Anda di halaman 1dari 12

http://www.slideshare.

net/olivianisa/golongan-alkali-dan-alkali-tanah

Alkali dan Alkali Tanah

ALKALI (IA): Li, Na, K, Rb, Cs, Fr dan ALKALI TANAH (IIA): Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra

Punya elektron valensi 1 untuk alkali dan 2 untuk alkali tanah.


Berwujud padat pada suhu kamar
Sifat logam dan reduktor kuat (alkali > alkali tanah)
Logam alkali pada umumnya lunak dan berwarna putih keperakan serta dapat diiris.
Energi ionisasi kecil, mudah melepas elektron, mudah dioksidasi dan reaktif.
Di alam tidak ditemukan dalam keadaan bebas.
Mudah bereaksi dengan air, makin ke bawah makin eksplosif.

Untuk alkali : L + H2O LOH + H2

Untuk alkali tanah : L + H2O L(OH)2 + H2

Kecuali: Be (tidak bereaksi) dan Mg (harus dengan air panas)

Reaksi nyala

Alkali Nyala Alkali tanah Nyala


Li Merah Be Putih
Na Kuning Mg Putih
K Ungu Ca Jingga
Rb Merah Sr Merah
Cs Biru Ba Hijau

Li bereaksi dengan N2: 6Li + 3N2 2Li3N


Alkali dengan oksigen: 4L + O2 2L2O
Jika disertai pemanasan akan membentuk peroksida: 2L + O2 LO2
Jika oksigennya berlebih akan membentuk superoksida: L + O2 LO2
Sifat basanya: CsOH > RbOH > KOH > NaOH > LiOH
Air sadah : air yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+
Air sadah sementara: mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2 dapat dihilangkan dengan
pemanasan.
Air sadah tetap: mengandung CaCl2, CaSO4, MgCl2, dan MgSO4 dapat dihilangkan dengan
penambahan soda (Na2CO3), resin, ataupun zeolit.

Pembuatan: melalui elektrolisis larutan/leburan garam halidanya.

2NaCl(l) 2Na(s) + Cl2(g)

Kelarutan dalam air:

Ion OH- SO42- CO32- C2O42- CrO42-


Mg2+ Putih tebal - Putih - -
Ca2+ Putih tipis Putih tipis Putih Putih tipis -
Sr2+ - Putih Putih tebal Putih Putih tipis
Ba2+ - Putih tebal Putih tabal Putih tebal Putih tebal

Kegunaan:

NaCl Untuk garam dapur


NaOH (soda kaustik) Untuk bahan utama industri sabun, kertas,d an tekstil
Na2CO3 (soda abu) Untuk pelunak kesadahan air, pembersih peralatan rumah tangga
NaHCO3 (soda kue) Untuk pengembang roti dan minuman bersoda (CO2)
NaNO3 Untuk pupuk
Na2SO4 (garam glauber) Untuk obat cuci perut/pencahar
NaOCl Untuk zat penggelantang
Na2S2O3 Untuk laruan pencuci (hipo) pada fotografi
Na-benzoat Untuk pengawet makanan dalam kaleng.
Na-sitrat Untuk zat anti beku darah
Na-glutamat Unutk penyedap masakan (vetsin)
KOH Untuk bahan pembuat sabun mandi
KNO3 Untuk bahan pembuat mesiu, bahan pembua HNO3
K-Sitrat Untuk obat diuretik dan saluran kemih
K2O2 Untuk cadangan oksigen dalam pertambangan atau kapal selam
KClO3 Untuk bahan pembuat korek api, mercon, bahan peledak
Mg(OH)2 Untuk antasida (obat maag)
MgSO4 (garam Untuk obat pencahar
inggris/garam Epsom)
MgCO3 Untuk bahan cat/campuran asbes, untuk melapisi pipa-pipa panas
CaSO4 Untuk bahan semen
CaSO4.2H2O Untuk gips
CaCO3 Untuk pabrik baja, bahan bangunan
CaC2 Untuk bahan pembuat gas asetilena/karbit/etuna
CaOCl2 Untuk kapor klor
Ca(H2PO4)2 Disebut TSP atau pupuk super phosphat
BaCl2 Untuk bahan penyamak kulit
BaCO3 Untuk racun tikus
BaSO4 Untuk pembuatan foto sinar X pada perut

Golongan Alkali dan Alkali Tanah

1)
Golongan Alkali

a. Sifat Periodik : - Sulit mengalami reduksi dan mudah

mengalami oksidasi
- Termasuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah elektron)

Li nomor & jari-jari atom >

Na energi ionisasi <

K titik leleh <

Rb titik didih <

Cs

b. Sifat Fisik : Semua unsur berwujud padat pada suhu ruangan.

Khusus Sesium (Cs) berwujud cair pada suhu di atas 28

- Unsur Li, Na, K sangat ringan

- Memiliki warna yang jelas dan khas , seperti :

Litium (Li) merah

Natrium (Na) kuning

Kalium (K) ungu

Rubidium (Rb) merah

Sesium (Cs) biru

c. Sifat Kimia : Sangat reaktif

- Dapat membentuk senyawa basa kuat

- Mudah larut dalam air (kelarutannya semakin ke bawah semakin besar)

d. Sifat Logam dan Sifat Basa :

- Dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat LOH.

- Semakin ke bawah sifatnya semakin kuat

2) Golongan Alkali Tanah

a. Sifat periodik :
- mudah mengalami oksidasi

- termasuk zat pereduksi kuat ( memiliki 2 buah elektron,

- sehingga tidak sekuat golongan alkali)

Be
nomor atom dan jari-jari atom >

Mg energi ionisasi <

Ca

Sr

Ba

b. sifat fisik :

- Semua unsurnya berwujud padat pd suhu ruangan

- Kerapatan logam alkali tanah lebih besar, shg logam alkali

Tanah lebih keras


Jika garam dari unsur-unsur logam di bakar, akan memberi warna keras, seperti:

- Kalsium (Ca) : jingga, merah

- Stronsium (Sr) : Merah bata

- Barium (Br) : Hijau

c. Sifat kimia :

- Mudah bereaksi dengan unsur non logam

- Bersifat reaktif

d. sifat logam dan sifat basa alkali tanah :

- Semakin kebawah sifat logam dan sifat basa semakin kuat

Reaksi-reaksi unsur alkali dan alkali tanah

a) Dengan oksigen

Membentuk oksida

4M + O2 2M2O

2L + O2 2LO

(Be dan Mg harus dipanaskan)

Membentuk peroksida

2M + O2 M2O2 (dipanaskan dengan udara)

L + O2 LO2

(Ba mudah, Sr dengan tekanan tinggi, CaO2 sulit)

Contoh :

4Na + O2 2 Na2O

2Ca + O2 2 CaO

2Mg + O2 2 MgO
(dipanaskan)

2K + O2 K2O2 Ba + O2 BaO2

b) Dengan Halogen (X2)

Membentuk halida

2M + X2 2MX L + X2 LX2

Contoh

2Na + Cl2 2NaCl Ca + F2 CaF2

c) Dengan Belerang

Membentuk sulfida

2M + X2 2MX L + X2 LX2

Contoh

2Na + S Na2S Mg + S MgS

d) Dengan Air

Air tereduksi menjadi H2 dan hasil lainnya adalah basa

M + H2O H2 + MOH L + H2O H2 + L (OH)2

Contoh

2Na + H2O H2 + NaOH

Ca + H2O H2 + Ca (OH)2

e) Dengan Hidrogen

Membentuk hidrida, bilangan oksida H = -1

2M + H2 2MH L + H2 LH2

Contoh

2K + H2 2KH Mg + H2 MgH2
f) Dengan Nitrogen

Membentuk nitrida

6M + N2 2M3N (hanya Li yang bisa)

3L + N2 L3N2 (dengan pemanasan)

Contoh

6Li + N2 2Li3N 3 Mg + N2 Mg3N2

g) Dengan Asam

Larut dengan cepat menghasilkan gas.

M + 2H+ M+ + H2 L + 2H+ L2+ + H2

Contoh

2K + 2HCl 2 KCl + H2

Mg + 2HCl MgCl2 + H2

Kesadahan Air

1) Pengertian

Air Sadah : air yang mengandung kation alkali tanah seperti : Mg2+, Ca2+ atau bermuatan
2+, (Fe2+, Mn2+).

2) Penyebab

Karena Kation Logam multivalen dapat bereaksi dengan sabun membentuk suatu endapan
sehingga mengurangi kemampuan sabun. Dan kation tersebut dengan adanya anion yang
terlarut dalam air akan menyebabkan terjadinya kerak.

Pasangan Kation Penyebab kesadahan & Anion Utama

Kation Penyebab Kesadahan Anion


Ca2+ HCO3-

Mg2+ SO4 2-
Sr2+ Cl-

Fe2+ NO3-

Mn2+ SiO3 2-

Ciri-ciri air sadah :

- Sabun sukar berbusa

- Terjadinya pembentukan kerak pada ketelkap dan pipa uap pada saat menguapkan air

3) Jenis Kesadahan Air

Kesadahan Sementara (Air sudah bikarbonat)

Jika mengandung ion bikarbonat (HCO3-)

Senyawa Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2

Dapat dihilangkan secara fisika dengan pemanasan sehingga air terbebas dari
ion Ca2+ atau Mg2+

Ca(HCO3)2 (aq) dipanaskan CaCO3 (s) + H2O (aq) + CO2 (q)

Kesadahan Tetap (Air sudah non bikarbonat)

Jika mengandung anion bikarbonat

(dari kation Ca2+ atau Mg2+ ), berupa : Cl-, NO3-, dan SO42-

Dapat dihilangkan melalui reaksi kimia dan pereaksi yang digunakan adalah
larutan karbonat, yaitu : Na2CO3 (aq)

Atau K2CO3 (aq)

Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) MgCO3 (s) + 2KNO3 (aq)


SIFAT KIMIA
1. Bereaksi dengan OksigenLogam Alkali Logam Alkali Tanah1. Membentuk senyawa oksida 1.
Membentuk senyawa oksida 2M2O(s)4M(S) + O2(g) 2M(s) + 2MO (s)2. Pada suhu tinggi
membentukO2(g) senyawa peroksida ---- M2O2(s)3. Pada suhu yang lebih2M(s) + O2(g)
tinggi lagi 3. Pada suhu yang lebih tinggi lagi membentuk senyawa superoksida membentuk
senyawa superoksida M(s) + 02(g) MO2(s) MO2(s)M (s)+ O2(g)
2. Bereaksi dengan Halogen membentuk Senyawa HalidaLogam Alkali Logam Alkali Tanah
2M(s) + X2(g) 2MX(s) MX2(s)M(s) + X2(g) NaClNa + Cl2 Ca + Cl2 CaCl2
3. Bereaksi dengan Belerang membentuk senyawa sulfidaLogam Alkali Logam Alkali Tanah
MS(s)M(s) + S(s) MS(s)M(s) + S(s) Na2SNa + S CaSCa + S
4. Bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida (basa) dan gas HidrogenLogam Alkali
Logam MOH(aq) + H2(g)Alkali TanahM(s)+ H20(l) M(OH)2(aq) +M(s)+ H20(l) NaOH +
H2H2(g)Na + H2O Ca(OH)2 + H2Ca + H20 Kecuali Be titak dapat bereaksi.
5. Bereaksi dengan asam membentuk garam dan gas Hidrogen Logam Alkali Logam Alkali
MCl2(aq) + H2(g)Tanah2M(s) + 2HCl(aq) 2MCl2(aq) +2M(s) + 2HCl(aq) H2(g) 2NaCl+ H22Na
+ 2HCl CaCl2 + H2Ca + 2HCl
6. Bereaksi dengan gas hidrogen menjadi logam hidridaLogam Alkali Logam Alkali Tanah
2M(s) + 2MH(s)H2(g) MH2(s)M(s) + H2(g) LiHLi + H2 Mg + MgH2H2
7. Bereaksi dengan nitrogen menjadi senyawa nitridaLogam Alkali Logam Alkali Tanah M(s) +
M3N(s)N2(g) M3N2(s)M(s) + N2(g) Li3NLi + N2 Mg + Mg3N2N2
Pembuatan
Dengan elektrolisis leburan garamnya. NaCl (l) Na+ (l) + Cl- (l)Katoda NaNa+ (l) + e-
(s)Anoda Cl- (l) 1/2 Cl2 (g) + e---------------------------------------------------------- Na (s) + 1/2 Cl2
(g)Na+ (l) + Cl- (l)
Kegunaan
Kesadahan AirAir Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyakmengandung
ion Ca2+ dan Mg2+. Air sadar bukan merupakan air yangberbahaya, karena memang ion-ion
tersebut dapat larut dalam air. Akantetapi dengan kadar Ca2+ yang tinggi akan menyebabkan
air menjadikeruh.1. Kesadahan SementaraMengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2Dapat
dihilangkan dengan pemanasanContoh : Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)2.
Kesadahan TetapMengandung CaSO4 dan MgSO4Dapat dihilangkan dengan menambahkan
soda ash (Na2CO3)Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) MgCO3 + Na2SO4 (aq)

Elemen elemen logam alkali tanah ditemukan dalam kelompok kedua tabel periodik. Semua
unsur alkali tanah memiliki jumlah oksidasi +2, membuat mereka sangat reaktif. Karena
reaktivitas, logam yang bersifat basa tidak ditemukan bebas di alam.

KONFIGURASI LOGAM ALKALI TANAH :


* Berilium (Be) : 1s2 2s2
* Magnesium (Mg) : 1s2 2s2 2p6 3s2
* Kalsium (Ca) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
* Strontium (Sr) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2
* Barium (Ba) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2
* Radium (Ra) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

Jari-Jari Atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Besarnya jari-jari
atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut. Semakin besar nomor atom
unsur-unsur segolongan, semakin banyak pula jumlah kulit elektronnya, sehingga semakin
besar pula jari-jari atomnya. Jadi, dalam satu golongan (dari atas ke bawah), jari-jari atomnya
semakin besar. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), nomor atomnya bertambah yang berarti
semakin bertambahnya muatan inti, sedangkan jumlah kulit elektronnya tetap. Akibatnya
tarikan inti terhadap elektron terluar makin besar, sehingga menyebabkan semakin kecilnya
jari-jari atom.

Jari-Jari Ion. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata jika dibandingkan dengan jari-
jari atom normalnya. Ion bermuatan positif (kation) mempunyai jari-jari yang lebih kecil,
sedangkan ion bermuatan negatif (anion) mempunyai jari-jari yang lebih besar jika
dibandingkan dengan jari-jari atom normalnya.

Energi Ionisasi (EI) adalah energi yang diperlukan atom dalam untuk melepaskan satu
elektron sehingga membentuk ion bermuatan +1. Jika atom tersebut melepaskan elektronnya
yang ke-2 maka akan diperlukan energi yang lebih besar, begitu juga pada pelepasan elektron
yang ke-3 dan seterusnya. Maka EI 1< EI 2 < EI 3. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), EI
semakin kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar
semakin kecil. Akibatnya elektron terluar semakin mudah untuk dilepaskan. Dalam satu periode
(dari kiri ke kanan), EI semakin besar karena jari-jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti
terhadap elektron terluar semakin besar. Akibatnya elektron terluar semakin sulit untuk
dilepaskan.

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom apabila menerima sebuah elektron
untuk membentuk ion negatif. Semakin negatif harga afinitas elektron, semakin mudah atom
tersebut menerima elektron dan unsurnya akan semakin reaktif. Dalam satu golongan (dari atas
ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dan dalam satu periode (dari kiri ke
kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar. Unsur golongan utama memiliki afinitas
elektron bertanda negatif, kecuali golongan IIA dan VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh
golongan VIIA.

Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu unsur untuk menarik elektron dalam molekul
suatu senyawa. Harga keelektronegatifan ini diukur dengan menggunakan skala Pauling yang
besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar,
cenderung menerima elektron dan akan membentuk ion negatif. Sedangkan unsur yang
mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung melepaskan elektron dan akan
membentuk ion positif. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga keelektronegatifan
semakin kecil. Dan dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga keelektronegatifan semakin
besar.

Sifat Logam dan Non Logam. Sifat logam berhubungan dengan keelektropositifan, yaitu
kecenderungan atom untuk melepaskan elektron membentuk kation. Sifat logam bergantung
pada besarnya energi ionisasi (EI). Makin besar harga EI, makin sulit bagi atom untuk
melepaskan elektron dan makin berkurang sifat logamnya. Sifat non logam berhubungan
dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan atom untuk menarik elektron. Dalam satu
periode (dari kiri ke kanan), sifat logam berkurang sedangkan sifat non logam bertambah.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), sifat logam bertambah sedangkan sifat non logam
berkurang. Unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah dalam sistem periodik unsur,
sedangkan unsur non logam terletak pada bagian kanan-atas. Unsur-unsur yang terletak pada
daerah peralihan antara unsur logam dengan non logam disebut unsur metaloid. Metalloid
adalah unsur yang mempunyai sifat logam dan non logam.

Kereaktifan. Kereaktifan bergantung pada kecenderungan unsur untuk melepas atau menarik
elektron. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), mula-mula kereaktifan menurun, tapi akan
semakin bertambah hingga golongan alkali tanah (VIIA).

Anda mungkin juga menyukai