Dengan rahmat dan segala puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan
YME yang telah memberikan hidayahnya kepada kami, sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini guna untuk memenuhi tugas kuliah ini. Pada kesempatan
ini tidak lupa kami berterima kasih kepada dosen mata kuliah. Yang memberikan
tugas supaya kami dapat memahami dan mengerti lagi atas mata kuliah ini.
Menyadari dan jauh dari sempurna makalah ini. Oleh karena itu kritik
dan saran dari pembaca guna perbaikan dikemudian hari sangat kami harapkan
demi tercapainya kesempurnaan yang diharapkan.
A. LATAR BELAKANG
Asam urat sudah dikenal sejak 2 abad yang lalu dan salah satu penyakit
tertua yang dikenal manusia. Penyakit ini juga disebut "penyakit para raja" karena
penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman
yang enak-enak. Salah satu masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi di
Indonesia adalah penyakit asam urat. Asam urat sering dialami oleh banyak orang
sekarang ini. Bahkan, orang-orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa
penyakit ini.
Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat.
Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi
disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan
jamu/obat tradisional. Penyakit rematik banyak jenisnya. Tidak semua keluhan nyeri
sendi atau sendi yang bengkak itu berarti asam urat. Untuk memastikannya perlu
pemeriksaan laboratorium. Sebenarnya yang dimaksud dengan asam urat adalah
asam yang berbentuk kristalkristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme
purin (bentuk turunan nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang
terdapat pada inti selsel tubuh. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan
dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur,
buah, kacang-kacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Jadi asam
urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh
berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap
metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan
dan senyawa lain yang banyak mengandung purin. Sebetulnya, tubuh menyediakan
85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan
purin dari makanan hanya sekitar 15 persen.
Konsumsi purin tinggi merupakan salah satu faktor penyebab dari
hiperurisemia. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh sering diekskresikan dalam
bentuk kristal melalui urin.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian asam urat ?
2. Bagaimana sifat dan struktur kimia asam urat ?
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pemeriksaan asam urat ?
8. Jelaskan jalur terjadinya asam urat ?
C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
dan memahani tentang asam urat.
BAB II
PEMBAHASAN
Hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat dan teliti dapat tercapai apabila di
dalam proses pemeriksaan terhadap sampel selalu memperhatikan secara terpadu
beberapa hal yaitu : persiapan penderita, pengambilan sampel penderita, proses
pemeriksaan sampel dan pelaporan hasil pemeriksaan sampel. Penyimpanan
sampel dilakukan apabila pemeriksaan ditunda atau sampel dikirim ke laboratorium
lain. Berkaitan dengan hal tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
penyimpanan sampel yaitu : waktu penyimpanan sampel, cara penanganan sampel
dan suhu penyimpanan sampel (Mulyono, B. 2010).
Metode :
Enzimatik
Prinsip :
Asam urat dioksidasi oleh uricase menjadi allatoin dengan H 2O2 dengan
adanya peroksidase menghasilkan chromogen berwarna yang diukur pada panjang
gelombang 546nm yang sebanding dengan kadar asam dalam sampel.
Reaksi :
Uricase
Urid Acid + H2O + O2 Allantion + CO2 + H2O2
peroksidase
2H2O2 DCHBS + PAP N-(4 antipyryl-3-cloro-5-
Cara kerja :
Standar - 25 l -
Sampel - - 25 l
Reagen Kerja 1000 l 1000 l 1000 l
Homogenkan
Inkubasi 10 menit suhu kamar atau 5 menit 37 oC
Baca pada 546nm
Nilai normal :
Laki-laki : 3,4 7,0 mg/dl
Perempuan : 2,4 5,7 mg/dl
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh sering diekskresikan dalam bentuk kristal
melalui urin. Ini adalah gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan yang
tepat dan perawatan.
Asam urat adalah sisa metabolisme yang diproduksi di dalam tubuh kita dari
pemecahan molekul purin dan diekskresikan normal dalam urin. Jika produksi asam
urat melebihi tingkat ekskresi, hal itu akan disimpan dalam tubuh sebagai kristal.
Kristal asam urat ini melewati urin yang merupakan tanda peringatan gangguan
kesehatan.
Asam urat adalah produk oksidasi akhir purin, zat alami yang ditemukan dalam
makanan. Bahan makanan seperti daging, kacang -kacangan, ikan asin, ikan laut,
oatmeal, dll kadar asam urat purin kaya dan lebih-konsumsi makanan yang kaya
purin meningkat dalam tubuh. Menurut American Medical Association, kadar asam
urat harus berkisar antara 3,6 mg / dL dan 8,3 mg / dL. Tes urine dilakukan untuk
memeriksa kadar asam urat dalam tubuh. Jika sudah mencapai di atas batas yang
ditentukan, kondisi ini dikenal sebagai hyperuricemia. Kristal kecil melewati urin dan
keparahan gejala bervariasi dengan meningkatnya kadar asam urat urin.
Gangguan yang paling umum yang terkait dengan tingkat tinggi asam urat adalah
asam urat, sindrom Lesch-Nyhan, penyakit jantung, diabetes, batu asam urat, batu
saluran kemih, dan sindrom metabolik.
Batu asam urat melalui urin saat ginjal tidak dapat memetabolisme asam urat pada
tingkat yang diinginkan. Dalam hal ini urin asam melewati tubuh dan kristal dibuang
bersama dengan itu. Kristal endapan kalsium oksalat dan umumnya dikenal sebagai
'benih kristal'.
Kristaluria asam urat disebabkan ketika kristal oksalat ini tidak bisa diencerkan pada
pH asam urin. Batu kalsium pingsan dari tubuh selama kondisi ini. Batu asam urat
kebanyakan ditemukan dalam kasus glycogenosis, asam urat, neoplasma, dan
sindrom myeloproliferative.
Kristal asam urat tidak boleh bingung dengan sistin atau kalsium fosfat kristal. Untuk
mendeteksi penyebab dan sifat kristal, tes asam urat dilakukan. Obat-obatan yang
diresepkan jika rentang didiagnosis lebih tinggi dari tingkat normal. Obat yang
mengandung allupurionol dan febuxostat biasanya diresepkan untuk menurunkan
asam urat dalam tubuh. Probenesid mengurangi tingkat penyerapan asam urat dan
membantu dalam penghapusan kelebihan asam urat dari tubuh. Sulfinpyrazone juga
menurunkan kadar asam urat.
Karena jumlah elemen yang ditemukan dalam setiap bidang dapat berbeda dari satu
bidang ke bidang lainnya, beberapa bidang dirata-rata. Berbagai jenis sel yang
biasanya digambarkan sebagai jumlah tiap jenis ditemukan per rata-rata lapang
pandang kuat. Jumlah silinder biasanya dilaporkan sebagai jumlah tiap jenis yang
ditemukan per lapang pandang lemah.
Dalam garam asam urat mungkin membentuk kristal lain , yaitu natrium dan
kalium urate. Hal ini dapat dilihat sebagai tidak berwarna, berbentuk kristal jarum
dan spherules kecoklatan. Penambahan setetes asam asetat glasial menunjukkan
hasil spheroids.
Kristal asam urat tampak berwarna kuning ke coklat, berbentuk belah ketupat
(kadang-kadang berbentuk jarum atau mawar). Dengan pengecualian langka,
penemuan kristal asam urat dalam urin sedikit memberikan nilai klinis, tetapi lebih
merupakan zat sampah metabolisme normal; jumlahnya tergantung dari jenis
makanan, banyaknya makanan, kecepatan metabolisme dan konsentrasi urin.
Meskipun peningkatan 16% pada pasien dengan gout, dan dalam keganasan
limfoma atau leukemia, kehadiran mereka biasanya tidak patologis atau
meningkatkan konsentrasi asam urat.
DAFTAR PUSTAKA
Arianda dedi, 2014. BUKU SAKU ANALIS KESEHATAN refisi ke-3.bekasi: Analis
Muslim Publisher
http://labkesehatan.blogspot.co.id/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.html
ASAM URAT
Klinik II
Dosen :
Oleh :
Kelompok 5 ( Lima )
1. Adhi Darma
2. Arief Dwi Prasetyo
3. Endang Susilowati
4. Sulastri
5. Wiji Wahyuningsih
6. Winarsih
ANALIS KESEHATAN
BANDUNG