RANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH PAPAN TULIS OTOMATIS

DENGAN SISTEM POWER WINDOW

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh ibu Ruli Andayani

oleh
Bagus Setyawan
150513601351

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK MESIN
JURUSAN MESIN
November 2015
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting di dalam kehidupan.
Sarana dan prasarana adalah salah satu faktor yang sangat menunjang dalam dunia
pendidikan. Ketersediaan dan kualitas dari sarana yang ada sangat berpengaruh
dalam proses pendidikan. Salah satu sarana pendidikan adalah papan tulis. Hal ini
karena sebagian besar metode pendidikan di Indonesia menggunakan papan tulis.
Dalam proses pembersihan papan tulis masih dilakukan secara manual.
Pengontrolan secara manual adalah pengontrolan yang dilakukan oleh manusia
yang bertindak sebagai operator (Pakpahan, 1994:5).
Membersihan papan tulis secara manual memerlukan banyak waktu. Hal
ini dikarenakan dalam proses pembersihan papan tulis harus dilakukan satu
persatu bagian dan perlu berulang-ulang disaat papan tulis penuh dengan tulisan.
Waktu yang seharusnya digunakan untuk membahas materi menjadi banyak
tersita.
Dalam proses pembersihan papan tulis juga memerlukan banyak tenaga.
Pernyataan tersebut juga berkaitan dengan permasalahan pertama. Selain harus
dilakukan satu persatu bagian dan perlu berulang-ulang disaat papan tulis penuh
dengan tulisan siswa harus menekan alat pembersih papan tulis supaya papan tulis
bersih. Jika alat pembersih tidak ditekan, maka papan tulis tidak bisa bersih
menyeluruh.
Papan tulis merupakan salah satu benda yang keberadaannya sangat
penting dalam proses belajar mengajar, misalnya dalam sebuah ruang kelas
sebagai salah satu alat yang penting peranannya untuk media menuliskan materi
pembelajaran. Namun pemanfaatan papan tulis yang ada sekarang ini
menimbulkan permasalahan dalam proses pembersihannya. Hal ini dikarenakan
belum ada alat pembersih papan tulis otomatis. Pengontrolan secara otomatis
adalah pengontrolan yang dilakukan oleh mesin-mesin atau peralatan yang bekerja
secara otomatis dan operatornya di bawah pengawasan manusia (Pakpahan,
1994:6).
Berdasarkan permasalahan yang di uraikan di atas, perlu adanya solusi
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Solusinya yaitu membuat rancang bangun
alat pembersih papan tulis otomatis. Sistem yang akan dibuat ini merupakan
suatu rancang bangun yang berbentuk seperti power window pada mobil namun
memiliki lengan yang lebih panjang dan digabungkan dengan suatu alat mekanik
pendukung lain yang berfungsi sebagai pengontrol gerakan pembersih ke atas dan
ke bawah.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini dijabarkan sebagai berikut.
a. Bagaimana spesifikasi alat pembersih papan tulis otomatis?
b. Bagaimana cara pembuatan alat pembersih papan tulis otomatis?
c. Bagaimana cara penggunaan alat pembersih papan tulis otomatis?

1.3 Tujuan
Tujuan dalam makalah ini dijabarkan sebagai berikut.
a. Memaparkan spesifikasi alat pembersih papan tulis otomatis
b. Memaparkan cara pembuatan alat pembersih papan tulis otomatis
c. Memaparkan cara penggunaan alat pembersih papan tulis otomatis

2. Pembahasan
2.1 Spesifikasi Alat Pembersih Papan Tulis Otomatis
Rancang bangun alat pembersih papan tulis otomatis ini menggunakan
sistem power window pada mobil. Sistem power window merupakan rangkaian
dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pintu
dengan menggunakan saklar, dimana power window terpasang pada sisi bagian
dalam pintu. Pada saat saklar power window ditekan akan memutarkan motor
power window dan gerak putar ini akan diubah oleh regulator menjadi gerak naik
dan turun untuk menutup atau membuka kaca pintu.
Mekanisme pengangkat (regulator power window) adalah komponen
terpenting pada sistem power window. Sebuah motor listrik kecil yang melekat
pada regulator dengan menggunakan rasio gigi yang memberikan tenaga putar
yang cukup untuk mengangkat pembersih papan untuk naik dan turun dengan
lancar.
 Gambar 1. Rangkaian Power Window
(Toyota electrical wiring diagram work book)
Cara kerja :
Saat kunci kontak posisi ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal
1 relay terminal 3 massa, akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik
kontak akan berhubungan dan arusbmengalir ke terminal 2 relay dari baterai ke
terminal 4 relay terminal 5 power window switch.(Toyota electrical wiring
diagram work book)
Komponen sistem power window terdiri sebagai berikut.
a. Saklar
Saklar berfungsi untuk memutus dan menyambungkan arus listrik.
b. Motor power window
Motor penggerek regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya
menggerakkan regulator untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor
yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik
menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi
mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara
sederhana dikatakan bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk
menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang
menggerakkan (torsi).

Gambar 2. Motor power window

(Anonim, tt )
c. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerkkan oleh arus
listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay
normaly open, dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas
saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika
solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang
terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus
 dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula
dankontak saklar kembali terbuka.(Anonim, 2010)

Gambar 3. Relay power window (Anonim, tt)

d. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan
rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah
meleleh akibat aliran arus yang di lindungi oleh badan sekering yang biasanya
terbuat dari tabung kaca atau plastic, tegangan baterai diberikan melalui bagian
batang penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan
bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang
diamankannya. Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan
menjadi dua macam, yaitu sekering tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering
tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada
bagian bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam pengaman.
Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan
pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung
melalui elemen logam tipis sebagai elemen pengaman. (Anonim, 2009)

Gambar 4. Fuse (Anonim, tt)

2.2 Cara Pembuatan Alat Pembersih Papan Tulis Otomatis
2.3 Cara Penggunaan Alat Pembersih Papan Tulis Otomatis