M DENGAN
POST SC ATAS INDIKASI PRE EKLAMSI RINGAN DENGAN GEMELI H 1
DIRUANG GLADIOL RS IBU DAN ANAK MAGELANG
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : Ny. M
2. Umur : 30 tahun
3. Alamat : Ngasem, Gunungpring, Muntilan
4. Pekerjaan : IRT
5. Agama : Islam
6. Tanggal masuk RS/RB: 9/8/2016 , jam 12.30
7. Nomor Rekam Medis : 232613
8. Tanggal Pengkajian : 10/8/16, jam 15.00
3. Respon sibling (respon anak sebelumnya dengan kelahiran saudaranya) terhadap kehamilan
sekarang:tidak ada (anak pertama)
4. Kesimpulan : fase taking in
c. Telinga
Cerumen : tidak
Terpasang alat bantu dengar: tidak.
d. Malar / Pipi
Chloasma gravidarum (bercak-bercak khas di pipi pada wanita hamil): Ada.
Acne (jerawat) : tidak.
e. Hidung :
Nafas cuping hidung : tidak
Pilek : tidak
Terpasang alat bantu nafas: tidak.
f. Bibir dan Mulut
Sianosis : tidak
Sariawan : tidak
Gigi palsu : tidak
Mukosa bibir : lembab
Gangguan gigi dan gusi : tidak.
5. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid (gondok) : tidak.
Limfonodi (kelenjar limfe) : Teraba
Nadi karotis : Teraba
6. Thorak
a. Pre-kordium (lapisan luar dinding dada yang melindungi organ jantung)
Inspeksi : Ictus cordis terlihat di intercosta 4-5
Palpasi : Ictus cordis teraba di intercosta 4-5
Perkusi : Redup (normal), tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi: Bising jantung tidak ada, bunyi jantung reguler
b. Pulmonal
Inspeksi : tidak ada retraksi, simetris, ekspansi dada simetris
Palpasi : tidak ada krepitasi, vokal fremitus kanan kiri sama
Perkusi : Sonor (normal)
Auskultasi: tidak ada wheezing/ronkhi, suara vesikuler
c. Mamae
Inspeksi : tidak kemerahan di areola/badan mamae , kanan dan kiri
simetris, ASI keluar sedikit, puting agak pendek.
Palpasi : tidak nyeri
Benjolan abnormal dalam mamae : tidak ada.
7. Abdomen
a. Inspeksi :
Datar/cembung : Ya
Bekas operasi Sectio Caesaria : Ada
Stretch mark (guratan pada abdomen wanita hamil) : tidak
Linea nigra (garis memanjang dari pusar sampai simfisis pubis): Ada
b. Auskultasi
Peristaltik :12 x/menit
c. Palpasi:
Massa : tidak
Turgor kulit : inelastis
Nyeri tekan di lapang abdomen : Ada
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus : kuat posisi di tengah
d. Perkusi:
Timpani : Ada/ tidak
8. Ekstrimitas
a. Superior (atas):
Edema : tidak
Infus:
Terpasang : Di lengan dextra
Jenis infus : RL
Faktor tetesan : 20 tetes/menit
Nyeri di area tusukan infus : Ada/tidak
Nadi radialis (pergelangan tangan) : 80 x/menit
Palmar (telapak tangan) : kemerahan
Kekuatan otot : Kuat
CRT (capilarry refill time) < 3 detik : Ya
Refleks fisiologis biseps/triseps : (+/+)
Refleks patologis : (-/-)
Deformitas (kelainan bentuk) : tidak
Fraktur : tidak
b. Inferior (bawah):
Edema : +1
Akral (bagian kaki paling bawah) : Hangat
Kekuatan otot : Kuat
Refleks patela : (+/+)
Refleks patologis : (-/-)
Homans sign : positif
Bayi A
a. Berat badan : 2200 gram (normal 2500-3500 gram)
b. Panjang badan :46 cm (normal 45-54 cm)
c. Lingkar kepala : 32 cm (normal 33-37 cm)
d. Lingkar dada : 22 cm (normal 2 cm lebih kecil dari LK)
e. Lingkar perut : 27 cm (normal 30 38 cm)
f. Lingkar lengan : 9 cm
2. APGAR Score
Grimace
Approximately
Refleks
Grimace
Approximately
Refleks
TANGGAL DAN
JENIS PEMERIKSAAN HASIL PEMERIKSAAN INTERPRETASI
JAM
9/8/2016 Leukosit 16.000/UL Meningkat
Hemoglobin 12,5 gr/dl Normal
Hematokrit Normal
Trombosit 291.000/UL Normal
HbsAg Negatif Normal
5 menit Normal
2,5 menit Normal
Golongan Darah
TANGGAL DAN
JENIS TERAPI RUTE TERAPI DOSIS INDIKASI
JAM
Infus RL Dalam 24 jam 20tpm/hari Menambah cairan tubuh
Injeksi Ceftazidime Tiap 12 jam 1gram/12 jam Mencegah infeksi
Injeksi Ketorolac Tiap 8 jam 30 mg/8 jam Mengurangi nyeri
9. ANALISA DATA
Tgl/jam DATA ETIOLOGI PROBLEM
10/8/16 DS: klien mengatatakan cemas, Ansietas
klien ibu Ketidakefektifan pemberian
mengatakan belum mampu ASI
menyusui bayinya, bayi rewel
(menangis terus)
DO: ASI belum keluar, putting agak
pendek.
DS: klien mengatakan nyeri pada Agenbekascidera biologis
jahitan luka operasi, terue
menerus, skala 7,
DO: ekspresi tampak menahan nyeri saat
bergerak
DS: klien mengatakan masih belum bisa Hambatan mobilitas fisik.
berakivitas mandiri. Masih
merasa nyeri untuk bergerak
DO: mobilisasi masih ditempat tidur,
masih terlihat lemas , ADL
dengan bantuan
10. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan ansietas ditandai klien
mengatatakan cemas, klien mengatakan belum mampu menyusui bayinya, bayi rewel
(menangis terus), ASI belum keluar, putting agak pendek.
2.Nyeri berhubungan dengan agen cidera biologis / fisik ditandai dengan klien
mengatakan nyeri pada bekas jahitan luka operasi, terue menerus, skala 7, ekspresi
tampak menahan nyeri saat bergerak
3.Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan DS: klien
mengatakan masih belum bisa berakivitas mandiri. Masih merasa nyeri untuk bergerak,
mobilisasi masih ditempat tidur, masih terlihat lemas , ADL dengan bantuan
11. NCP
Tgl/jam No.DK
/16 Pemberian ASI efektif setelah dilakukan
askep selama 3x24 jam
Dengan criteria hasil :
13. EVALUASI
Tgl/jam No DK S.O.A.P
10/8/16 S: ibu mengatakan sudah mulai bisa menyusui, tapi ASI masih sedikit
O: ibu tampak menyusui, bayi netek dengan aktif, ASI baru keluar sedikit
A: masalah ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
P: - Motivasi untuk lebih sering meneteki
- Anjurkan ibu untuk banyak minum dan makan sayuran
S: ibu mengatakan nyeri berkurang, skala 4.
O: KU baik, ekspresi wajah tampak senyum, T: 100/60mmhg, S:36,8.
N:90x/mnt, R: 20x/menit.
A: masalah nyeri belum teratasi
P: - monitor KU, TTV, nyeri
S: ibu mengatakan masih kesulitan untuk duduk sendiri, harus dengan bantuan
O: klien tampak tidur dengan posisi fowler
A: Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi
P: Bantu ibu mobilisasi bertahap
11/8/16 S: ibu mengatakan sudah bisa meneteki tanpa dibantu, ASI sudah mulai keluar
banyak
O: bayi tampak sudah tertidur, ASI sudah keluar banyak.
A: Masalah ketidakefektifan pemberian ASI belum teratasi
P: Motivasi lebih sering meneteki
S: ibu mengatakan nyeri berkurang, skala 3
O: ibu sudah sering senyum.
T: 120/70mmhg, S: 36,8. N:90x/mnt, R: 20x/mnt.
A: masalah nyeri teratasi sebagian
P: Anjurkan nafas dalam bila nyeri
S: ibu mengatakan sudah mampu berjalan disekitar kamar
O; ibu tampak duduk disisi tempat tidur
A: masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi
P: anjurkan ibu untuk aktivitas mandiri secara bertahap
12/8/16 S: ibu mengatakan ASI sudah keluar sampai menetes, bayi sudah netek dengan
kuat, merasa senang bisa menyusui
O: bayi tampak menetek dengan aktif
A: masalah ketidakefektifan pemberian ASI teratsi
P: motivasi ASI eksklusif
S: ibu mengatakan nyeri hanya kadang-kadang, skala 3,
O: ibu tampak rileks, T:120/80mmhg, S:36,7, N:80x/mnt, R:18x/mnt.
A: masalah nyeri belum teratasi
P: kelola terapi oral
S: ibu mampu jalan disekitar ruang nifas. Mampu kekamar mandi sendiri.
O: aktivitas ibu dengan bantuan minimal
A: masalah hambatan mobilitas fisik teratasi
P: klien boleh pulang, kontrol di klinik KIA