PENDAHULUAN
ideal (ilmu). Tetapi juga memuat seperangkat amal praktek untuk diaktualisasikan
(diterapkan) dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, iman yang
dijadikan prinsip dalam hidup kita.Hidup manusia tidak akan sempurna apabila
salah satu dari iman, ilmu dan amal tidak dimiliki, di asah, dan
diperbaiki.Keyakinan kalau tidak ada amal perbuatan, tidak ada artinya begitu
juga ilmuyang tidak melahirkan amal umat shaleh dalam kehidupan tidak ada
artinya.
PEMBAHASAN
a) Pengertian Iman
etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman ( )diambil dari kata kerja 'aamana'
istilah syari, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan
dengan maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan.
Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga
bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam
Syafii, Imam Ahmad, Al Auzai, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan
perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.
Agar bertambah keimanan mereka di atas keimanan mereka yang sudah ada.
Imam Syafii berkata, Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia
bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan
telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri,
aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan
kepada para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah , kitab kitab
dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Hak dan Iman Batil.
diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar
segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang -
orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan
segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang
yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap
hidup.
seperti diucapkan oleh Imam Ali bin Abi Talib: "Iman itu ucapan dengan lidah
dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota." Aisyah
r.a. berkata: "Iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan
Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak
diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang
tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, unsur
unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan.
Keimanan adalah hal yany paling mendasar yang harus dimiliki seseorang.
RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Quran) yang diturunkan kepada
136)
b) Pengertian Ilmu
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari: alima
yalamu yang berarti tahu atau mengetahui dalam bahasa Inggris ilmu
akan jadi pendorong untuk menuntutilmu, sehingga posisi orang yang beriman
dan berilmu berada pada posisi yang tinggidihadapan Allah. Yang berarti juga
rasa takut kepada Allah akan menjiwai seluruhaktivitas kehidupan manusia untuk
beramal shaleh. Dengan demikian nampak jelas bahwa keimanan yang dibarengi
bahwa keimanan dan amal perbuatan beserta ilmumembentuk segi tiga pola hidup
yang kokoh.Ilmu, iman dan amal shaleh faktor menggapai kehidupan bahagia.
dapat dicapai.
c) Pengertian Amal
Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau
tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah, amal
saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia
Pengertian amal dalam pandangan Islam adalah setiap amal saleh, atau
setiap perbuatan kebajikan yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian, amal
dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah, sebagaimana ilmu dalam Islam
tidak hanya terbatas pada ilmu fikih dan hukum-hukum agama. Ilmu dalam dalam
ini mencakup semua yang bermanfaat bagi manusia seperti meliputi ilmu agama,
ilmu alam, ilmu sosial dan lain-lain. Ilmu-ilmu ini jika dikembangkan dengan
benar dan baik maka memberikan dampak yang positif bagi peradaban manusia
Kata amal artinya pekerjaan. Dalam bahasa Arab kata amal dipakai untuk
yang mengembalikan kata amal dengan kata ibadah dan memahaminya sebatas
kegiatan ritual seperti pergi ke masjid, membaca Alquran, shalat, puasa, haji,
menjauhi 'amalus-sayyi-ah.
Ada firman Allah SWT, ''Siapa yang mengerjakan kebaikan dia mendapat
pahala dari perbuatannya itu dan siapa yang mengerjakan kejahatan maka orang
yang melakukan kejahatan itu tidak dibalas kecuali menurut apa yang
Kedudukan Iman
Iman dalam Islam menempati posisi amat penting dan strategis sekali.
Karena iman adalah asas dan dasar bagi seluruh amal perbuatan manusia. Tanpa
iman tidaklah sah dan diterima amal perbuatannya. Firman Allah SWT dalam
shaleh baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman maka mereka
itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.
bahwa ada seorang kafir datang dengan bertopeng sambil membawa sepotong besi
Masuklah Islam kemudian pergilah berperang! Lalu ia pun masuk Islam dan
ikut pergi berperang sehingga terbunuh. Nabi SAW bersabda Dia beramal sedikit
Kedudukan Ilmu
tersebut adalah dengan dengan pemberian akal pikiran dalam penciptaannya. Akal
derajatnya dengan derajat yang tinggi. Akal adalah alat untuk berpikir, Allah SWT
menjadikan akal sebagai sumber tempat bermula dan dasar dari ilmu pengetahuan.
penyebutan kata yang terkait dengan al-aqlu dalam Al-Quran sedikitnya ada
Allah) untuk orang-orang yang beriman. Dan pada penciptaan kamu dan pada
(kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini. Dan pada pergantian malam dan
siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air
harus menggunakan akal pikiran yang telah dianugerahkan kepadanya. Dalam hal
ini wahyu dan akal saling mendukung dan melengkapi untuk mendapatkan tanda-
kepada manusia untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk dan dapat
kemampuan akal untuk berpikir ini manusia mampu menentukan pilihan yang
Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah
muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan
orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi.[6] Allah SWT telah
menjanjikan derajat yang tinggi bagi orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan.
Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu maka berdirilah, niscaya Allah akan
) (
Menuntut ilmu itu adalah suatu kewajiban bagi setiap orang Islam.[10])HR.
Ibnu Majjah)
Kedudukan Amal
Amal adalah setiap perilaku mahluk hidup yang disertai suatu maksud,
Allah berfirman:
(QS.Al Baqoroh[2]:277)
Perilaku yang mana para pelakunya memiliki ilmu dan keikhlasan serta
Allah berfirman :
Karena Iman terdiri dari unsur Qaul (perkataan) Qalbu dan Lisan serta
unsur Amal (perbuatan) Qalbu dan anggota tubuh. Bahkan didalam ayat Al Quran,
Allah mengiringi kata amal shalih dengan Iman di lebih dari 50 ayat. Karena itu,
yang tertancap di dalam dada dan dibuktikan dengan amal. (Ibnu Abi Al `Izz,
Sesungguhnya Allah tidak memandang rupa dan harta kalian. Akan tetapi Dia
memandang Qalbu dan amal- amal kalian. (HR.Muslim Kitab Al Bir wa Ash
mereka.
Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka
Dalam islam, antara iman, ilmu dan amal terdapat hubungan yang
terintegrasi kedalam agama islam. Islam adalah agama wahyu yang mengatur
sistem kehidupan. Dalam agama islam terkandung tiga ruang lingkup, yaitu
akidah, syariah dan akhlak. Sedangkan iman, ilmu dan amal barada didalam
ruang lingkup tersebut. Iman berorientasi terhadap rukun iman yang enam,
sedangkan ilmu dan amal berorientasi pada rukun islam yaitu tentang tata cara
Akidah merupakan landasan pokok dari setiap amal seorang muslim dan
sangat menentukan sekali terhadap nilai amal, karena akidah itu berurusan dengan
rukun iman, yaitu iman kepada Allah, Malaikat-malaikat Allah, kitab-kitab Allah,
integritas ilmu dan amal dalam perilaku kehidupan muslim, maka keislaman
keimanan pada diri muslim, sebab eksistensi prilaku lahiriyah seseorang muslim
melambangkan batinnya.
SAW. Serta dengan penuh ketaatan menjalankan ajaran tersebut. Untuk dapat
menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul kita harus memahaminya terlebih
Iman dan Ilmu merupakan dua hal yang saling berkaitan dan mutlak
adanya. Dengan ilmu keimanan kita akan lebih mantap. Sebaliknya dengan iman
orang yang berilmu dapat terkontrol dari sifat sombong dan menggunakan
yang beriman kepada Allah SWT harus menampakan keimanannya dalam bentuk
amal sholeh. Iman dan Amal Sholeh ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat
disebut mata uang. Iman tanpa Amal Sholeh juga dapat diibaratkan pohon tanpa
buah.
Hubungan ilmu dan amal dapat difokuskan pada dua hal. Pertama, ilmu
adalah pemimpin dan pembimbing amal perbuatan. Amal boleh lurus dan
berkembang bila didasari dengan ilmu. Dalam semua aspek kegiatan manusia
harus disertai dengan ilmu baik itu yang berupa amal ibadah atau amal perbuatan
lainnya. Kedua jika orang itu berilmu maka ia harus diiringi dengan amal. Amal
ini akan mempunyai nilai jika dilandasi dengan ilmu. Begitu juga dengan ilmu
akan mempunyai nilai atau makna jika diiringi dengan amal. Keduanya tidak
sangat penting dalam ajaran islam. Keimanan yang dimiliki oleh seseorang akan
jadi pendorong untuk menuntut ilmu, sehingga posisi orang yang beriman dan
berilmu berada pada posisi yang tinggi dihadapan Allah yang berarti juga rasa
takut kepada Allah akan menjiwai seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk
beramal shaleh. Dengan demikian nampak jelas bahwa keimanan yang dibarengi
bahwa keimanan dan amal perbuatan beserta ilmu membentuk segi tiga pola hidup
yang kokoh. Ilmu, iman dan amal shaleh merupakan faktor menggapai kehidupan
Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula
dijelaskannya pula bahwa, Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim [HR.
Ibnu Majah dari Anas, HR. Al Baihaqi] . Selanjutnya, suatu ketika seorang
mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya. [HR. Abu Naim] . Ilmu
itu ada dua, yaitu ilmu lisan, itulah hujjah Allah Taala atas makhlukNya, dan
ilmu yang di dalam qalb, itulah ilmu yang bermanfaat. [HR. At Tirmidzi] .
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
IMAN
Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut
iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar
itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan
lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat
dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut
Kata ilmu berasal dari kata kerja alima, yang berarti memperoleh hakikat ilmu,
mengetahui, dan yakin. Ilmu, yang dalam bentuk jamaknya adalah ulum, artinya
ialah memahami sesuatu dengan hakikatnya, dan itu berarti keyakinan dan
mempunyai ilmu tapi miskin amalnya maka ilmu tersebut menjadi sia-sia.
penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut
AMAL
Secara bahasa "amal" berasal dari bahasa Arab yang berarti perbuatan atau
tindakan, sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah, amal
saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia
Pengertian amal dalam pandangan Islam adalah setiap amal saleh, atau setiap
perbuatan kebajikan yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan demikian, amal
dalam Islam tidak hanya terbatas pada ibadah, sebagaimana ilmu dalam Islam
tidak hanya terbatas pada ilmu fikih dan hukum-hukum agama. Ilmu dalam dalam
ini mencakup semua yang bermanfaat bagi manusia seperti meliputi ilmu agama,
Abu Hamid, Ihya Ulum Addin (Semarang)Drs. Mulyadi, Aqidah Ahlak. Toha