Anda di halaman 1dari 2

Hari Raya seperti Idul Adha identik dengan daging, baik daging sapi maupun daging

kambing/domba. Wajar saja jika olahan dengan bahan dasar daging sangat melimpah pada
hari Raya Idul Adha dan hampir semua orang dari segala kalangan dapat menikmatinya.

Daging merupakan sumber protein yang baik dan mudah diserap tubuh karena memiliki nilai
biologi yang tinggi. Selain itu daging juga kaya akan mineral-mineral yang penting untuk
proses dalam tubuh seperti zat besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn). Bahkan orang-orang yang
terkena anemia sangat dianjurkan untuk mengonsumsi daging karena kandungan zat besinya.
Tak hanya kaya akan mineral daging juga mengandung vitamin penting seperti tiamin (B1),
riboflavin (B2), dan niasin (B3). Satu porsi daging sapi (35 gram) atau satu porsi daging
kambing (40 gram) mengandung sekitar 75 kkal Energi, 7 gram Protein dan 5 gram lemak.

Banyaknya kebaikan daging tersebut bukan berarti saat daging melimpah seperti Idul Adha
menjadi bebas untuk mengonsumsi daging secara berlebihan. Konsumsi daging yang
berlebihan justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan tubuh seperti meningkatkan
kolesterol jahat, lemak tibuh serta darah tinggi (hipertensi). Namun melewatkan daging
kurban begitu saja, juga tentu tidak mungkin kan? Idul Adha menjadi kurang lengkap
rasanya.

Lalu bagaimana agar kesehatan tetap terjaga, dan daging kurban tidak mubazir untuk Anda
konsumsi? Ada baiknya Anda mengetahui tips berikut ini untuk meminimalisir bahaya
daging yang mengintai:

1. Cara Pengolahan Daging

Pilihlah cara pengolahan yang tidak terlalu banyak menambah


jumlah kalori dan lemak pada olahan daging. Pengolahan daging dengan cara
digoreng maupun diolah dengan santan seperti gulai akan manaikkan jumlah kalori
dalam masakan. Pilihan terbaik untuk mengolah daging adalah dengan membuatnya
menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop lebih sedikit karena dimasak menggunakan
air dan sayuran yang ada pada sop.
2. Imbangi dengan Sayur dan Buah

Kombinasikan masakan anda dan makan anda dengan sayur


dan buah agar seimbang. Sayuran dan buah mengandung serat yang akan menyerap
lemak yang berlebih dari daging. Mengkonsumsi aneka sayuran sangat
disarankan setelah memakan daging. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel
adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang
masuk. Pilih buah yang kaya dengan kandungan antioksidan seperti apel. Semakin
banyak buah dan sayur yang dimakan akan semakin baik.
3. Makanan Lain

Saat makan daging jaga ketat makanan Anda yang lainnya.


Hindari sirup dan kue manis yang biasanya terhidang pada Idul Adha. Hal ini untuk
menghindari kelebihan jumlah energi (kalori) yang dikonsumsi tubuh. Pilihan terbaik
anda bisa dengan minum air putih. Selain menetralisir tubuh, air putih akan membuat
Anda cepat kenyang, sehingga tidak tergoda untuk makan terus.
4. Imbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga

Hal yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan memperbanyak


aktivitas fisik atau olehraga anda untuk membakar kalori maupun lemak yang
berlebih akibat konsumsi daging. Lakukanlah aktivitas fisik selama 30 menit hingga 1
jam setiap hari. Tidak perlu jauh-jauh ke gym untuk berolahraga, cukup dengan
bersepeda keliling kompleks atau melakukan olahraga ringan seperti jogging, lompat
tali, atau senam lantai yang bisa dilakukan di rumah. Bisa juga anda lakukan
pekerjaan rumah tangga, seperti mengepel atau mencuci baju dan membereskan
rumah untuk menambah aktivitas fisik.

Itu dia sedikit tips sehat mengonsumsi daging. Tetapi jika anda memiliki riwayat penyakit
hipertensi atau darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena
dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.

Anda mungkin juga menyukai