Anda di halaman 1dari 6

Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam di Gedung Ketinggian 70 Meter

(Indriyani A.S /15/383473/PN/14304)

Dalam era modern ini kita tidak hanya akan menemui kebun berbentuk horizontal seperti
pada lazimnya tapi, kebun juga bisa berbentuk vertikal. Biasanya kebun vertikal melekat
pada gedung bertingkat dan sudah menjadi trend saat ini.

Adapun kebun vertikal terbesar di dunia terletak di Bogota, Kolombia. Adalah Edificio
Santalaia, gedung bertingkat setinggi 11 lantai (3.300 m) yang disebut sebagai kebun vertikal
terbesar di dunia. Kebun vertikal itu terdiri dari 115.000 tanaman dari 10 spesies dan 5
keluarga tanaman yang berbeda yang dipilih langsung oleh Ignacio Solano, kepala
Paisajismo Urbano, dan timnya. Pemilihan spesies menjadi hal yang paling fundamental
dalam jenis kebun ini. Sejak keragaman tanaman menjadi hal penting dalam ekosistem
vertikal karena harus ada interaksi antara jenis tanaman dan mikroorganisme, ujar Solano
dilansir Oddity Central. Selain itu ada Bosco Vertical yang terdapat di Milan juga terdiri dari
13.000 spesies tanaman dengan ketinggian gedung sekitar 2.200 m.

Tidak semua jenis tanaman bisa diaplikasikan untuk sebuah taman vertical. Tanaman mampu
beradaptasi dan tumbuh dengan baik pad ataman vertical adalah tanaman yang memiliki
karakteristik tertentu. Berikut adalah contoh beberapa jenis tanaman pada taman vertical yang
dapat survive pada ketinggian gedung di atas 70 meter:

1. Kuping Gajah (Anthurium Crystalium)

Ciri khas yang di miliki oleh tanaman ini adalah daun yang berbentuk hati dengan garis -
garis atau urat daun berwarna putih ke perakan . Kuping gajah sendiri terbagi menjadi dua jenis ,
kuping gajah jenis yang lama mempunyai helai daun yang besar , sedangkan untuk varian yang
lebih baru dari kuping gajah helai daun nya lebih kecil .
2. Tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)

Bentuk dari tanaman ini tergolong unik yang menyerupai tanduk rusa jantan , oleh
karenanya di namakan dengan sebutan tanduk rusa . Tanaman jenis ini di kembangkan biakan
dengan spora .Jenis tanaman yang sangat menyukai tempat yang lembab dan teduh ini biasa
tumbuh menempel pada batang kayu . Namun bisa juga di tanam dengan media tanam yang tepat
dan sangat cocok untuk vertical garden.

3. Lili paris (Chlorophytum comosum)

Ciri khas dari tanaman jenis ini adalah daun yang kecil memanjang dengan garis putih
kekuningan . Tanaman jenis ini sangat mudah dalam perawatan dan juga mempunyai kelebihan
tahan terhadap sinar matahari langsung . Namun begitu lili paris akan tumbuh dengan optimal
pada daerah atau tempat yang ternaungi dari sinar matahari . Pengaplikasian lili paris sering di
gunakan sebagai border atau pembatas tanaman yang lainnya . Jadi untuk membuat berbagai
motif dengan tanaman , maka lili paris yang sering di gunakan untuk hal tersebut .
4. Cryptanthus

Jenis tanaman ini memiliki kekayaan warna yang beraneka ragam , mulai dari merah ,
hijau , abu - abu dan juga garis - garis putih . Cryptanthus merupakan jenis tanaman yang tahan
terhadap teriknya sinar matahari dan juga dapat hidup di bawah naungan tumbuhan lain
Tanaman ini sering di jadikan sebagai aksen dari vertical garden karena warna - warna nya yang
berfariatif . Juga dapat di gunakan membuat pola - pola unik dan menawan sesuai selera .

5. Neoregelia

Tanaman ini kerap di namakan bromelia . Neoregelia yang umum di gunakan untuk
vertical garden adalah jenis neoregelia olens . Ciri fisik yang di miliki tanaman ini daun yang
berwarna merah polus dan berujung rata . Selain itu ada neoregelia carolinae dengan corak daun
yang bergaris . Berbeda dengan marga bromelia yang merupakan jenis keluarga dari banyak
genus tanaman .

6. Lipstick (Aeschynantus Radicans)


Tanaman ini tumbuh menjalar dengan batang yang memanjang . Daun yang berbentuk
ginjal ( cordata ) yang berwarna merah hati dengan garis perak dan berbulu .

7. Kadaka (Asplenium scolopendrium)

Kadaka sangat mirip dengan tanaman paku sarang burung , hanya jenis daunnya yang
lebih kecil .Pinggirnya bergelombang dan berwarna hijau muda.

8. Singonium
Tumbuhan perdu yang satu ini hampir mirip dengan kuping gajah , mempunyai ciri khas
dengan ketinggian tidak lebih dari 30 cm dan daun berbentuk hati berwarna percampuran antara
hijau dan putih . Pertumbuahan tanaman ini cukup mudah asalkan hidup di tempat yang
berkecukupan air .

Tantangan yang masih terasa sulit merupakan sistem irigasi yang diperlukan untuk menjaga agar
semua tanaman tetap hidup . Keanekaragaman spesies yang dipilih untuk menciptakan taman
yang mengesankan itu membuat parameter tiap tumbuhan berbeda-beda.

Paisajismo Urbano akhirnya menggunakan sistem yang dipatenkan terdiri dari lebih dari 40
sektor irigasi yang diatur secara otomatis sesuai dengan kelembaban dan radiasi matahari. Sistem
ini juga dirancang untuk mendaur ulang semua sisa air yang mengalir melalui dinding Edificio
Santalaia, serta air limbah yang dihasilkan oleh penghuninya.

Selain estetika, apa manfaat kebun vertikal? Kebun vertikal mampu memproduksi oksigen
yang dibutuhkan 3.100 per tahun, memproses 775 kg bahan logam, menyaring 2.000 ton gas
rumah kaca, dan menangkap 400 kg debu, demikian manfaatkan kebun vertikal tersebut.

Bangunan Hijau Vertikal Bogota, Kolombia


Source: Inhabitat.com

Bosco Vertical Forest, Milan

Source : Twistedfister.com

Anda mungkin juga menyukai