A. Aluminium
1. Karakteristik Bahan
a. Simbol Bahaya
b.Gambar Bahan
c. Rumus Kimia : Al
d.Rumus Struktur :
e. Karakteristik Fisik dan Kimia :
Wujud : Padatan
Warna : Perak-putih
Bau : tidak berbau
Massa molekul : 26.98 g/mol
Titik didih : 2327 oC
Titik lebur : 660 oC
Nilai pH (20oC) :-
Densitas (20oC) : 2.7 g/cm3
Kelarutan dalam air : larut
2. Identifikasi Bahan
Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium
bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan
elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi
dan paling berlimpah ketiga. Aluminium merupakan
konduktor listrik yang baik. Ringan dan kuat. Merupakan
konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa
menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi
menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang.
Tahan korosi.
3. Penanggulangan Bahaya
Jika terkena kulit : cuci dengan sabun dan air, olehsi dengan krim kulit,
hub. Dokter
medis, longgarkan pakaian disekitar leher seperti kerah baju dan dasi
B. Amonium Oksalat
1. Karakteristik Bahan
a. Simbol Bahaya
b.Gambar Bahan
c. Rumus Kimia : (NH4)C2O4
d.Rumus Struktur :
3. Penanggulangan Bahaya
Jika terkena kulit : cuci dengan sabun dan air, olehsi dengan krim
medis, longgarkan pakaian disekitar leher seperti kerah baju dan dasi
C. Asam Sulfat
1. Karakteristik Bahan
a. Simbol Bahaya
b.Gambar Bahan
3. Penanggulangan Bahaya
Jika terkena kulit : cuci dengan air minimal 15 menit, olehsi dengan
medis, longgarkan pakaian disekitar leher seperti kerah baju dan dasi
4. Identifikasi Bahan
Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang
merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimiaFeCl3. Senyawa
ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air
minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium.
Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari
cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tetapi dari cahaya pancaran ia
berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di
udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut.
5. Penanggulangan Bahaya
Gunakan selalu kacamata pengaman dan masker. Hindari
kontak kulit dengan bahan.