ADVOKASI PROGRAM
PEMBERDAYAAN KADER DAN KELUARGA DALAM UPAYA
PENANGGULANGAN MASALAH KEP BALITA
DISUSUN OLEH :
1. SUNARTI P07131216072
2. INTAN KUSUMAWARDHANI P07131216080
3. MEI ASTUTI P07131216051
4. ROLLA DESTARINA P07131216063
5. B. DWI WAHYUNANI P07131216054
A. Latar Belakang
C. Manfaat
1. Bagi masyarakat desa Ngentakrejo
Mendapat dukungan dari perangkat kecamatan dalam melaksanakan intervensi
terkait program yang diusulkan
2. Bagi mahasiswa
Mahasiswa mampu menyampaikan asiprasi, pengembangan intervensi
maupun inovasi program gizi terkait masalah KEP pada balita yang dihadapi desa
Ngentakrejo.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Nama Kegiatan
Advokasi strategi penanggulangan kurang energi protein (KEP) berbasis pemberdayaan
masyarakat dan keluarga terhadap pola asuh balita.
B. Tujuan Kegiatan
D. Sasaran
1. Camat Lendah
2. Kepala Puskesmas Lendah II
3. Kepala Desa Ngentakrejo
4. Kepala Dusun dari 8 dusun di desa Ngentakrejo
G. Cara Penyampaian
Lobby atau pertemuan dengan pemberi kebijakan
H. Metode
Metode dan teknik advokasi dapat dilakukan yaitu dengan dialog interaktif dan
paparan/presentasi. Tahap-tahap dalam melaksanakan advokasi kesehatan sebagai
berikut:
1. Tahap persiapan
a. Kepala Puskesmas, mahasiswa dan pelaksana upaya kesehatan masyarakat
menyelenggarakan pertemuan untuk menyamakan pemahaman tentang adovaksi
beserta langkah kegiatannya, membentuk tim advokasi, meningkatkan kemampuan
melakukan komunikasi dan edukasi (KIE) melalui metode dan teknik yang tepat,
meningkatkan kemampuan membuat, memilih serta menggunakan berbagai jenis
media KIE dan meningkatkan kemampuan membangun hubungan antar manusia
yang baik, termasuk teknik bekerjasama dengan masyarakat.
b. Petugas gizi menyiapkan data capaian program gizi untuk dianalisis.
c. Mahasiswa melakukan analisis situasi gizi serta faktor-faktor terkait yang
menyebabkan terjadi masalah gizi
d. Mahasiswa melakukan pengolahan data dan hasilnya digunakan untuk advokasi
kesehatan .
e. Identifikasi sasaran advokasi kesehatan
2. Perencanaan
a. Mahasiswa menyusun rencana kegiatan advokasi kesehatan meliputi : jenis kegiatan,
tujuan, sasaran, tempat/lokasi, metode, media yang digunakan, petugas pelaksana,
dana dan data.
b. Mahasiswa menyusun rencana kegiatan advokasi kesehatan dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat tingkat Kecamatan, kegiatan pemberdayaan masyarakat
tingkat Desa, dan pemberdayaan kader/keluarga.
I. Pemohon
1. Sunarti
2. Intan Kusumawardhani
3. Mei Astuti
4. Rolla Destarina
5. B. Dwi Wahyunani
J. Perlengkapan
1. LCD
2. Laptop
3. Sound System
K. Susunan Panitia
Penanggung Jawab : Tjarono Sari, SKM.M.Kes
Pembimbing : Dr.Waryana, SKM, M.Kes
Panitia pelaksana
Ketua : Sunarti
Sekertaris : Rolla Destarina
Bendahara & Perkap : Intan Kusumawardhani
Sie Konsumsi & Dokumentasi : Mei Astuti
Sie Acara : B. Dwi Wahyunani
Narasumber : Mahasiswa Jurusan D4 Gizi Alih Jenjang, Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta
L. Metode
Presentasi, Diskusi dan Tanya jawab
M. Media
- LCD
- Laptop
N. Instrumen
- Proposal advokasi
O. Pemberi Pesan
Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
P. Jadwal Pelatihan
Secara rinci jadwal pelatihan yang akan dilaksankan sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Advokasi Kesehatan
Waktu Acara PJ
Materi I :
Q. Rencana Anggaran
Tabel 2. Rincian Anggaran Kegiatan Advokasi Kesehatan
No Rincian Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1 Konsumsi 15 orang 25.000 375.000
2 Pengadaan Leaflet 15 orang 3.500 52.500
Total Rp. 427.500
R. Indikator keberhasilan program
1. Adanya himbauan dari Camat bagi setiap keluarga yang mempunyai balita
untuk rutin menimbangkan ke posyandu setiap bulan.
2. Adanya dukungan bagi keluarga balita KEP dari pemerintah setempat berupa
dibentuknya kelompok pendamping keluarga balita KEP
3. Adanya anggaran desa untuk membantu keluarga yang memiliki balita KEP
berupa bahan makanan bergizi.
4. Adanya dukungan dari pemerintah setempat berupa pemasangan poster/banner
tentang kesehatan anak.
BAB III
PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini kami buat, segala bantuan dan dukungan, baik
dalam bentuk moril maupun materiil, sangat kami harapkan demi suksesnya kegiatan ini.
Kami juga terbuka untuk menerima segala saran dan kritik yang membangun sehingga dapat
memperlancar jalannya kegiatan. Semoga kegiatan yang akan kami laksanakan nantinya
dapat berjalan dengan lancar. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.