1. Satuan dasar materi yang terdiri dari inti atombeserta awan elektron
yang bermuatan negatip yang mengelilinginya
2. Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positip dan
neutron yang bermuatan netral (terkecuali hidrogen tidak memiliki
neutron)
3. Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya
elektromagnit
4. Sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk
sebuah mlukul.
5. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron sama bersifat
netral.
6. Sedang yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda
bersifat positip atau negatif dan disebut ion.
7. Atom dikelompokkan berdasar jumlah proton dan neutron pada inti
atom tersebut.
8. Jumlah prton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut.
9. Jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.
Lanjutan…
10. Istilah atom berasal dari bahasa Yunani yang berarti
tidak dapat dipotong atau sesuatu yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi.
11. Dasar-dasar pemikiran ini dikemukakan oleh para
failusuf Indian dan Yunani pada abad ke 17 dan ke 18,
yang menyatakan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat
dibagi-bagi lagi menggunakan metode kimia.
12. Abad ke 19 dan awal abad 20 pemikiran ini
dipatahkan oleh para fisikawan menemukan struktur
dan komponen-komponen sub atom di dalam atom,
membuktikan bahwa atom tidaklah tak dapat dibagi-
bagi lagi.
13. Prinsip-prinsip mekanka kuantum yang digunakan
fisikawan yang kemudian berhasil memodelkan atom
Lanjutan…
14. Atom merupakan obyek yang sangat kecil dengan masa yang sama
kecilnya.
15. Atom hanya dapat dipantau dengan peralatan khusus seperti
mikroskop
16. Lebih dari 99,9 % masa atom berpusat pada inti atom, dengan
proton dan neutron yang ber masa hampir sama.
17. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti atom
yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif.
18. Peluruhan radioaktif dapat mengakibatkan transmutasi yag
mengubah jumlah proton dan neutro yang ada pada inti atom.
19. Elektron yang terikat pada tom mengandung sejumlah aras energi
atau orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi diantara
aras tersebut dengan menyerap atau memancarkan foton , yang
sesuai dengan perbedaan energi antar aras.
20. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur
dan mempengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.
TEORI ATOM DALTON
Sinar Alpha
Lempeng emas
Hipotesis Model Atom Rutherford
• Sebagian besar atom merupakan pemukaan
kosong.
• Atom memiliki inti atom bermuatan positif
yang merupakan pusat masa atom
• Elektron bergerak mengelilingi inti atom
dengan kecepatan yang sangat tinggi
• Sebagain besar partikel alpha lewat tanpa
mengalami pembelokan/hambatan, sebagian
kecil dibelokan dan sedikit sekali yang
dipantulkan.
Kelemah Model Rutherford
• Menurut hukum fisika klasik, elektron yang
bergerak memancarkan energi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Akibatnya lama
kelamaan elektron kehabisan energi dan akan
menempel pada inti.
• Belum mampu menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.
• Elektron memancarkan energi ketika bergerak,
sehingga energi atom tidak stabil.
• Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada
atom Hidrogen.
Model Bohr
Menyempurnakan teori atom Rutherfor bahwa
elektron bergerak mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom.
Postulat Bohr:
• Elektron-elektron yang mengelilingi inti
mempunyai lintasan dan energi tertentu.
• Dalam orbital tertentu energi elektron adalah
tetap. Elektron akan menyerap energi apabila
berpindah pada orbit yang lebih luar dan akan
membebaskan energi jika berpindah pada orbit
yang lebih dala.
Kelemahan dan Kelebihan Bohr
• Kelebihan model Bohr:
Atom terdiri dari beberapa kulit untuk
berpindahnya elektron
• Klemahan model Bohr:
1. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan
efek Strack.
2. Tidak dapat menerangkan kejadian-
kejadian dalam ikatan kimia dengan baik,
pengaruh medan magnit terhadap atom-
atom, dan spektru atom yang berelektron
lebih banyak
MODEL ATOM MODERN
Kereaktifan berkurang
Jari-jari atom
Jarak antara inti aton dengan elektron pada kulit terluar atom tersebut
Energi ionisasi
Besarnya energi yang diperlukan oleh suatu atom atau ion untuk melepaskan
sebuah elektron yang terikat paling lemah untuk membentuk ion positif
Afinitas elektron
Besarnya energi yang dibebaskan oleh suatu atom untuk menerima sebuah
sebuah elektron
Keelektronegatifan
Besarnya kecenderungan suatu atom untuk menerima eleketron atau kemampuan
reaktif suatu atom untuk menarik elektron terdekat dari atom lain yang saling
berkaitan dalam senyawa