1
RESUME BAB 8
PERILAKU DAN MOTIVASI KARYAWAN
Perilaku karyawan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan oleh anggota
organisasi yang dapat secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi
efektifitas kerja suatu organisasi
2
1. Kepribadian di Tempat Kerja :
Kepribadian adalah pandangan relatif pada atribut-atribut psikologis yang
membedakan seseorang dengan yang lain. Para peneliti mengindentifikasi
5 sikap dasar yang relevan dengan perusahaan. yaitu :
Agreeableness - Kemampuan seseorang untuk mengikuti orang lain
Conscientiousness - Kemampuan seseorang dalam menyelesaikan
tugas
Emotionality - Tingkatan kecenderungan seseorang berpandangan
positif atau negatif
Extraversion - Kenyamanan seseorang terhadap hubungan
Openness - Keterbukaan atau kaku nya seseorang terhadap apa yang
diyakini
2. Sikap dalam Pekerjaan
Sikap merefleksikan apa yang diyakini dan dirasakan tentang ide spesifik,
situasi dan orang lain. Sikap sangat penting karena mengekspresikan
perasaan.
Kepuasan pada pekerjaan Mencerminkan tingkatan sikap positif
terhadap pekerjaan.
Komitmen perusahaan Mencerminkan identifikasi individu
terhadap perusahaan dan misinya.
3
2. Kesesuaian Orang-Pekerjaan
Kesesuaian antara kontribusi yang diberikan oleh karyawan dan
imbalan yang diberikan oleh Perusahaan.
Kesesuaian antara orang dan pekerjaan dapat menghasilkan kinerja
tinggi dan sikap postif.
Ketidaksesuaian antara orang dan pekerjaan dapat memberi hasil
negatif.
4
Model Hirarki Kebutuhan Maslow
5
Teori Ekuitas
Karyawan akan mengevaluasi perlakuan perusahaan terhadap
mereka dibandingkan perlakuan perusahaan terhadap orang lain.
Ketika oang-orang merasa bahwa mereka tidak diperlakukan
secara adil, mereka mungkin akan melakukan berbagai hal untuk
kembali mewujudkan keadilan.
6
3. Manajemen Partisipatif dan Pemberdayaan
Meningkatkan kepuasan dalam bekerja dengan meningkatkan partisipasi
karyawan.
4. Manajemen Tim
Pada suatu tingkatan, para karyawan dapat diberikan tanggung jawab
membuat keputusan untuk kegiatan-kegiatan tertentu.
5. Pengayaan Pekerjaan dan Desain-Ulang Pekerjaan
Program pengayaan pekerjaan dirancang untuk menambah satu atau
lebih faktor pendorong bagi aktivitas pekerjaan (seperti meningkatkan
tanggung jawab atau pengakuan)..
Program Desain-Ulang pekerjaan merancang ulang kecocokan yang
lebih baik antara pekerja dan pekerjaan mereka. Dilaksanakan dengan
tiga cara: menggabungkan tugas; membentuk kelompok kerja; dan
membangun hubungan klien.
6. Modifikasi Jadwal Kerja
Bentuk Modifikasi jadwal Kerja yang paling umum adalah :
Program Pembagian Pekerjaan - Mengizinkan karwayan untuk
membagi pekerjaannya dengan karyawan lain.
Flex-time Programs and Alternative Workplace Strategies -
Memberikan kebebasan kepada para karyawan untuk menentukan jam
kerjanya sesuai standar kerja perusahaan.
Telecommuting - Model kerja di mana karyawan memperoleh
fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan
teknologi telekomunikasi.
7
RESUME BAB 9
KEPEMIMPINAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A. Sifat Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses dan perilaku yang digunakan oleh seseorang, seperti
manajer, untuk memotivasi, menginspirasi, dan mempengaruhi perilaku orang
lain. Perbedaan antara Manajemen dan Kepemimpinan adalah seperti gambar
dibawah
8
Perilaku pemimpin yang berfokus pada karyawan Berfokus pada
kepuasan, motivasi, dan kesejahteraan karyawan.
9
Pemimpin karismatik membayangkan kecenderungan dan pola masa
depan, menetapkan harapan yang tinggi untuk diri mereka sendiri dan
orang lain, dan berperilaku dengan cara yang memenuhi atau
melampaui harapan tersebut.
Pemimpin karismatik memberi semangat kepada orang lain dengan
menunjukkan semangat pribadi, kepercayaan diri, dan pola
kesuksesan yang konsisten
Pemimpin karismatik memungkinkan orang lain dengan mendukung
mereka, berempati dengan mereka, dan mengungkapkan kepercayaan
pada mereka.
10
F. Perubahan Sifat Kepemimpinan
1. Pemimpin sebagai pelatih dari pengawas menjadi mentor
From directive overseer to mentor.
2. Gender dan Kepemimpinan Memahami perbedaan dan dinamika dalam
pendekatan gender (perempuan dan laki-laki) terhadap kepemimpinan
3. Kepemimpinan Lintas Budaya
Efek dari budaya asli seseorang terhadap pendekatannya terhadap
kepemimpinan saat berfungsi dalam budaya lain.
11
2. Aspek Perilaku Pengambilan Keputusan
1. Kekuatan Politik dalam Pengambilan Keputusan :
Salah satu isu utama politik adalah koalisi yang merupakan aliansi
informal individu atau kelompok yang dibentuk untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Intuisi :
Keyakinan tentang sesuatu dan sering kali tidak dalam pertimbangan
bawah sadar.
3. Eskalasi Komitmen :
Tetap bertahan dengan keputusan yang dipilih, meski ternyata salah.
4. Kecenderungan Resiko :
Sejauh mana pengambil keputusan bersedia bertaruh dan mengambil
resiko saat mengambil keputusan
12
RESUME BAB 10
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN HUBUNGAN TENAGA
KERJA
13
Meramalkan Permintaand dan Penawaran SDM
Penawaran internal (internal supply) yaitu jumlah dan jenis
karyawan yang akan berasa di perusahaan pada satu waktu tertentu
di masa mendatang Replacement charts; Sistem Informasi
Karyawan (skills inventories)
Penawaran eksternal (external supply) yaitu jumlah dan jenis orang
yang akan tersedia bagi proses rekrutmen dari semua pasar tenaga
kerja State employment commissions, Data Pemerintah dan
Informasi dari Universitas..
14
Tes : terhadap kemampuan, keterampilan, sikap, atau pengetahuan
yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu
Wawancara: kadang-kadang merupakan alat prediksi yang buruk
terhadap keberhasilan pekerjaan. Dalam wawancara terstruktur,
pertanyaan ditulis sebelumnya dan semua kandidat ditanyai dengan
daftar pertanyaan yang sama.
Teknik lain: Tes poligraf, Ujian Fisik, Tes Bebas Narkoba, dan lain
sebagainya
15
1. Upah dan Gaji
Upah : kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan berdasarkan
jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja.
Gaji : kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan karena
seseorang melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya
2. Program Insentif
Insentif individu
Merit Salary System: Pemberian insentif terhadap karyawan
dengan menghubungkan kenaikan upah dengan tingkat kinerja
pada pekerjaan nonpenjualan
Pay for Performance (Variable Pay): Insentif individual yang
menghargai manajer atas output yang sangat produktif
Insentif Seluruh Perusahaan
Profit-Sharing Plans : Rencana insentif untuk mendistribusikan
bonus kepada karyawan ketika laba perusahaan naik di atas level
tertentu.
Gainsharing Plans : Rencana insentif yang memberi imbalan ke
berbagai kelompok atas perbaikan produktivitas.
Pay-for-Knowledge Plans: Rencana insentif untuk mendorong
karyawan mempelajari keterampilan baru atau menjadi terampil
pada pekerjaan lain.
3. Program Tunjangan
Rencana Pensiun
Containing the costs of benefits Contoh pendekatannya
adalah cafetaria benefit plan, yaitu sejumlah tunjangan uang per
karyawan disisihkan sehingga masing-masing karyawan dapat
memilih salah satu dari beberapa alternatif.
16
Tujuannya adalah melindungi orang-orang dari tindakan diskriminasi yang
tidak adil atau tidak wajar dalam lingkungan kerjanya.
Protected Classes : Individu berbagi karakteristik umum yang
ditentukan oleh undang-undang
Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) : Badan federal
yang memberlakukan undang-undang terkait diskriminasi.
Affirmative Action : Rencana tertulis untuk merekrut, mempekerjakan,
dan mengembangkan anggota kelas yang dilindungi secara aktif.
2. Isu Hukum Kontemporer dalam SDM
Keselamatan dan kesehatan karyawan Occupational safety and
health act of 1970, atau OSHA
Bidang-bidang hukum diskriminasi :
AIDS di dalam lingkungan kerja
Pelecehan seksual ; Quid pro quo harassement, pelaku pelecehan
seksual menawarkan sesuatu yang berharga sebagai ganti dari
tindakan pelecehan seksualnya.
3. Employment-at-will
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan maupun karyawannya
mempunyai hak yang sama untuk mengakhiri hubungan pekerjaan kapan
pun, dengan alasan apa pun, dan dengan atau tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu.
17
Perusahaan harus terus memperbaharui dan memberikan pelatihan ulang
untuk mencegah ketrampilan mereka menjadi usang..
3. Mengelola Pekerja Paruh Waktu dan Sementara
Mengelola pekerja paruh waktu dan Sementara melalui :
Perencanaan yang cermat
Mengembangkan strategi untuk mengintegrasikan pekerja paruh
waktu ke dalam organisasi
Memahami kelebihan dan kekurangan pekerja paruh waktu.
Menilai biaya sebenarnya atas kehadiran mereka
H. Perundingan Bersama
Proses dimana pemimpin serikat buruh dan manajer menegosiasikan syarat
dan ketentuan kerja bersama bagi pekerja yang diwakili oleh serikat pekerja
1. Mencapai Kesepakatan tentang Persyaratan Kontrak
Perundingan bersama dimulai dengan ketika pemimpin serikat buruh
bertemu dengan perwakilan manajemen untuk menyepakati sebuah
kontrak. Berdasarkan undang-undang kedua belah pihak harus duduk di
meja perundingan secara jujur.
2. Isu Kontrak, termasuk di dalamnya;: Kompensasi, tunjangan dan kemanan
kerja.
3. Isu terkait buruh lainnya; hak-hak manajemen
4. Bila perundingan gagal, maka bisa digunakan langkah ini :
Taktik Serikat Buruh: Pemogokan, Boikot dan kelambatan bekerja.
18
Taktik Manajemen:
Lockouts - Taktik manajemen dimana para pekerja di tolak untuk
masuk ke tempat kerja pemberi kerja
Strikebreakers - Taktik manajemen dengan cara mempekerjakan
seorang pekerja secara permanen atau sementara untuk
menggantikan karyawan yang mogok.
Mediasi dan Arbitrase
Mediasi merupakan metode penyelesaian masalah tenaga kerja di
mana pihak ketiga dapat menyarankan, tetapi tidak dapat
memutuskan kesepakatan.
Arbitrase sukarela merupakan metode penyelesaian perselisihan
tenaga kerja dimana kedua belah pihak setuju untuk menerima
penilaian dari pihak yang netral.
Arbitrase wajib merupakan metode penyelesaian perselisihan
tenaga kerja dimana kedua belah pihak secara hukum di tuntut
untuk menerima penilaian dari pihak yang netral.
19
RESUME BAB 11
PROSES PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN
20
3. Barang, Jasa, dan Gagasan
Barang Konsumi Barang yang dibeli oleh konsumen untuk
digunakan secara pribadi.
Barang Industri Produk yang digunakan oleh perusahaan untuk
memproduksi produk lain
Jasa Poduk-produk tidak berwujud seperti waktu, keahlian atau
beberapa aktivitas yang dapat dibeli.
Gagasan contoh iklan, campaign
4. Hubungan Pemasaran dan Customer Relationship Management (CRM)
Hubungan Pemasaran:
Strategi pemasaran yang menekankan membangun hubungan yang
langgeng dengan pelanggan dan pemasok
Customer Relationship Management (CRM):
Metode terorganisir yang digunakan perusahaan untuk membangun
koneksi informasi yang lebih baik dengan klien, sehingga hubungan
perusahaan dan klien yang lebih kuat dikembangkan.
5. Lingkungan Pemasaran :
Lingkungan Politik dan Hukum
Lingkungan Sosial dan Budaya
Lingkungan Teknologi
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan Persaingan
21
Penetapan Harga Strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk
menjual produk.
Penempatan (distribusi) Bagian dari bauran pemasaran yang
mempertimbangkan cara menyampaikan produk-produk dari produsen
ke konsumen
Promosi Cara yang dilakukan oleh perusahaan yang mana mengacu
pada teknik-teknik mengkomunikasikan informasi mengenai suatu
produk.
3. Strategi Pemasaran Terpadu
Strategi yang menyatukan empat bauran pemasaran untuk memastikan
kompatibilitasnya satu sama lain, dan juga dengan aktivitas non pemasaran
perusahaan
22
D. Memahami Perilaku Konsumen
Studi tentang proses pengambilan keputusan dimana orang membeli dan
mengkonsumsi produk.
1. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Pengaruh Psikologis Motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap.
Pengaruh Pribadi gaya hidup, kepribadian, status ekonomi.
Pengaruh Sosial Keluarga, opini atasan, referensi teman, rekan
kerja dan asosiasi profesional.
Pengaruh Budaya Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial.
2. Proses Pembelian Konsumen
Tahapan proses pembelian konsumen dapat dilihat pada bagan di bawah
ini :
23
Pasar Reseller Terdiri dari badan-badan perantara yang membeli
barang-barang jadi dan menjualnya kembali. Contoh: Pedagang eceran
dan grosir.
Pasar Pemerintah dan Institusi Terdiri dari pembeli barang dan jasa
non pemerintah seperti rumah sakit, tempat ibadah, museum dan
badan amal
2. Perilaku Pembelian Organisasi
Perilaku pembelian industry hanya memiliki sedikit persamaan dengan
praktek-praktek pembelian konsumen. Perbedaannya antara lain :
Pembeli Industri membeli dalam jumlah besar
Pembeli Industri biasa menggunakan metode negosiasi dalam
persyaratan pembelian.
Pembeli industri adalah spesialis perusahaan dalam rangkaian item
dan sering kali tidak personal, berumur pendek, satu kali berinteraksi.
24
warna, harga dan kriteria
Barang/jasa Jarang dibeli Perhiasan
Specialty Harga mahal Gaun pengantin
Konsumen memutuskan Katering
produk yang tepat dan tidak
ingin produk pengganti
Konsumen membutuhkan
waktu dalam menemukan
produk yang tepat
25
2. Identifikasi Produk
Fungsinya agar konsumen dapat mengenali produk mereka. Dua
pendekatan dalam identifikasi produk adalah melalu Branding dan
Packaging.
Pemberian Merek (Branding)
Proses menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan kualitas suatu
produk yang dibuat oleh produsen tertentu.
Merek Nasional Merek yang diproduksi, didistribusi, dan
dibawa oleh nama perusahaan tersebut
Lisensi Merek Menggunakan lisensi merek produk lain untuk
diletakkan di produknya
.
26
Pengemasan (Packaging)
Produk perlu dikemas dengan baik untuk mengurangi resiko
kerusakan, kebusukan dan kemungkinan pencurian produk-produk
kecil.
27
menawarkan barang baru sebelum memiliki gambaran yang jelas tentang
segmen sasaran pasar.
2. Penetapan Harga pada Bisnis Kecil
Penetapan harga adalah strategi menyeleksi harga yang paling tepat untuk
menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan kecil harus
memperhatikan biaya-biaya operasi secara cermat, agar mendapat laba
yang memuaskan.
3. Distribusi Bisnis Kecil
Semua kegiatan distribusi berhubungan dengan membawa produk dari
produsen ke konsumen. Kemampuan berbagai bisnis kecil dalam menarik
dan mempertahankan pelanggan sebagian bergantung pada pilihan lokasi.
4. Promosi Bisnis Kecil
Promosi merujuk pada teknik mengkomunikasikan informasi tentang
produk dan mencakup periklanan. Bisnis berskala kecil yang sukses
merencanakan beban biaya promosi sebagai sebagian dari biaya awal.
Beberapa nisnis menekan biaya-biaya dengan memanfaatkan metode-
metode promosi yang jauh lebih murah
***
28