memperlakukan indikator sbg jaminan
mutu OP2 kita, dia tak lebih dr sekedar alat bantu yg dapat membantu kita menganalisa
probabilitas kecenderungan harga dan memandu kita menemukan titik harga OP yg bijak itu
dimana..

Semoga bermanfaat dan membantu ya.

ya itu dia masalahnya untuk metodenya ane rasa agak sulit untuk diterapkan terutama untuk para
newbie2
karena hampir semua metode dan sistem strategi yang ada pasti bisa melakukan kesalahan dalam
melakukan analisa dan marketpun tidak bisa ditebak
mksdnya dihitung gmn ya gan?? hitung profit dan lossnya????

Ya memang, kl indikator tidak melakukan kesalahan ya aneh menurut saya, dan kita tidak perlu
menyalahkan indikator jg wong kita yg pilih dan kita yg setting sendiri ko, jd yg salah siapanya hayoo ??
indikator yg kita pasang di chart itu bekerja sesuai dgn perintah saja, sesuai dgn nilai2 yg kita input
didalamnya, dan paradigma atau pemikiran selama ini tentang indikator haruslah diubah, maksudnya,
apa yg indikator berikan kpd kita hanyalah sebuah panduan dan alat bantu utk menghitung probabilitas
terbesar antara UP dan DOWN, hanya sebatas itu saja, nah, apakah kita akan percaya begitu saja ?? ya
tentu tidak, kita perlu lihat dulu, di titik mana entry yg paling tepat, brp lot size yg ideal untuk kita
gunakan pd saat itu, apakah kita menggunakan cutloss atau stoploss..

saya beri contoh sederhana perhitungan MMnya seperti ini :


Modal : $100
Risk per trade : 5% (artinya, Bro hanya memaksimalkan sebanyak 5% dari total modal yaitu 5% x $100
= $5) -> INI PENTING
Stoploss : misalnya Bro menetapkan stoplossnya sebesar 30 pips
Risk-reward : brp perbandingan risk-rewardnya ? 1 : 1 atau 1 : 2 atau bebas ? kalo 1 : 1 artinya jika
stoploss 30, maka TPnya jg 30, kalo 1 : 2 artinya SL 30 dan TPnya 60

dgn perhitungan diatas kita dapat menentukan brp lotsize yg ideal, yaitu : $5 / 30pips = 0,16 lot (jd
artinya, jika ternyata OPnya menyentuh SL maka kerugiannya hanya $5 sesuai dgn MM yg sudah Bro
hitung sebelumnya)

emg gan untuk holygrail itu masih misteri karena kl benar2 bisa 100% profit pastinya akan lgsg dilarang
oleh semua broker gan
menurut ane sih setiap orang memiliki kriteria holygrail mereka masing yang penting tidak mengalami
MC dan profit sdkt juga sudah cukup

tidak ada yg 100% pasti profit setiap x trade, tidak ada satupun indikator yg mampu
menjamin itu,
maka selalu saya katakan bahwa indikator terbaik tetaplah otak kita sendiri, kita yg
memutuskan pd akhirnya apakah analisa2 yg diberikan indikator itu bisa kita olah dengan
benar atau tidak, maka secara garis besar artian holygrail yg saya maksud itu adalah justru
yg pd akhirnya kita tetap mendapatkan profit walaupun telah mengalami loss terlebih
dahulu

---------- Post added at 07:14 PM ---------- Previous post was at 07:13 PM ----------
Ya memang, kl indikator tidak melakukan kesalahan ya aneh menurut saya, dan kita tidak
perlu menyalahkan indikator jg wong kita yg pilih dan kita yg setting sendiri ko, jd yg salah
siapanya hayoo ?? indikator yg kita pasang di chart itu bekerja sesuai dgn perintah saja,
sesuai dgn nilai2 yg kita input didalamnya, dan paradigma atau pemikiran selama ini
tentang indikator haruslah diubah, maksudnya, apa yg indikator berikan kpd kita hanyalah
sebuah panduan dan alat bantu utk menghitung probabilitas terbesar antara UP dan DOWN,
hanya sebatas itu saja, nah, apakah kita akan percaya begitu saja ?? ya tentu tidak, kita
perlu lihat dulu, di titik mana entry yg paling tepat, brp lot size yg ideal untuk kita gunakan
pd saat itu, apakah kita menggunakan cutloss atau stoploss..

saya beri contoh sederhana perhitungan MMnya seperti ini :


Modal : $100
Risk per trade : 5% (artinya, Bro hanya memaksimalkan sebanyak 5% dari total modal
yaitu 5% x $100 = $5) -> INI PENTING
Stoploss : misalnya Bro menetapkan stoplossnya sebesar 30 pips
Risk-reward : brp perbandingan risk-rewardnya ? 1 : 1 atau 1 : 2 atau bebas ? kalo 1 : 1
artinya jika stoploss 30, maka TPnya jg 30, kalo 1 : 2 artinya SL 30 dan TPnya 60

dgn perhitungan diatas kita dapat menentukan brp lotsize yg ideal, yaitu : $5 / 30pips =
0,16 lot (jd artinya, jika ternyata OPnya menyentuh SL maka kerugiannya hanya $5 sesuai
dgn MM yg sudah Bro hitung sebelumnya)

saya sudah mencoba menerapkan periode yang berbeda-beda pada indikator MA.. tapi sampai saat ini
saya masih belum menemukan cara meminimalisir floting minus.. menurut agan, apakah melalui MA kita
akan bisa menentukan titik OP tanpa floting minus... kalau iya mohon pencerahanya

Terima kasih utk pertanyaannya Bro Sonkerkap, ini sangat menarik, berhubung kapasitas
saya di forex mmg "hanya" di MA dan 3M saja, hehe..saya bantu scara sederhana dan
pelan-pelan ya..

begini,
MA adalah sebuah indikator yg berfungsi untuk mengetahui trend yg sdg terjadi di pasar,
secara gamblang makna yg kita dapat tangkap adalah jika harga berada dibawah garis
maka cenderung DOWN, jika diatas garis maka cenderung UP, nah penentuan garis MA pun
secara kasarnya dihitung berdasarkan rata2 jumlah candle yg Bro input (rumus lengkapnya
bs dibrowsing sendiri), sampai disini resapi dulu makna MA sbg alat bantu utk mengetahui
trend yg sdg terjadi OK..

Nah, dari sini kita bisa dapat gambaran trend apa yg sdg trjadi, lalu apakah kita bisa
langsung OP ?? tentu belum..trend yg sdg kita amati ini tentu relatif, tergantung dr TF
berapa kita melihat posisi MA tsb, apakah TF daily, 4H, 1H atau 15M ?? bisa jd trend di TF
1H sdg UP tetapi di TF 4H DOWN, tentu kita harus berpikir lg krn kl kita OP menggunakan
acuan TF 1H (minor trend) berarti itu beresiko melawan trend besarnya atau mayor trend
yg berakibat pd floating minus, tentu bukan itu yg dinginkan kan ?
saya beri contoh sederhana spt ini :
-buka chart GU TF 1H
-pasang indikator MA 24 Simple-Weighted Close
-lihat trend apa yg sdg terjadi, contohnya UP TREND
-lalu pindahkan chart ke TF 15M, kita lihat apakah harga di TF 15M jg sudah berada diatas
MA alias UPTREND ?
-jika keduanya sama2 UPTREND, maka analisanya adalah kecenderungan arah harga
cenderung NAIK atau BUY, tapi perlu diingat bahwa ini pun tidak menjamin apa2 kl harga
pasti akan naik, tetapi yg benar adalah CENDERUNG NAIK, makanya saya gunakan kata
"cenderung", yg kita hitung disini atau yg kita cari dan analisa disini adalah bagaimana kita
bisa mendapatkan probabilitas arah pergerakan harga berikutnya secara benar dan
berdasar, dan Bro lalu OP BUY, knp OP BUY ?? krn hasil analisa kita adalah arah pergerakan
harga cenderung NAIK yg tentu probabilitas mendapatkan profit jauh lbh besar drpd
loss..jika trnyata salah krn trend berubah ya cutloss saja..

jd dapat saya simpulkan bahwa floating minus tidak dapat dihindarkan, yg bisa kita lakukan
hanyalah menghindari kemungkinan floating loss besar dan kesalahan OP, menentukan
trend besar dan menentukan titik entry melalui TF yg lbh kecil termasuk salah satu cara utk
meminimalisir kerugian atau floating minus..

semoga bermanfaat..

gan, sory mo nanya tentang MA nih, ane mencoba utk belajar teknik yang agan gunakan, cuman
memang ane cukup bingung menentukan nilai setingan MA yang digunakan, setelah obok2 halaman
sebelum ini ane nemuin postingan teknik yg agan share..
1) yang ane bingung bagaimana agan menentukan nilai 24 itu??
2) apakah menghitung candle 24 terakhir itu merupakan dasar/basic pakemnya, ato ada penjelasan lain?
3) kenapa koq gak angka yang lainnya, misal 30, 32, ato berapa gitu misalnya, bebas..???

sebelumnya makasih gan, semoga pertanyaan ane dijawab, hehe...

Hehe, good, saya bantu ya,


saya kan bermain di TF 1H, saya menggunakan SMA 24 itu artinya saya mencari rata2
pergerakan harga selama 24 jam (candle) terakhir, tujuannya adalah agar saya bs
mengetahui trend besar yg sedang terjadi itu apa, dan angka 24 itu pun tidak baku, Bro
bebas menentukannya bisa 36 bisa jg 48 (pilih sesuai kenyamanan Bro sendiri), alasan saya
pake 24 ya krn sehari ada 24 jam, bgitu saja..

Nah, setelah kita plot SMA 24, Bro bisa tambahkan SMA 8 atau 12 sebagai titik entrynya,
ketika garis SMA 8/12 ini crossing SMA 24 bro bs langsung entry posisi setelah candle close,
tapi jgn lupa rancang dulu MMnya yah, posisi yg ideal untuk entry BUY adalah harga berada
diatas SMA 8 dan SMA 24, sebaliknya untuk entry sell harga berada dibawah SMA 8 dan
SMA 24..

strategi ini sgt sederhana sekali, tp perlu dilatih secara serius utk melatih tingkat
kesensitifan Bro..
semoga membantu ya..saya tunggu pertanyaan berikutnya
good luck

saya baru kemarin menerapkan MA... he,..he.. jangan ketawa settingannya ya masalahnya ngasal
sekedar menghiasi chart
SMA 222 dikasih level dari -200 s/d 200.
saya cuma nyoba belajar kalau salah utk cutloss itu saja dulu. masalah profit entar dulu.
dari 5 transaksi 4 OP pertama rugi dan 1 yang terakhir untung besar dan menutupi semua loss. tadi pagi
buka udah dapat 183 point. lumayanlah satu hari trading dapat 8%
OP ngak saya kasih TP cuma SL aja pada batas level MA tersebut. tapi mungkin ngak akan selamanya
seperti itu mungkin kebetulan saja.

Semangat !!! belajar terus pokoke

Lho, knp harus diketawain, bebas saja ko Bro..


Kl saya boleh tau, itu Bro pake di TF brp ?
sebaiknya jgn menggunakan single MA dulu ya, misalnya Bro gunakan SMA 48 di TF 1H, trs
gunakan SMA 12 untuk entrynya, dilatih dulu kesensitifannya..
usahakan jgn poernah OP jauh dr garis MA trdekatnya ya, bs berpotensi floating besar..

terus latih, benar, latih dulu cara mengelola loss dan cutlossnya..
sebaiknya rulesnya begini :
BUY :
-Harga berada diatas MA 12 yg sudah crossing ke atas MA 48, dan candle sudah close dan
tidak berada trlalu jauh dr MA 12
-TP atau cutloss rulesnya sama, dilakukan jika harga memotong MA 12 dan close serta
berada diantara ke 2 MA tsb

SELL :
-kebalikan dr yg diatas

gan, ikutan nanya yaa... coba dalam sebuah studi kasus seperti ini, ane pake TF H1, pake 3 indi SMA
Weight Close nilainya 8, 24, dan 96
saat ini harga diatas SMA 8 dan 24 tapi udah mendekati mau crossing (masih mendekati), sedangkan
garis SMA 96 masih jauh di bawah harga, (Trend Cenderung UP),
yang jadi pertanyaan ane entry point yang bagus itu saat garis SMA mau mendekati crossing, atau sudah
crossing??? lalu pada kasus tadi ketika SMA 8 dan 24 sudah crossing berarti ada pergerakan mo DOWN,
sedangkan SMA 96 masih menunjukkan cenderung UP karena harga masih jauh dari garisnya dan belum
menunjukkan perpotongan dengan SMA 8 dan 24, apakah yang sebaiknya kita lakukan saat 8 dan 24
crossing? tetep Sell?? atau justru Buy (berpatokan garis SMA 96 masih jauh dibawah harga)...
makasih gan Levine sebelumnya..

Saya menjelaskannya begini ya Bro, agar Bro jg bs memahami dgn baik alur ceritanya
meskipun settingan MAnya diacak2 sekalipun..
RULES
-TF 1H
-MA 96 -> berarti Bro mendeteksi trend besar dgn menggunakan rata2 harga selama 4hari
(menurut saya tanggung, knp ga 120 aja Bro sekalian, hehe), nah setelah di plot ternyata
trendnya UP, KESIMPULAN ANALISA = KITA HANYA WAJIB OP BUY SAJA
-MA 24 -> kita plot MA 24, ini artinya adalah kita mencoba memperbesar probabilitas OP
BUY dgn mengecilkan skalanya (bs dipahami yah), trnyata misalnya trendnya adalah
UP, KESIMPULAN ANALISA = BERARTI PELUANG UTK OP BUY SEMAKIN TERBUKA
DAN BERPROBABILITAS BESAR - jika trend MA 24 ini trnyata berlawanan dgn MA 96 ya
logika analisanya adalah kita tidak akan OP sell, krn yg sdg kita cari hanyalah OP BUY saja
-MA8 -> ini yg kita nanti2 kan, titik entry acuan BUY adalah berdasarkan crossing MA 8 dan
MA 24 (harus crossing) dan candle harus close diatas kedua MA tsb

kesimpulan besarnya adalah


-kita hanya akan OP jika MA2 yg kita plot trendnya sama semua
-jika trend berlainan antara satu sama lain maka itu dapat berarti sdg terjadi retrace atau
bs jd reversal
-pahami sedikit2 cara menggunakan MA ini, melatif kesensitifan kita sampai akhirnya
terbiasa

semoga bermanfaat ya Bro..

Iya, sbg dasar analisa dan pembelajaran awal, menggunakan 3 buah MA tsb adalah hal yg
bagus dan benar,
perlu diingat, kita menggunakan MA tsb BUKAN untuk mencari OP jITU yg pasti
menghasilkan profit, tp kita mencari yg probabilitas mendapatkan profitnya lbh besar, lbh
safety secara MM dan lbh masuk logika, rule exitnya atau cutlossnya yaitu apabila MA 8
berbalik arah-crossing MA 24 dan candle close berlawanan arah..

sebenarnya bisa saja menggunakan MA 24 sbg acuan utk trend besar sekaligus acuan utk
titik entry, tp utk saat ini bukan itu dulu prioritas kita, tp mencari posisi terbaik utk OP
makanya sebaiknya menggunakan min 3 buah MA sbg acuan..

modifikasi 3 MA diatas bs diubah2 sesuai kenyamanan hati, terus terang dulu saya
menggunakan EMA Open 12, 24 dan 120 pd TF 1H sbg analisa saya..

perlu bro Cooper ketahui bahwa settingan Bro diatas adalah settingan utk trade mid-long
term atau swing trade, ini artinya perlu kesabaran menunggu momen yg tepat, dan
percayalah ketika momen itu datang hasilnya akan sangat baik dan siap2 saja Bro
MENGANGGUR krn melihat floating profit yg terus menerus berkepanjangan, hehehe..

tp jika bro trmasuk tipe yg aggresive, Bro bs menggunakan settingan sebagai berikut
TF 15M
-Plot MA 96 = kita perlu menghitung trend besar pergerakan satu harian MAnya, mengapa
MA 96 ?? karena dalam 1 jam terdapat 4 kali 15 menit, jd utk menghitungnya = 4 x 24 jam
= 96
-Plot MA 48 = artinya 48/4 = 12, kita menghitung minor trend selama 12 jam'an terakhir
-Plot MA 12 = artinya 12/4 = 6, kita menggunakan pergerakan 6 jam terakhir sbg titik
entry
rulesnya ttp sama
bisa jg bro menggunakan MA 96 dan 48 saja

apa sebaiknya saya membuat jurnal tersendiri mengenai strategi MA ini yah biar tidak
bercampur dgn 3M..takutnya melenceng dr topik utama..
semoga bermanfaat yah..

Menggunakan strategy apapun, indikator apapun tetap akan nyaman jika kita sudah menguasai 3M +
Disiplin. Yang susah itu membaca pergerakan pasar (Chart)...jika kita sudah menguasainya, saya yakin,
mau menggunakan indikator apapun juga kita tidak akan terjebak signal palsu. Bukan begitu master
Levine?.

Ya benar Non, ini sangat benar..


Apapun itu, kenali dulu pergerakan harga, selamatkan dulu masa depan trading dgn 3M,
indikator tidak lebih hanyalah sbg alat bantu saja yg membantu kita memberikan informasi
mengenai probabilitas kemenangan tiap OP2 kita, jika salah ya sudah ada SL dan cutloss yg
sudah disiapkan..

wah ane kagu ama levine dengan gamblang menjelaskan tentang holygrail, ane ajah yang pemula sudah
langsung ngerti tentang holygrail ayang sesungguhnya , memang kita mending menggunakan satu
indikator ajah ya gan soalnya gak ribet jadi kita juga bisa meningkatkan atau mengoptimalkan indikator
tersebut sesuai dangan apa yang kita inginkan, tapi ane kan pemula jadi ane harus coba-coba semua
indikator mungkin ya gan , nanti mungkin ada satu indikator yang cocok dengan ane jadi itulah
jodohku ,hehehe
thank udah share gan?

waduh, jgn kagum sm saya Bro, saya merasa ga membuat apa-apa ko..
tp jika ini bermanfaat tentu saya ikut senang..

soal brp banyak indikator tentu disesuaikan dgn selera masing2 saja yah, selama trader tsb
nyaman ya tidak masalah, saya pribadi sih cenderung 1 atau 2 saja, itu pun hanya sebatas
alat bantu saja..iyah, jgn dibiasakan memfitnah dan melontarkan sumpah serapah yg
bukan2 kpd indikator, mereka bekerja hanya berdasarkan atas input perintah yg telah
diprogramkan sebelumnya, kemudian input pilihannya biasa trader yg menentukan
sendiri...optimize your own weapons..

begini saja hematnya,


karakter pribadi bro seperti apa ? kemudian sesuaikan gaya trading anda dgn karakter
pribadi sendiri..
setelah Ok, baru bro bisa terus baca-baca di forum ini untuk mencari tahu lbh lanjut..bs jg
dgn mencari indikator yg menurut bro sesuai dgn karakter trading anda..mencoba utk
memanfaatkan waktu dgn belajar efektif...

saya sebetulnya ingin sekali melanjutkan materi thread ini khusus pd pembahasan
indikator, sepertinya ada bbrp hal yg perlu saya angkat, tp mungkin nnt menunggu waktu
yg tepat..
btw..good luck ya Bro
terima kasih telah berkunjung..
semoga bermanfaat

Didalam thread ini sepertinya saya sudah pernah membahas keterkaitan antara 3M dan
emosi yah, saya sudah menjabarkan seperti ini, 3M , disiplin dan emosi/mental merupakan
sebuah kesatuan yg tidak terpisahkan satu sama lain, trading system yg kita bangun tidak
akan berjalan dgn baik jika salah satu faktor tsb tidak ada, itu merupakan sebuah formula
sederhana saja dimana seorang trader yg mampu untuk bersikap bijak dan baik akan
mengikuti step by step rule tsb dgn sendirinya..

saya pernah menjelaskan begini, analoginya adalah seperti penjumlahan 3 + 1 = 4


3 itu merupakan 3M yg detailnya telah saya jelaskan
1 merupakan disiplin sbg faktor penyempurna
lalu 4, adalah salah satu output yg dihasilkan dr penjumlahan kedua faktor tsb
maka, jika jika kita sudah mengelola 3M dgn baik, lalu ditambah dgn disiplin, seharusnya
itu sudah mampu menghasilkan sebuah pesikologi, mental dan emosi yg baik..

artinya, emosi dan psikologis kita dalam bertrading secara langsung dan tidak langsung
merupakan dampak dr bagaimana 3M dan disiplin yg dikelolanya,
seperti sudah otomatis, krn faktor2 yg membuat kecenderungan emosi mjd jauh lbh baik
sebenarnya telah terbentuk dgn sendirinya sbg buah hasil dr pengelolaan MM dan disiplin yg
baik, brp kali selama ini kita OP tp msh diikuti dgn perasaan waswas, gelisah dan takut..?

seorang trader yg sudah mengelola 3Mnya tentu tidak akan mengalami emosi2 yg tidak
perlu krn segala sesuatu sudah dia perhitungkan sejak awal, segala resiko justru telah dia
terima sebelum resiko itu sendiri terjadi...

semoga bermanfaat yah..

Anda mungkin juga menyukai