Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN III

OP-AMP dan RANGKAIAN OP-AMP

1.1 Tujuan percobaan


1. Dapat menyusun rangkaian-rangkaian amplifier dari op-amp
2. Dapat menyusun rangkaian-rangkaian filter dari op-amp

1.2 Alat-alat percobaan


1. IC op-amp 5. Multimeter
2. Resistor dan 6. Disket / flashdisk
kapasitor 7. Milimeterblock
3. Potensiometer 8. Pulpen / pensil
4. Osiloskop 9. Penggaris / mistar

1
1.2 Langkah-langkah percobaan
1.3.1 Amplifier membalik
1. Buatlah rangkaian sperti gambar 3.1
2. Setting Rg=1K sehingga 1000 mark sesuai dengan
10V

Gambar 3.1 Rangkaian percobaan Inverting amplifier

3. Ukur tegangan dengan osiloskop/multimeter untuk


posisi nol
4. Ukur tegangan output Uo sesuai dengan tegangan
input Ui seperti pada table 3.1

Tabel 3.1 Pengukuran tegangan input output(positif) untuk amplifier membalik


No Rt 100 300 500 700 1000 setting
1 Ui 1 3 5 7 10 Volt
2 Uo Volt

5. Sekarang hubungkan A1 dengan -15V dan ulangi


langkah percobaan sebelumnya dan catat hasilnya pada table 3.2.
Tabel 3.2 Pengukuran tegangan input output(negatif) untuk amplifier membalik
No Rt 100 300 500 700 1000 setting
1 Ui -1 -3 -5 -7 -10 Volt
2 UO Volt

1.3.2 Amplifier tak membalik


1. Buatlah Rangkaian Seperti gambar 3.2

Gambar 3.2 Rangkaian percobaan NonInverting amplifier

2. Hubungkan Rg pada Vcc +15V dan setting Rg sehingga U1 berharga 10V


3. Naikkan teg input U1 dengan mengoperasikan Rt dan ukur Ua sebagai fungsi
Ui dan isikan hasil pengamatan pada table 3.3
Tabel 3.3 Pengukuran tegangan input output (positif )untuk amplifier tak membalik
Ui 0 0.5 1 . 10 Volt
UO Volt

4. Hubungkan Rg pada Vcc -15V dan lakukan setting seperti sebelumnya serta
ulangi pengukuran sesuai dengan table 3.4

Tabel 3.4 Pengukuran tegangan input output (negatif )untuk amplifier tak membalik
Ui 0 -0.5 -1 . -10 Volt
Uo Volt

1.3.3 Pengikut tegangan (voltage follower)


1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.3

Gambar 3.3 Rangkaian percobaan untuk pengikut tegangan

2. Hubungkan Rg pada Vcc +15V dan setting Rg sehingga U1 berharga 10V


3. Naikkan teg input U1 dengan mengoperasikan Rt dan ukur Uo sebagai fungsi
Ui dan isikan hasil pengamatan pada table 3.5

Tabel 3.5 Pengukuran tegangan input output (positif )untuk pengikut tegangan
Ui 0 0.5 1 . 10 Volt
Uo Volt

4. Hubungkan Rg pada Vcc -15V dan lakukan setting seperti sebelumnya serta
ulangi pengukuran sesuai dengan table 3.6
Tabel 3.6 Pengukuran tegangan input output (negatif )untuk pengikut tegangan
Ui 0 -0.5 -1 . -10 Volt
Uo Volt
1.3.4 Amplifier penjumlah
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 3.4

Gambar 3.4 Rangkaian percobaan amplifier penjumlah

2. Hubungkan potensiometer 10 putaran ke +15V dan atur resistor variable 1K


sehingga posisi 1000 berhubungan dengan 10V
3. Setting potensiometer 10 putaran ke nol. Ukur Uo
4. Input Ui dibiarkan open dan ukur Uo=f(Ui) dengan Ui=1V dan 2V
5. Hubungkan R3=10K ke ground dan ukur Uo=f(Ui) seperti langkah 4
6. Ganti R3 1K dengan 100 hubungkan ke ground da lakukan seperti langkah
4
7. Set FG1 sehingga Ui=2V pada R1. Set juga FG2 sehingga Ui=3V pada R3.
Ukur Uo=f(Ui + Ui)
8. Set FG1 dan FG2 seperti pada langkah 7. tapi Fg2 dihubungkan ke -15V.
ukur Uo= f(Ui Ui)

Pertanyaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan OP-AMP?
2. Sebutkan fungsi dan karakteristik dari sebuah OP-AMP!
3. Buatlah symbol skematis dari sebuah OP-AMP dan sebutkan masing
masing bagiannya!
4. Jelaskan fungsi dari masing masing kaki OP-AMP (pada OP AMP
741)menurut datasheet yang anda peroleh!
5. Tentukan besarnya gain bagi amplifier membalik dan tak membalik!
6. Bagaimana prinsif kerja dari pengikut tegangan (voltage follower)!
7. Bagaimana sifat-sifat op-am ideal dan hubungannya dengan op-amp nyata!
8. Bagaimana hubungan tegangan input dan output dari amplifier
penjumlah/adder!
9. Apa yang dimaksud dengan frekuensi cut-off atau putus dan berapa
besarnya gain pada kondisi ini?
10. Berapa frekuensi cut-off dari filter-filter pada percobaan yang anda lakukan
dan bandingkan hasil ini dengan perhitungan/teorinya!

Anda mungkin juga menyukai