Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LIMBAH

BERBAHAYA
Nomor :
Terbit ke :

KABUPATEN SOP No.Revisi


Tgl.Diberlaku
:
:
UPT PUSKESMAS
PANCUR
REMBANG Halaman :1-

Ditetapkan Kepala dr.Trianovi Puspasari


UPT Puskesmas Pancur NIP.19751112 200501 2 004

A.Pengertian Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume.

Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta mengurangi volume

limbah. Klinis sebagai syarat keamanan yang penting untuk petugas

pembuangan sampah, petugas emergensi dan masyarakat.


B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penangnan dan
pembuanagn limbah berbahaya
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pancur penanganan dan
pembuangan limbah berbahaya No...
D. Referensi Pedoman good laboratory practice
E Langkah- 1. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
langkah/
Prosedur 2. Petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non B3.

3. Petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah non B3.

4. Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis limbah

B3

5. Petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit pada safety cabinet.

6. Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang


aman
7. Petugas membakar semua limbah B3 dan non B3 menggunakan
insenerator.
8. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah

terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.

9. Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa pemeriksaan

[Type text]
PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
Nomor :
Terbit ke :

KABUPATEN SOP No.Revisi


Tgl.Diberlaku
:
:
UPT PUSKESMAS
PANCUR
REMBANG Halaman :2-

Ditetapkan Kepala dr.Trianovi Puspasari


UPT Puskesmas Pancur NIP.19751112 200501 2 004

yang mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya pada tempat

sampah dengan plastic berwarna kuning.

10. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan sesudah

pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan berbahaya.


F. Unit Terkait Program kesling

H. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

[Type text]

Anda mungkin juga menyukai