Anda di halaman 1dari 42

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Deputi bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup MR


Karliansyah mengatakan bahwa terjadinya pencemaran sungai di Jakarta sekitar 60-70
persen limbah domestik (limbah rumah tangga) masuk ke badan sungai. Tercemarnya
badan sungai akan berefek kepada kesehatan manusia dan akan sulit memperoleh sumber
air bersih. Sedangkan sebagian besar masyarakat hidup di sepanjang aliran sungai dan
memanfaatkan sungai untuk kegiatan sehari-hari.

Pertanyaan soal

Dari berita tersebut, solusi apa yang tepat untuk mengendalikan pencemaran yang terjadi?

Pilihan Jawaban

a. Dilakukan open dumping


b. Hog feeding
c. Melakukan composting dan biogas
d. Melakukan pembakaran sampah dirumah
e. Dilakukannya Sanitary landfiil

Kunci E

Referensi http://www.antaranews.com/berita/466480/70-persen-sungai-
tercemar-limbah-rumah-tangga

Nama pembuat Alny Putri Bintari/Emi Rufa Idah

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Berdasarkan data dari DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember produksi
sampah di TPA Pakusari Jember cenderung meningkat setiap tahun. Timbunan sampah
pada tahun 2010 sebanayak 1.169.068 meter kubik dan meningkat pada tahun 2011
sebanyak 1.208.241 meter kubik. TPA Pakusari merupakan salah satu TPA yang
menerapkan sistem pengelolaan sampah secara controlled landfiil yaitu sistem pembuangan
sampah dengan cara menghampar sampah pada kavling yang telah disediakan. pengelolaan
sampah secara controlled landfiil tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan jika
tidak dikelola dengan baik.

Pertanyaan soal

Dampak langsung yang dapat ditimbulkan dari pencemaran lingkungan tersebut adalah?

Pilihan Jawaban

a. Menimbulkan bau yang tidak sedap


b. Menyebabkan penyakit
c. Mengakibatkan pencemaran tanah
d. Menjadi sarang vektor
e. Tercemarnya sumber air

Kunci A

Referensi http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59247/
Nindhianingtyas%20Widyasari.pdf?sequence=1

Nama pembuat Alny Putri Bintari/Emi Rufa Idah

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

sejak Mei 2016 Ada sekitar 40-50 ton limbah RSUP M Djamil tertumpuk di TPS (tempat
penyimpanan sementara limbah B3. Dalam sebulan limbah yang dihasilkan RSUP M
Djamil mencapai 10 ton/bulan mencakup limbah padat dan cair. Hal ini membuat warga
sekitar resah. Karena, selain bau busuk yang sangat mengganggu, warga juga terancam
terserang virus yang ada pada limbah tersebut. Tak hanya itu, pegemasan limbah yang
buruk, membuat limbah cair berceceran. Bahkan, limbah cair ini mengalir ke pemukiman
warga. Hal tersebut membuat warga takut akan tertularnya virus dan bakteri dalam limbah
tersebut.

Pertanyaan soal

Bagaimanakah cara pengolahan sampah medis cair yang paling tepat ?

Pilihan Jawaban

a. Pemilihan limbah sesuai dengan katagori


b. Limbah dimasukkan ke dalam incenerator
c. Pemanfaatan kembali dan daur ulang limbah
d. Pengolahan menggunakan IPAL
e. Limbah disimpan pada tempat yang kuat dan tidak mudah bocor

Kunci D

Referensi Pengantar kesehatan lingkungan

Nama pembuat Alny Putri B. / Kurnia Novita Putri

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Kepala BLHD Kota Banjarmasin, Hamdi, memaparkan bahwa Rumah Sakit Umum Suaka
Insan akhir-akhir ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 40% limbah medis berupa
sampah kimia dan farmasi, kenaikan produksi sampah kimia dan farmasi di rumah sakit
tersebut terjadi karena banyaknya pasien rawat inap. Limbah ini bercampur dengan sampah
rumah tangga. Dalam pembuangan limbah di rumah sakit tersebut masih tidak sesuai
dengan prosedur pengelolaan limbah medis. Dari uraian di atas, limbah medis seharusnya
ditempatkan pada wadah yang terpisah sesuai dengan jenisnya.

Pertanyaan soal

Berikut jenis wadah dan lebel limbah medis padat yang tepat yaitu ?

Pilihan Jawaban

a. Ditaruh di kantong berwarna coklat


b. Dimasukkan ke dalam kantong berwarna merah
c. Dimasukkan ke dalam kantong berwarna kuning
d. Dimasukkan ke dalam kantong berwarna ungu
e. Dimasukkan ke dalam kantong berwarna hitam

Kunci C

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Alny Putri B. / Kurnia Novita Putri

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Kelurahan Mundam mengeluhkan bau tidak sedap akibat sampah rumah tangga yang
dibuang di sepanjang jalan tersebut sekitar 50 meter. Warga Kelurahan Mundam
Kecamatan Medangkampai mengaku sangat terganggu dengan bau busuk yang ditimbulkan
dari tumpukkan sampah sepanjang 50 meter tersebut. Berbagai sampah rumah tangga
dibuang disini, dari sisa rumah tangga termasuk meubel yang tidak layak juga dibuang
disini. Warga khawatir ini bisa menjadi sumber penyakit. Dari hasil pengukuran yang
dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) melalui TPA tahun 2017 didapatkan
volume sampah yang berserahkan di sepanjang jalan sebesar 250 ton/hari. Pemko Dumai
dalam hal ini belum menyikapi masalah ini. Warga berharap Kepada dinas terkait supaya
cepat mengambil tindakan.

Pertanyaan soal

Apa yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah disepanjang Jalan Arifin Ahmad?

Pilihan Jawaban

a. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar


b. Tidak teraturnya mobil pengangkut sampah mengambil sampah
c. Tidak adanya tempat sampah di depan rumah setiap warga
d. Kurangnya sosialisasi dan dukungan pemerintah mengenai pengelolaan dan
pengolahan sampah serta produknya serta tidak semua lingkungan memiliki
lokasi penampungan sampah.
e. Manajemen sampah yang tidak efektif

Kunci D

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Army Budi Rahmadana Isnaini / Kurnia Novita Putri


Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi
Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Volume sampah di Kabupaten Garut pasca lebaran meningkat, bahkan peningkatannya


sampai 30%. Sementara armada pengangkutan sampah di Dinas LIngkungan Hidup KIrang,
sehingga sampah tidak bias diangkut sekaligus. Dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Garut, Asep Supaman, penambahan sampah pasca hari raya tahun ini mencapai
30%. Pada hari-hari biasa, volume sampah di Kabupaten Garut mencapai 600 ton. Namun
kurangnya armada pengangkut, sampah yang ada tidak bias diangkut sekaligus. Dari sekian
banyak sampah, rata-rata sampah yang dihasilkan 75% merupakan sampah bekas makanan
dan sampah rumah tangga. Penumpukkan sampah yang sangat drastis selama ini,
disebabkan masih kurang kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Supaya volume
sampah di Kabupaten Garut ini tidak semakin meningkat. Masyarakat seharusnya
melakukan upaya agar volume sampah tidak semakin meningkat dengan cara pengelolaan
sampah yang baik.

Pertanyaan soal

Bagaimanakah cara pengolahan sampah yang tepat untuk limbah rumah tangga?

Pilihan Jawaban

a. Melakukan komposting
b. Menerapkan 3R
c. Dibakar begitu saja
d. Bank sampah
e. Hoog feeding

Kunci B

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Army Budi Rahmadana Isnaini / Kurnia Novita Putri

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku


Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Dalam pengelolaan limbah medis cair, Depkes (Departemen Kesehatan) telah menyusun
Standar pelayanan Minimal (SPM) untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan dasar
yang salah satunya adalah kewajiban rumah sakit dan puskemas untuk mengolah
limbahnya. Tetapi hal tersebut penerapannya masih belum baik, data tahun 2002 dari hasil
assesment di ketahui dari 1.176 rumah sakit di 30 provinsi, baru sekitar 36% yang memiliki
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dengan kondisi yang sebagian besar tidak
berfungsi sebagaimana mestinya.

Pertanyaan soal

Dampak apa yang ditimbulkan jika pengelolaan limbah medis cair tidak dilakukan dengan
baik?

Pilihan Jawaban

a. Terjadinya pencemaran air


b. Dapat mengakibatkan penularan penyakit
c. Terjadinya penularan penyakit melalui limbah medis
d. Mengakibatkan terjadinya resiko penularan
e. Meningkatkan berkembangbiaknya mikroorganisme patogen

Kunci E

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Army Budi Rahmadana Isnaini / Emi Rufa Idah

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan


Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Info yang kita baca di Tempo Interaktif, 22 Feb 2010 menyatakan bahwa sebagian besar
rumah sakit di Tangerang Selatan belum mengolah limbah medisnya dengan baik. Proses
pembuangan limbah cair yang mengandung bahan berbahaya beracun yang tidak memenuhi
standar. Hasil inventarisir Badan Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, dari 17 rumah sakit
berskala kecil dan besar dalam sehari menghasilkan rata-rata 1.100 meter kubik limbah cair.
Dua rumah sakit diantaranya tidak memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), ada
yang tidak berfungsi dan ada juga dibawah standar.

Pertanyaan soal

Dari data diatas, upaya yang bukan untuk mencegah terjadinya dampak yang ditimbulkan
oleh pengelolaan limbah medis yang belum memenuhi standar adalah?

Pilihan Jawaban

a. Pihak rumah sakit mulai dan membiasakan untuk mengidentifikasi dan memilah
jenis limbah berdasarkan teknik pengelolaan (Limbah B3, infeksius, dan lainnya)
b. Meningkatkan pengelolaan dan pengawasan serta pengendalian terhadap pembelian
dan penggunaan, pembuangan bahan kimia baik B3 maupun non B3
c. Meningkatkan pengetahuan karyawan terhadap pengelolaan lingkungan melalui
pelatihan dengan materi pengolahan bahan
d. Pencegahan pencemaran, pemeliharaan peralatan serta tindak gawat darurat
e. Memantau persediaan obat yang ada diapotek untuk pelayanan pasien

Kunci E

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Army Budi Rahmadana Isnaini / Emi Rufa Idah

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure
Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Pemerintah daerah Jawa Barat berharap masyarakat Jawa Barat lebih peduli terhadap
daerah yang disinggahinya, terutama kepada sungai Citarum yang kondisinya kini kian
tercemar. Aher mengatakan, sungai Citarum merupakan salah satu fokus permasalahan
Jawa Barat yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, Citarum merupakan sumber
kehidupan masyarakat Jawa Barat, seperti kebutuhan pertanian, air baku, kebutuhan rumah
tangga, peternakan dan kebutuhan lainnya. Setiap harinya, sungai Citarum menampung
sekitar 400 ton limbah ternak, 25.000 limbah sampah dan 280 ton limbah pabrik. PemDa
Jawa Barat mengaku terus berupaya untuk menyehatkan kembali sungai Citarum.
Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa sungai Citarum merupakan salah satu sungai
yang paling tercemar di Jawa Barat.

Pertanyaan soal
Bagaimanakah cara menangani sampah di sungai Citarum tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Melakukan pemilihan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan


memprosesan akhir sampah.
b. Menggunakan pengolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle)
c. Pembatasan timbulan sampah;
d. Pendauran ulang sampah dan/atau
e. Pemanfaatan kembali sampah

Kunci A

Referensi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Bagus/ Leidy

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana


Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Pasca-Lebaran terjadi kenaikan volume sampah rumah tangga mencapai 10 hingga 20


persen dari hari-hari biasanya atau menjadi 190.000 meter kubik perhari. Padahal pada hari-
hari biasanya volume sampah hanya mencapai 160.000 meter kubik. naiknya volume
sampah didominasi oleh sampah rumah tangga yang berjenis anorganik seperti bungkus
plastik dan semacamnya. Bungkus plastik tersebut biasanya dipakai sebagai bungkus
makanan minuman, dan bekas perlengkapan kebutuhan rumah tangga lainya. Sedangkan,
untuk sampah organik dari berbagai macam jenisnya cenderung lebih sedikit karena bisa
diolah dan hancur dengan sendirinya. Perlu dilakukan pengelolaan sampah anorganik
seperti mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai yang langsung dibuang
menjadi sampah. Pengelolaan limbah anorganik tersebut adalah?

Pertanyaan soal

Pengelolaan limbah anorganik tersebut adalah?

Pilihan Jawaban

a. Reuse
b. Reduce
c. Recycle
d. Penggunaan kembali limbah
e. Mendaur ulang limbah

Kunci B

Referensi Pengantar kesehatan lingkungan

Nama pembuat Bagus-Dian

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi
Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Dalam pengelolaan limbah medis cair, Depkes (Departemen Kesehatan) telah menyusun
Standar pelayanan Minimal (SPM) untuk mengukur kualitas pelayanan kesehatan dasar
yang salah satunya adalah kewajiban rumah sakit dan puskemas untuk mengolah
limbahnya. Tetapi hal tersebut penerapannya masih belum baik, data tahun 2002 dari hasil
assesment di ketahui dari 1.176 rumah sakit di 30 provinsi, baru sekitar 36% yang
memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dengan kondisi yang sebagian besar
tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bagaiman pengelolaan limbah medis cair yang
baik?

Pertanyaan soal

Bagaiman pengelolaan limbah medis cair yang baik?

Pilihan Jawaban

a. Septic tank
b. Incenerator
c. IPAL
d. Dibuang kesungai-sungai
e. Disimpan dalam kontainer

Kunci C

Referensi Pengantar kesehatan lingkungan

Nama pembuat Bagus Dwi Atmoko / Emi Rufa Idah

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan


Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette
Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) medis di Bangkalan saat ini masih
belum dikelola dengan baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Hal ini menjadi ancaman
serius bagi masyarakat sekitar. Dikarenakan, limbah B3 medis yang tidak dikelola sesuai
prosedur dapat menimbulkan dan penyebaran penyakit. Beberapa puskesmas di Bangkalan
pembuangan limbahnya tidak teratur. Beberapa puskesmas pembuangan limbahnya
tersebut dibuang ke Mojokerto selama 1 bulan sekali sebanyak 28ton. Hal ini dikarenakan
masih banyak puskesmas di Bangkalan tidak memiliki tempat untuk mengelola limbah
medis.

Pertanyaan soal

Dalam hal ini, pengelolaan limbah medis yang tepat yaitu ?

Pilihan Jawaban

a. Scrubber
b. Lanfill
c. Komposting
d. Incinerator
e. Daur ulang

Kunci D

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Bagus Dwi Atmoko / Kurnia Novita Putri dan Octavia Panca S

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi
Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette
Sampah perkotaan khususnya di Indonesia saat ini telah menjadi suatu issue mengemuka
yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak, tidak terkecuali masyarakat daerah
pinggiran kota yang seringkali dijadikan sebagai tempat penampungan sampah atau tempat
pembuangan akhir (TPA). Seperti halnya yang terjadi di Piyungan Kabupaten Bantul.
Berdasarkan hasil survey dikatakan bahwa dalam setiap hari sedikitnya 350 sd 400 ton
sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul yaitu sampah rumah
tangga.

Pertanyaan soal

Bagaimana cara penanggulangan sampah rumah tangga yang baik? Agar masalah tentang
sampah teratasi dan tidak mengganggu pandangan/keindahan.

Pilihan Jawaban

a. Menerapkan 3R, memberi alat untuk menyaring limbah Lechase dan


menimbun tanah yang mampu meminimalisir bau.
b. Membuang sampah dengan membuat lubang di pekarangan.
c. Sampah dibakar di halaman rumah.
d. Sampah dibuang di sungai
e. Sampah yang berasal dari hasil buangan hewan maupun tumbuhan.

Kunci A

Referensi Pengelolaan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Dela/ Leidy

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat
Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Sampah dapat menjadikan masalah dan juga bermanfaat dalam meningkatkan kehidupan
ekonomi masyarakat. Seperti halnya di Medan, jenis sampah yang ditemui yaitu sampah
rumah tangga sebanyak 41% yang merupakan sampah yang sulit untuk terurai. Masyarakat
Medan sangat antusias dalam pengolahan sampah anorganik menjadi barang yang
bermanfaat. Ketertarikan masyarakat dalam mengolah sampah sebanyak 58%.

Pertanyaan soal

Manakah dibawah ini yang merupakan cara pengolahan sampah menjadi barang yang
bermanfaat lagi?

Pilihan Jawaban

a. Mengelola sampah organik menjadi kompos dan menjadikan kerajinan yang


bernilai jual
b. Mengubur sampah di halaman terbuka
c. Menggunakan sampah organik sebagai pakan hewan ternak
d. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
e. Pembuatan komposting

Kunci A

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Dela/ Leidy

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga
Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Jenis limbah medis bermacam-macam, seperti limbah infeksius, radioaktif, patologi dan
anatomi, sitotoksik, limbah kimia dan farmasi,dll. Timbulan dan komposisi limbah B3
medis di Rumah Sakit se Surabaya data diperoleh dengan pengukuran langsung di lima titik
sampel. Timbulan limbah B3 medis rata-rata tiap pasien perhari RSB, RS. Bedah, RSGM,
RSJ berturut-turut adalah 0,102 kg/org.hari, 0,994 kg/org.hari, 1,66kg/org.hari,
0,032kg/org.hari, 0,006kg/org.hari. Komposisi terbesar dari keseluruhan rumah sakit
khusus adalah limbah infeksius. Untuk penanganan yang baik, maka perlu dilakukan
pemilahan dengan menyediakan tempat sampah yang berlabel sesuai jenis sampah.

Pertanyaan soal

Manakah ciri-ciri label jenis sampah infeksius

Pilihan Jawaban

a. Warna kantong plastik merah, box timbal, dan menggunakan simbol radioaktif.
b. Warna plastik kuning, kantong plastik kuat anti bocor, atau kontainer yang
dapat yang dapat disterilisasi dengan otoklaf
c. Warna plastik ungu, kontainer kuat dan anti bocor
d. Warna plastik cokelat, kantong plastik atau kontainer
e. Warna plastk hitam, kantong plastik atau kontainer

Kunci B

Referensi Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Nama pembuat Dela/Dian

Institusi/bagian
Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Peningkatan jumlah rumah sakit meningkatkan pula volume limbah medis. Seperti di
Surabaya yang memiliki banyak rumah sakit. Timbulan limbah B3 medis rata-rata tiap
pasien perhari RSB, RS. Bedah, RSGM, RSJ berturut-turut adalah 0,102 kg/org.hari, 0,994
kg/org.hari, 1,66kg/org.hari, 0,032kg/org.hari, 0,006kg/org.hari. Limbah rumah sakit
sangat berbahaya dan harus ditangani dengan baik.

Pertanyaan soal

Dari pernyataan tersebut mana yang temasuk dalam pengelolaan limbah medis yang benar
dan baik?

Pilihan Jawaban

a. Reduksi, pemilahan, pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan, sesuai


dengan peraturan yang berlaku dalam pengelolaan limbah medis.
b. Melakukan pembakaran pada limbah medis di tempat terbuka
c. Melakukan pewadahan kemudian pengangkutan tanpa melakukan pemilahan pada
limbah medis
d. Limbah langsung dibuang di tempat terbuka dan tanpa pengolahan lebih lanjut
e. Melakukan pembakaran limbah medis dengan menggunakan incinerator tanpa
melakukan pemilahan.

Kunci A

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Sakit

Nama pembuat Dela/Dian

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan


Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Berdasarkan hasil pengujian Badan Lingkungan Hidup Kota Depok dalam kurun waktu
dua tahun terakhir, Sungai Ciliwung yang melewati Kota Depok telah didominasi zat
Nitrit dan bakteri E-coli. Hal ini dikarenakan Dari sekitar 185 perumahan di Kota Depok
yang berizin, hanya satu perumahan yang memiliki IPAL untuk mengolah limbah rumah
tangga ringan. Selebihnya, mereka membuang limbah grey water langsung ke sungai.
Maka dari itu untuk meminimalisir dampak negatif yang akan dialami masyarakat perlu
dilakukan pengolahan air limbah rumah tangga dengan sistem kombinasi Biofilter
anaerob-aerob.

Pertanyaan soal

Tujuan pengolahan dengan sistem Biofilter anaerob-aerob, yang tepat adalah ?

Pilihan Jawaban

a. Mengencerkan air limbah pada tempat pembuangan.


b. Menghilangkan polutan organik yang ada didalam air limbah.
c. Mengendapkan air limbah yang dibuang ke lingkungan.
d. Memisahkan lumpur dengan air limbah yang dibuang.
e. Menghilangkan bau tidak sedap pada air limbah.

Kunci B

Referensi Pengantar kesehatan lingkungan

Nama pembuat Desti / Octa

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi
Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan 1,3 juta penduduk
yang mendiami wilayahnya mampu menghasilkan sampah 500 ton/hari. Artinya secara
rata-rata, 2,6 kilogram sampah diproduksi tiap penduduknya setiap hari. Tiap tahun limbah
sampah meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Sampah-sampah tersebut
hanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebagai lokasi akhir limbah rumah
tangga, tanpa dilakukan perlakuan khusus. Hal tersebut dapat mengurangi lahan TPA setiap
tahunnya, diperkirakan pada tahun 2020 lahan TPA menjadi penuh. Ironisinya, sejauh ini
Pekanbaru belum memiliki upaya untuk mengolah sampah tersebut menjadi bentuk lainnya
yang menguntungkan.

Pertanyaan soal

Oleh karena itu pengelolaan limbah rumah tangga yang tepat dilakukan adalah....?
Pilihan Jawaban

a. Menerapkan prinsip 6 R
b. Grinding system
c. Sampah ditimbun dengan tanah geragal.
d. Melakukan pemanfaatan kembali sampah
e. Memperbanyak jumlah tempat pembuangan sampah yang dikelola secara resmi.

Kunci A

Referensi Pengolahan Limbah Rumah Tangga

Nama pembuat Desti/Octa

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem

Tinjauan 2 Recall
Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Limbah Medis di RS. CITRA MEDIKA SIDOARJO tidak dikelolah dengan baik, limbah
medis tersebut langsung diangkut oleh gerobak dorong oleh salah satu warga desa sekitar
yang tidak memiliki ijin. NGO HDIS juga menemukan bekas jarum suntik, jarum infus,
botol obat dan sped berisi darah segar bekas pasien dan sisa operasi yang hanya dikemas
dikantong plastik. Limbah medis yang tidak dikelola sesuai prosedur akan berbahaya bagi
masyarakat karena virus-virus yang terdapat pada limbah tersebut. Menurut data WHO
(2000), kasus infeksi akibat tusukan jarum suntik limbah medis mengakibatkan infeksi
virus hepatitis B sebesar 21 Juta kasus, Infeksi Virus Hepatitis C sebesar 2 Juta kasus, serta
infeksi HIV sebesar 260.000 kasus
Pertanyaan soal

Maka pengelolaan limbah jarum suntik yang sesuai adalah...

Pilihan Jawaban

a. Dibuang ditempat sampah rumah sakit.


b. Dibuang dalam satu wadah dengan limbah medis lainnya.
c. Dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
d. Dimasukkan kedalam wadah khusus lalu dimasukkan ke insenerator.
e. Ditimbun tanah agar tidak melukai kaki.

Kunci D

Referensi Pengolahan Limbah Medis

Nama pembuat Desti/Octa

Institusi/bagian

Template Soal Uji Kompetensi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Kajian dan Analisis Situasi KesMas

Perencanaan Program dan Kebijakan Kesehatan

Kemampuan Komunikasi

Pemahaman Budaya

Pemberdayaan Masyarakat

Pemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana

Kemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem


Tinjauan 2 Recall

Reasoning

Procedure

Tinjauan 3 Epidemiologi

Biostatistik dan Kependudukan

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku

Tinjauan 4 Kesehatan Lingkungan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Kesehatan Reproduksi

Gizi Masyarakat

Tinjauan 5 Keluarga

Masyarakat

Institusi

Tinjauan 6 Primer

Sekunder

Tertier

Vignette

Limbah Rumah Sakit mengandung bahan beracun berbahaya. Rumah Sakit tidak hanya
menghasilkan limbah organik dan anorganik, tetapi juga limbah infeksius yang
mengandung bahan beracun berbahaya (B3). Dari keseluruhan limbah rumah sakit, sekitar
10 sampai 15 persen diantaranya merupakan limbah infeksius yang mengandung logam
berat, antara lain mercuri (Hg). Sebanyak 40 persen lainnya adalah limbah organik yang
berasal dari makanan dan sisa makan, baik dari pasien dan keluarga pasien maupun dapur
gizi. Selanjutnya, sisanya merupakan limbah anorganik dalam bentuk botol bekas infus dan
plastik. Temuan ini merupakan hasil penelitian Bapedalda Jabar bekerja sama dengan
Departemen Kesehatan RI, serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Banyaknya limbah
medis yang dihasilkan, tentu memerlukan perlakuan khusus agar tidak mengakibatkan
dampat negatif bagi masyarakat.

Pertanyaan soal

Pengelolaan limbah medis yang paling tepat dan sesuai prosedur yaitu ?

Pilihan Jawaban

a. Pengumpulan, pembuangan,pengolahan, pembakaran


b. Pemisahan dan pengurangan, pengakutan, pembuangan, pembakaran
c. Pengumpulan, pengangkutan, penimbunan
d. Pengumpulan (Pemisahan sesuai dengan jenisnya), Penampungan,
Pengangkutan, pengolahan dan pembuangan, insenerator
e. Pengumpulan, penampungan, pengolahan, pembakaran

Kunci D

Referensi Pengolahan Limbah Medis

Nama pembuat Desti/Octa

Institusi/bagian

Anda mungkin juga menyukai