I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 83 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Sudah menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Ulakan Manggis, Karangasem
Tanggal Masuk : 19 Juli 2016
Tanggal Pengkajian : 20 Juli 2016
No. Register : 62968
Diagnosa Medis : CPC + Pneumonia + ADHF
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Keluhan utama saat MRS : sesak nafas
Keluhan utama saat ini : batuk berdahak
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan pennyakit saat ini
Pasien mengatakan awalnya pasien batuk berdahak dan mual tapui tidak
muntah lalu pasien sesak nafas 6 jam sebelum ke RS. Bhayangkara.
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan pasien tidak pernah dirawat sebelumnya, pasien hanya
berobat ke dokter umum saja.
3) Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu dan
makanan tertentu.
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol)
Pasien mengatakn memiliki kebiasaan ngopi 1x/hari, pasien tidak memiliki
kebiasaan merokok dan alkohol.
c. Riwayat Penyakit
Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan atau keluarga seperti
diabetes militus dan penyakit keturunan lainnya.
RL 30 tpm IV
Methylprednisolon 2x62,5 mg IV
b. Pola Nutrisi-Metabolik
- Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x/hari dengan porsi 1
pirin habis dengan menu nasi, lauk, sayur, dan minum air putih 15 gelas
kecil/hari 2500 cc
- Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit pasien makan 3x/hari dengan porsi 1 piring
habis porsi dengan menu nasi, lauk, sayur dan minum air putih 9 gelas
kecil/hari 750 cc, pasien merasa mual jika minum air terlau banyak.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
- Sebelum sakit :
Pasien mengatakn sebelum sakit BAB 1x/hari dengan kosistensi lembek,
bau khas feses, berwarna kuning kecoklatan tanpa darah atau lendir.
- Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit pasien hanya BAB 1x/3hari dengan
kosistensi lembek, bau khas feses, berwarna kuning kecoklatan tanpa
darah atau lendir.
2) BAK
- Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAK 5x/hari tidak ada nyeri, warna kuning jernih, bau
khas urin jumlah 1000 cc/hari, tidak ada darah atau nanah.
- Saat sakit :
Pasien terpasang kateter, jumlah urin 1100 cc/hari berwarna kuning pekat,
bau khas urin, tidak ada darah atau nanah.
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain dan
alat, 4 = tergantung total.
2) Latihan
- Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit dapat melakukan aktivitas dengan biasa
tanpa dibantu orang lain seperti melakukan pekerjaan rumah.
- Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa
sebagaimana mestinya dan harus dibantu orang lain.
- Saat sakit :
Pasien mengatakan pola istirahat tidur pasien hanya 6 jam/hari dan
nyenyak.
- Saat sakit ;
Pasien mengatakan suaminya sudah almarhum dan pasien masih memiliki
4 orang anak ( 3 perempuan dan 1 laki-laki)
j. Pola Toleransi Stress - Koping
Pasien mengatakan menerima kondisinya saat ini, pasien bisa mengalihkan rasa
sakitnya dengan bercerita bersama keluarga.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : verbal = 5, psikomotor = 6, mata = 4
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 100x/mnt, Suhu = 37oc, TD = 110/70 mmHg,
RR = 30x/mnt.
c. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher :
Kepala :
Mata :
Hidung :
Leher :
2) Dada :
a) Paru :
b) Jantung :
- Inspeksi : Dada terlihat tidak simetris, tidak ada lesi dan jejas.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, iktuskordis teraba.
- Perkusi : ICS 4 (S), ICS 5 (S), ICS 6 (S) pekak.
- Auskultasi : BJ normal, BJ1 dan BJ2 tunggal regular.
4) Abdomen :
- Inspeksi : Perut tidak adsa jejas dan lesi, tidak ada hiperpigmentasi.
- Auskultasi : Bising usus 5x/mnt.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
- Perkusi : Terdengar suara tymphani.
5) Genetalia :
- Inspeksi : Rambut pubis bersih, tidak ada eritema, tidak ada
keputihan, tidak ada peradangan, tidak ada stenosis
(sumbatan) terpasang kateter.
6) Integumen :
- Inspeksi : Kulit berwarna kecoklatan adanya sianosis periper, tidak
ada edema.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan turgor kulit menurun.
7) Ekstremitas :
Atas
- Inspeksi : Bentuk tangan simetris, akral teraba hangat, distribusi
rambut merata, infuse terpasang di tangan sebelah kiri.
- Palpasi : CRT <3 detik, tidak ada nyeri tekan dan benjolan, adanya
clubbing finger.
Bawah
- Inspeksi : Bentuk kaki simetris, akral teraba hangat, tidak ada
edema, tidak ada parises.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
8) Neurologis :
- Status mental dan emosi :
Pasien tidak gelisah, kesadaran komposmetis, emosi pasien stabil.
- Pemeriksaan reflex :
Terjadi reflek patela
b. Pemeriksaan Penunjang
HBSAG Negatif -
2. Pemeriksaan radiologi
Rontgen torak
3. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
EKG
0111 (V2)
Abnormal
Q 53 ms
0817
Frequent 5VPB
0873
Tachycardia (Extreme)
0911 (I-II-III)
Low Volatge (LIMB)