Paper Biologi Sel dan Molekul I 2017
Parkinson
Rafi Lovi Andri (10615033)
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (ITB)
Jalan Ganesha Nomor 10 Bandung 40132 Indonesia
Abstrak Penyakit parkinson adalah keadaan
degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak
bagian tengah yang berfungsi mengatur
pergerakan tubuh. Gejala yang banyak yang
diketauhi orang dari penyakit ini adalah
terjadinya tremor atau gemetaran. Sedangkan
gejala awalnya biasanya sulit dikenali. Dalam
karya tulis ini, dibahas mengenai parkinson,
gejala, pemicu, diagnosis, dan penanganannya.
Kata kunci Parkinson, dopamin
Pendahuluan
Parkinson adalah gangguan kronis dan
progresif, yang berarti bahwa gejala berlanjut
dan memburuk seiring dengan berjalannya
waktu. Hampir satu juta orang di AS hidup
dengan penyakit parkinson. Penyebab penyakit
parkinson belum diketahui secara pasti,
danmeskipun belum ada obatnya, ada pilihan
pengobatan seperti pengobatan dan
pembedahan untuk mengatasi gejalanya.
Parkinson melibatkan kerusakan dan kematian
sel saraf di otak, yang disebut neuron.
Parkinson terutama mempengaruhi neuron di
otak yang di sebut substentia nigra. Beberapa
neuron ini menghasilkan dopamin, bahan
kimia yang mengirim signal ke bagian otak
yang mengendalikan gerakan dan koordinasi
tubuh. Semakin lama penderita mengidap
parkinson, jumlah dopamin yang diproduksi
pada otak menurun, membuat seseorang tidak
dapat mengendalikan gerakan secara normal.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan
mengenai parkinson, gejala, penyebab, dan
penanganan.
Pengertian Parkinson
1
Parkinson adalah degenarasi sel saraf pada
otak yang berkembang perlahan pada
kebanyakan orang. Otak seseorang yang
mengidap parkinson perlahan berhenti
menghasilkan neurotransmiter yang disebut
dopamin. Dengan jumlah dopamin yang
kurang seseorang memiliki kesulitan dalam
mengatur gerakan tubuh dan emosi mereka.
Gejala-Gejala Parkinson
Setiap orang yang menderita parkinson akan
memiliki gejala yang berbeda. Misalnya
banyak orang mengalami getaran sebagai
gejala utama mereka, sementara yang lain
mungkin tidak mengalami getaran, namun
mungkin memiliki masalah keseimbangan.
Juga, bagi sebagian orang penyakit ini
berkembang dengan cepat, dan pada orang lain
tidak. Ada tiga gejala penyakit parkinson, yaitu
gejala motor primer, gejala motor sekunder,
dan gejala non motor.
Pemicu Umum Alergi Obat
Sampai saat ini pemicu penyakit parkinson
belum diketahui secara pasti. Para ilmuwan
berpikir bahwa penyakit ini disebabkan oleh
faktor genetik dan lingkungan. Pada beberapa
orang, faktor genetik berperan dalam penyakit
parkinson, namun ada juga pada beberapa
orang faktor lingkungan merupakan
penyebabnya. Pemicu kimia atau genetik
menginduksi proses kematian sel neuron yang
menghasilkan dopamin.
Diagnosis
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati :::
 Paper Anatomi dan Fisiologi Hewan 2016 2

Untuk mengetahui seseorang yang mengidap

parkinson diagnosis awal dilakukan oleh
dokter internis atau keluarga. Diagnosis awal
dilakukan dengan mengambil riwayat
neurologis. Tidak ada tes diagnostik standar
untuk parkinson, diagnosisnya didasarkan pada
informasi klinis yang diberikan. Sampai saat
ini, pengujian objektif terbaik untuk parkinson
yaitu menggunakan teknik khusus dengan
pemindaian otak yang dapat mengukur
dopamin dan metabolisme pada otak.
Kesimpulan

Kesimpulan dari reaksi alergi obat ini adalah:

1. Parkinson disebabkan oleh kerusakan pada
sel neuron yang menghasilkan dopamin.
2. Faktor genetik dan lingkungan menjadi
pemicu parkinson.
3. Belum ada diagnosis khusus pada
parkinson.

Pustaka

[1] National Parkinson Foundation. 2017.

"National Parkinson Foundation: Believe
In Better".
http://www.parkinson.org/understanding-
parkinsons/what-is-parkinsons. Diakses
tanggal 4 Mei 2017.

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati :::

Paper Biologi Sel dan Molekul I 2017 3

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati :::