Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI LOKAL

No. Dokumen : /D/PKM-LLS/V/2017


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 09 Mei 2017
Halaman : 1/2
dr. H. Harry Mulyono S.
UPT PUSKESMAS Pembina
LELES NIP. 19590915 198901 1 001

1. Pengertian Anastesi Lokal adalah Suatu prosedur yang dilakukan pada daerah yang
akan dilakukan tindakan medis menjadi baal atau tidak berasa sehingga
ketika dilakukan tindakan medis pasien tidak merasakan sakit
2. Tujuan Mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit pada saat tindakan
tertentu dilakukan, misalnya pencabutan gigi, penjahitan atau bedah
minor
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Leles No. /A/PKM.-LLS/V/2017 tgl. 09
Mei 2017 acuan prosedur anastesi
4. Referensi 1. UU RI NO 29 TAHUN 2004 tentang Praktek Kedokteran
2. SKEP/021/PMP PDGI/VII/1999 : tentang Pembentukan Tim Standar
Profesi Kedokteran Gigi Indonesia
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Kaca Mulut
2. Pingset
3. Kapas
4. Chloretil
5. Betadine
6. Spuit 1 cc/3cc
b. Langkah Langkah Prosedur :
1. Menggunakan Chloretil
Disemprotkan pada gulungan kapas kecil, peras, diletakkan pada
bagian bukal/labial dan lingual/palatal dari gigi yang akan
dicabut. Setelah ditempelkan bebrapa saat, baru gigi tersebut
dicabut.
2. Infiltrasi
Jarum di insersikan sampai bevel mengenai ke alveolar pada
daerah mucobucofold gigi yang akan di cabut. Aspirasi, deposit 1
ml. Bagian lingual / Palatal pada daerah tertebal mucosa gingival
deposit 0.5 ml.
3. Blok Mandibular
Pasien buka mulut, sejajar oklusal plane, dibagian oblik internal
masukkan jarum suntik 2-2,5 cm setelah kontak dengan alveolar.
Aspirasi, deposit 1.5 ml. Kemudian ditarik 1.5 cm aspirasi, deposit
0.5 ml, tarik keluar secara perlahan.
No. Dokumen :
Puskesmas Leles Anastesi Lokal No. Revisi : 0 Halaman :2/2
/D/PKM-LLS/V/2017

6. Unit Terkait Poliklinik Gigi


7. Dokumen Rekam medik psien
Terkait
8. Rekaman
Historis
NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
Perubahan
UBAH DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai