Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Selama kurun waktu lebih dari enam puluh tahun sejak berakhirnya perang
dunia I, akuntan akademisi berusaha untuk mengembalikan relevansi antara
informasi kos akunting dengan informasi akuntansi keuangan. Usaha tersebut
menggunakan model perusahaan manufaktur sederhana, sejenis dengan
perusahaan tekstil abad 19, dan dalam rangka mengatasi masalah produksi,
akademisi menyusun ulang informasi pelaporan kospersediaan. Meskipun
demikian, model tersebut terlalu sederhana untuk menjelaskan masalah nyata
yang dihadapi oleh manajer akan tetapi hal tersebut dimahfumkan dalam rangka
mempermudah bagaimana informasi kos yang berasal dari laporan keuangan
dapat dibuat relevan dengan pengambilan keputusan (kosmanajemen).
Mulaitahun 1980an sampai sekarang, akuntansi manajemen mengalami masa
perkembangan yang pesat dengan perannya sebagai pendamping akuntansi
keuangan. Johnson dan Kaplan menuliskannya dengan indah dalam Relevance
Lost: The Rise and Fall of Management Accounting.

Kegiatan perencanaan meliputi pengambilan keputusan pemilihan


alternatif tindakan dari berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan di masa
yang akan datang. Pengambilan keputusan itu sendiri pada dasarnya meliputi
kegiatan perumusan masalah, penentuan berbagai alternative tindakan untuk
memecahkan masalah tersebut, analisis konsekuensi setiap alternatif tindakan
yang mungkin akan dilakukan dan pembandingan berbagai alternative
tindakan tersebut sehingga dapat dilakukan pemilihan alternative yang terbaik
yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.
Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manajemen
terutama pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif yang mungkin
dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Hal ini memungkinkan
manajemen melakukan pengambilan keputusan untuk memilih alternatif
tindakan yang terbaik diantara alternatif tindakan yang dipertimbangkan.
Jadi prinsip akuntansi manajemen:
1. membantu manajer menjalankan peran mereka dalam melakukan kegiatan
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
2. Informasi akuntansi manajemen untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah, dan untuk mengevaluasi kinerja.
PENUTUP
Akuntansi Manajemen merupakan Suatu tipe informasi kuantitatif yang
menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu
manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan atau informasi keuangan
merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang
dimanfaatkan oleh pemakai intern organisasi.
Akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan
dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan pengendalian aktivitas
perusahaan. Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan oleh manajemen
berbagai jenjang organisasi, untuk menyusun aktivitas perusahaan dimasa yang
akan datang.
Akuntansi Manajemen sangat berperan penting dalam membantu manajer
menjalankan peran mereka dalam melakukan kegiatan perencanaan, pengendalian
dan pengambilan keputusan dan juga Informasi akuntansi manajemen untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, dan untuk mengevaluasi kinerja.

DAFTAR PUSTAKA
Hariadi, Bambang, AkuntansiManajemen, edisi 1. Yogyakarta : BPFE 2002
Pengantar Akuntansi Manajemen, Charles T. Horngrer, Jilid I edisi 6, Penerbit
Erlangga.
Ray, H, Garrinson, D.B.A, AkuntansiManajemen, Yogyakarta : Ak Group 1987
Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat & Rekayasa, Mulyadi-UGM, edisi 3,
Penerbit Salemba empat.

Anda mungkin juga menyukai