STATUS NEUROLOGI
BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF
Dokter Muda:
STAT U S N E U R O LO G I
Diagnosa Masuk :
Diagnosa Keluar : Code :
1. ANAMNESE :
1. Keluhan Utama : Pusing berputar
2. Anamnese terpimpin :
- Informasi mengenai keluhan utama
Pasien masuk dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak 6 jam sebelum masuk
rumah sakit. Keluhan tersebut baru pertama kali pasien rasakan. Pusing berputar
bertambah saat pasien dalam posisi berbaring dan berkurang saat pasien dalam posisi
duduk. Pasien juga mengeluhkan adanya mual dan muntah sebanyak 2 kali tidak
menyembur serta telinga bagian kiri berdenging. Demam tidak ada, buang air kecil lancar
dan buang air besar biasa.
- Informasi riwayat penyakit terdahulu (penyakit yang mungkin mendasari KU dan penyakit
penyakit yang pernah diderita)
Riwayat trauma kepala 20 tahun yang lalu, ada riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol
serta riwayat penyakit gula tidak ada.
- N.V (Trigeminus) :
*Sensibilitas : - N.V1 : Normal
- N.V2 : Normal
- N.V3 : Normal
*Motorik : Inspeksi
(istirahat/menggigit) : Normal
*Refleks dagu/masseter : Normal
*Refleks Cornea : Normal
- N.VII (Facialis) :
*Motorik : m. Frontalis m. Orbik. okuli m. orbik. Oris
- istirahat : Normal Normal Normal
- Gerakan mimik : Normal Normal Normal
*Pengecap 2/3 lidah bagian depan : Normal
3
- N. VIII (Auskultasi) :
*Pendengaran : Normal
*Test rinne/weber : Normal
*fungsi vestibularis : Menurun
- N. IX/X (Glossopharingeus/vagus) :
*Posisi arkus pharinks (istirahat/AAH) : Simetris
*Refleks telan/muntah :+
*Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : Normal
*Fonasi : Normal
*Takikardi/bardikardi : Normal
- N. XI (Accecorius) :
*Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan : Normal
*Angkat bahu : Normal
- N. XII (Hypoglosus)
*Deviasi lidah :-
*Fasciculasi :-
*Atrofi :-
*Tremor :-
*Ataxia :-
3. Leher :
*Tanda-tanda perangsangan selaput otak : - Kaku kuduk : -
- Kernigs sign : -
*Kelenjar Lymphe : Pembesaran (-)
*Arteri karotis : Palpasi : Teraba
Auskultasi : Normal
*Kelenjar gondok : Pembesaran (-)
4. Abdomen :
*Refleks kulit dinding perut : Normal
5. Kolumna vertebralis :
- Inspeksi : Lurus - Palpasi : Massa (-), nyeri tekan (-)
- Pergerakan : Bebas - Perkusi : Normal
6. Extremitas : Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
- Motorik
Pergerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus otot Baik Baik Baik Baik
Bentuk otot Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
- Otot yang terganggu : - - - -
- Refleks fisiologis :
Biceps ++ ++ KPR ++ ++
Triceps ++ ++ APR ++ ++
Radius ++ ++
Ulna ++ ++
- Klonus Lutut : -
Kaki : -
- Refleks patologis : Hoffman : - Babinski : -
Tromner : - Chaddock : -
4
Gordon : -
Schaefer : -
Oppenheim: -
- Sensibilitas :
Ekstroseptif :
- Nyeri Normal Normal Normal Normal
- Suhu Normal Normal Normal Normal
- Rasa raba halus Normal Normal Normal Normal
Propioseptif
- Rasa sikap Normal Normal Normal Normal
- Rasa nyeri dalam Normal Normal Normal Normal
Fungsi kortikal
- Rasa diskriminasi Normal Normal Normal Normal
- stereognosis Normal Normal Normal Normal
- LCS :-
VI. DIAGNOSA
- Diagnosa klinis : Vertigo perifer
- Diagnosa topis : Sistem vestibularis
- Diagnosa etiologi : BPPV
VIII. TERAPI
- Histaminik (Beta histine) 6 mg / 8 jam
- Metocloperamide 10 mg / 8 jam
IX. PROGNOSA
- Qua ad vitam : Bonam
- Qua ad sanationem : Bonam
X. ANJURAN
- Brandt Daroff Maneuver
- Epleys Maneuver
6
LEARNING OBJECTIVE TUTORIAL
JAWABAN
1. Vertigo adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan
sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan otonomik yang
disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan atau
penyakit.
3. Vertigo merupakan suatu sindroma atau kumpulan gejala subjektif (symptoms) dan
objektif (signs) dari gangguan alat keseimbangan tubuh.
a. Gejala subjektif
Pusing, rasa kepala ringan
Rasa terapung, terayun
Mual
b. Gejala objektif
Keringat dingin
Pucat
Muntah
Sempoyongan waktu berdiri atau berjalan
Nistagmus
Gejala tersebut di atas dapat diperhebat/diprovokasi perubahan posisi kepala.
7
4. Perbedaan vertigo central dan perifer, antara lain :
Tipe Perifer Tipe Sentral
Bangkitan vertigo Lebih mendadak, intermitten Lebih lambat, konstan
Derajat vertigo Berat Ringan
Pengaruh gerakan kepala (+) (-)
Gejala Otonom
(++) (+)
(mual, muntah, keringat)
Gangguan pendengaran
(+) (-)
(tinnitus, tuli)
Tanda fokal otak (-) (+)
Nistagmus Selalu ada Dapat hilang
Pemeriksaan fisik
Umum: Keadaan umum, anemia, tekanan darah berbaring dan tegak, nadi, jantung,
paru, abdomen.
Pemeriksaan neurologis umum:
- Kesadaran
- Saraf-saraf otak: visus, kampus, okulomotor, sensori di muka, otot wajah,
pendengaran, dan menelan.
8
1. Tes Nylen Barany atau Dix Hallpike (cara: Lampiran)
2. Tes kalori
3. Tes Romberg, tandem gait, past pointing test, tes Fukuda dll.
- Fungsi pendengaran
1. Tes Garputala
2. Audiometri
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan laboratorium: darah rutin, kimia darah, urin, dan pemeriksaan lain sesuai
indikasi.
- Pemeriksaan Radiologi: Foto tulang tengkorak leher, Stenvers (pada neurinoma
akustik).
- Pemeriksaan neurofisiologi: elektroensefalografi (EEG), elektromiografi (EMG).
- Pemeriksaan Neuro-imaging: CT-Scan kepala, pnemoensefalografi, Transcranial
Doppler.
9
Campuran obat-obat di atas.
Pengobatan simptomatik otonom (mis. muntah):
Metoclopramide (Primperan, Raclonid) 3 x 10 mg/hr
Terapi rehabilitasi
Latihan visual-vestibular, Metode Brandt-Daroff, Gait exercise, Epleys Maneuver.
10