Anda di halaman 1dari 46

Langkah-langkah peningkatan

kualitas Steel Casting


Penanganan
Seizure defect
1.Fenomena seizure
2-1.Mekanisme seizure

Secara fisika
Faktor timbul seizure
Secara Kimia

Faktor seizure secara fisika

Penetrasi dari logam cair karena retak dari mold


logam cair Produk

retak Tersisa Pasir


Prembesan
dalam burr
logam cair
enyebabRetak mold dikarenakan expanding thermal
Pemadatan pasit kurang
2-2. 2-1.Mekanisme seizure

Penyebab
Faktor seizure secara kimia Suhu cairan terlalu tinggi
Refracroriness pasir kurang
Banyak mengandung tanah atau material as
cairan
Melting mold

Produk

Mold terlebur
Butir pasir

Logam dan pasir


tercampur

Caking agent vitrifikasi Diperkirakan ini adalah


binder Larut dalam logam cair menjadi
Logam cair masuk antara
penyebab fenomena seizure
Bentonit, pati butiran pasir di lapangan
Resin, kotoran Groom
3.Penanganan
Di bagian timbulnya seizure diganti
Gunakan pasir khusus yang
dengn pasir khusus yang derajat tahan
setaradengan ketebalan kulit
apinya tinggi
produk

Pasir
Pasir silika
khusus
Sampai sekarang
Pasir khusus 10mm
Komposisi Al2O3 78
SiO2 99%
kimia SiO2 15%
Produk 30mm

Refractori
1730 1800
ness

Koefisien
thermal
expansion
1.50 0.25 Setelah ditangani
Konduktifit
as thermal
0.26 0.27 Pasir khusus 30mm

Ketahanan
pecah
125 65.8 Produk 30mm
Penanganan
deffect benda
asing terjebak
1.Fenomena benda asing terjebak
Photo perbesaran
benda asing terjebak Gambar SEM
benda asing terjebak
2.Analisa faktor terjebak benda asing
Hasil analisa kualitatif bagian benda asing yg terjebak

Jika melihat hasil analisa kualitatif


bagian benda asing yg terjebak,
dimengerti bahwa Si dan Al tinggi

Hasil analisa kualitatif pasir

Jika melihat hasil analisa kualitatif


pasir hasilnya menjadi sama dengan
benda asing yg terjebak 500
m

Dianggap Benda asing terjebak


pasir terjebak
3.Analisa FTA pasir terjebak
Item yg ditakutkan terhadap pasir terjebak Kontrol Tingkat
Keterangan (nilai kontrol) frekuensi kepentingan

Waktu kneading Meningkat suhu pasir dikarenakan panjang waktu kneading Suhu pasir 40 ke bawah 16 kali/hari

Kadar air Pengeringan pasir dikarenakan kadar air rendah Kadar air 3.5 4.5 % 16 kali/hari

Tekanan resistansi ingateaged pasir dikarenakan kurang resistensi tekanan Resistensi tekanan 1.2 2.0 kgf/cm2 16 kali/hari
Pasir kneading
Derajat kestabilan permukaan ingateaged pasir dikarenakan kurang derajat kestabilan permukaan Derajat kstabilan permukaan 90% ke atas 16 kali/hari

Kadar clay total ingateaged pasir dikarenakan kurang kadar clay Kadar clay total 10 - 13 2 kali/bulan

Kadar clay aktif ingateaged pasir dikarenakan kurang kadar clay Kadar clay aktif 6 - 9 2 kali/bulan

Sand Cutter Penyakit push-up dikarenakan aus Sand Cutter Permukaan depan di-sand cutter dengan sand cutter 1 kali/hari

Bingkai Bush Penyakit push-up saat mold matching dikarenakan aus bingkai Bush 1 kali/ 3 bln
Mesin molding
(Line) Porotsuki dari molding dikarenakan kurang kekuatan molding Ke atas 1 kali/ 2 jam
Kekuatan Mold

Tekanan clamp
Penyebab utama
Porotsuki dari molding dikarenakan kelebihan penekanan clamp 1 kali/ hari

Sisa pasir dikarenakan timbulnya kerusakan mold Konfirmasi visual dan tekankan cleaning mold semuanya

pasir terjebak
Mold rusak

P
a
s
i
r
Mold Pin

Kerusakan
adalah blend
Penyakit dari mold matching dikarenakan aus pin

Sisa pasir dikarenakan mold utama rusak dikarenakan kerusakan mold


Konfirmasi gauge (1 kali/3bulan)

Konfirmasi semua molding


1 kali/bln

Setiap hari

t
e
kneading sand
r
j Logam cair
Suhu Tapping Illuminated mold dikarenakan suhu pouring tinggi Setiap ch

e
Suhu Pouring Illuminated mold dikarenakan suhu pouring tinggi Setiap ch
b
a
Waktu penuangan Illuminated mold dikarenakan perpanjangan waktu penuangan Dibawah 14 s/frame 1 kali/hari
k

Core Porotsuki Pasir jatuh dikarenakan porotsuki dari core Tekankan cleaning mold semua

Galling dikarenakan kerusakan baseboard Pergeseran pusat 0.5mm ke bawah kali/hari


Baseboard

Kerusakan mold Sisa pasir dikarenakan kerusakan mold Tidak dapat digunakan core mold rusak semua

Disain casting Perbandingan gate Illuminated mold dikarenakan perpanjangan waktu penuangan Dibawah 14 s/frame 1 kali/hari

Aliran cairan Analisa berdasarkan simulasi


Illuminated mold dikarenakan turbulensi logam cair

Kekuatan mold Mold porotsuki dikarenakan kurang kekuatan mold 15N/cm2 ke atas 1 kali/hari
Main mold

Mold rusak Sisa pasir dikarenakan timbul kerusakan mold Mold diplating, lakukan konfirmasi molding sebelum casting Setiap hari

Perlu test yad sudah test sebagian sudah test Tidak Perlu test Item sangat penting Item penting Item perlu
4. Penanganan
Nilai pengukuran kandungan air Nilai pengukuran CB
Setelah perbaikan Setelah perbaikan
4.5 60
4
3.5 50
%

%
3 40
2.5
2 30
Niali pengukuran anti tekanan Nilai pengukuran kekuatan molding

16 16

14 14
N /cm2

12 N /cm2 12

10 10

Penguatan kekuatan molding dari molding utama yang setara dengan batas atas standar
Nilai kontrol pasir. Berdasarkan hal itu, menghilangkan kerusakan atau melibatkan molding
Utama terhadap leburan panas, menurunkan pasir terjebak
Penanganan Defects scooped
1. Fenomena Defects scooped
Permukaan molding utama Permukaan core

Bagian dalam produk Fenomena Defects scooped adalah


Sebagian permukaan core terkelupas,
Pasir tersebut berpindah ke tempat lain
Menjadi pasir terjebak, masuk cairan
ke dalam bagian yang terkelupas menjadi
Gumpalan. Gumpalanadalah campuran pa
dan cairan panas.
2-1. Faktor timbul defect scooped
Proses core Metanol dibuang
Zr2O3
metanol

coat coat
kering
core core core

Photo core aktual molding


coat
Metanol menyerap pada core
ketika coating dioleskan

Metanol tersisa dalam core
Lapisan kondensat
Core berair
Pengeringan tidak sempurna

Menghasilkan lapisan kondensasi
berair
2-2. Faktor timbul defect scooped
Perubahan suhu terjadi mendadak karena
cairan. Dikarenakan Lapisan kondesat
berair menjadi zat gas, Volume bertambah
core-nya pecah. Pada bagian tersebut
Diisi leburan.

Lapisan kondensasi berair

Cairan Cairan
coat coat coat

Core Core

Timbulnya defect scooped


3.Penanganan

Waktu pengeringan core dari 1 menjadi 2

Perbanyak additif, ukur kenaikan kekuatan

Nilai pengukuran kekuatan core


100
90 Selama ini
80 Perbaikan
70
60
50
40
kekuatan segera kekuatan time-
leap
Penanganan shrinkage cavity
Contoh aktual: Additional chill
Contoh aktual:Additional risers
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh-1

Tentukan area shrinkage

Bagian deteksi MT
dari bagian pipe triplicate
shrinkage cavity
(bagian permukaan bagian dalam)

Konfirmasi shrinkage
dengan MT

Lakukan analisa koagulasi,konfirmasi apakah timbul shrinkage


Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -2

Analisa simulasi disain saat ini

Ada Loop
Shrinkage

Ada Loop
Shrinkage

Konfirmasi shrinkage dengan simulasi


Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -3
Analisa simulasi dari chiller
Barang yg
ditangani

Chiller

Ada loop
shrinkage

Menghilangkan timbulnya shrinkage dengan chiller


Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -4

Konfirmasi efek
additional chill

hasil
Sebelum penanganantimbul
shrinkage
Setelah penanganantidak ada
shrinkagen3

Evaluasi penanganan
Tidak timbul
shrinkage

Dikarenakan baik konfirmasi sejumlah n,


maka dimulai deployment mass produksi
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -1
Konfirmasi fenomena Cacat
Konfirmasi dengan pemotongan A
Ukuranmm

Timbul shrinkage

Permukaan potong
AA
Besar perubahan ketebalan kulit, pd bagian
persimpangan ketebalan kulit timbul shrinkage
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -2
Verifikasi bagian cacat
Verifikasi dengan analisa koagulasi

Timbul loop

Hasil analisa koagulasi


Karena terlihat timbul loop, terdapat keterlambatan
koagulasi pd bagian perubahan ketebalan, dapat diambil
kesimpulan timbul shrinkage
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -3
Penanganan cacat
Perubahan disain

Penamba
han Riser

Penambahan
chiller

Karena penanganan dengan penambahan chiller tidak


cukup, ditambahkan riser,dengan demikian penambahan
suplly cairan menjadi cukup sehingga difikirkan dapat
menekan timbulnya shrinkage
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -4
konfirmasi dengan simulasi
Verifikasi dengan analisa koagulasi

Hasil analisa koagulasi


Dimengerti bahwa dengan penambahan risers, maka tidak
menjadikan loop seihangga tidak timbul shrinkage
Penanganan shrinkage cavity: Aktual contoh -5
Konfirmasi cacat produk
Konfirmasi dengan potongan A

Shrinkage hilang

Potongan
AA
Hasil penuangan setelah perubahan
disain, pada bagian perubahan
ketebalan shrinkage menghilang, dapat
dikatakan disain yang baik
Penanganan cacat gas
Penanganan cacat gas
Kondisi fenomena cacat
Letak cacat gas yg
utama

Pada bagian rata Upper mold, banyak timbul cacat gas


Penanganan cacat gas
Detail area cacat
Besar 3530

Lingkup
150120
Jika perhatikan cacat,
pada permukaan
upper timbul cacat gas
Penanganan cacat gas
Estimasi timbul cacat gas
Saat Pengisian
penuangan lengkap
Gas dilepas Gas dilepas

air
gas Main mold gas
Main mold
gas g
a
s
leburan leburan Pengisian selesai
gas
air
core core

Gas yang timbul dari molding, keluar dari mold melalui mold
yang telah diisi penuh cairan dan molding. Pada saat itu,
diperkirakan terjadi cacat gas yang tertinggal yang masuk ke dlam
leburan dimana kondisi waktu koagulasi pendek dan suhu
pengisian rendah.
Penanganan cacat gas
konfirmasi dengan simulasi
Perbandingan suhu
Pengisian 70s pengisian 40s

1502
1515

1500
1518 1520 1532

Jumlah cacat 27 Jumlah cacat 12


tempat tempat
Dengan cepatnya waktu penuangan, dapat dimenger
Dengan simulasi bahwa suhu cairan setelah pengisian
selesai secara keseluruhan tinggi. Dengan demikian
Dipertimbangkan bahwa waktu koagulasi menjadi panja
gas akan mudah lepas dari cairan.
Penanganan cacat gas
Penanganan cacat
Perubahan disain

Disain 3 arah ingate Disain 5 arah ingate

kondisi saat ini perbaikan

Ditambah
ingate50 di
2 tempat

Pouring Pouring
gate gate
80 80
Dengan tujuanmeninggikan suhu cairan dari upper mold,
ingate jalan cairan ditambah
Penanganan cacat gas
Konfirmasi cacat produk
Konfirmasi setelah penuangan Timbul cacat gas pada bagian
yang suhu cairannya rendah

tidak timbul cacat gas di


bagian yang suhu cairan tinggi
seteal ditambah ingate

Dengan timing injeksi pd upper mold dimana suhu cairannya


sudah turun, dengan penambahan ingate diinjeksi cairan suhu
tinggi, dengan demikian sekitar ingate suhunya naik,
menjadikan penanganan terhadap cacat gas
Penanganan pecah
Contoh aktualPenambahan Rib
Contoh aktual Perubahan aliran cairan
Contoh aktual Penambahan riser
Penanganan pecah: contoh aktual
Konfirmasi fenomena cacat

Timbul pecah panjang


Penanganan pecah: contoh aktual
Konfirmasi dengan simulasi
Konfirmasi stress produk

Bagian stress tinggi Hanya timbul pecah di

Pada bagian ketebalan, dikarenakan perubahan


ketebalan sekitarnya signifikan, diterka timbul pecah
Penanganan pecah: contoh aktual
Penanganan cacat

Set Rib

Pada bagian yang stres tinggi,ditambahkan


2 rib,dengan tujuan menaikkan kekuatan
Penanganan pecah: contoh aktual
Konfirmasi efek
Konfirmasi produk setelah setting Rib

Bagian setting Rib

Panjang pecah , menurun. Jika


disetting Rib di bagian stress tinggi, perubahan ketebalan
besar maka dapat dikatakan pecah akan menurun
Penanganan pecah: contoh aktual
(1) Langkah-langkah hipotesis dengan perbaikan aliran cairan (sebelah kiri timbul pecah)
runner gate runner substansi
Sebelah kiri Sebelah kanan Perbedaan timbul pecah di kanan kiri

ingate ingate ingate ingate


20

Panjang pecah()
15

10

Posisi timbul pecah Posisi timbul pecah 0


pipa kiri pipa kanan
Disain saat ini 16.7 0
Analisa
Masing-masing ingate suhu Selisih suhu

Hipotesis Disain saat ini


15
panah
Upper mold arah

Perbedaan keseluruhan ada tangan


su h u ()
10
panjangtangan pendek
5
Sebelah kiri tangan pendek, jarak sampai
0 pipa kir i pipa kan an
TAIKO dekat
Disain 11 4
saat in i
Banyak volume cairan dari ingate sebelah
Selisih stress
1511 kiri
1519
se lisih st r e ss(MP a)

90.00
panah
Lower mold arah

75.00
Volume cairan dari ingate sebelah kiri ingin
60.00 dikurang
45.00
30.00
15.00 Coba kecilkan ingate sebelah kiri
0.00
pipa kiri pipa kanan
Disain 85.78 39.86
Turunkan suhu bagian yang timbul crack,
saat ini turunkan beda suhu dengan sekitar bagian crack,
1530 1515 turunkan beda stress
Penanganan pecah: contoh aktual
(2) Analisa aliran caran runner Gate
runner Sebelah kanan
Sebelah kiri

Disainsaat ini
Masing-masing ingate suhu

ingate
arah panah
Upper mold
panah
Lower mold arah

ingate ingate
Pipa sebelah kiri lower mold
ingate

Disain perbaikan

Masing-masing
(ingatedikecilkan ) ingate suhu Bagian timbul pecah
arah panah
Upper mold

Cairan masuk berkurang dari ingate


(setara sebelah kanan)
arah panah
Lower mold

suhu menurun dari pipa sebelah kiri


(setara sebelah kanan)
Penanganan pecah: contoh aktual
(3) Analisa suhu dan stress
Permukaan pipa(suhu sekitar timbul pecah) Selisih suhu (simulasi)
Sebelah kiri Sebelah kanan 15

suhu()
Disain 10
saat 1530 1519
1511 1515
ini 5

0
disain saat ini dam mengecil
ingate pipa sebelah 11 4
menge 1521 1517 1512 1516
kiri
cil pipa sebelah 4 4
kanan

Permukaan pipa(nilai stress sekitar timbul pecah) Selisish stress (simulasi)


Sebelah kiri Sebelah kanan

selisih stress (MPa)


90.00
75.00
60.00
Disain 45.00
saat 106.0MPa 191.78MPa 136.41MPa 96.55MPa 30.00
ini 15.00
0.00
disain saat ini dam mengecil
ingate pipa sebelah 85.78 28.69
menge kiri
131.25MPa 159.94MPa 151.93MPa 114.98MPa
cil pipa sebelah 39.86 36.95
kanan

Selisih suhu mengecil dengan sekitar sebelah kiri produ yang ditangani,
selisih stress nilai menurun dengan nilai sebelah kanan
Penanganan pecah: contoh aktual
(4)Hasil substansial
masing-masing N = 10

panjang pecah () 20

15

10
5

0
pipa sebelah
pipa sebelah kiri
kanan
disain saat ini 16.7 0
dam mengecil 0 0

Berhasil menurunkan pecah sebelah kiri.


Kemudian, sebelah kanan yang dari awal
kecenderungan timbulnya sedikit, tidak terdeteksi
Penanganan pecah: contoh aktual
(1) Hipotesis Shrinkage brake
Shrinkage di sekitar bagian timbul pecah

Bagian koagulasi terakhir


Posisi timbul pecah
Karena lambat koagulasi, ditarik ke sekitarnya

Taiko
Timbul pecah
Analisa substansi
Permukaan
Taiko sebelah kiri Taiko sebelah kanan
potongan Telah difikirkan penyebab
timbulnya pecah adalah
pada shrinkage
Penanganan pecah: contoh aktual
(2)Penanganan
:90
Keseluruhan A-Aarah panah

A 27

riser

riser
:13.5

lingkup efektif chiller:6.75


A

Lingkup efektif chiller1/2 dari ketebalan


Lebar chiller

90-(2726.752) = 22.5 lebih

Dengan menyentuh chiller lingkup supply riser tercover sehingga terfikirkan


hilangnya shrinkage
Telah disetting ukuran chiller untuk mencover lingkup supply riser
Penanganan pecah: contoh aktual
(3)Hasil pada substansi
Analisa koagulasi bagian taiko Hasil test bagian Taiko
Sebelah kiri Sebelah kanan Bagian detail Test substansi(N=22)

100%

Rasio timbul pecah(%)


Sebe 90%
lum 80%
dita 70%
ngani 60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Barang test
Produk saat ini
(chiller)
Rasio timbul 85.0% 0.0%
Setel
ah pecah sebelah
dita kiri
ngani
Rasio timbul 50.0% 0.0%
pecah sebelah
kanan

Loop diperbaiki, substansi pun dengan perbaiki shrinkage pecah menjadi tidak timbul
Ringkasan penanganan peningkatan mutu barang steel

Jika muncul barang jelek mutu


Konfirmasi fenomena pada lokasi dan bendanya
Pahami isi ketidak sesuaian( Control chart atau survey laporan harian)
Penangana ketidaksesuaian
konfirmasi barang yg ditangani
Dengan alur tersebut harus segera maju, sebagai salah satu usulan untuk
memahami isi ketidak sesuaian,
Simulasi koagulasishrinkage, cacat gas
Simulasi aliran cairanpasir terjebak, cacat gas
simulasi stresspecah
dll, efektif menggunakan simulasi.

Anda mungkin juga menyukai