Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknik Elektro sebagai suatu ilmu pengetahuan muncul dan berkembang

untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan terampil dalam mengelola sistem

Kelistrikan atau sistem Pengontrolan, yang melibatkan komponen-komponen

manusia, material, alat-alat listrik dan mesin/fasilitas produksi. Disiplin Teknik

Elektro juga menyangkut optimasi sistem produksi dengan pertimbangan

kelayakan teknis dan kelayakan sosio ekonomis.

Dunia Industri dan Perguruan Tinggi merupakan satu kesatuan yang saling

berkaitan. Hubungan tersebut sering disebut sebagai kemitraan. Seorang

mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, khususnya mahasiswa jurusan Teknik

Elektro perlu memahami kondisi nyata yang ada dunia Industri. Mahasiswa tidak

hanya paham dan hafal teori saja namun juga perlu mengerti akan kondisi dunia

kerja yang sesungguhnya. Perubahan teknologi dan percepatan informasi telah

mempengaruhi aspek-aspek dalam proses produksi di perusahaan. Dengan adanya

peranan perguruan tinggi, sebagai badan research and development diharapkan

mampu menjawab tantangan dalam perubahan tersebut. Sehingga performa

Jurusan Teknik Elektro sebagai partner akan meningkat. Disinilah link and match

pola kemitraan yang perlu dibangun untuk meningkatkan mutu dan produktivitas

pada Sektor Industri serta Perguruan Tinggi.

Teknik Elektro sebagai bagian dari disiplin ilmu yang banyak mempelajari

tentang kontrol industri, optimasi sistem , proses produksi , perencanaan instalasi

dan sistem informasi industri, dan sebagainya sebagai dasar untuk memberikan
kontribusi baik dalam Industri jasa maupun Industri manufaktur. Sebagai upaya

untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sebagai contoh adanya efisiensi

terhadap biaya produksi maka hal ini perusahaan akan dapat memaksimalkan

keuntungan dengan menggunakan strategi optimasi. Teknik optimasi digunakan

ketika perusahaan menghadapi adanya keterbatasan sumber daya fisik. Proses

optimasi dapat membantu seseorang untuk bekerja dengan efektif dan lancar

dalam situasi keterbatasan tersebut, yang kemudian pada akhirnya seseorang

tersebut dapat mencari solusi dari berbagai permasalahan yang timbul.

Melalui Praktek Industri di perusahaan, mahasiswa diharapkan mampu

menemukan permasalahan, yang kemudian akan dianalisa dan dicari solusi yang

tepat. Dengan terjun langsung dan menemukan realita permasalahan yang ada,

mahasiswa dilatih agar dapat memecahkan permasalahan sesuai dengan yang telah

didapatkan di bangku kampus. Solusi terhadap permasalahan diambil mahasiswa

dengan pendekatan sistem yang integral komprehensif, artinya permasalahan yang

ada tidak diselesaikan secara terpisah namun antara satu dengan yang lain ada

keterkaitan.

Praktek Industri juga akan bermanfaat terhadap penciptaan iklim yang

saling mendukung. Peran Perguruan Tinggi sebagai penghasil Sumber Daya

Manusia (SDM) yang memiliki tingkat kredibilitas tertentu mampu berperan di

dunia Industri dengan menjadikan perusahaan sebagai partner dalam penelitian

maupun dalam memberikan masukan. Sehingga dengan adanya Praktek Industri

akan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dan kemitraan yang saling

mendukung antara Perguruan Tinggi dan dunia Industri.


Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang

Praktek Industri (PI) merupakan salah satu mata kuliah wajib dengan bobot 4

sks/16 js. Praktek Industri merupakan mata kuliah yang termasuk dalam Program

Pengalaman Lapangan Nonkependidikan, adalah kegiatan belajar mahasiswa yang

dilakukan pada perusahaan atau industri secara terbimbing dan terpadu dalam

keahlian bidang studi sebagai wahana pembentukan kemampuan akademik

(profesi). Jangka waktu pelaksanaan Praktek Industri di industri berkisar antara 8

sampai dengan 10 minggu (400 s.d 500 jam kerja). Pelaksanaan PI dilakukan baik

secara individu maupun berkelompok yang dibimbing oleh 1 orang dosen

pembimbing dari Jurusan dan satu orang pembimbing dari industri.

B. Tujuan Praktik Industri

Selama Pelaksanaan Praktek Industri, Mahasiswa diharapkan mampu

melihat, mengamati, memahami, dan membandingkan operasi dengan Proses

Produksi yang dijalankan di perusahaan serta dapat memecahan suatu masalah di

Perusahaan tempat melaksanakan Praktek Industri. Adapun tujuan Praktek

Industri adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisis proses produksi,

pengendalian mutu, kesehatan dan keselamatan kerja dan kegiatan operasional

lainnya serta manajemen perusahaan,

2. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah yang terjadi

dalam dunia kerja atau dunia industri,

3. Meningkatkan wawasan mahasiswa tentang dunia kerja, pengembangan dan

penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia kerja atau dunia

usaha,
4. Memberikan solusi atas masalah-masalah yang timbul di tempat Praktik

Industri sesuai dengan Program Studi dan keahliannya.

C. Manfaat Praktik Industri

Praktek Industri memberikan manfaat terutama bagi mahasiswa, bagi

pihak Perguruan Tinggi juga perusahaan yang bersangkutan.

1. Manfaat Praktik Industri bagi mahasiswa adalah sebagai wahana untuk

meningkatkan kompetensi dan wawasan dunia kerja,

2. Manfaat Praktik Industri bagi Universitas Negeri Malang (UM) adalah

terciptanya pola kemitraan antara UM dan Sektor Pembangkitan Lombok

dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta kualitas

lulusan UM,

3. Manfaat Praktik Industri bagi Institusi tempat Praktik Industri adalah

mendapat bantuan tenaga-tenaga terampil untuk mengatasi masalah-masalah

yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai