Anda di halaman 1dari 18

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

A. Analisis Masalah
Tabel 3.Analisis masalah di Puskesmas Benu- Benua Januari-Desember2016
PERSEN
TARGET
NO INDIKATOR CAPAIAN
2016 (%) SELISIH
(%)
A. PROMOSI KESEHATAN
1. PHBS 80 73 7
B. KESLING
2 Survey Jentik 95 94 1
3 Jamban Keluarga 72 90 0
4 Rumah Sehat, SPAL, TPS 80 88 0
5 Tempat-tempat Umum 85 86 0
Tempat pengolahan Makanan 73
6 dan Minuman
75 2
Penduduk Yang
7 Mengakses Air Bersih 76 83 0
dan Air Minum
Depot Yang Telah
8 Melakukan Pemeriksaan 36 36 0
Laboratorium
Kunjungan Klinik 69
9 69 0
Sanitasi
C. KIA
10. Cakupan K1 100 100 0
11. Cakupan K4 95 95 0
Cakupan Bumil
12. 80 90 0
Resti/PKO
13 Cakupan Bulin Nakes 90 90 0
Cakupan Pelayanan
14 90 0
Nifas (KF3) 90
Cakupan Neonatus
15 90 100 0
(KN1)
Cakupan Neonatus
16 90 100 0
(Lengkap)
Cakupan Neonatus Resti
17 80 100 0
(PKN)
Cakupan pelayanan KB
18 100 100 0
Baru
Cakupan pelayanan KB
75 100 0
19 Aktif
20 Cakupan Imunisasi TT 100 100 0

21
Pada Bumil
Cakupan Imunisasi TT
100 100 0
21 Pada Wanita Usia Subur
Jumlah Kematian Ibu
Menurut Kelompok 0 0 0
22 Umur
D. GIZI
Cakupan balita di
23. timbang berat badannya 85 77,4 7,6
(% D/S)
24. Cakupan N/D 80 90,5 0
Presentasi rumah tangga
25 yang mengonsumsi 100 100 0
garam beryodium
26 Cakupan Asi Ekslusif 65 69,6 0
Presentasi balita 6-59
27 bulan mendapat kapsul 95 86,8 8,2
vitamin A
Presentasi ibu hamil
mendapat TTD minimal
28. 95 95,58 0
90 tablet selama masa
kehamilan
Cakupan Vitamin A
29 82,5 88,3 0
Bufas
Persentasi bayi baru
30 lahir yang mendapat 41 88,3 0
IMD
E. P2M
Penemuan kasus Diare
31. Semua Umur Yang 100 100 0
Ditangani
Penemuan kasus DBD
32. 100 100 0
Yang Ditangani
Penemuan kasus TB
33. 70 100 0
Paru Yang Ditangani
Cakupan Pelayanan
34 100 100 0
Kesehatan Lansia
Cakupan Penemuan
35 Kasus Pneumonia Balita 100 100 0
Yang Ditangani

F. IMUNISASI
HB 0
36. 80 83,2 0
(Imunisasi Unijek)
37. BCG 95 97,7 0
38. DPT-Hib 1 95 97,4 0

39. DPT-Hib 2 95 96,9 0

22
40. DPT-Hib 3 95 96,9 0
41 Polio 1 95 97,3 0
42 Polio 2 95 95,9 0
43 Polio 3 95 96,6 0
44 Polio 4 95 96,9 0
45 Campak 80 93,2 0

B. Prioritas Masalah
Penentuan prioritas masalah yang ditemukan harus melalui beberapa tahap yaitu
menilai besar masalah, kegawatan masalah, kemudahanpenanggulangan dan PEARL
faktor. Dalam Analisa Penyebab Masalah dilakukan diskusi yang masingmasing
kelompok beranggotakan 2 orang dokter muda.
1. Besar Masalah (Kriteria A)
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus
sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 45
= 1 + 3,3 (1,65)
= 1 + 5,445 = 6,445= 6
nilai tertingginilai terendah
Interval = Jumlah Kelas

= 8,2-0
6
= 1,37

23
Tabel 4. Besar Masalah Puskesmas Benu-Benua Bulan Januari-Desember 2016

Besar masalah terhadap pencapaian program


Nilai

No. Indikator Interval


1,38- 2,77- 5,55- 11,2- 22,5-
0-1,37
2,76 5,54 11,1 22,4 45
Nilai
1,7 3,4 5,1 6,8 8,5 10
A. PROMOSI KESEHATAN
1. PHBS X 6,8
B. KESLING
2 Survey Jentik X 1,7
X 1,7
3
Jamban Keluarga
4 Rumah Sehat, SPAL, TPS X 1,7
5 Tempat-tempat Umum X 1,7
Tempat pengolahan Makanan dan X 3,4
6 Minuman
Penduduk Yang Mengakses Air X 1,7
7
Bersih dan Air Minum
Depot Yang Telah Melakukan X 1,7
8
Pemeriksaan Laboratorium
9 Kunjungan Klinik Sanitasi X 1,7
C. KIA-KB
10. Cakupan K1 X 1,7
11. Cakupan K4 X 1,7
12. Cakupan Bumil Resti/PKO X 1,7
Cakupan Bulin Nakes X 1,7
13
14 Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) X 1,7
15 Cakupan Neonatus (KN1) X 1,7
16 Cakupan Neonatus (Lengkap) X 1,7
17 Cakupan Neonatus Resti (PKN) X 1,7
18 Cakupan pelayanan KB Baru X 1,7
19 Cakupan pelayanan KB Aktif X 1,7
Cakupan Imunisasi TT Pada X 1,7
20 Bumil
Cakupan Imunisasi TT Pada X 1,7
21 Wanita Usia Subur
22 Jumlah Kematian Ibu Menurut X 1,7

24
Kelompok Umur
D. GIZI
Cakupan balita di timbang berat X 6,8
23.
badannya (% D/S)
24. Cakupan N/D X 1,7
Presentasi rumah tangga yang X 1,7
25
mengonsumsi garam beryodium
26 Cakupan Asi Ekslusif X 1,7
Presentasi balita 6-59 bulan X 6,8
27
mendapat kapsul vitamin A
Presentasi ibu hamil mendapat X 1,7
28. TTD minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
29 Cakupan Vitamin A Bufas X 1,7
Persentasi bayi baru lahir yang X 1,7
30
mendapat IMD
E. P2M
Penemuan kasus Diare Semua X 1,7
31.
Umur Yang Ditangani
Penemuan kasus DBD Yang X 1,7
32.
Ditangani
Penemuan kasus TB Paru Yang X 1,7
33.
Ditangani
Cakupan Pelayanan Kesehatan X 1,7
34
Lansia
Cakupan Penemuan Kasus X 1,7
35
Pneumonia Balita Yang Ditangani
F. IMUNISASI
HB 0 X 1,7
36.
(Imunisasi Unijek)
37. BCG X 1,7
38. DPT-Hib 1 X 1,7
39. DPT-Hib 2 X 1,7
40. DPT-Hib 3 X 1,7
41 Polio 1 X 1,7
42 Polio 2 X 1,7
43 Polio 3 X 1,7
44 Polio 4 X 1,7
45 Campak X 1,7

25
2. Kegawatan Masalah ( Kriteria B)
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari anggota kelompok mengenai 3
faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:

Keganasan Biaya Urgensi


Sangat ganas 5 Sangat murah 5 Sangat mendesak 5
Ganas 4 Murah 4 Mendesak 4
Cukup berpengaruh 3 Cukup murah 3 Cukup mendesak 3
Kurang ganas 2 Mahal 2 Kurang mendesak 2
Tidak ganas 1 Sangat mahal 1 Tidak mendesak 1

Tabel 5. Tingkat Kegawatan Masalah


KEGAWATAN MASALAH
NO. INDIKATOR TINGKAT NILAI
KEGANASAN BIAYA
URGENSI
A. PROMOSI KESEHATAN
1. PHBS 3 3 3 9
B. KESLING
2 Survey Jentik 3 3 3 9
3 Jamban Keluarga 3 5 3 11
4 Rumah Sehat, SPAL, TPS 3 3 2 8
5 Tempat-tempat Umum 3 3 3 9
Tempat pengolahan Makanan dan 3 3 3 9
6 Minuman
Penduduk Yang Mengakses Air 3 4 3 10
7
Bersih dan Air Minum
Depot Yang Telah Melakukan 3 3 3 9
8
Pemeriksaan Laboratorium
9 Kunjungan Klinik Sanitasi 3 3 3 9
C. KIA
10. Cakupan K1 3 3 3 9
11. Cakupan K4 3 3 3 9
12. Cakupan Bumil Resti/PKO 3 3 3 9
Cakupan Bulin Nakes 3 2 3 8
13
14 Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) 3 3 3 9
15 Cakupan Neonatus (KN1) 3 3 4 10
16 Cakupan Neonatus (Lengkap) 3 3 4 10
17 Cakupan Neonatus Resti (PKN) 3 4 2 9
18 Cakupan pelayanan KB Baru 3 3 4 10
19 Cakupan pelayanan KB Aktif 3 3 4 10

26
Cakupan Imunisasi TT Pada 3 3 4 10
20 Bumil
Cakupan Imunisasi TT Pada 3 3 3 9
21 Wanita Usia Subur
Jumlah Kematian Ibu Menurut 3 2 4 9
22 Kelompok Umur
D. GIZI
Cakupan balita di timbang berat 3 3 4 10
23.
badannya (% D/S)
24. Cakupan N/D 3 3 3 9
Presentasi rumah tangga yang 3 3 4 10
25
mengonsumsi garam beryodium
26 Cakupan Asi Ekslusif 3 3 3 9
Presentasi balita 6-59 bulan 3 4 4 11
27
mendapat kapsul vitamin A
Presentasi ibu hamil mendapat 3 3 3 9
28. TTD minimal 90 tablet selama
masa kehamilan
29 Cakupan Vitamin A Bufas 3 3 3 9
Persentasi bayi baru lahir yang 3 3 3 9
30
mendapat IMD
E. P2M
Penemuan kasus Diare Semua 3 3 3 9
31.
Umur Yang Ditangani
Penemuan kasus DBD Yang 3 3 3 9
32.
Ditangani
Penemuan kasus TB Paru Yang 3 3 3 9
33.
Ditangani
Cakupan Pelayanan Kesehatan 3 3 3 9
34
Lansia
Cakupan Penemuan Kasus 3 3 3 9
35
Pneumonia Balita Yang Ditangani
F. IMUNISASI
HB 0 3 3 3 9
36.
(Imunisasi Unijek)
37. BCG 3 3 3 9
38. DPT-Hib 1 3 3 3 9
39. DPT-Hib 2 3 3 3 9
40. DPT-Hib 3 3 3 3 9
41 Polio 1 3 3 3 9
42 Polio 2 3 3 3 9
43 Polio 3 3 3 3 9
44 Polio 4 3 3 3 9
45 Campak 3 3 3 9

27
3. Kemudahan Penanggulangan ( Kriteria C)
Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5)
1. Sangat mudah
2. Mudah
3. Cukup mudah
4. Agak mudah
5. Tidak mudah
Tabel 6. Kemudahan Penanggulangan Masalah Puskesmas Perumnas Bulan Januari-
Desember2016
Kemudahan
IINDIKATOR
Penanggulangan
Pelayanan Kesehatan Dasar
PROMKES
1. PHBS 3
KESLING
2. Survey Jentik 3
3. Jamban Keluarga 3
4. Rumah Sehat, SPAL, TPS 3
5. Tempat-tempat Umum 4
6. Tempat pengolahan Makanan dan Minuman 4
7. Penduduk Yang Mengakses Air Bersih dan Air 3
Minum
8. Depot Yang Telah Melakukan Pemeriksaan 3
Laboratorium
9. Kunjungan Klinik Sanitasi 3
KIA
10. Cakupan K1 3
11. Cakupan K4 3
12. Cakupan Bumil Resti/PKO 3
13. Cakupan Bulin Nakes 3

14. Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) 3


15. Cakupan Neonatus (KN1) 3
16. Cakupan Neonatus (Lengkap) 3
17. Cakupan Neonatus Resti (PKN) 4
18. Cakupan pelayanan KB Baru 3
19. Cakupan pelayanan KB Aktif 3
20. Cakupan Imunisasi TT Pada Bumil 3
21. Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur 3
22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur 3
GIZI

28
23. Cakupan balita di timbang berat badannya (% D/S) 3
24. Cakupan N/D 3
25. Presentasi rumah tangga yang mengonsumsi garam 3
beryodium
26. Cakupan Asi Ekslusif 3
27. Presentasi balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin 4
A
28. Presentasi ibu hamil mendapat TTD minimal 90 4
tablet selama masa kehamilan
29. Cakupan Vitamin A Bufas 3
30. Persentasi bayi baru lahir yang mendapat IMD 3
P2M
31. Penemuan kasus Diare Semua Umur Yang Ditangani 3
32. Penemuan kasus DBD Yang Ditangani 3
33. Penemuan kasus TB Paru Yang Ditangani 3
34. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia 3
35. Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita Yang 4
Ditangani
IMUNISASI
36. HB 0 2
37. BCG 2
38. DPT-Hib 1 2
39. DPT-Hib 2 2
40. DPT-Hib 3 2
41. Polio 1 2
42. Polio 2 2
43. Polio 3 2
44. Polio 4 2
45. Campak 2

4. PEARL Faktor ( Kriteria D)


Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu :
1) Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/ dunia
2) Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk melaksanakannya
3) Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat, dan lembaga terkait
4) Resources : Tersedianya sumber daya
5) Legality : Tidak melanggar hukum dan etika
Skor yang digunakan diambil melalui voting anggota kelompok
1 = setuju 0 = tidak setuju

29
Tabel 7. PEARL Faktor Masalah Puskesmas Benu-Benua Bulan Januari-Desember2016
IINDIKATOR PEARL
PELAYANAN KESEHATAN DASAR P E A R L
PROMKES
1. PHBS 1 1 1 1 1
KESLING
1 1 1 1 1
2. Survey Jentik
1 1 1 1 1
3. Jamban Keluarga
1 1 1 1 1
4. Rumah Sehat, SPAL, TPS
1 1 1 1 1
5. Tempat-tempat Umum
1 1 1 1 1
6. Tempat pengolahan Makanan dan Minuman
7. Penduduk Yang Mengakses Air Bersih dan Air 1 1 1 1 1
Minum
8. Depot Yang Telah Melakukan Pemeriksaan 1 1 1 1 1
Laboratorium
1 1 1 1 1
9. Kunjungan Klinik Sanitasi
KIA
1 1 1 1 1
10. Cakupan K1
1 1 1 1 1
11. Cakupan K4
1 1 1 1 1
12. Cakupan Bumil Resti/PKO
13. Cakupan Bulin Nakes 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1
14. Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)
1 1 1 1 1
15. Cakupan Neonatus (KN1)
1 1 1 1 1
16. Cakupan Neonatus (Lengkap)
1 1 1 1 1
17. Cakupan Neonatus Resti (PKN)
1 1 1 1 1
18. Cakupan pelayanan KB Baru
1 1 1 1 1
19. Cakupan pelayanan KB Aktif
1 1 1 1 1
20. Cakupan Imunisasi TT Pada Bumil
1 1 1 1 1
21. Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur
1 1 1 1 1
22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur
GIZI
23. Cakupan balita di timbang berat badannya (% 1 1 1 1 1
D/S)
1 1 1 1 1
24. Cakupan N/D
25. Presentasi rumah tangga yang mengonsumsi 1 1 1 1 1
garam beryodium

30
1 1 1 1 1
26. Cakupan Asi Ekslusif
27. Presentasi balita 6-59 bulan mendapat kapsul 1 1 1 1 1
vitamin A
28. Presentasi ibu hamil mendapat TTD minimal 90 1 1 1 1 1
tablet selama masa kehamilan
1 1 1 1 1
29. Cakupan Vitamin A Bufas
1 1 1 1 1
30. Persentasi bayi baru lahir yang mendapat IMD
P2M
31. Penemuan kasus Diare Semua Umur Yang 1 1 1 1 1
Ditangani
1 1 1 1 1
32. Penemuan kasus DBD Yang Ditangani
1 1 1 1 1
33. Penemuan kasus TB Paru Yang Ditangani
1 1 1 1 1
34. Cakupan Pelayanan Kesehatan Lansia
35. Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita 1 1 1 1 1
Yang Ditangani
IMUNISASI
1 1 1 1 1
36. HB 0
1 1 1 1 1
37. BCG
1 1 1 1 1
38. DPT-Hib 1
1 1 1 1 1
39. DPT-Hib 2
1 1 1 1 1
40. DPT-Hib 3
1 1 1 1 1
41. Polio 1
1 1 1 1 1
42. Polio 2
1 1 1 1 1
43. Polio 3
1 1 1 1 1
44. Polio 4
1 1 1 1 1
45. Campak

5. Nilai Prioritas Masalah


Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus :
Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C
Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D

31
Tabel 8. Nilai Prioritas Masalah Puskesmas Benu-Benua bulan Januari-Desember2016
INDIKATOR A B C D NPD NPT
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1. PHBS 6,8 9 3 1 47,4 47,4
1,7 9 3 1 32,1 32,1
2. Survey Jentik
1,7 11 3 1 38,1 38,1
3. Jamban Keluarga
1,7 8 3 1 29,1 29,1
4. Rumah Sehat, SPAL, TPS
5. Tempat-tempat Umum 1,7 9 4 1 42,8 42,8
6. Tempat pengolahan Makanan dan
Minuman
3,4 9 4 1 49,6 49,6
7. Penduduk Yang Mengakses Air 1,7 3
10 1 35,1 35,1
Bersih dan Air Minum
8. Depot Yang Telah Melakukan 1,7 9 3
1 32,1 32,1
Pemeriksaan Laboratorium
1,7 9 3 1 32,1 32,1
9. Kunjungan Klinik Sanitasi
1,7 9 3 1 32,1 32,1
10. Cakupan K1
1,7 9 3 1 32,1 32,1
11. Cakupan K4
1,7 9 3 1 32,1 32,1
12. Cakupan Bumil Resti/PKO
13. Cakupan Bulin Nakes 1,7 3
8 1 29,1 29,1
1,7 9 3 1 32,1 32,1
14. Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)
1,7 10 3 1 35,1 35,1
15. Cakupan Neonatus (KN1)
1,7 10 3 1 35,1 35,1
16. Cakupan Neonatus (Lengkap)
1,7 9 4 1 42,8 42,8
17. Cakupan Neonatus Resti (PKN)
1,7 10 3 1 35,1 35,1
18. Cakupan pelayanan KB Baru
1,7 10 3 1 35,1 35,1
19. Cakupan pelayanan KB Aktif
20. Cakupan Imunisasi TT Pada 1,7 10 3
1 35,1 35,1
Bumil
21. Cakupan Imunisasi TT Pada 1,7 3
9 1 32,1 32,1
Wanita Usia Subur
22. Jumlah Kematian Ibu Menurut 1,7 3
9 1 32,1 32,1
Kelompok Umur
23. Cakupan balita di timbang berat 3
6,8 10 1 50,4 50,4
badannya (% D/S)
1,7 9 3 1 32,1 32,1
24. Cakupan N/D
25. Presentasi rumah tangga yang 1,7 3
10 1 35,1 35,1
mengonsumsi garam beryodium
1,7 9 3 1 32,1 32,1
26. Cakupan Asi Ekslusif
27. Presentasi balita 6-59 bulan
6,8 11 4 1 71,2 71,2
mendapat kapsul vitamin A

32
28. Presentasi ibu hamil mendapat 1,7
TTD minimal 90 tablet selama 9 4 1 42,8 42,8
masa kehamilan
1,7 9 3 1 32,1 32,1
29. Cakupan Vitamin A Bufas
30. Persentasi bayi baru lahir yang 1,7 9 3 32,1 32,1
1
mendapat IMD
31. Penemuan kasus Diare Semua 1,7 9 3 32,1 32,1
1
Umur Yang Ditangani
32. Penemuan kasus DBD Yang 1,7 9 3 32,1 32,1
1
Ditangani
33. Penemuan kasus TB Paru Yang 1,7 9 3 32,1 32,1
1
Ditangani
34. Cakupan Pelayanan Kesehatan 1,7 9 3 32,1 32,1
1
Lansia
35. Cakupan Penemuan Kasus 1,7 9
4 1 42,8 42,8
Pneumonia Balita Yang Ditangani
1,7 9 2 1 21,4 21,4
36. HB 0
1,7 9 2 1 21,4 21,4
37. BCG
1,7 9 2 1 21,4 21,4
38. DPT-Hib 1
1,7 9 2 1 21,4 21,4
39. DPT-Hib 2
1,7 9 2 1 21,4 21,4
40. DPT-Hib 3
1,7 9 2 1 21,4 21,4
41. Polio 1
1,7 9 2 1 21,4 21,4
42. Polio 2
1,7 9 2 1 21,4 21,4
43. Polio 3
1,7 9 2 1 21,4 21,4
44. Polio 4
1,7 9 2 1 21,4 21,4
45. Campak

Adapun yang menjadi prioritas masalah pada Puskesmas Benu-Benua Januari-


Desember Tahun 2016 yaitu:
1) Presentasi balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
2) Cakupan balita di timbang berat badannya (% D/S)
3) Tempat pengolahan Makanan dan Minuman
4) PHBS
5) Tempat-tempat Umum
6) Cakupan Neonatus Resti (PKN)
7) Presentasi ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa kehamilan
8) Cakupan Penemuan Kasus Pneumonia Balita Yang Ditangani
9) Jamban Keluarga

33
C. Analisis Penyebab Masalah
Analisis kemungkinan penyebab masalah dengan menggunakan pendekatan system
Analisis masalah dilakukan untuk menentukan kemungkinan penyebab masalah
(Tempat Pengolahan Makanan) dengan metode pendekatan sistem (input, proses,
lingkungan, dan output). Pendekatan input meliputi 5M (Man, Money, Methode,
Material, Machine) yang akan dibahas pada tabel 9.
Tabel 9. Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah Puskesmas Benu-Benua Bulan
Januari-Desember 2016
Komponen Kemungkinan Penyebab
Input MAN Masih kurangnya kader atau petugas kesehatan
yang berperan dalam penjaringan dan
penyuluhan tentang pentingnya pemberian
kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan.
MONEY Tidak ada masalah

MATERIAL Tidak ada masalah

METODE Kurangnya penjaringan, sosialisasi, dan


penyuluhan tentang pentingnya pemberian
kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan.

MARKETING Tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah


tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A
pada balita 6-59 bulan.
Kurangnya penjaringan dan sosialisasi yang
disampaikan petugas ke masyarakat tentang
pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada
balita 6-59 bulan.
Lingkungan Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A
pada balita 6-59 bulan.
Kurangnya tenaga kesehatan yang tidak sesuai
dengan jumlah penduduk yang padat yang
berada ditengah kota Kendari.

34
Proses P1 Tidak ada masalah
(Perencanaan)

P2(penggerak Kurangnya peran Lintas Program untuk


dan melakukan penjaringan dan sosialisasi yang
Pelaksanaan) tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A
pada balita 6-59 bulan
P3(Pengawasan, Tidak ada masalah
pengendalian
dan penilaian)

D. Prioritas Penyebab Masalah


Adapun prioritas penyebab masalah yaitu:
A. Tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang
pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan
B. Kurangnya media penyuluhan seperti brosur/leaflet, banner, atau flipchart
C. Masih kurangnya kader atau petugas yang berperan dalam penjaringan dan sosialisassi
tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan
D. Kurangnya peran Lintas Program terhadap pentingnya pemberian kapsul vitamin A
pada balita 6-59 bulan
E. Alternatif Pemecahan Masalah
Adapun alternatif pemecahan masalah yaitu:
A. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian kapsul
vitamin A pada balita 6-59 bulan dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi
B. Menambah media penyuluhan seperti brosur/leaflet, banner, atau flipchart
C. Menambah kader atau petugas kesehatan (terutama yang berperan dalam penjaringan
dan sosialisasi) dengan cara berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan
D. Meningkatkan kerja sama Lintas programmer dalam upaya penjaringan dan dan
sosialisasi tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan
melalui kegiatan minlok lintas sektoral.

Dari alternatif pemecahan masalah di atas, maka di buat kriteria mutlak dapat dilihat
pada tabel 10.
Tabel 10. Kriteria mutlak dapat atau tidaknya RUK dilakukan
35
Input Out-
Kegiatan Ket.
Man Money Material Meth Mark put
Dapat
A 1 1 1 1 1 1
Dilakukan
Dapat
B 1 1 1 1 1 1
Dilakukan
Dapat
C 1 1 1 1 1 1
Dilakukan
Dapat
D 1 1 1 1 1 1
Dilakukan

F. Pengambilan Keputusan
Dari analisis prioritas penyebab masalah maka dibawah ini ditampilkan tabel paired
comparison dan tabel kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah yang berupa
rendahnnya cakupan penanganan diare.
Tabel 11. TabelPaired Comparison

A B C D Total
A B A A 2
B C B 1
C D 0
D 0
Total vertical 0 1 1 1

Total horizontal 2 1 0 0

Total 2 2 1 1 6

Tabel 12. Tabel Kumulatif

A 2 2/6x 100% 33,33 % 33,33%

B 2 2/6x 100% 33,33 % 66,66%

C 1 1/6x 100% 16,67 % 83,33%

D 1 1/6x 100% 16,67% 100%

Jumlah 100%

36
Berdasarkan nilai kumulatif untuk menyelesaikan suatu masalah yang berupa
rendahnya cakupan presentasi balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A sesuai
standar dengan menyelesaikan 2 penyebab masalah yaitu :
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian kapsul
vitamin A pada balita 6-59 bulan dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi
2. Menambah media penyuluhan seperti brosur/leaflet, banner, atau flipchart

G. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Berdasarkan kriteria mutlak, maka rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan
rencana kegiatan/ Plain Of Action (POA) ialah memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang pentingnya pemberian kapsul vitamin A pada balita 6-59 bulan
dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi, dan menambah media penyuluhan seperti
brosur/leaflet, banner, atau flipchart.

37
Tabel 13. Plain Of Action (POA) di Puskesmas Benu-Benua tahun 2016

Tujuan Kegiatan Sasaran Lokasi Waktu Personil Biaya

Memberikan
pemahaman Memberikan pemahaman Masyarakat di Puskesmas dan
kepada masyarakat Kapan saja,
kepada wilayah posyandu di Petugas Gizi
tentang pentingnya Terutama saat
masyarakat Kerja wilayah kerja dan kader Rp. 1.800.000
pemberian kapsul jadwal
tentang vitamin A pada balita 6- Puskesmas puskesmas Benu- posyandu
posyandu
pentingnya 59 bulan Benu-Benua Benua
pemberian
kapsul vitamin
A pada balita
6-59 bulan
dengan
melakukan
penyuluhan Masyarakat di Puskesmas dan
dan sosialisasi, Menambah media wilayah posyandu di
penyuluhan seperti Rp. 600.000
dan menambah Kerja wilayah kerja Petugas Gizi
brosur/leaflet, banner, Kapan saja
media atau flipchart. Puskesmas puskesmas Benu-
penyuluhan Benu-Benua Benua
seperti
brosur/leaflet,
banner, atau
flipchart.

38

Anda mungkin juga menyukai