Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media penyimpanan data
dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis Data (Database
Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query)
untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update)
data, serta pembuatan report data.
Atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas
tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas
obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi
keunikan suatu individu. Sedangkan atribut adalah bagian dari entitas, contoh: siswa memiliki
atribut : no siswa, alamat siswa. Barang memiliki atribut : no barang, harga barang.
Hierarki data
Hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai
kandungan makna, data tidak. Pengertian makna di sini merupakan hal yang sangat penting.,
karena berdasarkan makanlah si penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih
jauh dapat menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil
keputusan. Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data,
rekaman (record), dan berkas (file).
1. Elemen Data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data yang
lain. Misalnya pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat,
kota tempat tinggal, dan atribut lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk
elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut.
2. Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, sebagai contoh, nama,
alamat, kota, dan tempat tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah
rekaman, dan istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
3. Berkas adalah Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas,
berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu subjek, dalam
sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut table atau relasi.
Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel membentuk sebuah basis
data, sebagai contoh, sebuah basis data kepegawaian dapat mengandung sejumlah tabel
seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa di bidang industri baik dibidang industri
perhotelan, keuangan dan perbankan ataupun industri lainnya sangat membutuhkan program
basis data. Dikarenakan pada saat sekarang ini persaingan industri semakin sengit jadi, Dan
untuk dapat bersaing maka digunakanlah program basis data. Untuk mendukung aktivitas
bisnis yang dilakukan oleh para pelaku bisnis.
Hadirnya teknologi komputer telah memberikan kontribusi yang sangat positif dalam sistem
manjemen basis data. Bagi manajer, kehadiran komputer dalam manajemen basis data
memberikan kemudahan pengambilan keputusan yang akurat di sertai data-data yang
didapatkan atau dimiliki.
Sehubungan dengan hal uraian tersebut di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan :
1) bahwa manajemen basis data merupakan metode bagi para pimpinan
perusahaan/manajer dalam upaya pengambilan keputusan yang dapat
dipertanggunjawabkan;
2) bahwa hadirnya teknologi komputer telah membawa perubahan besar bagi aktivitas
Sistem Informasi Manajemen;
3) bahwa manajemen basis data yang berbasis komputer dapat menyajikan informasi
(sebagai bahan dalam pengambilan keputusan) yang mermutu, bernilai dan berkualitas,
yaitu informasi yang relevan bagi perusahaan/organisasi, yang akurat dan tentu saja
informasi yang tepat waktu atau tidak basi atau kadaluwarsa;
4) bahwa dengan aktivitas manajemen basis data yang berbasis komputer, para pimpinan
perusahaan/manajer dapat lebih mudah, murah, efisien dan efektif dalam upaya
pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya dalam melakukan fungsi-fungsi
manajemen, seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penggerakkan (actuating), dan pengawasan (controlling).